Takalar, #Surya Indonesia
Hj Ramlah (55 Tahun) dan Saniah harus meregang nyawa, keduanya tewas terkena ledakan Bom Rakitan di salah satu rumah diPerumahan Puri Patte’ne Makassar, ledakan tersebut menghancurkan sebagian besar isi rumah, serta merusak 10 rumah warga lainnya, sakin kerasnya ledakan bom rakitan
tersebut, pagar besi di rumah tempat terjadinya ledakan, terhempas sampai beberapa meter
jauhnya. warga Takalar ini sebelum di makamkan oleh pihak keluarga, Jenasah Hj.Ramlah sempat
di otopsi di RS Bhayangkara Makassar. Jamal salah seorang kerabat korban, menyebutkan bahwa Hj.Ramlah merupakan pedagang barang cicilan untuk isi rumah, sedangkan Perempuan Saniah adalah pembantunya. Ke dua orang wanita tersebut tewas dengan luka mengenaskan, Hj.Ramlah tewas dengan tangan kan an di bawah siku terputus, dan beberapa luka lainnya, sedangkan Saniah tewas dengan Tangan kiri di bawah siku juga terputus. Ledakan Bom Rakitan yang terjadi pada
hari Senin, (03/08/2015) saat ini sedang di tangani oleh pihak yang berwajib, dugaan sementara,
kedua perempuan tersebut tewas saat sedang merakit Bom ikan. Menurut keterangan beberapa tetangga korban, mereka menemukan beberapa sumbu yang bertebaran di sekitar rumah yang meledak. “banyak sumbu yang bertebaran di sekitar rumahnya” ungkapnya.
Selain menewaskan 2 orang perempuan, ledakan bom rakitan tersebut juga melukai 10 orang warga lainnya, termasuk seorang anak laki-laki yang merupakan anak korban, yang saat ini dalam perawatan intensif pihak Rumah Sakit. Kabid Humas Polda Sulsel-Bar “Kombes Frans Barung Mangemba”menegaskan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mengenai tewasnya dua orang perempuan di Puri Patte’ne Kecamatan Biringkanaya, kota Makassar, sejauh ini polisi sudah menemukan barang bukti berupa sumbu dan serpihan bom. (tim sulsel-bar)

Posting Komentar

 
Top