Dua Begal Sadis Diamuk Massa Di Makassar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7HNPZn49G0oJSSo3gdZRb9VD_6t4vBFl9wMmiO_cs8EjAVnfO4TN_lkitUSPm-oewaI4nX3jrBCqxKOYdjEmK61PUznPeLsoAWKOiQG_2cRDGSvkVHlCYqLMAI-Ej5shmZHIriAG3a1My/s1600/Dua+Begal+Sadis+Diamuk+Massa+Di+Makassar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7HNPZn49G0oJSSo3gdZRb9VD_6t4vBFl9wMmiO_cs8EjAVnfO4TN_lkitUSPm-oewaI4nX3jrBCqxKOYdjEmK61PUznPeLsoAWKOiQG_2cRDGSvkVHlCYqLMAI-Ej5shmZHIriAG3a1My/s320/Dua+Begal+Sadis+Diamuk+Massa+Di+Makassar.jpg" title="Dua Begal Sadis Diamuk Massa Di Makassar" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dua Begal Sadis Diamuk Massa Di Makassar</td></tr> </tbody></table> <br /> <i><b>Makassar</b>.Surya Indonesia</i><br /> Aksi pelaku begal semakin meresahkan warga di makassar, para pelaku begal dalam beraksi semakin sadis, bahkan sampai membunuh korbannya, hal tersebut semakin membuat warga makin was was dan menjadi tidak tenang ketika berkendara, baik siang maupun malam hari.<br /> Hal itu pulalah yang membuat warga melampiaskan kemarahannya ketika ada begal yang tertangkap, seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu, aksi beringas warga terhadap pelaku begal kembali terjadi, dua orang begal yang tertangkap tangan hendak beraksi menjembret di Jalan Pongtiku menjadi bulan bulanan dan menjadi sasaran amukan massa.<br /> Selain dipukuli hingga babak belur oleh ribuan warga, motor yang digunakan pelaku juga dibakar hingga tersisa hanya rangkanya. Peristiwa ini terjadi, Selasa (30/8) pukul 19.00 Wita di depan penjual Bakso Pongtiku.<br /> Dua pembegal yang sedang apes itu bernama Allo (20) dan Faisal alias Ical (20). Keduanya warga Jalan Sabutung Lama, Lorong 176, Kecamatan Ujung Tanah.<br /> Upaya evakuasi yang dilakukan terhadap kedua pelaku menemui kendala. Sebab mereka sudah berada di tengah kerumunan massa.<br /> Saling dorong antara polisi dan massa pun terjadi. Mereka merasa belum puas jika tak memukuli pelaku. Akibatnya, salah seorang diantara pelaku kritis. Ia bahkan sudah tak bisa bergerak lagi.<br /> Beruntung, dalam kondisi seperti itu, polisi berhasil mengevakuasi pelaku. “Kami cukup kewalahan saat melakukan proses evakuasi. Karena jumlah warga mencapai ratusan orang. Kami kesulitan menembus massa. Bahkan terjadi saling dorong. Begitu masuk, kami terdorong oleh massa. Meski begitu, kami terus berupaya untuk masuk ke tengah untuk mengevakuasi kedua pelaku dan akhirnya berhasil,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bontoala, H Ramli JR, kemarin.<br /> Menurut Ramli, kedua pelaku dikeroyok massa setelah dipergoki hendak melakukan jambret terhadap seorang wanita pengendara motor yang melintas di Jalan Pongtiku. Sejumlah saksi telah dimintai keterangannya. Sementara kedua pelaku masih menjalani perawatan medis.<br /> ”Satu dari dua pelaku kondisinya kritis. Faisal mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. Kepalanya diduga pecah,” tambah Kanit Reskrim.<br /> Sayangnya, pada saat kejadian polisi tidak bisa mengamankan motor yang digunakan pelaku. Kendaraan roda jenis Yamaha Mio GT warna ungu bernomor polisi DD 5080 XH telah dibakar massa. Yang tersisa tinggal rangkanya. <i>(TIM SUL-SELBAR).</i><br /> <div> <br /></div>

Dua Begal Sadis Diamuk Massa Di Makassar

Dua Begal Sadis Diamuk Massa Di Makassar Makassar.Surya Indonesia Aksi pelaku begal semakin meresahkan warga di makassar, para pelaku begal dalam beraksi semakin sadis, bahkan sampai membunuh korbann…

Baca selengkapnya »

Di Tuding Arogan, PLN Takalar Di Demo

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhykrXM8F_pF9tIjzejqVetjBtbQm9fcuVJuIckZ5UfzYaq6T5IhhKv3XAo-Z4-Qb9-xWHnkmqkGxoausApOmoEAPSyevnNRkZwnM4ARSLAagr1VAdylvVyqjb-8GOrYBUPYdzuSjsOIQNo/s1600/PLN+Takalar+Di+Demo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhykrXM8F_pF9tIjzejqVetjBtbQm9fcuVJuIckZ5UfzYaq6T5IhhKv3XAo-Z4-Qb9-xWHnkmqkGxoausApOmoEAPSyevnNRkZwnM4ARSLAagr1VAdylvVyqjb-8GOrYBUPYdzuSjsOIQNo/s320/PLN+Takalar+Di+Demo.jpg" title="Di Tuding Arogan, PLN Takalar Di Demo" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Di Tuding Arogan, PLN Takalar Di Demo</td></tr> </tbody></table> <br /> <i><b>Takalar</b>, Surya Indonesia</i><br /> Sikap arogan dan sewenang wenang yang di lakukan oleh pihak PLN Takalar berbuntut panjang, Sejumlah pemuda dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembara Kabupaten Takalar akhirnya menggelar aksi unjuk rasa di kantor PLN Rayon Takalar, Rabu (31/8).<br /> Aksi ini adalah buntut  dari pencabutan secara paksa aliran listrik di kantor LSM Lembara di Perumahan Istana Permai Takalar pekan lalu. dimana, pencabutan aliran tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada  pihak Lembara. Bahkan, kendati pihak Lembara bermohon agar aliran listrik disambung kembali, pihak PLN menolak.<br /> Koordinator aksi, Hasan dalam aksinya di depan kantor PLN Takalar mengatakan jika PLN harusnya memberitahukan ke pelanggan sebelum mencabut aliran listrik. Apalagi, kata dia, sudah beberapa bulan kantor mereka tidak ditempati. “Minimal menyampaikan ke tetangga soal surat pemberitahuan. Tapi ini tidak sama sekali,” kata Hasan.<br /> Hasan mengaku, pihak Lembara siap membayar denda agar sambungan listrik di kantor mereka dipasang kembali. Namun, pihak PLN bersikeras. PLN mengaku meterannya sudah dibongkar.<br /> “Kami harap PLN Wilayah Sulselbar segera mencopot Manajer PLN Rayon Takalar yang telah berbuat sewenang-wenang,” teriak Hasan.<br /> Sementara itu, pendiri Lembara, Faisal Amir mengaku jika kantor itu memang sudah jarang ditempati. Apalagi, ia lebih banyak beraktivitas di Makassar karena menjadi anggota KPU Sulsel.<br /> “Saya sudah jarang mengontrol sekretariat Lembara. Tapi, walaupun demikian, harusnya PLN memberi tahu kami, minimal melalui surat soal tunggakan. Apalagi setiap bulan kan pembayarannya hanya Rp50 ribu. Sebenarnya rutin kami bayar, hanya karena kami sering di Makassar sehingga kami lupa,” kata Faisal, kemarin.<br /> Faisal mengaku sudah datang menghadap ke PLN Takalar pekan lalu dan menyatakan siap membayar tunggakan dan dendanya. “Tapi saya minta tetap meteran analog (prabayar) bukan pascabayar. Tetapi PLN bersikeras karena meteran kamisudah dibongkar dan harus memakai meteran digital,” kata Faisal.<br /> Namun, saat pengurus Lembara lainnya datang menghadap, petugas PLN malah mengaku jika meteran itu belum dimusnahkan. “Saat saya menghadap katanya sudah dimusnahkan, tapi saat pengurus saya datang, katanya akan dimusnahkan. Artinya saya dibohongi,” kata anggota KPU Sulsel ini.<br /> Bukan hanya itu saja. Saat meteran dibongkar, sejumlah tetangga di Istana Permai sempat bertanya ke petugas PLN. “Tapi saat itu petugas PLN mengaku ke tetangga ingin memperbaiki, bukan membongkar,” katanya.<br /> Atas peristiwa ini, Faisal mengaku akan melaporkan PLN Takalar ke YLKI Sulsel dan Ombudsman Sulsel. <i>(TIM SULSEL-BAR)</i>.

