Merintis Karir Dari Bawah Kini Menjadi Pengusaha Muda Yang Sukses

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOydTXaRJV5eKEl-fYtmeAFSg_dTwroiPaWT2s8HoSF64llaO3sHFbi5mjn6Gin5BKtnjTRMOHx__9Qa__Iz7A3B3YiunTG3npI3eS70WhwuugFMd_uADNKXbygc6gya6MojUwdEeulnM6/s1600/ISDIANTO+SETIAWAN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOydTXaRJV5eKEl-fYtmeAFSg_dTwroiPaWT2s8HoSF64llaO3sHFbi5mjn6Gin5BKtnjTRMOHx__9Qa__Iz7A3B3YiunTG3npI3eS70WhwuugFMd_uADNKXbygc6gya6MojUwdEeulnM6/s320/ISDIANTO+SETIAWAN.jpg" title="ISDIANTO SETIAWAN" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ISDIANTO SETIAWAN</td></tr> </tbody></table> <i><b>Blitar</b>, Surya Indonesia</i><br /> Masih muda, sukses menjadi pengusaha adalah dambaan banyak orang. Akan tetapi tidak mudah untuk mencapainya, jika tidak dibarengi dengan pendidikan yang tinggi dan modal yang cukup. Meskipun demikian tidak berarti hal itu mustahil, contohnya mas Wawan (panggilan akrab Isdianto Setiawan (32)) yang kini sukses di usia muda menjadi pengusaha rambu lalu lintas yang pemasarannya menjangkau hampir di seluruh wilayah Indonesia.<br /> Keberhasilan mas Wawan bukan semata-mata keberuntungan melainkan karunia Tuhan berkat usaha kerasnya yang gigih dalam memperjuangkan hidup sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Tekadnya yang bulat dalam mengambil keputusan untuk menekuni bisnis usaha rambu lalu lintas sekarang telah membuahkan hasil. Omsetnya sudah mencapai milyaran rupiah. Namun kesuksesan itu tidak lantas membuatnya berubah sombong dan lupa diri. Kesuksesannya membuatnya tetap rendah hati dan dermawan, bahkan telah menjadikan berkah bagi masyarakat di Desa dan lingkungan sekitarnya yang turut menikmatinya dalam bentuk sumbangan maupun amal jariyah seperti zakat, bantuan mobil untuk kegiatan sosial di desa dan partisipasi yang diberikan bagi siapa pun yang membutuhkan. Mas Wawan juga sering mengadakan acara keagamaan dan kegiatan sosial di kediamannya yang melibatkan keluarganya, karyawan dan warga di sekitarnya.<br /> Untuk bisa menjadi pengusaha sukses seperti mas Wawan sekarang tidaklah mudah memperolehnya semua diperoleh dengan penuh perjuangan. Diperlukan kegigihan dan kesabaran. Awalnya yang ia ingat adalah memulai dengan pergi ke Jakarta berbekal sebuah tas dengan pakaian seadanya serta ijazah STM. Di sana ia mengadu nasib tanpa pilih-pilih pekerjaan. Waktu itu seingatnya tahun 2005 dirinya sempat berpikir ingin menjadi TKI menyusul saudaranya di Malaysia. Namun tidak jadi berangkat karena faktor keuangan dan sulitnya mengurus prosedur. Ia pun memilih bertahan di Jakarta dengan bekerja dari proyek ke proyek lain dengan gaji pas-pasan. “Maklum, hanya berbekal pengalaman minim dan ijazah STM sulit cari pekerjaan di Jakarta.” Ucap mas Wawan pada salah satu media yang berkunjung ke rumahnya. Setiap beberapa lama mencoba mengadu keberuntungan di Jakarta kemudian mas Wawan menerima tawaran kerja yang sama namun berbeda lokasi yaitu di Bandung Jawa Barat. Dengan bekal 1 tahun bekerja di perusahaan PT. LEN di kota kembang itu kemudian dirinya memutuskan pulang kampung dan memberanikan diri untuk merintis usaha sendiri sebagai tenaga trampil di bidang elektronik atau jaringan listrik arus lemah. Disini ia berjuang dan berjuang serta berdoa hingga akhirnya memperoleh kesuksesan menjadi pengusaha muda dan dikenal sebagai teknisi sekaligus BOS Lampu Traffic Lightatau stopan.<br /> Mula perjalanannya memang cukup panjang dalam mencari proyek dengan cara door to doordi setiap instansi Dinas Perhubungan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kala itu mas Wawan baru mempunyai 2 orang karyawan, kemudian berkembang sampai memiliki 2 buah workshop seluas 25 x 30 m2 dekat rumahnya. Lalu perusahaannya semakin berkembang dan dikenal dengan nama CV. WAHYU JAYA dan PT. QIARA UTAMA.<br /> “Perusahaan kami bergerak di bidang penyedia dan pabrikasialat perlengkapan keselamatan jalan. Mulai dari traffic light, warning light, lampu lalu lintas, lampu hati-hati, rambu lalu lintas, pelican, crossing traffic light (PCTL), PJU Solar sel, EWS, barikade, traffic cone, rambu laut, lampu suar, lampu pandu pelabuhan, paku marka, delineator dan lain-lain. “Kata pengusaha muda sukses asli Gandusari ini.<br /> Mencari keberadaan kantor pemasaran dan workshopnya tidaklah sulit, yaitu CV. Wahyu Jaya beralamatkan di Desa Tambakan RT. 05 RW. 05, Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar Jawa Timur Telp. (0342) 694190, Fax. (0342) 5697713, HP. 081556688600 / 081252241919.  <i>(As)</i><br /> <i><br /></i> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilB0Px2i4BFCXnoNpD5cf5N291-6OVopTsEgsdN-lriG7p39yB0-427tRq79rSb5rXiF8DgaFSMQyS2U2LU6eL0qCD0VifoVqJHLCRbbIaCwbSCIP7KaPZ0GWMkHcn17WhyphenhyphenSMj44LAkq3u/s1600/ISDIANTO+SETIAWAN+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilB0Px2i4BFCXnoNpD5cf5N291-6OVopTsEgsdN-lriG7p39yB0-427tRq79rSb5rXiF8DgaFSMQyS2U2LU6eL0qCD0VifoVqJHLCRbbIaCwbSCIP7KaPZ0GWMkHcn17WhyphenhyphenSMj44LAkq3u/s320/ISDIANTO+SETIAWAN+1.jpg" title="Isdianto Setiawan" width="320" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2P9k2dekfRLUH7rN0CjOCfpTs8QbVr4QJRd07sv5gGG84polihLncvdFRXTMMjwxjk6e-IXddWAQe-ter-jH0250d4yn0XdQ4eJ_ezkfUeOYY4NU51q1RtsfJP0eSlinLr9GxGBuf8Tvn/s1600/ISDIANTO+SETIAWAN+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2P9k2dekfRLUH7rN0CjOCfpTs8QbVr4QJRd07sv5gGG84polihLncvdFRXTMMjwxjk6e-IXddWAQe-ter-jH0250d4yn0XdQ4eJ_ezkfUeOYY4NU51q1RtsfJP0eSlinLr9GxGBuf8Tvn/s320/ISDIANTO+SETIAWAN+2.jpg" title="Isdianto Setiawan" width="320" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiueq9sWfVVPdML9UfE6VDaaFTU79kAQKdp69OCaEoefz_tDFCuInTWlkX3aAj5SZ_Fc7cRMBHgWYEg0o4BxM-VKw_hamXgaweyWGQyzRjNyno8pqapFtcW_lT63FKayQHN2zrrh_VHi6dj/s1600/ISDIANTO+SETIAWAN+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiueq9sWfVVPdML9UfE6VDaaFTU79kAQKdp69OCaEoefz_tDFCuInTWlkX3aAj5SZ_Fc7cRMBHgWYEg0o4BxM-VKw_hamXgaweyWGQyzRjNyno8pqapFtcW_lT63FKayQHN2zrrh_VHi6dj/s320/ISDIANTO+SETIAWAN+3.jpg" title="Isdianto Setiawan" width="320" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh57teiS8gQ1ZBTNUqj-Xtb2n09Q2SaFQhNl7bdrjrgvhIoMwzDb0-p6GUIeT3xY037nZ0ZdZk4nw82DiPO_1528qL7N7py_aIYLqeCBcvioC3WEJQeUErh_GIvKALdx2MZYk-TTZfBldFp/s1600/ISDIANTO+SETIAWAN+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh57teiS8gQ1ZBTNUqj-Xtb2n09Q2SaFQhNl7bdrjrgvhIoMwzDb0-p6GUIeT3xY037nZ0ZdZk4nw82DiPO_1528qL7N7py_aIYLqeCBcvioC3WEJQeUErh_GIvKALdx2MZYk-TTZfBldFp/s320/ISDIANTO+SETIAWAN+4.jpg" title="Isdianto Setiawan" width="320" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUj7snzFJlEXoW4nIX8EuJuEj8UPPAiRjfWbtERXeuJnHbiAbRxP7qRz0bawkWFlLFW1fIQpfWLdVxu1fzVIr8ttpBiwGbJfKyvxFCyRF1iBTod6RL9o_Jv57KIy-wikv6Lv8bz0_jhgno/s1600/ISDIANTO+SETIAWAN+5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUj7snzFJlEXoW4nIX8EuJuEj8UPPAiRjfWbtERXeuJnHbiAbRxP7qRz0bawkWFlLFW1fIQpfWLdVxu1fzVIr8ttpBiwGbJfKyvxFCyRF1iBTod6RL9o_Jv57KIy-wikv6Lv8bz0_jhgno/s320/ISDIANTO+SETIAWAN+5.jpg" title="Isdianto Setiawan" width="320" /></a></div> <i><br /></i> <br />

