Massa dari aliansi Komite Pendidikan Gratis , melakukan mediasi
dengan Kepala Dinas Pendidikan tanpa Bupati dan Wakil Bupati Gresik
|
Salah satu LSM di Gresik yang mengatas namakan “Komite Pendidikan Gratis” dan Aktivis Mahasiswa melakukan aksi demo di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Kamis (20/8/2015). Puluhan aktivis ini hanya ditemui Kepala Dinas Pendidikan Mahin dan Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Muh. Muafaq Wirahadi.
Perwakilan massa diperbolehkan masuk ke ruangan Pemkab Gresik untuk menyampaikan tuntutan secara jelas. Dalam mediasi tersebut berjalan alot, sebab perwakilan Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten Gresik terkesan cuci tangan.
Ketika perwakilan pengunjuk rasa menyebutkan masih ada sekolah negeri yang memungut biaya secara liar kepada wali murid pihak Dinas Pendidikan mengaku tidak tahu. "Di SMP Negeri 2 Kebomas, sebesar Rp 1,850 juta, digunakan membayar seragam, buku-buku dan lain-lain. Begitu juga di SMP Negeri 1 Manyar dan SMP Negeri 3 Gresik, semuanya tidak ada kuitansi," kata Budiono, anggota SPBI Kasbi.
Diskusi alot tersebut akhirnya membuahkan beberapa kesepakatan. "Sekarang masih diketik draf hasil mediasi," kata Mahin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.(sp)
Posting Komentar
Posting Komentar