Di Tuding Arogan, PLN Takalar Di Demo

Di Tuding Arogan, PLN Takalar Di Demo Takalar, Surya Indonesia Sikap arogan dan sewenang wenang yang di lakukan oleh pihak PLN Takalar berbuntut panjang, Sejumlah pemuda dan aktivis Lembaga Swadaya M…

Baca selengkapnya »

Diduga ketahui aliran dana aspirasi, Kejati Periksa dua pegawai bank Jeneponto

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH4AY_09UClIq2j04aKv8hobTWFtrUFsop7SmsmBmwHIks7OgGOYVtHNlzW5NZuUUtSKSPlgDxkebu25BXIFUt8hpH4YHE5lyfdOPGGligPP8mdGZ8zhzzJK-hxEtgXYq86oRrhRJyXXz5/s1600/bank+jeneponto.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH4AY_09UClIq2j04aKv8hobTWFtrUFsop7SmsmBmwHIks7OgGOYVtHNlzW5NZuUUtSKSPlgDxkebu25BXIFUt8hpH4YHE5lyfdOPGGligPP8mdGZ8zhzzJK-hxEtgXYq86oRrhRJyXXz5/s320/bank+jeneponto.jpg" title="Diduga ketahui aliran dana aspirasi, Kejati Periksa dua pegawai bank Jeneponto" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Diduga ketahui aliran dana aspirasi, Kejati Periksa dua pegawai bank Jeneponto</td></tr> </tbody></table> <br /> <i><b>Jeneponto. </b>Surya Indonesia</i><br /> Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel), kembali melakukan pendalaman kasus Dana Aspirasi Kabupaten Jeneponto tahun anggaran 2012. Kali ini, tim penyidik tindak pidana khusus (Pidsus) memeriksa dua orang saksi dari Bank Sulselbar cabang Jeneponto, Arfah dan Nuraeni, Senin (29/8/2016)‎.<br /> Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel Salahuddin mengatakan, pemeriksaan terhadap dua orang pegawai bank itu guna menelusuri ‎pencairan anggaran dari Dana Aspirasi.<br /> “Pemeriksaan untuk mengetahui kucuran dana yang mengalir terhadap anggota DPRD Jeneponto dan beberapa rekanan yang memenangkan tender,” kata Salahuddin, Senin (29/8/2016).<br /> Perlu Diketahui, saat ini Kejati Sulsel telah menetapkan enam tersangka dalam kasus ini, lima di antaranya telah dilakukan penahanan, di antaranya Syamsuddin dan Andi Mappatunru yang saat ini sementara menjalani sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar.<br /> Selain itu, Alamzah Mahadi Kulle, Burhanuddin, dan Adnan saat ini masih ditahan di Lapas Kelas I Gunung Sari, Makassar. Adapun Bungsuhari Baso Tika, saat ini belum ditahan karena sebelumnya mengalami gangguan kesehatan, sehingga belum ditahan. <i>(TIM SULSEL-BAR)</i>.<br /> <div> <br /></div> <div> <br /></div>

Diduga ketahui aliran dana aspirasi, Kejati Periksa dua pegawai bank Jeneponto

Diduga ketahui aliran dana aspirasi, Kejati Periksa dua pegawai bank Jeneponto Jeneponto. Surya Indonesia Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel), kembali melakukan pendalaman …

Baca selengkapnya »

Aktivis Takalar Tolak Penambahan Dana Pilkada, Dan Sorot Panwas

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNMODJt7pDgeH2dTzYCNELSaLgFu1UrvLG8zjSdRdxEqLfXR3z9oIYc9ZHPyVObRVDwMPu647mkWy2UevLlxEGgoInUC44QQLaMJu3szUzmy6PfechmIMIo73eFEKoljXHLPjGnZ7ZvOL2/s1600/dana+pilkada+takalar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNMODJt7pDgeH2dTzYCNELSaLgFu1UrvLG8zjSdRdxEqLfXR3z9oIYc9ZHPyVObRVDwMPu647mkWy2UevLlxEGgoInUC44QQLaMJu3szUzmy6PfechmIMIo73eFEKoljXHLPjGnZ7ZvOL2/s320/dana+pilkada+takalar.jpg" title="Aktivis Takalar Tolak Penambahan Dana Pilkada, Dan Sorot Panwas" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aktivis Takalar Tolak Penambahan Dana Pilkada, Dan Sorot Panwas</td></tr> </tbody></table> <div> <i><b>Takalar</b>, Surya Indonesia</i></div> <div> Jaringan Informasi Rakyat (Jirak) Takalar menggelar Dialog Publik menyoal transparansi anggaran Pilkada Takalar, Rabu (31/8/2016) siang di Warkop CS Takalar.</div> <div> Dialog menghadirkan pihak KPU, Panwas, DPRD, dan Sekda Takalar.</div> <div> Peserta dialog yang didominasi aktifis di daerah berjuluk Butta Panrannuangku meminta kepada eksekutif dan legislatif untuk tidak lagi menganggarkan dana tambahan Pilkada.</div> <div> “Sepuluh milyar itu sudah besar sekali. Itu saja yang adendum,” ujar Bintang Ote’, peserta dialog.</div> <div> Menurutnya dana sebesar itu diyakininya sudah cukup untuk menyelenggarakan Pilkada. “Itu kan asumsi dari KPU yang mengasumsikan sesuai kondisi pilkada sebelumnya. Dulu tujuh pasangan calon,” paparnya.</div> <div> Menanggapi hal tersebut, komisioner KPUD Takalar menjelaskan bahwa pihaknya telah memperhitungkan sedetail mungkin. “Kita sudah punya RKA tahapan pelaksanaan Pilkada ini. Semua sesuai kebutuhan,” ujar Muhammad Arfah, Komisioner KPUD Takalar.</div> <div> Anggota Banggar DPRD Takalar, Makmur Mustakim yang juga narasumber kegiatan ini menyebutkan pihaknya akan menjadikan rekomendasi kegiatan ini sebagai bahan dalam pembahasan anggaran perubahan di DPRD Takalar.</div> <div> “Kita akan jadikan bahan di pembahasan anggaran di Dewan,”jelas Makmur Mustakim, legislator PPP dua periode di DPRD Takalar.</div> <div> Selain itu, dalam dialog tersebut salah seorang penanya “Iwan”, yang juga ketua LSM ARAK (Aliansi Rakyat Anti Korupsi) menyorot Panwas Takalar yang di tuding tidak transfaran dalam perekrutan Panwascam dan PPL, karena dianggap dalam perekrutan sarat dengan kolusi dan nepotisme, “seharusnya pihak Panwas dalam melakukan perekrutan panwascam dan PPL itu tansfaran dalam hal penilaian, itu harus disampaikan ke publik, agar tidak ada tudingan bahwa pihak panwas kongkalikong”.</div> <div> Dalam Dialog ini juga, beberapa peserta menyoroti lemahnya pengawasan pelanggaran Pilkada yang menjadi tugas pokok Panwaslu Takalar. (<b><i>TIM SULSEL-BAR</i></b>)</div> <div> <br /></div>

Aktivis Takalar Tolak Penambahan Dana Pilkada, Dan Sorot Panwas

Aktivis Takalar Tolak Penambahan Dana Pilkada, Dan Sorot Panwas Takalar, Surya Indonesia Jaringan Informasi Rakyat (Jirak) Takalar menggelar Dialog Publik menyoal transparansi anggaran Pilkada Takala…

Baca selengkapnya »