Merintis Karir Dari Bawah Kini Menjadi Pengusaha Muda Yang Sukses

ISDIANTO SETIAWAN Blitar, Surya Indonesia Masih muda, sukses menjadi pengusaha adalah dambaan banyak orang. Akan tetapi tidak mudah untuk mencapainya, jika tidak dibarengi dengan pendidikan yang ting…

Baca selengkapnya »

Pembangunan PPI Tambak Rejo Blitar Selesai Desember 2015 Peningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Nelayan Blitar Dan Masyarakat Sekitarnya

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipz32mNXU8jjfNX-HC21gjpcgDKA2tZTOI0J19MuWuigajZkqiY_u6bWki6gGWZxm1vPJidCkOV1xenygHop-9oZQY-q0oKCh_5z2mRprB1Bn1TNd8cXmkSHeAue4hyZgOMqptd0EZ5mWI/s1600/Berita+1%252C+Foto+1-Papan+Nama+Proyek.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipz32mNXU8jjfNX-HC21gjpcgDKA2tZTOI0J19MuWuigajZkqiY_u6bWki6gGWZxm1vPJidCkOV1xenygHop-9oZQY-q0oKCh_5z2mRprB1Bn1TNd8cXmkSHeAue4hyZgOMqptd0EZ5mWI/s320/Berita+1%252C+Foto+1-Papan+Nama+Proyek.JPG" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Papan Nama Proyek PPI</td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Blitar<br /><br />Harapan nelayan disekitar Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tambak Rejo-Blitar nampaknya akan dapat segera terkabul dengan adanya pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur dengan tujuan meningkat kesejahteraan ekonomi nelayan Blitar dan masyarakat sekitarnya. Kabid Perikanan Tangkap Diskanlut Jatim Eryono mendampingi Heru Tjahjono, selaku Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Timur, menerangkan bahwa PPP terletak di Desa Tambak Rejo, masih dalam proses pengerjaan lanjutan dan akan segera tuntas pada 2015. <br />Pembangunan PPI yang sebelumnya ditangani Pemkab Blitar dibiayai APBD Kabupaten Blitar tersebut, sempat terhenti lantaran keterbatasan anggaran.<br />Pembangunan PPP di Blitar memiliki posisi strategis untuk mengangkat perekonomian masyarakat pesisir, seperti pelabuhan di pesisir selatan, ”terang Eryono. <br />Pemerintah provinsi tahun 2015 ini mengalokasikan anggaran sekitar Rp. 30 miliar untuk pekerjaan Pengerukan Material Pasir dan Pembuangan, Pengerukan Material Karang, Revetment, Gedung TPI, Instalasi Listrik, Instalasi Air, Lampu Penerangan Komplek, Drainase, Jalan Rigid Pavement, Gedung Kantor, Rumah Jaga dan Mess Operator dengan pemenang proyek PT. Jaya Etika Teknik beralamat di JL. KETINTANG BARU SELATAN VII NO.6 - Surabaya (Kota) - Jawa Timur.<br />Pembangunan PPP Tambak Rejo Blitar ini mempunyai peranan penting dengan ditambahkanya beberapa fasilitas pendukung kelengkapan pelabuhan selain tempat pelelangan ikan. Pembangunan PPI ini diharapkan nantinya akan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar pelabuhan, kontribusi ekonomi dari masyarakat setempat baik dari hasil tangkapan atau produksi perikanan laut tentunya akan meningkat sehingga pendapatan masyarakat Blitar khususnya, warga pesisir dapat diwujudkan, ”tambah Eryono<br />Di lain tempat Ikhsan selaku PPK proyek PPI Tambak Rejo Blitar juga menambahkan. ”Sebelumnya Pemerintah Propinsi Jawa Timur mengambil alih pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) di Tambak Rejo dari Pemerintah Kabupaten Blitar. Keputusan Propinsi ini ditandatangani Gubernur Sukarwo 4 Maret 2012 silam melaui SK Gubernur Maret 2012. Pengambil alihan ini termasuk kelanjutan pembangunannya, retribusi masuk pelabuhan dan sewa kios yang berada di kawasan itu. Sementara Pemerintah Kabupaten Blitar hanya akan kebagian pengelolaan tempat pelelangan ikan saja. “pungkas Ikhsan saat ditemui diruanganya. (Erm)</div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsOTw7Oqd6nODInDLAvw8zr73B3HY9lnUtDDzuemzlUWOaVZWzJYv_gGmIXBxzt4Nk1jGKfXq9VcIiG1vfbCn_Fs2aVHbWB7OiUg1wNGb1o0wqSZqQfpyKNWWdQIUXotdtR76GLCJgJsDQ/s1600/Berita+1%252C+Foto+2-Lokasi+Pembangunan+PPI+Tambak+Rejo+Blitar.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsOTw7Oqd6nODInDLAvw8zr73B3HY9lnUtDDzuemzlUWOaVZWzJYv_gGmIXBxzt4Nk1jGKfXq9VcIiG1vfbCn_Fs2aVHbWB7OiUg1wNGb1o0wqSZqQfpyKNWWdQIUXotdtR76GLCJgJsDQ/s320/Berita+1%252C+Foto+2-Lokasi+Pembangunan+PPI+Tambak+Rejo+Blitar.JPG" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lokasi Pemabangunan PPI Tambak Rejo Blitar</td></tr> </tbody></table>

Pembangunan PPI Tambak Rejo Blitar Selesai Desember 2015 Peningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Nelayan Blitar Dan Masyarakat Sekitarnya

Papan Nama Proyek PPI Surya Indonesia, BlitarHarapan nelayan disekitar Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tambak Rejo-Blitar nampaknya akan dapat segera terkabul dengan adanya pembangunan yang dilaksan…

Baca selengkapnya »

