Kantor DPRD Takalar |
Surya Indonesia, Takalar
Ratusan pendemo dari Aliansi Masyarakat Pulau Tanakeke dan Galesong menduduki Kantor DPRD Takalar, Rabu (25/11/2015) siang. Mereka menuntut segera mempercepat proses pergantian antar waktu (PAW) legislator PKPI. Demo berakhir ricuh dan polisi menangkap tiga orang yang diduga sebagai provokator dan pelaku perusakan ruang rapat paripurna DPRD Takalar.
Ratusan pendemo berhasil menerobos masuk hingga ke dalam ruang rapat paripurna DPRD Takalar tanpa perlawanan dari petugas keamanan. Setelah tidak menemukan seorang pun anggota dewan, pendemo mengamuk dan menaiki kursi dan meja rapat sambil berorasi. Pendemo juga merusak sejumlah papan nama anggota dewan.
Koordinator lapangan pendemo, Sainuddin Nakku, mengatakan, aksi ini dilakukan lantaran dua bekas politisi PKPI yang telah dipecat masih memanfaatkan fasilitas anggota dewan. Pendemo menuntut DPRD dan Pemerintah Kabupaten Takalar untuk segera mempercepat pergantian antar waktu (PAW) yakni Sudirman Narang dan Mawar Daeng Sangging karena sekarang mereka tidak lagi memiliki partai.
Sebelum menduduki kantor DPRD Takalar, pendemo membakar ban bekas di jalan poros Takalar-Jeneponto dengan menutup setengah badan jalan sehingga memacetkan arus lalu lintas roda empat maupun roda dua.(TIM SULSEL-BAR).
Ratusan pendemo dari Aliansi Masyarakat Pulau Tanakeke dan Galesong menduduki Kantor DPRD Takalar, Rabu (25/11/2015) siang. Mereka menuntut segera mempercepat proses pergantian antar waktu (PAW) legislator PKPI. Demo berakhir ricuh dan polisi menangkap tiga orang yang diduga sebagai provokator dan pelaku perusakan ruang rapat paripurna DPRD Takalar.
Ratusan pendemo berhasil menerobos masuk hingga ke dalam ruang rapat paripurna DPRD Takalar tanpa perlawanan dari petugas keamanan. Setelah tidak menemukan seorang pun anggota dewan, pendemo mengamuk dan menaiki kursi dan meja rapat sambil berorasi. Pendemo juga merusak sejumlah papan nama anggota dewan.
Koordinator lapangan pendemo, Sainuddin Nakku, mengatakan, aksi ini dilakukan lantaran dua bekas politisi PKPI yang telah dipecat masih memanfaatkan fasilitas anggota dewan. Pendemo menuntut DPRD dan Pemerintah Kabupaten Takalar untuk segera mempercepat pergantian antar waktu (PAW) yakni Sudirman Narang dan Mawar Daeng Sangging karena sekarang mereka tidak lagi memiliki partai.
Sebelum menduduki kantor DPRD Takalar, pendemo membakar ban bekas di jalan poros Takalar-Jeneponto dengan menutup setengah badan jalan sehingga memacetkan arus lalu lintas roda empat maupun roda dua.(TIM SULSEL-BAR).
Posting Komentar
Posting Komentar