Kekerasan Dalam Lingkungan Sekolah SMP Negeri 4 Takalar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitWoSeBd5iiTAy6Ro14tOG-SokoXmd94vwGVxKxhOTUWY7Iryx2tnzqoVU7G60oudQNJDcx-36eEvo0qKapPqNNbofXS0GP1xCSHvhGKTTYjd1MZXR9gfukAXRQ7g31XPxlA5VFJGTkNys/s1600/takalar+kekerasan+di+sekolah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitWoSeBd5iiTAy6Ro14tOG-SokoXmd94vwGVxKxhOTUWY7Iryx2tnzqoVU7G60oudQNJDcx-36eEvo0qKapPqNNbofXS0GP1xCSHvhGKTTYjd1MZXR9gfukAXRQ7g31XPxlA5VFJGTkNys/s320/takalar+kekerasan+di+sekolah.jpg" title="Surya Indonesia" width="240" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Yusuf 14 tahun korban kekerasan dalam lingkungan sekolah SMP Negeri 4 Takalar</td></tr> </tbody></table> <br /><div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br />Dunia pendidikan di Kabupaten Takalar kini kembali tercoreng, Sekolah yang seharusnya menjadi tempat menimba ilmu,  menjadi ajang adu jotos dan tindak kekerasan.<br />Adalah SMP Neg. 4 Takalar yang berda di Kecamatan Polsel (Kamis, 28/1/2016),  telah terjadi kekerasan dan penganiayaan di dalam salah satu ruangan kelas, Yusuf  14 tahun yang menjadi korban, mengalami beberapa luka di tubuhnya, termasuk luka lebam berwarna biru di sekitar mata sebelah kanan. <br />Pelaku atas nama Diki Wahyudi 14 Tahun, yang juga adalah teman kelas korban, tidak bisa di temui oleh awak media, karena sengaja di sembunyikan oleh pihak sekolah. Oleh orang tua korban “Irwan Hasan Tiro” kasus ini telah dilaporkan pada pihak yang berwajib dengan nomor laporan polisi : LP / 15 / I / 2016 / SPKT.<br />Menurut keterangan korban, saat wawancara dengan awak media ini mengatakan “awalnya kami hanya bermain-main, tiba tiba pelaku mencekik leher saya,  lalu saya berusaha melepaskan tangannya, karen sakit, tapi kemudian si diky (pelaku) membentur benturkan kepala saya ke tembok kelas, tidak berhenti sampai di situ saja, pelaku kemudian meninju muka dan mata saya beberapa kali” ungkapnya sambil menangis.<br />Pada saat kejadian perkara itu pada jam istirahat, sehingga tidak ada seorang pun guru yang melihat langsung kejadian, hanya beberapa orang teman teman kelasnya, setelah kejadian itu barulah korban di bawa ke ruang UKS oleh salah seorang guru untuk dilakukan pertolongan dan pengobatan pada luka-luka yang di derita oleh korban.<br />Saat awak media ini berada di lokasi, orang tua korban sempat marah dan mengamuk, karena salah seorang oknum guru yang bernama “HAMKA” mengeluarkan kata-kata yang menyudutkan anak  korban, “itu yusuf yang memulai memukul pelaku”, namun sementara saat di konfirmasi semua saksi yang ada di TKP mengatakan, bahwa guru yang bernama Hamka itu tidak berada di TKP, dan tidak melihat langsung kejadian perkara, sehingga ada kesan oknum guru yang bersangkutan sengaja melindungi pelaku, entah apa maksud di balik semua itu.<br />Sementara itu, kepala sekolah SMP Neg 4  “Subaedah” yang di konfirmasi terkait masalah ini, membenarkan telah terjadinya penganiayaan salah seorang siswa oelh temannya sendiri di dalam lingkungan sekolah. “saya sangat kaget, karena pada saat kejadian saya tidak berada di lokasi karena ada kegiatan di luar, saya di telpon oleh salah seoran guru, kalau telah terjadi penganiayaan salah seorang  siswa yang bernama Yusuf di dalam ruang kelas sembilan, dengan pelaku Diky”.<br />Subaedah menambahkan. “saya sebagai kepala sekolah di sini, berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari, kami akan memperketat keamanan dan kontrol, kalau memang siswa yang bersangkutan tidak bisa lagi di bina, maka kami akan mengeluarkan yang bersangkutan di sekolah ini” ungkapnya.<br />Di lain pihak, orang tua korban “Irwan Hasasn Tiro” sangat menyayangkan sikap yang diambil oleh kepala sekolah yang terlalu dingin menyikapi masalah tersebut, dia juga meminta agar sebaiknya kepala sekolah SMP Neg.4 Takalar segera di copot dari jabatannya, karena di nilai lalai dalam membuat standar pengamanan saat proses belajar mengajar di sekolah, selain itu orang tua korban juga meminta kepada pihak aparat penegak hukum agar segera mengamankan pelaku penganiayaan, selain itu dirinya menyayangkan sikap salah seorang oknum guru yang bernama Hamka, yang seolah-olah membela pelaku penganiayaan. (TIM SULSEL-BAR).<br /></div>

Kekerasan Dalam Lingkungan Sekolah SMP Negeri 4 Takalar

Yusuf 14 tahun korban kekerasan dalam lingkungan sekolah SMP Negeri 4 Takalar Surya Indonesia, TakalarDunia pendidikan di Kabupaten Takalar kini kembali tercoreng, Sekolah yang seharusnya menjadi tem…

Baca selengkapnya »

Di Duga Hamili Anak Kandung, Rumah Kadus Di Rusak Warga

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGleS-_pnUQXMrl-YcF7iyh1dJ_S7jqcfuoJH493hCPkluxKAr95g3SLFbqK2JToQI0yLwZa3dl0dEnWe9x4oX0raFmqhZLLPA1aneKeGhNAft-JxtiakRhKx_sqSYxU3ZtqcOdpe8sg5G/s1600/takalar+diduga+hamili.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGleS-_pnUQXMrl-YcF7iyh1dJ_S7jqcfuoJH493hCPkluxKAr95g3SLFbqK2JToQI0yLwZa3dl0dEnWe9x4oX0raFmqhZLLPA1aneKeGhNAft-JxtiakRhKx_sqSYxU3ZtqcOdpe8sg5G/s1600/takalar+diduga+hamili.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br /><br />Rumah Kepala Dusun Tonasa II Desa Tonasa, di serbu dan di rusak ratusan warga (26/11/2015), Saat di rusak warga, kepala dusun bersama istri dan anaknya telah kabur terlebih dahulu sebelum warga datang mengamuk dan merusak rumahnya.<br />Selain merusak rumah, warga yang jumlahnya ratusan juga merusak tempat usaha penjualan coto dan salon rambut milik kepala Dusun tersebut.<br />Dari keterangan kepala desa setempat, pengrusakan rumah yang dilakukan warga dusun tonasa dua,  kecamatan sanrobone, kabupaten takalar sulawesi selatan, di picu oleh adanya isu yang berkembang bahwa kepala dusun tonasa dua di duga telah menghamili anak kandungnya sendiri yang baru berumur 18 tahun.<br />Kaca jendela rumah Daeng Sila “Kadus Tonasa II”  hancur berserakan. Saat pengrusakan berlangsung. Warga emosi dan menghancurkan barang-barang sepeeti meja dan kursi.<br />“Ini karena ada isu Daeng Sila menghamili anaknya yang baru berusia 18 tahun. Bagi warga Tonasa II, ini aib karena tega menodai anaknya sendiri,” kata Kepala Desa Tonasa, Bohasan Nombong.<br />Demi kelancaran penyelidikan, pihak kepolisian bersama Kodim 1426 Takalar telah memasangi police line atau garis pembatas rumah milik kepala dusun yang dirusak oleh warga.<br />Di duga, sebelum pengrusakan rumah berlangsung, kepala Dusun Tonasa dua atas nama dg. Ramli telah kabur terlebih dahulu bersama istri dan anaknya yang berinisial dw (18) yang di duga dihamili ayahnya sendiri.<br />Hingga berita ini di turunkan, polsek wilayah mappakasunggu masih menyelidiki motif pengrusakan rumah yang dilakukan oleh warga dan mencari kepala dusun tonasa dua yang sampai kini tidak diketahui keberadaannya. <br />Perkembangan terakhir, pihak keluarga dari Kadus, melaporkan aksi perusakan yang di lakukan oleh warga terhadap rumah Kadus Tonasa II ke pihak Polsek Mapsu.(TIM SULSEL-BAR).<br /></div>

Di Duga Hamili Anak Kandung, Rumah Kadus Di Rusak Warga

Surya Indonesia, TakalarRumah Kepala Dusun Tonasa II Desa Tonasa, di serbu dan di rusak ratusan warga (26/11/2015), Saat di rusak warga, kepala dusun bersama istri dan anaknya telah kabur terlebih da…