PIJAR, Gelar Bakti Sosial Kesehatan dan Aksi Donor Darah

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOtKl1-sHuHPuIB7f2NNiynKGS5ya0fhKd7Wq0oSwF72gckixkx6CuE_PNczMcWk7wafc-9Le0hUW2gc2Rs94QKbUWdTy4uCCrTeA1KgpeBti0UNR9fD8MuvZF46aU1mnHBvPWfE3dybaL/s1600/blitar+pijar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOtKl1-sHuHPuIB7f2NNiynKGS5ya0fhKd7Wq0oSwF72gckixkx6CuE_PNczMcWk7wafc-9Le0hUW2gc2Rs94QKbUWdTy4uCCrTeA1KgpeBti0UNR9fD8MuvZF46aU1mnHBvPWfE3dybaL/s320/blitar+pijar.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Peserta Lansia yang akan berobat</td></tr> </tbody></table> <br /> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Blitar<br /><br />Saat ini Insan Pers yang ada di wilayah Kabupaten Blitar telah berkiprah tidak saja dibidang penyajian berita, tetapi juga dibidang sosial kemanusiaan. Seperti yang dilakukan oleh organisasi baru yaitu PIJAR (Persatuan Insan Jurnalis Blitar) belum lama ini, tepatnya 14 November 2015 di Desa Suruhwadang Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Kegiatannya berupa Bakti Sosial Kesehatan Dan Aksi Donor Darah. Tidak tanggung-tanggung undangan di berikan kepada 14 desa se-Kecamatan Kademangan dengan sasaran 600 lansia laki-laki dan perempuan. <br />Acara itu diadakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada tanggal 12 November 2015. Hadir pada kesempatan itu istri Drs. Harijanto, MM Ketua PMI Kabupaten Blitar sekaligus Wakil Bupati Blitar, Kepala PDAM Kabupaten Blitar dan beberapa pejabat serta unsur Forpimca setempat. <br />Bakti Sosial Kesehatan dan Aksi Donor Darah yang diadakan di Kecamatan Kademangan oleh organisasi PIJAR tersebut bertujuan untuk membantu para lansia yang memerlukan pengobatan gratis dan cek kesehatan serta menyalurkan sumbangan donor darah para pendonor kepada PMI demi kemanusiaan. Acara berjalan dengan baik diselingi hiburan Orkes Rock Dangdut Devinda. <br />Para peserta yang hadir juga mendapatkan bingkisan dan kupon undian yang diberikan pada saat datang mendaftarkan diri ditempat itu. Diberikan pula bantuan seragam sekolah kepada pelajar yang kurang mampu. “Ini program jangka pendek kami yang ke dua dan nanti akan kami adakan lagi program-program kegiatan selanjutnya dalam tiap-tiap tahun.” Kata Sutrisno, SH selaku Ketua PIJAR. Sukses PIJAR, Semoga Kiprahmu terus berjalan ditahun-tahun mendatang.(AS)</div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXM9SNzelJQjWf_TqWZsNOHmL0r9-CAb8zhM6nDQFiD-AQhamKpB5O_vz8hvaQ_CrJll-mX6DmayBbeo8WX__22HXDbaeMdLTBmuxodv-eKSAfiCV7kaLjuJnoXBEM43B84z4mgw-tIhmF/s1600/blitar+pijar+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXM9SNzelJQjWf_TqWZsNOHmL0r9-CAb8zhM6nDQFiD-AQhamKpB5O_vz8hvaQ_CrJll-mX6DmayBbeo8WX__22HXDbaeMdLTBmuxodv-eKSAfiCV7kaLjuJnoXBEM43B84z4mgw-tIhmF/s320/blitar+pijar+2.jpg" title="Surya Indonesia" width="276" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sutrisno, SH., Ketua PIJAR</td></tr> </tbody></table>

PIJAR, Gelar Bakti Sosial Kesehatan dan Aksi Donor Darah

Peserta Lansia yang akan berobat Surya Indonesia, BlitarSaat ini Insan Pers yang ada di wilayah Kabupaten Blitar telah berkiprah tidak saja dibidang penyajian berita, tetapi juga dibidang sosial kema…

Baca selengkapnya »

Kades Sidorejo; Dengan Penuh Loyalitas Kami Membangun Desa

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh7XBW9ao-FI1IB2s_X5BpQcEvzlfiW3NDP_YN3x3SbxpQfz5gKMisMxAiTHjOtaiJP_52IN0QPWuBsVP3SuP5g42AsLY1RSM9V1Ma8T4hWIm4n7xfYhtrH-cjevntfvh9wKdrJaK16pjJ/s1600/kadis+sidorejo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh7XBW9ao-FI1IB2s_X5BpQcEvzlfiW3NDP_YN3x3SbxpQfz5gKMisMxAiTHjOtaiJP_52IN0QPWuBsVP3SuP5g42AsLY1RSM9V1Ma8T4hWIm4n7xfYhtrH-cjevntfvh9wKdrJaK16pjJ/s320/kadis+sidorejo.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pembangunan mushola yang hampir selesai dibangun</td></tr> </tbody></table> <br /> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Blitar<br /><br />Di penghujung tahun 2015 Desa Sidorejo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar telah memiliki mushola baru di depan Kantor Desa yang sudah hampir selesai dibangun. Pengerjaannya rapi dengan warna pengecatan yang menarik serasi dengan bentuk melingkar teras depannya, sehingga tampak unik dipandang mata. Meskipun berukuran kecil mushola ini memiliki arti besar bagi kepentingan beribadah, sehingga siapapun bisa melakukan sholat di dekat Kantor Desa, apabila tiba waktunya dan tidak perlu pulang atau pergi jauh-jauh untuk ke masjid. “Kami bangun mushola ini supaya kami mudah melakukan sholat disini,”terang Pak Kades.<br />Edy Subagiyo selaku Kepala Desa mengatakan, dengan mendahulukan pembangunan tempat beribadah sebelum yang lainnya Insya Allah menurutnya akan membawa kebaikan dan kemaslahatan pada desa, karena mendahulukan yang utama. Kami warga desa ini ingin mendapatkan kemajuan dan peningkatan ekonomi dengan ridho Allah SWT. supaya desa kami aman dan tentram paparnya, ketika media ini berkunjung di kantornya (26/11) lalu. Kades berperawakan gagah dan masih muda ini sederhana dalam penampilan, ramah dan santun menerima kedatangan kami awak media. Kamipun berbincang banyak hal terutama soal pembangunan desa dan program Dana Desa (DD). <br />Demi untuk memajukan desa dan kesejahteraan warganya sang Kades giat bekerja sejak terpilih jadi Kepala Desa pada Desember 2013 yang lalu. Apalagi setelah adanya kucuran Dana Desa, dirinya kini banyak memiliki program pekerjaan yang harus diselesaikan baik itu pembenahan maupun pembangunan-pembangunan baru berupa mushola, balai desa dan lain-lain. Semuanya mengikuti alur kebutuhan desa serta RABnya. <br />“Disamping pembangunan terkait program Dana Desa kami tetap memperhatikan warga dan dengan layanan rutin setiap hari. Perangkat desa kami siap selalu menerima warga yang memerlukan pelayanan dan berbuat sebaik mungkin untuk semua warga.”Kata Edy Subagiyo. Adapun kegiatan lain adalah posyandu lansia dan posyandu balita. Posyandu Lansia desa ini telah mendapat Juara III tingkat Kabupaten, sementara dalam kegiatan keagamaan di desa ini sudah rutin berlangsung selama ini, yaitu kegiatan yasinan muslimat, terangnya. <br />Di desa yang berpenduduk 5.032 orang dengan jumlah KK 1.713 ini, terdapat areal perkebunan cengkeh PT. Perkebunan Cengkeh Branggal Banaran yang luasnya 537 Ha. Penduduk desa terdiri dari tiga penganut agama yaitu Islam, Kristen dan Hindu, namun semuanya selalu hidup rukun dan damai. Uniknya lagi di desa ini pelaksanaan bersih desa dilakukan di tiap-tiap dusun dalam tiap tahunnya. “Adanya perhatian Pemerintah terhadap kemajuan desa kami khususnya untuk peningkatan infrastruktur jalan di desa, antar dusun maupun antar desa sangat kami harapkan, misalnya untuk rabat.” Kata Kepala Desa di akhir perjumpaan kami. (AS)</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFhyphenhyphen1E9QR-RfFuJNkprpfjlPviclpwPKyUPMTtefiuI7-ukmpRd6VmKjhXX5nwcjdx3YMY40UJjxAajyjaENc2y1VnOxb8JdmV8DaopceWUAeAoFXnmmuLAUpKmmjjqFCQOWDkslkAa2Dt/s1600/kades+sidorejo+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFhyphenhyphen1E9QR-RfFuJNkprpfjlPviclpwPKyUPMTtefiuI7-ukmpRd6VmKjhXX5nwcjdx3YMY40UJjxAajyjaENc2y1VnOxb8JdmV8DaopceWUAeAoFXnmmuLAUpKmmjjqFCQOWDkslkAa2Dt/s1600/kades+sidorejo+1.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Edy Subagiyo Kepala Desa Sidorejo</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Kades Sidorejo; Dengan Penuh Loyalitas Kami Membangun Desa

