Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Korupsi Anjungan Pantai Lamangkia

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwKYT7VU8iEngq0OY2NgjU308zVMsoL3-EUeqP93nPus-nTkdMu1XQ5PAhZhOcR-271zjN4Q3Z321EbXcBiJf1Q8ucp7vTNV65Ps5HFNK1yFP8UunxO747N6LRym-pvcxgfFJHcYMKevSr/s1600/takalar+sidang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwKYT7VU8iEngq0OY2NgjU308zVMsoL3-EUeqP93nPus-nTkdMu1XQ5PAhZhOcR-271zjN4Q3Z321EbXcBiJf1Q8ucp7vTNV65Ps5HFNK1yFP8UunxO747N6LRym-pvcxgfFJHcYMKevSr/s320/takalar+sidang.jpg" width="320" /></a></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwKYT7VU8iEngq0OY2NgjU308zVMsoL3-EUeqP93nPus-nTkdMu1XQ5PAhZhOcR-271zjN4Q3Z321EbXcBiJf1Q8ucp7vTNV65Ps5HFNK1yFP8UunxO747N6LRym-pvcxgfFJHcYMKevSr/s1600/takalar+sidang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwKYT7VU8iEngq0OY2NgjU308zVMsoL3-EUeqP93nPus-nTkdMu1XQ5PAhZhOcR-271zjN4Q3Z321EbXcBiJf1Q8ucp7vTNV65Ps5HFNK1yFP8UunxO747N6LRym-pvcxgfFJHcYMKevSr/s320/takalar+sidang.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Korupsi Anjungan Pantai Lamangkia<br /></td></tr> </tbody></table> <br /> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Makasar<br /><br />Sebelumnya sidang lanjutan perkara korupsi pembangunan anjungan Pantai Lamangkia, Kecamatan Mangarabombag, Takalar Sulawesi Selatan berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Makassar, Selasa (24/11/2015).Sidang ini menghadirkan dua orang saksi dari Dinas PU Takalar. Mereka adalah Bendahara PU Asma dan Bidang Akuntan PU Haidar.<br />Selain saksi, juga dihadirkan ketiga terdakwa ini antara lain, Muhammad Syahid, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Takalar, Direktur CV Suar Konsultan, Tiar selaku pengawas proyek. Dan kuasa Direktur CV. Arman Jaya, Syahruddin, selaku pelaksana proyek.<br />Sidang selanjutnya juga telah digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Makassar, Selasa (1/12/2015) siang.Pantauan dari awak media ini, dalam persidangan berlangsung tiga terdakwa dihadirkan. Mereka adalah Muhammad Syahid, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Takalar. Syahid selaku pejabat pembuat komitmen di proyek itu tidak menjalankan kewajibannya. Dia mengetahui bahwa proyek itu belum selesai namun tetap mencairkan dana proyek seratus persen.<br />Kemudian Direktur CV. Suar Konsultan, Tiar selaku pengawas proyek. Tiar dinilai tidak melaksanakan tugasnya sebagai pengawas.<br />Tiar pun membuat laporan progres pekerjaan fiktif agar duit proyek bisa dicairkan. Serta kuasa Direktur CV. Arman Jaya, Syahruddin, selaku pelaksana proyek. Syahruddin terlibat tindak pidana korupsi karena dianggap tidak mengerjakan proyek itu sesuai dokumen kontrak kerja. (TIM SULSEL-BAR) <br />TRIBUN TIMUR/HASAN BASRI<br />Sidang lanjutan kasus perkara dugaan korupsi proyek anjungan Pantai Lamangkia di Desa Topejawa, Kecamatan Mangngarabombang Kabupaten Takalar kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Makassar, Selasa (1/12/2015) siang. <br /><br /></div>

Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Korupsi Anjungan Pantai Lamangkia

Suasana Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Korupsi Anjungan Pantai Lamangkia Surya Indonesia, Makasar Sebelumnya sidang lanjutan perkara k...

Baca selengkapnya »

Pencurian Sepeda Motor Di duga libatkan Oknum PNS

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA2wfcpakwd4PMICqdPya2mBMelGJcRY8owrUFmCxgTCLYTyGcTdNCcxOqZ7DZ6YE791hkAO7Y6jFV0OYuxQlGFqOIgpMuEYE2Y6HNKrYXACNEvfYxB6oYlsXQ00BkcJ9EkS6vxXKzcSwo/s1600/takalar+pencurian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA2wfcpakwd4PMICqdPya2mBMelGJcRY8owrUFmCxgTCLYTyGcTdNCcxOqZ7DZ6YE791hkAO7Y6jFV0OYuxQlGFqOIgpMuEYE2Y6HNKrYXACNEvfYxB6oYlsXQ00BkcJ9EkS6vxXKzcSwo/s1600/takalar+pencurian.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Makassar<br />Aparat kepolisian Polsekta Tamalate berhasil meringkus dua orang pelaku pencurian sepeda motor di bengkel yang ada di Jalan Daeng Tata III, Makassar, Minggu (22/11/2015 dini hari. Polisi berhasil menyita tiga unit sepeda motor dan kunci letter T dari tangan pelaku yang bernama Adi dan Annas.<br />Ironisnya, dari dua orang pelaku yang ditangkap, salah seorang merupakan oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di salah satu universitas negeri di Makassar. Kedua pelaku langsung di gelandang ke Mapolsekta Tamalate Makassar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.<br />Dari hasil pemeriksaan, oknum PNS mengakui jika dirinya beserta rekannya telah enam kali melakukan pencurian sepeda motor. Mereka merusak kunci sepeda motor dengan menggunakan kunci letter T.<br />Sementara pihak kepolisian yang berhasil meringkus kedua pelaku telah cukup lama mencurigai aktivitas di dalam bengkel yang berada di Jalan Daeng Tata III. “Makanya, saat pelaku tiba, kami langsung amankan,” ujar Kapolsek Tamalate, Kompol Suaeb A Madjid.<br />Kasus yang tengah ditangani oleh pihak Polsekta Tamalate ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kedua pelaku akan diancam pasal 363 tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.(TIM SULSEL-BAR).<br /><br /></div>

Pencurian Sepeda Motor Di duga libatkan Oknum PNS

Surya Indonesia, Makassar Aparat kepolisian Polsekta Tamalate berhasil meringkus dua orang pelaku pencurian sepeda motor di bengkel yang...

Baca selengkapnya »