Baca selengkapnya »

Ratusan Pendemo Rusak Kantor DPRD Takalar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxzIFji5kJJJubG6iqMKXLhJcZFTkPtf-c_WY7T9ErXnqcfmY3mJZF1oW1FhpFS8lGP3OR2IgY_HCVXdZBd89wty2ibB2EfjPwdxm-vv0C-eZ-7I45zNHQW1ssuMwVcu5XhgBFDNaVcpPF/s1600/takalar+ratusan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxzIFji5kJJJubG6iqMKXLhJcZFTkPtf-c_WY7T9ErXnqcfmY3mJZF1oW1FhpFS8lGP3OR2IgY_HCVXdZBd89wty2ibB2EfjPwdxm-vv0C-eZ-7I45zNHQW1ssuMwVcu5XhgBFDNaVcpPF/s1600/takalar+ratusan.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kantor DPRD Takalar</td></tr> </tbody></table> <br /> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br />Ratusan pendemo dari Aliansi Masyarakat Pulau Tanakeke dan Galesong menduduki Kantor DPRD Takalar, Rabu (25/11/2015) siang. Mereka menuntut segera mempercepat proses pergantian antar waktu (PAW) legislator PKPI. Demo berakhir ricuh dan polisi menangkap tiga orang yang diduga sebagai provokator dan pelaku perusakan ruang rapat paripurna DPRD Takalar.<br />Ratusan pendemo berhasil menerobos masuk hingga ke dalam ruang rapat paripurna DPRD Takalar tanpa perlawanan dari petugas keamanan. Setelah tidak menemukan seorang pun anggota dewan, pendemo mengamuk dan menaiki kursi dan meja rapat sambil berorasi. Pendemo juga merusak sejumlah papan nama anggota dewan.<br />Koordinator lapangan pendemo, Sainuddin Nakku, mengatakan, aksi ini dilakukan lantaran dua bekas politisi PKPI yang telah dipecat masih memanfaatkan fasilitas anggota dewan. Pendemo menuntut DPRD dan Pemerintah Kabupaten Takalar untuk segera mempercepat pergantian antar waktu (PAW) yakni Sudirman Narang dan Mawar Daeng Sangging karena sekarang mereka tidak lagi memiliki partai.<br />Sebelum menduduki kantor DPRD Takalar, pendemo membakar ban bekas di jalan poros Takalar-Jeneponto dengan menutup setengah badan jalan sehingga memacetkan arus lalu lintas roda empat maupun roda dua.(TIM SULSEL-BAR).<br /><br /></div>

Ratusan Pendemo Rusak Kantor DPRD Takalar

Kantor DPRD Takalar Surya Indonesia, TakalarRatusan pendemo dari Aliansi Masyarakat Pulau Tanakeke dan Galesong menduduki Kantor DPRD Takalar, Rabu (25/11/2015) siang. Mereka menuntut segera memperce…

Baca selengkapnya »

Menteri BUMN Kunjungi Takalar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4m-4B89gX_uwEkcDRzMJRCpD2GcfKOD3UDCsj2ukJ2w2WXTdojAwgt53O8IlLTPxuLI57Eez0RTG8HjI5Ca3N6sB75wu7YBH48A-EYYi0M10BDzetReAhmYDQPpyyUe9yCwEkFKoeO6s/s1600/takalar+menteri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4m-4B89gX_uwEkcDRzMJRCpD2GcfKOD3UDCsj2ukJ2w2WXTdojAwgt53O8IlLTPxuLI57Eez0RTG8HjI5Ca3N6sB75wu7YBH48A-EYYi0M10BDzetReAhmYDQPpyyUe9yCwEkFKoeO6s/s320/takalar+menteri.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rini M. Soemarno, Menteri BUMN RI disambut Bupati Takalar beserta jajaran</td></tr> </tbody></table> <br /> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br /><br />Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Rini M. Soemarno mengunjungi Kab. Takalar pada hari Senin 16 November 2015. Kunjungan di Teluk Laikang Desa Puntondo Kec. Mangngara Bombang tersebut dalam rangka melihat potensi Kabupaten Takalar menjadi kawasan Ekonomi. Kedatangan Menteri yang didampingi oleh Kadis Perindag Provinsi Sul-Sel Drs. H. Syamsu Alam Ibrahim, M.Si; Dirut PT. Pelindo II R.J. Lino; Dirut PT. KBN H. Sattar Taba beserta rombongan tersebut disambut langsung oleh Bupati Takalar Dr. H. Burhanuddin Baharuddin, M.Si; Ketua DPRD Takalar H. M.Jabir Bonto, SE.; Sekda Takalar Ir. H. Nirwan Nasrullah, M.Si; Para Kepala SKPD Lingkup Pemda Takalar, Camat Mangarabombang M. Noor Uthary serta Tokoh masyarakat Mangarabombang.<br />Bupati Takalar dalam kesempatan tersebut berkesempatan memberikan Ekspose tentang Potensi yang dimiliki Kab. Takalar serta Peluang Takalar menjadi Kawasan Industri.<br />Menteri BUMN dalam sambutannya menjelaskan bahwa Sulawesi Selatan untuk bisa berkompetisi dengan daerah lain harus memiliki Pelabuhan Bertaraf Internasional sebesar Pelabuhan Tanjung Priuk. Melihat di Makassar susah untuk merealisasikan hal itu, maka Pelabuhan Internasional sangat bisa dibangun di Takalar. Pelabuhan yang dibangun nantinya harus berintegrasi dengan Kawasan Industri dan kawasan Industri harus tertata dengan baik, untuk itu perlu upaya serius dari Pemda setempat untuk mewujudkan hal tersebut. Maka dari itu Menteri BUMN RI menyarankan kepada Pemda Takalar dalam hal ini Bupati dan Ketua DPRD Takalar untuk bergerak cepat agar apa yang direncanakan bisa terealisi.<br />Acara dilanjutkan dengan Pemberian Cenderamata dari Bupati Takalar Kepada Menteri BUMN serta dilakukan diskusi Tanya jawab antara Bupati dan seluruh undangan yang dipimpin oleh Sekda Takalar.(TIM SULSEL-BAR).<br /><br /></div>

Menteri BUMN Kunjungi Takalar

Rini M. Soemarno, Menteri BUMN RI disambut Bupati Takalar beserta jajaran Surya Indonesia, TakalarMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Rini M. Soemarno mengunjungi Kab. Takalar …

Baca selengkapnya »