Pembangunan mushola yang hampir selesai dibangun Surya Indonesia, BlitarDi penghujung tahun 2015 Desa Sidorejo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar telah memiliki mushola baru di depan Kantor Desa yang su…

Baca selengkapnya »

Kabupaten BLitar “Juara I Lomba Agribisnis Kelompok Tani Ternak Nasional Tahun 2015”

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizmGWhfNZj8fNma8hkez7NtNCpXtz1uAW8xvoOZkXU-YsgEStuMM74oTVq-TUAz3UbH927PuQX-sHKmkRe5NaSq5B-C6tuu7iyJkVwX9IIommxqVYHI0zgnxeLP0dYZz4WgcMONAjSjUjq/s1600/blitar+juara+I.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indoensia" border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizmGWhfNZj8fNma8hkez7NtNCpXtz1uAW8xvoOZkXU-YsgEStuMM74oTVq-TUAz3UbH927PuQX-sHKmkRe5NaSq5B-C6tuu7iyJkVwX9IIommxqVYHI0zgnxeLP0dYZz4WgcMONAjSjUjq/s320/blitar+juara+I.jpg" title="Surya Indoensia" width="320" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Blitar<br /><br />Untuk menciptakan Blitar sebagai sentra produk peternakan yang ASUH (aman, sehat, utuh dan halal) telah didukung oleh sumber daya alam yang melimpah. Potensi ini sangat memadai dan mampu untuk meningkatkan produksi peternakan itik baik dalam menghasilkan telur maupun daging yang merupakan keunggulannya. Ir Mashudi, MSi Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar manghadiri dialog Halo Bupati, Senin (16/11). Dalam dialog tersebut Bupati Herry Noegroho, S.H., M.H mengatakan bahwa kelompok peternak itik Kabupaten Blitar telah meraih Juara I Managemen Usaha Kelompok Tingkat Nasional Tahun 2015 kategori budidaya ternak unggas lokal (itik). Penghargaan ini diberikan tepat pada acara Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2015 bertempat di Ciamis Jawa Barat pada tanggal 4 Oktober 2015 lalu.<br />Selain Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar, dalam dialog tersebut juga hadir Kelompok Sinar Harapan dari Desa Kedawung Kecamatan Nglegok. Ashadi selaku pendiri Kelompok Peternak Itik Kabupaten Blitar mengungkapkan jika awal mulanya jumlah anggota kelompok hanya 10 orang, namun seiring berjalannya waktu saat ini jumlah anggota sudah bertambah menjadi 35 orang. Anggota kelompok adalah peternak itik warga Desa Kedawung dan sekitarnya. Kelompok ini berdiri pada tanggal 18 November 2008.<br />Bupati Blitar dalam paparannya mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Blitar juga memberikan bantuan dana dan dukungan secara moril dan materiil, diantaranya pada tahun 2008 yaitu berupa bantuan alat pencampuran pakan, pembinaan peningkatan administrasi kelompok, alih tegkonologi budidaya ternak itik yang berwawasan lingkungan serta bantuan penanganan kesehatan, hygienis dan sanitasi serta vaksinasi. Sementara itu menurut Ir. Mashudi, MSi pembenahan administrasi dan fisik terus dilakukan sejak tahun 2014 dimana kelompok Sinar Harapan Desa Kedawung Kecamatan Nglegok telah maraih Juara I Lomba Agribisnis Tingkat propinsi Jawa Timur, hingga tahun 2015 ini dipersiapkan untuk mengikuti lomba tingkat Nasional mewakili Propinsi Jawa Timur dan syukur Alhamdulilah meraih juara I Lomba Agribisnis Kelompok Tani Ternak Nasional Tahun 2015, kategori budidaya ternak unggas lokal (itik). Kepala Dinas Peternakan menjelaskan, bahwa kiat untuk mendapat Juara I adalah, pertama peningkatan SDM pada peternak untuk merubah pola pikir dari pengelolaan usaha secara tradisional ke sistem agribisnis, yang kedua memanfaatkan produksi lokal berupa katul dan jagung sebagai bahan baku pakan ternak itik dengan harga murah dan mudah diproses, sedangkan yang ketiga yaitu pemanfaatan limbah peternakan itik berupa pupuk bokhasi sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga. Selain itu motivasi dilakukan adalah pemeliharaan sebagian menggunakan sistem kandang batrey dan pemberian pakan yang di fermentasi. <br />Kabupaten Blitar dengan potensi SDA dan budidaya ternaknya diharapkan mampu menjadikan mata pencaharian yang dapat meningkatkan taraf hidup. Selanjutnya untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomui Asean (MEA) diperlukan pembinaan dalam berorganisasi guna peningkatan efisiensi alih teknologi tepat guna yang berwawasan lingkungan, sehingga memperkuat dan memperluas pangsa pasar tandas Ir. Mashudi, MSi. “Saat ini Kabupaten Blitar mempunyai peluang yang sangat besar di bidang peternakan, hal ini didukung oleh sosial budaya masyarakat yang telah lama mengenal budaya peternakan dan daya dukung alam yang mampu mendukung usaha peternakan dimana tersedia secara melimpah hijau pakan ternak limbah pertanian sebagai bahan baku ternak. Dan Alhamdulillah saat ini 60% kebutuhan bahan dasar telur asin di Brebes di suplay dari Kabupaten Blitar, ungkap Bupati Blitar Herry Nugroho, S.H, M.H. (As)<br /></div>

Kabupaten BLitar “Juara I Lomba Agribisnis Kelompok Tani Ternak Nasional Tahun 2015”

Surya Indonesia, BlitarUntuk menciptakan Blitar sebagai sentra produk peternakan yang ASUH (aman, sehat, utuh dan halal) telah didukung oleh sumber daya alam yang melimpah. Potensi ini sangat memadai…

Baca selengkapnya »

