Surya Indonesia, Solo
Gelar akbar metalheads Solo dalam Rock In Solo 2015, Minggu (15/11) di Lapangan Parkir Stadion Manahan Solo, sukses menggebrak para penggemar musik metal. Rock In Solo 2015 merupakan penyelenggaraan yang ke sebelas, dengan tema Metal Arginst Racism. Para pengisi festival musik rock ini dipilih oleh tim kurator dengan pertimbangan kualitas dan produktivitas baik dalam negeri atau kancah internasional. Deretan band cadas yang tampil adalah Seringai, Burgerkill, dan Carnivored dari dalam negeri. Sedangkan sebagai pembuka banda lokal macam Internal Imputation, Pargochy, Immortal Rites dan Bankeray. Mereka mampu menggoyang para metalhead.
Sajian musik keras rapat ala technical death metal berbalut nuansa timur milik Nile menjadi penutup gelaran Rock In Solo 2015. Band asal Amerika Serikat ini sukses mengguncang para pecinta musk metal menjadi liar dan aktaktif. Nile yang diperkuat kuartet Karl Sanders, Dallas Toller-Wade, George Kollias dan Brad Parris, menampilkan belasan nomer keras khas death metal, seperti Sacrifice Unto Sebek, Black Seeds Of Vengeance sampai single baru dari album "What Should Not Be Unearthed" berjudul Call to Destruction. Nile dikenal sebagai band technical death metal yang konsister membawa metologi Mesir atau Timur dalam komposisi musiknya. Karl Sanders adalah otak dibalik kesuksesan mereka nuansa unik mampu membawa masuk atmosfer Mesir Kuno dengan agresifitas death metal.(ARIS)
Gelar akbar metalheads Solo dalam Rock In Solo 2015, Minggu (15/11) di Lapangan Parkir Stadion Manahan Solo, sukses menggebrak para penggemar musik metal. Rock In Solo 2015 merupakan penyelenggaraan yang ke sebelas, dengan tema Metal Arginst Racism. Para pengisi festival musik rock ini dipilih oleh tim kurator dengan pertimbangan kualitas dan produktivitas baik dalam negeri atau kancah internasional. Deretan band cadas yang tampil adalah Seringai, Burgerkill, dan Carnivored dari dalam negeri. Sedangkan sebagai pembuka banda lokal macam Internal Imputation, Pargochy, Immortal Rites dan Bankeray. Mereka mampu menggoyang para metalhead.
Sajian musik keras rapat ala technical death metal berbalut nuansa timur milik Nile menjadi penutup gelaran Rock In Solo 2015. Band asal Amerika Serikat ini sukses mengguncang para pecinta musk metal menjadi liar dan aktaktif. Nile yang diperkuat kuartet Karl Sanders, Dallas Toller-Wade, George Kollias dan Brad Parris, menampilkan belasan nomer keras khas death metal, seperti Sacrifice Unto Sebek, Black Seeds Of Vengeance sampai single baru dari album "What Should Not Be Unearthed" berjudul Call to Destruction. Nile dikenal sebagai band technical death metal yang konsister membawa metologi Mesir atau Timur dalam komposisi musiknya. Karl Sanders adalah otak dibalik kesuksesan mereka nuansa unik mampu membawa masuk atmosfer Mesir Kuno dengan agresifitas death metal.(ARIS)
Posting Komentar
Posting Komentar