Anggota TNI Asal Takalar Tewas di Poso

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-3J1n-5TBY2pVYdoipWVzYZpeFgTxWHQdY5QhLVXq8daq71wlzAIs6tN1BFcgqxUVxIdpaeRwOdfuVBRx31ZA9PK_Vg57iyN-VKBcferKUW79gMzb61g1Wae8XdWPnUGtES4MVdqhHp7D/s1600/takalar+anggota.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-3J1n-5TBY2pVYdoipWVzYZpeFgTxWHQdY5QhLVXq8daq71wlzAIs6tN1BFcgqxUVxIdpaeRwOdfuVBRx31ZA9PK_Vg57iyN-VKBcferKUW79gMzb61g1Wae8XdWPnUGtES4MVdqhHp7D/s320/takalar+anggota.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Serka Zainuddin dan keluarga <br /></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br /><br />Seorang anggota TNI, Serka Zainuddin NRP 21040222290784, Jabatan Ba Purir Kipan C Yonif 712/Raider, tewas setelah aksi kontak senjata dengan kelompok teroris di Dusun Gayatri, Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulteng, di Km 6-7 , Minggu (29/11).<br />Dari informasi, korban merupakan anggota TNI dari Camar Maleo yang sebelumnya melakukan patroli.<br />Korban berasal dari Dusun Manuju, Desa Mattompo Dalle Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.<br />Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Pudji Hartanto, memberikan santunan kepada istri almarhum Serka Zainuddin prajurit TNI Ba Purir Kipan C Yonif 712 Raider Manado yang gugur saat kontak senjata di Poso.<br />Pemberian santunan ini dilakukan di ruang VIP Emy Saelan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Senin (30/11/15).<br />Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombespol Frans Barung, mengatakan pemberian santunan oleh Kapolda Sulawesi Selatan merupakan sebagai bentuk belasungkawa dan turut berduka cita atas gugurnya parajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas.<br />"Pemberian santunan ini dihadiri oleh Kasdam VII Wirabuana, Asintel kodam, Aspers Kodam, Karo Opsdan Karo SDM Polda Sulsel, serta didampingi oleh Kapolres Maros dan Dandim Maros," kata Barung.<br />Serka Zainuddin gugur tertembak saat terjadi kontak senjata dengan jaringan teroris di Dusun Gayatri Desa Meranda, Kecamatan Poso pesisir utara, Kabupaten Poso, KM 6–7, Sulawesi Tengah. Baku tembak terjadi sekitar pukul 09.00 Wita, Minggu (29/11/2015).<br />Jenazah anggota TNI Dari Batalyon 712 Wiratama Manado Sulawesi Utara, Serka Zainuddin NRP 21040222290784, yang tewas dalam baku tembak dengan OTK yang diduga teroris, dimakamkan di kampung halamannya, Dusun Manuju, Kelurahan Mattompo Dalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar, Senin (30/11/2015).<br />Histeris dan tangis pun mewarnai kediaman rumah yang sudah dipenuhi warga untuk melayat.<br />Ibu alm, Bonti Daeng Dingin, hanya bisa terus menangis sambil memeluk jenazah anak terakhirnya itu.<br />Sang istri, Hamdana, yang baru tiba dirumah duka siang setelah berangkat dari Manado, pun beberapa kali pingsan.<br />Serka Zainuddin meninggalkan seorang istri dan anak perempuan yang masih berumur 2 tahun. Istrinya merupakan guru di Manado.<br />Sebelum berkecimpung di dunia ketentaraan, alm saat sekolah adalah seorang pengembala. Sejak duduk di bangku SD hingga SMA dan melanjutkan sekolah di Bintara, dia selalu mengurus hewan ternak di kampungnya.<br />Dan cita-citanya menjadi seorang tentara. Yang hampir mengikuti jejak sang kakak, Brigpol Basri, yang tugas di Satuan Brimob Polda Sulut.<br />Tidak ada yang menyangka kepergian lelaki kelahiran 1984 itu. Bahkan istri tercinta hanya mengingat pertemuan terakhir mereka pada 13 November lalu sebelum bertolak ke Poso untuk bertugas.<br />"Terakhir itu ji pesannya. Jaga diri dan anak. Ituji. Saya harap jangan lagi ada korban lain, cukup terakhir suami ku saja," katanya.(TIM Buser SULSEL-BAR)<br /></div>

Anggota TNI Asal Takalar Tewas di Poso

Serka Zainuddin dan keluarga Surya Indonesia, TakalarSeorang anggota TNI, Serka Zainuddin NRP 21040222290784, Jabatan Ba Purir Kipan C Yonif 712/Raider, tewas setelah aksi kontak senjata dengan kelo…

Baca selengkapnya »

Warga Pattallassang Takalar Usir Mobil Pemadam Kebakaran

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvKm2Y4zDzep-7-5vm1maUmPWk5VlhKzCY8AOSP626yr16WV12mRQNsCYCMpToLI9ErdbnD4NubWJ41EY26YXG4fWowmWmwseEJLGbMJNY4XIvqIXLK-u9R3ZKDClbXXgj_MMrFucH_owG/s1600/takalar+warga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvKm2Y4zDzep-7-5vm1maUmPWk5VlhKzCY8AOSP626yr16WV12mRQNsCYCMpToLI9ErdbnD4NubWJ41EY26YXG4fWowmWmwseEJLGbMJNY4XIvqIXLK-u9R3ZKDClbXXgj_MMrFucH_owG/s320/takalar+warga.jpg" title="Surya Indonesia" width="288" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br />Api menghanguskan satu rumah panggung di lingkungan Bontoa, Kelurahan Sombala Bella, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Jumat (04/12/2015). Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik.<br />Rumah panggung yang terbakar milik Ramli Daeng Lallo. Percikan api diduga berasal dari dalam kamar yang kemudian menjalar ke seluruh bagian rumah yang terbuat dari papan dan kayu. Warga kewalahan memadamkan api.<br />Namun ketika dua mobil pemadam kebakaran tiba, warga mengusir mobil pemadam itu untuk segera pergi. Pasalnya, mobil pemadam tiba ketika warga sudah memadamkan api. Itupun api berhasil dipadamkan ketika sudah tidak ada lagi bagian rumah yang bisa diselamatkan.<br />Kakak Ramli Daeng Lalo, Rahim Daeng Tiro, menyebutkan, adiknya mengalami kerugian ratusan juta Rupiah. Seluruh barang berharga di rumah itu menjadi puing-puing. “Penghuni rumah tidak berada di tempat saat kejadian,” kata Rahim Daeng Tiro. (TIM SULSEL-BAR).<br /><br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Warga Pattallassang Takalar Usir Mobil Pemadam Kebakaran

Surya Indonesia, TakalarApi menghanguskan satu rumah panggung di lingkungan Bontoa, Kelurahan Sombala Bella, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Jumat (04/12/2015). Api diduga berasal dari hub…

Baca selengkapnya »

PNS Takalar Wajib Tahu Batas Pensiun 58 Tahun

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ26PVjp1JIkmPaRh7nhM9kiBXfell3YBmhWBuSUsCKnJNAKB1tmk5S3z74gAtQED9eM8Smm0Sx6-mtYHCzLvl8A_n0Kd69UlXl_HOndUXTwbzDmBtCGKC4cm_KmaYiZHF10o56lOuaK3f/s1600/takalar+pns.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ26PVjp1JIkmPaRh7nhM9kiBXfell3YBmhWBuSUsCKnJNAKB1tmk5S3z74gAtQED9eM8Smm0Sx6-mtYHCzLvl8A_n0Kd69UlXl_HOndUXTwbzDmBtCGKC4cm_KmaYiZHF10o56lOuaK3f/s1600/takalar+pns.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br />Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Takalar Ir.H.Nirwan Nasrullah memimpin langsung sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 tahun 2014 tentang pemberhentian pegawai dan PP Nomor 70 tahun 2015 tentang jaminan kecelakaan kerja dan kematian pegawai. Nirwan berharap PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Takalar memahami peraturan itu.<br />Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2015 dihadiri Kepala Taspen Sulawesi Selatan di ruang pola kantor Bupati Takalar, Kamis (19/11/2015) Siang. PP 21 tahun 2014 mengatur tentang pemberhentian pegawai negeri sipil. Terkait usia pensiun PNS dan PP 70 tahun 2015 tentang jaminan kecelakaan kerja dan kematian bagi pegawai negeri sipil.<br />“Usia pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil maksimal 58 tahun sementara untuk PP Nomor 70 tahun 2015 sebagai bentuk kompensasi perhatian pemerintah terhadap PNS untuk menjamin keselamatan kerja dan kematian,” kata Nirwan.<br />Nirwan berharap kepada aparatur sipil negara agar lebih disiplin terkait jam kerja dan juga harus berkinerja baik karena tingkat kesejahteraan para pegawai negeri sipil mulai meningkat.(TIM SULSEL-BAR).<br /><br /></div>

PNS Takalar Wajib Tahu Batas Pensiun 58 Tahun

Surya Indonesia, TakalarSekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Takalar Ir.H.Nirwan Nasrullah memimpin langsung sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 tahun 2014 tentang pemberhentian pegawai …

Baca selengkapnya »