Desa Plumbangan Kec. Doko Alternatif Destinasi Wisata Desa

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ_r6VfJkbtw8ax-TWRbYsoTFRTwWJ00ADihMsuYl8AvTmjKEcLbfLZ6NN0BeNiINcqa9-zivL0ZjQA4xSRTzOwPWRYt47vcf7iTz76uCY-j8qWcfMSExibwTNRyiUF-cZknTT33Kvt-Zq/s1600/blitar+desa+plumbangan+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ_r6VfJkbtw8ax-TWRbYsoTFRTwWJ00ADihMsuYl8AvTmjKEcLbfLZ6NN0BeNiINcqa9-zivL0ZjQA4xSRTzOwPWRYt47vcf7iTz76uCY-j8qWcfMSExibwTNRyiUF-cZknTT33Kvt-Zq/s320/blitar+desa+plumbangan+1.jpg" title="Surya Indonesia" width="287" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Supingi, Kepala Desa Plumbangan</td></tr> </tbody></table> <br /> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Blitar<br /><br />Desa Plumbangan secara topografi berupa dataran tinggi dengan ketinggian 300m diatas permukaan air laut. Dengan luas wilayah 655.155 Ha. Desa ini  terdiri dari areal persawahan, perkebunan dan lahan kering atau tegalan, sedangkan selebihnya adalah permukiman penduduk seluas 97 Ha. Banyak potensi wisata yang ada di desa ini dan memiliki daya tarik tersendiri, baik wisata alam, budaya, kesenian, museum purbakala dan lain-lain. Oleh karena itu potensi ini layaknya mendapatkan perhatian dan dikelola lebih baik untuk dikembangkan, supaya menjadi ajang wisata yang pada gilirannya dapat memajukan desa dan mensejahterakan warganya. <br />Adalah Supingi sang Kades peramah, murah senyum dan berkumis tebal telah berupaya mengangkat beragam potensi wisata desa dengan berbagai hal, diantaranya dengan mengikuti lomba Perencanaan Desa Wisata Berbasis Masyarakat dengan nama Desa Wisata Sukowati. “Kami sudah masuk finalis 10 besar dari 30 peserta yang mendaftar, setelah 16 peserta mengirimkan profil desa untuk dinilai Dewan Juri,”terangnya pada media ini (25/11) di kantornya. Sedangkan keputusan itu dibuat pada 5 November yang lalu, tambahnya. Namun apapun nanti hasilnya yang terpenting menurutnya adalah bagaimana ia bersama masyarakat bersinergi bahu-membahu membangun desa dan mengembangkan potensi-potensi wisata yang ada. Terciptanya desa yang maju secara ekonomi, masyarakat aman tentram menjadi motivasi utama dalam menjalankan tugasnya selaku penggerak roda pemerintahan di desa yaitu Kepala Desa. Desa dibangun tidak dengan mengabaikan, sebaliknya harus memperhatikan baik sumber daya alamnya maupun manusianya. Begitu menurutnya, untuk membuktikan apa yang telah menjadi komitmen awal ketika ingin maju sebagai Kepala Desa.<br />Dalam membangun desa Supingi mengaku banyak sekali yang ingin ia perbuat untuk merealisasikan cita-citanya, dibidang infrastruktur misalnya, adanya Dana Desa (DD) sungguh ia rasakan besar sekali manfaatnya untuk membantu percepatan pembangunan, tetapi penerapannya tentu disesuaikan kebutuhan desa dan memperhatikan prioritas utama seperti rabat jalan dan talud, belum menyentuh objek-objek wisata. “Mudah-mudahan ditahun depan Pemerintah Daerah akan lebih memperhatikan kemajuan wisata desa kami, setelah mengerti potensi yang ada khususnya dibidang wisata desa.” Harapnya. (As)<br /><span id="goog_1185253337"></span><span id="goog_1185253338"></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-TmPCTJjtxoUHqhbnOauRdsTYFaT0Ryd3DEGqQAZ_dp1uXT9PZRFi4FwtjKZvo-oGsmicK-DXUz0nYnkkVe1RBpIqHLf-LnM6K32YpniP8flR1pMh1yvNOcBoD9tCn03o7a-9fkHktd33/s1600/blitar+desa+plumbangan+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-TmPCTJjtxoUHqhbnOauRdsTYFaT0Ryd3DEGqQAZ_dp1uXT9PZRFi4FwtjKZvo-oGsmicK-DXUz0nYnkkVe1RBpIqHLf-LnM6K32YpniP8flR1pMh1yvNOcBoD9tCn03o7a-9fkHktd33/s320/blitar+desa+plumbangan+2.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gapura Watu Lawang</td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3tS5MptT-szRCtN83Lkf7jxCLa-2gFu3MT7puy6hhjy-GTaI1NjTQtr0NlDOk4j9XaS0rFcvP4BNwyXQtWHx2p4ygUFfKagTU3xRUWNQCdbWTZiQf7ZQKNWSCOvJcX62kWzGFCsqmfnBr/s1600/blitar+desa+plumbangan+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3tS5MptT-szRCtN83Lkf7jxCLa-2gFu3MT7puy6hhjy-GTaI1NjTQtr0NlDOk4j9XaS0rFcvP4BNwyXQtWHx2p4ygUFfKagTU3xRUWNQCdbWTZiQf7ZQKNWSCOvJcX62kWzGFCsqmfnBr/s320/blitar+desa+plumbangan+3.jpg" title="Surya Indonesia" width="230" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Arung Jeram</td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTFuAnbVoYChNimcNf03XJ5iNZNBfoT3ZNVS57DxFqisp60-c2uPQLZYAPkigbheW7N9omYnzzcyy4BhoZHojNe8cl8zFq6WtoFJL_OcPpYU77_9SOIVmZK77InCSaCvBtzolCsG0uM7zv/s1600/blitar+desa+plumbangan+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTFuAnbVoYChNimcNf03XJ5iNZNBfoT3ZNVS57DxFqisp60-c2uPQLZYAPkigbheW7N9omYnzzcyy4BhoZHojNe8cl8zFq6WtoFJL_OcPpYU77_9SOIVmZK77InCSaCvBtzolCsG0uM7zv/s320/blitar+desa+plumbangan+4.jpg" title="Surya Indonesia" width="175" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Outbound</td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfFTV8SSWJJe9ROgIn83wD0SF2KIM9Q3bd4KT75jS7YuGY5JlrreW6Zqwm8Xt-8qtez3jvIenIL4bNFNN2itLCQcTr-j4owenFJuo0pbQYoJJG7hlk8mvYdMrZ27rdqIoWl1lAKaJ3b83B/s1600/blitar+desa+plumbangan+5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfFTV8SSWJJe9ROgIn83wD0SF2KIM9Q3bd4KT75jS7YuGY5JlrreW6Zqwm8Xt-8qtez3jvIenIL4bNFNN2itLCQcTr-j4owenFJuo0pbQYoJJG7hlk8mvYdMrZ27rdqIoWl1lAKaJ3b83B/s320/blitar+desa+plumbangan+5.jpg" title="Surya Indonesia" width="284" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kesenian Tradisional</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Desa Plumbangan Kec. Doko Alternatif Destinasi Wisata Desa

Supingi, Kepala Desa Plumbangan Surya Indonesia, BlitarDesa Plumbangan secara topografi berupa dataran tinggi dengan ketinggian 300m diatas permukaan air laut. Dengan luas wilayah 655.155 Ha. Desa in…

Baca selengkapnya »

Beri ASI Eksklusif Budayakan Hidup Sehat

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtE-JGTX2trrKfGKowtNvOMul2i6HQosR6cZ1MaiQIt0PQ0606fOecDSGwekm06zD-NivdF0-DY_JeQlKFKUIHwYPvPlz39_TIe_wEIlh-JuvaIgZaeANbyalhKyx5ODZF1sWel2NCslfy/s1600/blitar+beri+asi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtE-JGTX2trrKfGKowtNvOMul2i6HQosR6cZ1MaiQIt0PQ0606fOecDSGwekm06zD-NivdF0-DY_JeQlKFKUIHwYPvPlz39_TIe_wEIlh-JuvaIgZaeANbyalhKyx5ODZF1sWel2NCslfy/s320/blitar+beri+asi.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ibu Heni Nurjanah dan bayinya<br /></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Blitar </div> <div style="text-align: justify;"> Berdasarkan kajian di dalam Air Susu Ibu (ASI) terdapat kandungan gizi yang sangat tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan bayi. ASI membuat pertumbuhan bayi akan lebih baik jika diberikan sejak kelahirannya hingga kurun waktu tertentu. Untuk itu maka Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bayi perlu mendapat ASI Eksklusif sejak usia 0 sampai 6 bulan. Akan tetapi di Indonesia pemberian ASI Eksklusif belumlah seperti yang diharapkan. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, diantaranya jika ibu bayi adalah seorang pekerja yang tidak memiliki cukup waktu untuk menyusui anaknya dan lain-lain. <br />Dalam mendukung pemberian ASI Pemerintah telah membuat peraturan yaitu: UU Kesehatan No. 39/2009 Pasal 128, UU Ketenagakerjaan No. 13/2009 Pasal 83, Peraturan Pemerintah No.33/2012 tentang pemberian ASI Eksklusif dan Peraturan Menteri Kesehatan No.15 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan / atau Memerah Air Susu Ibu. Peraturan-peraturan tersebut belum terlaksana secara menyeluruh dan merata, sementara itu di sisi lain promosi ataupun iklan tentang tersedianya susu formula yang bagus-bagus semakin hari kian gencar dilakukan oleh para produsen susu. Di sisi lain kurangnya kegiatan edukatif serta pemahaman terkait pentingnya pemberian ASI juga jadi penyebab.<br />Di Kabupaten Blitar, tepatnya di Kecamatan Gandusari awak media ini mencoba mancari tahu seberapa jauh pengertian ibu-ibu akan guna faedah pemberian ASI kepada sang bayi. Ketika bertuemu dengan ibu muda (18/11) yang baru tiga bulan lalu ia melahirkan saat ditanya ibu itu  mengaku, bahwa setelah melahirkan ia kemudian diberi susu formula oleh bidan yang menangani persalinannya dengan alasan saat itu air susunya belum lancar. “Saya diberi susu formula ukuran 200gr, karena air susu saya belum lancar.” Kata Heni Nurjanah (29) warga Dusun Baos Desa Butun bercerita. “Umumnya disini begitu, setiap habis melahirkan ibu-ibu diberi susu formula dan selanjutnya terserah ibu-ibu yang bersangkutan mau dilanjut atau diberi ASI anaknya,” tambahnya.  <br />Hal ini kemudian kami konfirmasi dengan Kepala Puskesmas setempat melalui ponsel karena kedatangan kami sebelumnya ke kantornya tidak bertemu. Ia menjelaskan bahwa pihak Puskesmas sebenarnya sudah memberikan pengarahan-pengarahan kepada masyarakat melalui bidan-bidan di wilayah-wilayah dan induk, agar ibu-ibu bila melahirkan menerapkan pemberian ASI Ekslusif pada bayinya yang baru dilahirkan hingga usia 6 bulan. “Tapi saya kan tidak mungkin untuk mengecek semuanya satu persatu-satu pada setiap bayi yang baru dilahirkan.” Kata Dr. Hyndra Satria Cahyono menegaskan. (As)<br /><br /></div>

Beri ASI Eksklusif Budayakan Hidup Sehat

Ibu Heni Nurjanah dan bayinya Surya Indonesia, Blitar Berdasarkan kajian di dalam Air Susu Ibu (ASI) terdapat kandungan gizi yang sangat tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan bayi. ASI membuat pertum…

Baca selengkapnya »

Wabup Kab Blitar: Pilkada Serentak, PNS Harus Netral

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWD_0E1a6M2YNBeh7n_z8e07tNi_Ml3mIOO2qZE0HEj87dV5xV3gX5FZWAUwHp3_Nyfx-PXDJYwviHwRNrN3oWxxhfamCzoN4G7imdYKkPemprjxK8VLcBIS0hkBqrpPYM-fbrff2C3aQv/s1600/bltr1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWD_0E1a6M2YNBeh7n_z8e07tNi_Ml3mIOO2qZE0HEj87dV5xV3gX5FZWAUwHp3_Nyfx-PXDJYwviHwRNrN3oWxxhfamCzoN4G7imdYKkPemprjxK8VLcBIS0hkBqrpPYM-fbrff2C3aQv/s1600/bltr1.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></div> <br /> Surya Indonesia, Blitar<br /> Tanggal 9 Desember 2015 mendatang, Kabupaten Blitar termasuk daerah yang akan mengikuti pemilihan Kepala Daerah secara serentak di seluruh Indonesia. Harapannya, pesta demokrasi tersebut bisa lancar dan situasi tetap kondusif, baik sebelum maupun sesudah Pilkada itu berlangsung. Hal ini mengemuka saat apel setiap 17-an di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, Senin (19/10).<br />Wakil Bupati Blitar, H.Rijanto ketika menerima apel 17-an tersebut juga mengungkapkan, kendati pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Blitar hanya satu pasangan diharapkan tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini juga menegaskan bahwa Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar harus netral. Namun diharapkan turut menjaga situasi tetap kondusif.<br />Seperti diketahui, setelah melalui proses panjang, Pemerintah Kabupaten Blitar yang sebelumnya akan mengikuti Pilkada Tahun 2017 karena hanya memiliki satu pasangan calon tunggal, akhirnya bisa mengikuti Pilkada Serentak setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan keputusannya. Berbagai persiapan telah dan sedang dilakukan olen Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar. Bahkan rencananya, pada Kamis, 22 Oktober 2015 KPU akan menetapkan calon Bupati/ Wakil Bupati Blitar untuk mengikuti Pilkada plada 9 Desember 2015. (Hms/As)<br />

Wabup Kab Blitar: Pilkada Serentak, PNS Harus Netral

Surya Indonesia, Blitar Tanggal 9 Desember 2015 mendatang, Kabupaten Blitar termasuk daerah yang akan mengikuti pemilihan Kepala Daerah secara serentak di seluruh Indonesia. Harapannya, pesta demokra…

Baca selengkapnya »

BAPEMAS Kabupaten Blitar Undang Kepala Desa Ikuti BIMTEK Pengadaan Barang Dan Jasa Di Desa