Takalar Sukses Raih Sertifikat Adipura

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBcMKT1whN6pVUzSUZ7ns_6QTWZTRElGR5H5kYnAbdjIU61G7Ucha86txXhvhYPtcoBKGnVqGA5oVDbIHArFCm72Rw3WUk6qiO0xK9SbmWKcqPfznvob4IdqmlNZaX-ofYS0jurFjpbw8I/s1600/takalar+sukses.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBcMKT1whN6pVUzSUZ7ns_6QTWZTRElGR5H5kYnAbdjIU61G7Ucha86txXhvhYPtcoBKGnVqGA5oVDbIHArFCm72Rw3WUk6qiO0xK9SbmWKcqPfznvob4IdqmlNZaX-ofYS0jurFjpbw8I/s320/takalar+sukses.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br />Kerja keras Pemerintah Takalar dalam membenahi keindahan dan kebersihan Kota Takalar, ternyata tidak sia-sia belaka,  ini di buktikan dengan di raihnya sertifikat Adipura, penghargaan yang di berikan oleh kementerian Lingkugan Hidup RI pada 23 November 2015 yang lalu, setidaknya membuktikan Kabupaten Takalar mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia.<br />Apa yang di raih oleh Takalar ini, juga tidak lepas dari peran penting Kadis Kebersihan dan Lingkungan Hidup “Drs Andi Rijal Mustamin MM” yang tentunya pula atas dukungan dari seluruh elemen masyarakat Takalar.<br />Penyerahan penghargaan sertifikat Adipura yang berlangsung di hotel Bidakara Jln Gatot Subroto, Pancoran Jakarta Selatan, di serahkan langsung oleh wakil Presiden RI “Jusuf Kalla” kepada Bupati Takalar “DR.H.Burhanuddin Baharuddin SE.M.Si” yang di dampingi oleh Kadis Kebersihan Lingkungan Hidup “Andi Rijal”.<br />Bupati Takalar mengucapkan Syukur dan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Takalar, yang mendukung upaya upaya Pemerintah Takalar dalam mewujudkan impian dan cita-cita meraih penghargaan Adipura, juga terimakasih kepada Pemerintah Indonesia atas penganugrahan sertifikat Adipura kepada Kabupaten Takalar.<br />Prestasi yang di raih kali ini oleh Kabupaten Takalar, tentunya sebagai salah satu bukti nyata keberhasilan Burhanuddin Baharuddin dalam memimpin Kabupaten Takalar, karena ini adalah untuk  pertama kalinya Takalar meraih sertifikat Adipura, dan itupun bisa terwujud setelah Takalar di bawah kepemimpinan Burhanuddin Baharuddin. (TIM SULSEL-BAR).<br /></div>

Takalar Sukses Raih Sertifikat Adipura

Surya Indonesia, TakalarKerja keras Pemerintah Takalar dalam membenahi keindahan dan kebersihan Kota Takalar, ternyata tidak sia-sia belaka,  ini di buktikan dengan di raihnya sertifikat Adipura, pen…

Baca selengkapnya »

Naik Kapal Tanpa Tiket, Polisi Tangkap 3 Mahasiswa di Pelabuhan Makassar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEdD05d9HxE6uqRUhGXbNpc69sQPjSqELH067m8tS6R3KcOLBEV34W6JnXlf63IGmOYBxXgfkHC1LL5emqn1awspfMM6TbKQOmAnQ1CUtmJ-HTpLq3HZ0RaF9rNDP6IplJ9aXMo28kiYCi/s1600/tklr8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEdD05d9HxE6uqRUhGXbNpc69sQPjSqELH067m8tS6R3KcOLBEV34W6JnXlf63IGmOYBxXgfkHC1LL5emqn1awspfMM6TbKQOmAnQ1CUtmJ-HTpLq3HZ0RaF9rNDP6IplJ9aXMo28kiYCi/s1600/tklr8.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Makasar<br />Aparat Kepolisian Resor Pelabuhan terlibat bentrok dengan ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pelabuhan Makassar, Selasa (17/11/2015) siang. Bentrok dimulai saat mahasiswa memaksa masuk ke pelabuhan tanpa dilengkapi tiket.<br />Aparat Polres Pelabuhan akhirnya saling dorong dengan mahasiswa di gerbang pelabuhan. Mahasiswa yang kesal kemudian menyandera mobil tronton dan memaksa sopir mobil tronton menabrak barisan polisi.<br />Polisi yang marah langsung menembakkan gas air mata. Tiga mahasiswa yang diduga provokator ditangkap. Bentrok baru mereda ketika Pelindo memberikan potongan harga tiket sebesar 50 persen kepada mahasiswa. “Ini hanya kesalahpahaman saja, tapi sudah selesai sekarang,” kata Amin Saleh, kader HMI.<br />Menurut Amin Saleh, rombongan mahasiswa itu ke Jakarta dengan menaiki KM Gunung Dempo. Dari Jakarta, mahasiswa kemudian menuju Pekanbaru, Riau, untuk mengikuti kongres HMI.(TIM SULSEL-BAR)</div>

Naik Kapal Tanpa Tiket, Polisi Tangkap 3 Mahasiswa di Pelabuhan Makassar

Surya Indonesia, MakasarAparat Kepolisian Resor Pelabuhan terlibat bentrok dengan ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pelabuhan Makassar, Selasa (17/11/2015) siang. Bentrok dimulai saat ma…

Baca selengkapnya »

5 Tentara Kostrad Asal Sulsel Akan Dinaikkan Pangkatnya

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbs7LR2H4IP5WcBHofrGxzHWPowPC93IV426p8O1vDAJxSGacgSFfFLS3qipCUPXwy8VxOwEA_MN2-kZA2ee30vRlBsH6ZFL73bj60D2Bxzt1qAS9-g9SLGdRgOv_a6rmHAGqYGYuOqDbX/s1600/tklr7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbs7LR2H4IP5WcBHofrGxzHWPowPC93IV426p8O1vDAJxSGacgSFfFLS3qipCUPXwy8VxOwEA_MN2-kZA2ee30vRlBsH6ZFL73bj60D2Bxzt1qAS9-g9SLGdRgOv_a6rmHAGqYGYuOqDbX/s1600/tklr7.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kostrad Indonesia</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Makasar<br />Terkait kecelakaan mobil yang menimpa Pasukan Kostrad, lima anggota Kostrad Brigif 433/Julu Siri asal Sulawesi Selatan akan dinaikkan pangkatnya. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan itu saat bersama dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjenguk anggota TNI yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulseng, Selasa (17/11/2015).<br />Gatot menegaskan, belasan anggota TNI yang terluka karena kecelakaan dalam operasi Camar Maleo IV itu sudah membaik kondisinya. “Kondisi mereka sudah membaik tinggal menunggu proses pemulihan. Memang ada dua prajurit yang dioperasi dan setelah dioperasi, dikembalikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Adapun lima anggota Kostrad Brigif 433/Julu Siri dalam proses kenaikan pangkat,” kata Nurmantyo.<br />Nurmantyo menyebutkan, mereka yang meninggal dan terluka merupakan anggota TNI yang dalam perjalanan tugas untuk Operasi Camar Maleo IV dengan tugas khusus memburu kawanan teroris kelompok Santoso. Truk yang mengangkut mereka terguling di jurang wilayah Padeha, Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, MInggu 15 November 2015. Kecelakaan itu mengakibatkan lima anggota Kostrad Brigif 433/Julu Siri meninggal dan 16 lainnya terluka.<br />Mereka yang meninggal yakni Praka Sulaiman (NRP 31060337500584), Praka Makmur (NRP 31081804760488), Serda Junaedi (NRP 31970322730178), Pratu Ahmad Darman (NRP 31060358210585, dan Praka Muktar (NRP 3107143270486).(TIM SULSEL-BAR)<br /></div>

5 Tentara Kostrad Asal Sulsel Akan Dinaikkan Pangkatnya

Kostrad Indonesia Surya Indonesia, MakasarTerkait kecelakaan mobil yang menimpa Pasukan Kostrad, lima anggota Kostrad Brigif 433/Julu Siri asal Sulawesi Selatan akan dinaikkan pangkatnya. Panglima TN…

Baca selengkapnya »

Polrestabes Makassar Ringkus Tiga Pencuri Lintas Provinsi

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy2fCTvqEr6Nf8bVyw3sEtxOfuqMenDXyx348T-uTLaYe0TrcIn8JKF1ZySPU4qRZAn42gsAo_7pzY5e5QrfNaO21NAiyi4mElpaVInWMXF1mM8zRcq0Le7ShotrOhrsFSKjs8DI5KG4Ow/s1600/tklr6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy2fCTvqEr6Nf8bVyw3sEtxOfuqMenDXyx348T-uTLaYe0TrcIn8JKF1ZySPU4qRZAn42gsAo_7pzY5e5QrfNaO21NAiyi4mElpaVInWMXF1mM8zRcq0Le7ShotrOhrsFSKjs8DI5KG4Ow/s1600/tklr6.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Makasar<br />Tiga pelaku pencurian lintas provinsi diringkus tim Jatanras Polrestabes Makassar. Mereka ditangkap bersama dua teman wanitanya di sebuah hotel di Jalan AP Pettarani, Minggu (15/11/2015).<br />Ketiga pelaku tersebut masing-masing Muhammad Steven alias Ojan (warga Samarinda), Hamdan dan Asriadi alias Asri (warga Makassar). Mereka telah melakukan pencurian di daerah Sungai Kunjang, Samarinda, dengan menggasak uang sebesar Rp 200 juta.<br />Sementara dua teman wanitanya bernama Siti Aminah dan Fitriani. Diduga, mereka melakukan pesta narkoba di hotel yang disewa pelaku.<br />Hal ini berdasarkan temuan polisi di hotel yang mereka sewa berupa sebuah pireks alat hisap narkoba jenis sabu yang telah digunakan. Selain itu, petugas juga menemukan sebilah badik.<br />“Kami habis mencuri di Sungai Kunjang, Samarind, lalu bersembunyi di Makassar untuk menghindari kejaran polisi di sana,” kata seorang pelaku, Asriady.<br />Ketiga pelaku terbilang licin dan pandai menghindari kejaran polisi dengan cara kerap berpindah dari satu kota ke kota yang lain.<br />Sayangnya, polisi tidak menemukan uang hasil kejahatan mereka yang diungkapkan telah diaimpan di sebuah bank. Sementara buku rekeningnya dibawa kabur rekannya.<br />Ketiga pelaku bersama dua teman wanitanya kemudian digiring ke Mapolrestabes Makassar untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan. Ketiga pelaku segera akan diserahkan ke Polres Kota Samarinda dimana pelaku melakukan aksi pencurian. (TIM SULSEL-BAR).<br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Polrestabes Makassar Ringkus Tiga Pencuri Lintas Provinsi

Surya Indonesia, MakasarTiga pelaku pencurian lintas provinsi diringkus tim Jatanras Polrestabes Makassar. Mereka ditangkap bersama dua teman wanitanya di sebuah hotel di Jalan AP Pettarani, Minggu (…

Baca selengkapnya »

Istri Pingsan saat Serda Junaidi Dimakamkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihBAIRvyYwKtbHNBdPyIlzg4LJpAjH3afP79U5jUXHakRb_SrpEUZervdh6D3bIHe-1kB3-ic1Hx5wPz4mpUbGix9Al9v8bp_sGRRbReZ4mlfdvI0x7v2WM5UUONo0y4RlRVGArHsrdVTP/s1600/tklr5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihBAIRvyYwKtbHNBdPyIlzg4LJpAjH3afP79U5jUXHakRb_SrpEUZervdh6D3bIHe-1kB3-ic1Hx5wPz4mpUbGix9Al9v8bp_sGRRbReZ4mlfdvI0x7v2WM5UUONo0y4RlRVGArHsrdVTP/s1600/tklr5.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br />Sersan Dua TNI Junaedi, salah satu anggota Kostrad 433 Kariango Makassar yang tewas kecelakaan saat melakukan perjalanan tugas menuju Poso, dimakamkan secara militer dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Polongbangkeng. Saat jenazah dimasukkan kedalam liang lahat, istri Serda Junaedi sempat pingsan.<br />Pengantaran jenazah dilakukan dengan upacara militer di rumah duka di Kelurahan Malewang, Kecamatan Polongbangkeng Utara sebelum dibawa ke Taman Makam Pahlawan Polongbangkeng siang tadi. Puluhan anggota Kostrad, Kodim 1426 Takalar, dan Polres Takalar mengantar jenazah ke Taman Makam Pahlawan Polongbangkeng.<br />Kasdim 1426 Takalar Mayor Arhanud Muhammad Suaib menjadi inspektur upacara. Ia menegaskan berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu prajurit terbaik Kostrad. “Almarhum meninggal saat menjalankan tugas maka akan mendapatkan perhatian khusus di jajaran pimpinan TNI Angkatan Darat dan diberikan penghargaan tanda jasa,” kata Muhammad Suaib.<br />Serda Junaidi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawei Tengah, Minggu 15 November 2015. Ia meninggalkan satu istri dan dua anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.(TIM SUL-SELBAR)</div>

Istri Pingsan saat Serda Junaidi Dimakamkan

Surya Indonesia, TakalarSersan Dua TNI Junaedi, salah satu anggota Kostrad 433 Kariango Makassar yang tewas kecelakaan saat melakukan perjalanan tugas menuju Poso, dimakamkan secara militer dan dimak…

Baca selengkapnya »

Disiplin Kerja dan Disiplin Waktu, Wajib Bagi Pegawai dan Staf Kejari Takalar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD0NwcGQF9rN4JPdEbox7KC9xbpoWkfei6aTaUTceHclsy-GaVAeQrrAWy_dRZM6vDmc-mkOdYc-itqAWsDvGNqhv8DDd4p7OqSFpkEyBShwkjZHu-QuAJTUX9OLuf8Y1NtqCL-wrqPyog/s1600/tklr4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD0NwcGQF9rN4JPdEbox7KC9xbpoWkfei6aTaUTceHclsy-GaVAeQrrAWy_dRZM6vDmc-mkOdYc-itqAWsDvGNqhv8DDd4p7OqSFpkEyBShwkjZHu-QuAJTUX9OLuf8Y1NtqCL-wrqPyog/s1600/tklr4.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bapak Fery Tas, Kajari Takalar</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br />Kajari Takalar “Fery Tas” baru-baru ini membuat terobosan baru dalam ruang lingkup kantor Kejari Takalar,  yakni dengan menerapkan sistem apel pagi, siang dan sore hari, hal ini dilakukan untuk menyikapi adanya keluhan dari beberapa warga masyarakat terhadap kehadiran jaksa dan staf dalam ruang lingkup kantor kejaksaan Negeri Takalar, yang dinilai masih kurang dalam hal pelayanan.<br />Hal ini menurut Fery Tas di lakukannya, agar kehadiran para Jaksa dan Staf bisa terkontrol dan bisa disiplin, terutama disiplin waktu dan disiplin kerja, karena banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan, apalagi menjelang akhir tahun seperti ini. Masih banyak penanganan kasus yang harus segera di selesaikan, karena sudah lama belum juga rampung.<br />Seperti saat awak media ini berkunjung ke kantor Kejari Takalar baru-baru ini, di papan absen semua jaksa dan staf hadir, namun setelah di tanyakan, ternyata yang bersangkutan belum masuk kantor, padahal sudah jam kantor, namun dari keterangan beberapa staf yang bersangkutan sedang ada kegiatan di luar/lapangan.<br />Apa yang di lakukan oleh “Fery Tas” sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Takalar tentunya haruslah diapresiasi dan mendapat dukungan penuh dari seluruh Jaksa dan staf, karena ini berkaitan dengan kinerja mereka, keluhan warga tentunya juga menjadi salah satu pertimbangan dalam menerapkan sistem ini, agar ke depannya, tidak ada lagi keluhan terkait kehadiran Jaksa dan staf di kantor, kecuali kalau yang bersangkutan ada kegiatan kantor di luar.<br />Masyarakat sangat berharap, dengan diterapkannya sistem disiplin waktu dan disiplin kerja, dapat meningkatkan kinerja para abdi negara tersebut, apalagi masih banyak kasus-kasus yang perlu di selesaikan. (TIM SULSEL-BAR). <br /></div>

Disiplin Kerja dan Disiplin Waktu, Wajib Bagi Pegawai dan Staf Kejari Takalar

Bapak Fery Tas, Kajari Takalar Surya Indonesia, TakalarKajari Takalar “Fery Tas” baru-baru ini membuat terobosan baru dalam ruang lingkup kantor Kejari Takalar,  yakni dengan menerapkan sistem apel p…

Baca selengkapnya »