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg59-DxTJcNWzVRpqckkphf4-Q3fVk6Xtw6AV_aG4F7curGJzVnUVQZSQgV0jcGP0grTIi0Q33nPCl9qOhnhahwRi01Ab-hWL1jOHoBQgcdRabYu97o9hv1obINWQgLNO_W67LzS7krQiIv/s1600/Agus+Santosa+SSos+MSi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg59-DxTJcNWzVRpqckkphf4-Q3fVk6Xtw6AV_aG4F7curGJzVnUVQZSQgV0jcGP0grTIi0Q33nPCl9qOhnhahwRi01Ab-hWL1jOHoBQgcdRabYu97o9hv1obINWQgLNO_W67LzS7krQiIv/s320/Agus+Santosa+SSos+MSi.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Agus Santosa, S.Sos, M.Si</i></td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <i>Blitar, Surya Indonesia</i><br /> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Keberhasilan pembangunan di Desa bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Desa tapi juga Pemerintah Daerah. Untuk itu didalam mengantisipasi adanya kesalahan dalam penggunaan Dana Desa Bapemas Kabupaten Blitar mengadakan Bimtek yang dijadwalkan mulai 20 Agustus ini hingga 3 September 2015 terkait Pengadaan Barang dan Jasa di Desa, agar tidak terjadi penyimpangan.<br /> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Dalam pemaparannya diruang Perdana Pemkab beberapa waktu lalu Agus Santosa, S.Sos, M.Si menyampaikan mengacu pada Peraturan Bupati Blitar No. 12 Th 2015 Tentang tata cara Pengadaan Barang dan Jasa di Desa, semua Kepala Desa harus mengetahui secara umum bagaimana proses pengadaan barang dan jasa di Desa, sesuai ketentuan yang ada. Disini ditekankan pentingnya memahami rambu-rambu aturan supaya dana yang diperoleh dapat digunakan secara baik tidak lari dari koridor yang berlaku. Pengadaan Barang dan Jasa dalam prosesnya harus mengikuti petunjuk yang ada mengarah pada pencapaian program pembangunan di Desa masing-masing.<br /> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Bimtek tahap I ini dihadiri oleh 10 Camat dan 110 Kepala Desa dilanjutkan pada tahap ke II Senin 24/8 bagi Camat dan Kepala Desa lain se Kabupaten Blitar. Menurut Agus Santosa, Tahap pentransferan Dana Desa adalah 40 40 20, artinya ditahap pertama ini dana yang sudah ditransfer sebesar 40% dan itu sudah dilakukan pada 189 Desa, tinggal 1 Desa yang belum. Sedangkan ADD masih ada 5 Desa yang belum mengajukan pencairan. “Saat ini masa transisi, saya berharap semua Kepala Desa dapat melaksanakan program pembangunan di Desa dengan sebaik-baiknya, “demikian ketika ditemui di kantornya pada kesempatan yang lain Agus Santosa, S.Sos, M.Si menyampaikan harapan. <i>(As)</i><br /> <i><br /></i> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-kUkGsTgTCoKvWljsg9tff9xEin9KKXbK1SKcVWo0CD2gcAI5Tqt6TBXIZRtUcr94vKEEkTnYKq2F1m-cTxZrrF3rVlRd9llZp85mHGBNnwOb_220Qqvyt5cqp3-rorh970JHkjMzWJM4/s1600/BIMTEK+BAPEMAS+Kab+Blitar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-kUkGsTgTCoKvWljsg9tff9xEin9KKXbK1SKcVWo0CD2gcAI5Tqt6TBXIZRtUcr94vKEEkTnYKq2F1m-cTxZrrF3rVlRd9llZp85mHGBNnwOb_220Qqvyt5cqp3-rorh970JHkjMzWJM4/s320/BIMTEK+BAPEMAS+Kab+Blitar.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>BIMTEK Pengadaan Barang Dan Jasa Di Kabupaten Blitar</i></td></tr> </tbody></table> <i><br /></i> <br /> <div> <br /></div>

BAPEMAS Kabupaten Blitar Undang Kepala Desa Ikuti BIMTEK Pengadaan Barang Dan Jasa Di Desa

Agus Santosa, S.Sos, M.Si Blitar, Surya Indonesia Keberhasilan pembangunan di Desa bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Desa tapi juga Pemerintah Daerah. Untuk itu didalam mengantisipasi adanya kes…

Baca selengkapnya »

Targetkan Maksimal 15 Hari Selesai Atasi Dampak Longsor Slorok

<div style="text-align: center;"> <b>Dinas PU Bina Marga Dan Pengairan</b></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Jc6uB8g96_SYW1CSWWSgFXCgD78kvbT-Ff6CqX3BcA7Fy0qHQN8G7t52SGay6xnHvJG026LYcxNlVV94KOSzfLvd1yypYg18rQMMLXXOb3pPqPEupe7nL8Nirpw1g4xIHBvaEz85hgHy/s1600/Dinas+PU+Bina+Marga+Dan+Pengairan+Blitar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Jc6uB8g96_SYW1CSWWSgFXCgD78kvbT-Ff6CqX3BcA7Fy0qHQN8G7t52SGay6xnHvJG026LYcxNlVV94KOSzfLvd1yypYg18rQMMLXXOb3pPqPEupe7nL8Nirpw1g4xIHBvaEz85hgHy/s320/Dinas+PU+Bina+Marga+Dan+Pengairan+Blitar.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><i>Dinas PU Bina Marga Dan Pengairan</i></span></td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Blitar, Surya Indonesia </i><br /> Akibat longsor yang terkjadi Kamis (20/8) dini hari akses jalan yang melintasi Dusun Slorok RT 01/ RW 03 Kecamatan Doko praktis terputus. Hingga berita ini diturunkan Dinas PU Bina Marga Dan Pengairan masih melakukan upaya normalisasi saluran air yang ada di sebelah bawah area longsor dengan alat berat supaya lahan persawahan warga yang mulai kekeringan akibat aliran sungai tertimbun longsoran segera kembali mendapatkan suplai air. Ada 3 Dusun dari 3 Desa yang terkena dampak dari terjadinya longsor di Slorok saat ini, diantaranya Dusun Trenceng Desa Popoh Kecamatan Selopuro, Dusun Sumberjo Desa Slorok dan Dusun Slorok sendiri.</div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sementara longsor yang terjadi menyebabkan warga yang melewati jalan itu sekarang harus memutar jalan beberapa kilometer untuk menuju pemukiman yang dipisahkan oleh longsor tersebut. Sedangkan bagi pejalan kaki mereka harus melewati jalan setapak yang ada di tebing sebelah atas dari tempat terjadinya longsor. Tidak ada pilihan lain bagi warga, sebelum jalan baru dibangun secepatnya oleh Dinas PU Bina Marga Dan Pengairan mereka tidak bisa berbuat banyak kecuali menunggu jalan tembus itu selesai untuk bisa melewati jalan yang lebih dekat.</div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>“Kami dibantu BPBD akan melaksanakan pekerjaan ini maksimal 15 hari kami targetkan selesai, “Demikian Wandi dari Dinas PU mengatakan. Menurutnya warga sekitar juga ikut membantu kerja bakti bahu membahu didalam memperbaiki keadaan di sekitar area longsor.<i> (As)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Targetkan Maksimal 15 Hari Selesai Atasi Dampak Longsor Slorok

Dinas PU Bina Marga Dan Pengairan Dinas PU Bina Marga Dan Pengairan Blitar, Surya Indonesia  Akibat longsor yang terkjadi Kamis (20/8) dini hari akses jalan yang melintasi Dusun Slorok RT 01/ RW 03 K…

Baca selengkapnya »

Kehabisan Blangko Antrian E-KTP Menumpuk

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxnCYGAJqA_HFlwLe6YgwVMbnzTV2NUxz16zJDwXuu25Q1KNqp7-OL2mDXQlKzAT9-qFly1Pb-4eYirqMbxc0nZjPnmibXfDyGLgPxxlxv0LIa65UW5CZLKZ20mWnlG_f2D3a3Y-EWAmT5/s1600/Dispenduk+Capil+Blitar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxnCYGAJqA_HFlwLe6YgwVMbnzTV2NUxz16zJDwXuu25Q1KNqp7-OL2mDXQlKzAT9-qFly1Pb-4eYirqMbxc0nZjPnmibXfDyGLgPxxlxv0LIa65UW5CZLKZ20mWnlG_f2D3a3Y-EWAmT5/s320/Dispenduk+Capil+Blitar.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small; text-align: justify;"><i>e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Blitar</i></span></td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Blitar, Surya Indonesia </i><br /> Mengingat banyaknya pendaftar untuk mendapatkan e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Blitar saat ini mengalami kesulitan untuk bisa melayani secara cepat. Apalagi adanya keterlambatan penerimaan blangko keping e-KTP dari pusat serta terbatasnya alat rekam yang dimiliki yang berjumlah hanya dua buah, semua mengakibatkan antrian menumpuk dan hingga saat ini (31/8) belum bisa dikerjakan.</div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>“Kami pada pokoknya mau melakukan pelayanan prima dan mempercepat pelayanannya kepada masyarakat sesuai Undang-Undang yang telah ditentukan, cepat, cermat satu hari bisa jadi kalau bisa. “ Kata Edy Purwoko selaku Kepala Bidang Pencatatan Sipil. “Tapi karena semua bahan dan peralatan tergantung pusat Daerah hanya bisa mengikuti jejak dari pusat,” tambahnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Usulan untuk mendapatkan keeping e-KTP 903.000 untuk awal se Kabupaten sedangkan yang bisa direkam baru 882.000, artinya masih banyak kekurangan yang belum terpenuhi. Diharapkan masyarakat mengetahui dan memahami atas semua penyebab keterlambatan yang tidak lain kaitannya dengan pusat dalam pemenuhan kebutuhan e-KTP. Untuk hal itu kepada seluruh masyarakat kami minta maaf, tutur Edy Purwoko selanjutnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sebenarnya masalah keterlambatan ini bukan hanya dialami Kabupaten Blitar, akan tetapi semua wilayah se Indonesia. Kecuali itu ada permasalahan lain yang bisa terjadi misalnya akibat trouble dan kurangnya jumlah alat cetak sehingga pekerjaan terkendala. Di Kabupaten Blitar dengan pendaftar sekitar 300 orang per hari jika peralatan mampu cetak 100 keping per hari, dengan dua alat cetak berarti masih ada sisa 100 keping yang belum bisa cetak perhari. Diharapkan ada penambahan peralatan lagi untuk bisa mencukupi kebutuhan cetak “Kami berharap setelah selesai Munas di Surabaya 30/8 hingga 01/9 ini yang membahas masalah e-KTP yang terlambat, percepatan pelayanan akan bisa dilakukan.” Demikian tandas Edy Purwoko. <i>(As)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Kehabisan Blangko Antrian E-KTP Menumpuk