Menteri BUMN Kunjungi Takalar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-tWnYeKx5sS2Mq9q9oZRxOKCfgfYtB7SAkbtDRAk4H_UW9WsXjYcitMBsh0mOcOdEtjje8SI6x5-0-i5v371KTjqzyThMeBngdPvCs9V8jKMNgOBas6G3NAcAFzAe97bqrxqQHiJT0Pz_/s1600/tklr3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-tWnYeKx5sS2Mq9q9oZRxOKCfgfYtB7SAkbtDRAk4H_UW9WsXjYcitMBsh0mOcOdEtjje8SI6x5-0-i5v371KTjqzyThMeBngdPvCs9V8jKMNgOBas6G3NAcAFzAe97bqrxqQHiJT0Pz_/s320/tklr3.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Menteri BUMN Republik Indonesia Rini M. Soemarno </td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br />Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Rini M. Soemarno mengunjungi Kab. Takalar pada hari Senin 16 November 2015. Kunjungan di Teluk Laikang Desa Puntondo Kec. Mangngara Bombang tersebut dalam rangka melihat potensi Kabupaten Takalar menjadi kawasan Ekonomi. Kedatangan Menteri yang didampingi oleh Kadis Perindag Provinsi Sul-Sel Drs. H. Syamsu Alam Ibrahim, M.Si; Dirut PT. Pelindo II R.J. Lino; Dirut PT. KBN H. Sattar Taba beserta rombongan tersebut disambut langsung oleh Bupati Takalar Dr. H. Burhanuddin Baharuddin, M.Si; Ketua DPRD Takalar H. M.Jabir Bonto, SE.; Sekda Takalar Ir. H. Nirwan Nasrullah, M.Si; Para Kepala SKPD Lingkup Pemda Takalar, Camat Mangarabombang M. Noor Uthary serta Tokoh masyarakat Mangarabombang.<br />Bupati Takalar dalam kesempatan tersebut berkesempatan memberikan Ekspose tentang Potensi yang dimiliki Kab. Takalar serta Peluang Takalar menjadi Kawasan Industri.<br />Menteri BUMN dalam sambutannya menjelaskan bahwa Sulawesi Selatan untuk bisa berkompetisi dengan daerah lain harus memiliki Pelabuhan Bertaraf Internasional sebesar Pelabuhan Tanjung Priuk. Melihat di Makassar susah untuk merealisasikan hal itu, maka Pelabuhan Internasional sangat bisa dibangun di Takalar. Pelabuhan yang dibangun nantinya harus berintegrasi dengan Kawasan Industri dan kawasan Industri harus tertata dengan baik, untuk itu perlu upaya serius dari Pemda setempat untuk mewujudkan hal tersebut. Maka dari itu Menteri BUMN RI menyarankan kepada Pemda Takalar dalam hal ini Bupati dan Ketua DPRD Takalar untuk bergerak cepat agar apa yang direncanakan bisa terealisi.<br />Acara dilanjutkan dengan Pemberian Cenderamata dari Bupati Takalar Kepada Menteri BUMN serta dilakukan diskusi Tanya jawab antara Bupati dan seluruh undangan yang dipimpin oleh Sekda Takalar. (TIM SULSEL-BAR)<br /></div>

Menteri BUMN Kunjungi Takalar

Menteri BUMN Republik Indonesia Rini M. Soemarno Surya Indonesia, TakalarMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Rini M. Soemarno mengunjungi Kab. Takalar pada hari Senin 16 Novem…

Baca selengkapnya »

Upacara Hari Pahlawan, PNS Takalar Asyik Menelepon Dalam Barisan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT_x4xDB3TVbz4YiAl4mzeV7qjOiL-NNW-ovSfSHQrIR8s_P6Pxh0ZMGWD_zuThUtJhJzeKgUVYHkvj927-mpQ6m8-GBoUTJ-uRAsQbSDTjHB5eKRyOcq0_jl-seA_qdTlHSZpe1wxVQK-/s1600/tklr2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT_x4xDB3TVbz4YiAl4mzeV7qjOiL-NNW-ovSfSHQrIR8s_P6Pxh0ZMGWD_zuThUtJhJzeKgUVYHkvj927-mpQ6m8-GBoUTJ-uRAsQbSDTjHB5eKRyOcq0_jl-seA_qdTlHSZpe1wxVQK-/s1600/tklr2.jpg" title="Surya Indonesia " /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">PNS (Ilustrasi)</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br />Sikap nasionalisme dan patriotisme para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Takalar tampaknya layak untuk di pertanyakan,. Pasalnya hal tersebut terlihat pada saat  upacara peringatan Hari Pahlawan di Kantor Bupati Takalar, Selasa (10/11/2015) pagi. Upacara ini dihadiri Wakil Bupati Takalar, Kejari Takalar, Kapolres Takalar, Dandim 1426 Takalar, dan Ketua Pengadilan Negeri Takalar.<br />Tampak terlihat beberapa PNS berseragam Korpri yang berdiri di barisan belakang justru duduk-duduk santai sambil berbicara. Bahkan salah satu dari peserta malah sedang asyik telpon telponan. Sebagian lagi keluar memisahkan antara peserta upacara.<br />Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin menyebut, walaupun ia tidak melihat langsung ada PNS yang duduk saat upacara berlangsung tetapi dengan adanya informasi itu, maka ia akan memberikan perhatian khusus kepada para pegawai. “Pegawai Negeri Sipil memberikan dedikasi yang baik bagi masyarakat,” kata Burhanuddin Baharuddin.<br />Burhanuddin menambahkan, Hari Pahlawan Nasional seharusnya dimaknai sebagai penyemangat bagi semua bangsa untuk memperjuangkan dan mengabdikan diri ke daerah. <br />Apa yang nampak pada upacara peringatan hari pahlawan tersebut, sungguh sangat di sayangkan oleh masyarakat, “ini tidak mencerminkan jiwa kepahlawanan, mereka terkesan tidak menhargai para leluhur kita yang rela berkorban jiwa untuk negeri ini” ungkap salah seorang warga setelah melihat tayangan di salah satu TV swasta terkait hal tersebut. (TIM SULSEL-BAR)</div>

Upacara Hari Pahlawan, PNS Takalar Asyik Menelepon Dalam Barisan

PNS (Ilustrasi) Surya Indonesia, TakalarSikap nasionalisme dan patriotisme para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Takalar tampaknya layak untuk di pertanyakan,. Pasalnya hal …

Baca selengkapnya »

Masyarakat Takalar Mulai Kesulitan Air Bersih

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwlQru_zNaeq5ra8Omn1hDYFtvz6KIbJEq1NEk9uhGZliKK1F8nDczjcJXaLBuOhbPWK89vxEJHvuzHkyKwhnFww6_Deplm6DYPbGd7vjhmKBLEYwxAkJ1hdRxyaeWeC2FJkMbEYJljQwW/s1600/tkl+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwlQru_zNaeq5ra8Omn1hDYFtvz6KIbJEq1NEk9uhGZliKK1F8nDczjcJXaLBuOhbPWK89vxEJHvuzHkyKwhnFww6_Deplm6DYPbGd7vjhmKBLEYwxAkJ1hdRxyaeWeC2FJkMbEYJljQwW/s1600/tkl+1.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br /> Krisis air bersih akibat kemarau yang berkepanjangan yang melanda hampir di seluruh wilayah Sulawesi Selatan, juga terjadi di Kabupaten Takalar. Pasokan air bersih dari PDAM Takalar mulai berkurang sebulan belakangan ini.<br /> Seperti yang dirasakan masayrakat di Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattalassang. Air tidak mengalir setiap saat seperti biasanya. Hal serupa juga terjadi di Kelurahan Takalar Kecamatan Mappakasunggu.<br /> Masyarakat baru bisa merasakan aliran air PDAM pada malam hingga dini hari. Karena itu, masyarakat pun menampung sebanyak-banyaknya saat air mengalir. Itupun volumenya tidak seperti biasanya.<br /> “Kalau siang, mengalir hanya pukul 13.00 itu pun hanya sebentar dari kadang keruh airnya. Kalau malam lumayan lama makanya kami tampung memang untuk bisa dipakai kebutuhan sehari-hari,” ujar seorang pelanggan PDAM, Zainuddin.<br /> Zainuddin berharap agar kesulitan air bersih bagi masyarakat jangan dibiarkan berlarut-larut. Karena ribuan warga merasakan dampaknya dan mereka telah membayar penggunaan air di PDAM Takalar. (TIM SULSEL-BAR).</div>

Masyarakat Takalar Mulai Kesulitan Air Bersih

Surya Indonesia, Takalar Krisis air bersih akibat kemarau yang berkepanjangan yang melanda hampir di seluruh wilayah Sulawesi Selatan, juga terjadi di Kabupaten Takalar. Pasokan air bersih dari PDAM …

Baca selengkapnya »