e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Blitar Blitar, Surya Indonesia  Mengingat banyaknya pendaftar untuk mendapatkan e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil (…

Baca selengkapnya »

BLH Kabupaten Blitar Ajak Siswa MTsN Jabung Peduli Lingkungan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5tBAyMc2FPLMGmN6bZjXVK7KBms-YCnIjBt62sBAwkNHN4fze2kzA3fkLvpIz8gvkYlh3LgrCTs3mlVmjE5h9cX7h2xkk9VVwsvgrgEYyUJ1WAjuYQVOpaUaDfgvkICcyYqk9Lhhvx6jF/s1600/SISWA+MTsN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5tBAyMc2FPLMGmN6bZjXVK7KBms-YCnIjBt62sBAwkNHN4fze2kzA3fkLvpIz8gvkYlh3LgrCTs3mlVmjE5h9cX7h2xkk9VVwsvgrgEYyUJ1WAjuYQVOpaUaDfgvkICcyYqk9Lhhvx6jF/s320/SISWA+MTsN.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Siswa tampak antusias saat menerima pemaparan Adiwiyata oleh Kabid Komling dan PPSM BLH Kab. Blitar Indra Suswanto</i></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Blitar, Surya Indonesia</i><br /> Pehaman soal sikap peduli lingkungan, seyogyanya dimulai sejak dini atau usia sekolah. Inilah yang terus ditanamkan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar. Tak hanya berkutat pada sosialisasi di kalangan masyarakat luas baik di tingkat desa/kelurahan atau kecamatan, Badan Lingkungan Hidup juga secara intensif menelurkan wawasan soal peduli lingkungan kepada siswa di sekolah-sekolah. Salah satunya seperti yang dilakukan dalam Masa Orientasi Siswa (MOS) di MTs Negeri Jabung Kecamatan Talun pada Jumat (31/7) kemarin. </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Di hadapan 300 lebih siswa baru, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar menjelaskan soal pentingnya melestarikan lingkungan yang dikemas dalam Program Adiwiyata.  Ratusan siswa pun tampak antusias, menyimak pemaparan yang disampaikan Kasubid Komunikasi Lingkungan dan PPSM Indra Suswanto, ST, MT.  Dalam kesempatan tersebut siswa diberikan pemahaman terkait apa itu Adiwiyata dan beberapa komponen yang termasuk di dalamnya. Siswa juga mendapat penjelasan soal pemanfaatan dan fungsi komposter, pemilahan sampah, pemanfaatan kembali sampah dengan cara daur ulang, baik anorganik maupun organik, serta menciptakan penghijauan di kawasan sekolah. Tak sungkan beberapa siswa pun melontarkan pertanyaan soal Adiwiyata. </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kasubid Komunikasi Lingkungan dan PPSM Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Indra Suswanto ST, MT mengatakan, anak usia sekolah merupakan barisan depan yang harus mendapatkan pengetahuan soal sikap peduli dan berbudaya lingkungan lebih dulu. Hal ini penting, mengingat penanaman karakter tersebut perlu diberikan sejak masih dini. Sehingga kedepan saat mereka dewasa sikap peduli lingkungan sudah mendarah daging dan bisa dimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Baiknya memang dimulai sejak dini, Adiwiyata inilah salah satu upayanya” terang Indra</div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sekedar diketahui MTs Negeri Jabung Kecamatan Talun telah menyandang Predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Tahun 2013. Untuk mencapai prestasi tersebut, MTs Negeri Jabung sendiri sudah mengawalinya sejak Tahun 2009, dengan mengikuti Program Adiwiyata skala Kabupaten. Tidak hanya menjadi dominasi Kepala Sekolah atau guru, namun sepanjang perjalanan MTs Negeri Jabung hingga akhirnya sampai pada status Adiwiyata Mandiri, sekolah yang banyak menjadi jujukan sekolah-sekolah lain baik dalam maupun luar Blitar itu, secara optimal melibatkan peran serta siswa di dalamnya. Sehingga tak heran jika karakter siswa benar-benar terbentuk untuk peduli lingkungan. Sayangnya kondisi tersebut sedikit demi sedikit mulai bergeser. </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Hal ini tidak terlepas dari masuknya siswa baru, yang belum memahami betul apa itu Adiwiyata dan bagaimana implementasinya di lapangan. Ini seperti diakui Kepala MTs Negeri Jabung Aripin. Menurutnya tak banyak siswa baru yang paham Adiwiyata, meskipun beberapa diantaranya berasal dari SD atau MI yang sudah berpredikat Adiwiyata. Terbukti tidak jarang ia mendapati siswa yang kurang peduli pada lingkungan Madrasah. Ia mencontohkan terkadang siswa baik sengaja atau tidak, memetik tanaman, kemudian ketika mendapati sampah tidak lekas memasukkanya di tempat sampah yang sudah disediakan. </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Karenanya pemahaman soal Adiwiyata sangat diperlukan dan harus diberikan sejak awal. Oleh sebab itu pada Masa Orientasi Siswa (MOS) tahun inipun pihak Madrasah kembali memasukkan materi Adiwiyata dalam kegiatan sosialisasi Program, dengan melibatkan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar. “Sengaja kita beri materi Adiwiyata di awal, agar siswa baru bisa memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekolah”. terang Aripin</div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>MOS MTs Negeri Jabung Talun yang diikuti sekitar 300 tersebut berlangsung selama 4 hari. Dina Rahmawati satu diantara siswa baru yang mengikuti kegiatan MOS mengaku sangat antusias mendapatkan pemaparan terkait Adiwiyata.  Terlebih ini pertama kalinya ia mendengar dan mengetahui seperti apa Program Adiwiyata.  “Baru tahu Program Adiwiyata, ternyata penting untuk dilaksanakan, untuk menanamkan karakter berbudaya lingkungan, utamanya bagi siswa baru seperti saya” terang Dina. Ia sendiri berharap  di masa-masa mendatang tidak hanya sebatas mengetahui saja, namun bisa benar-benar menerapkan inti dari Program Adiwiyata baik di sekolah maupun di rumah. <i>(As)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

BLH Kabupaten Blitar Ajak Siswa MTsN Jabung Peduli Lingkungan

Siswa tampak antusias saat menerima pemaparan Adiwiyata oleh Kabid Komling dan PPSM BLH Kab. Blitar Indra Suswanto Blitar, Surya Indonesia Pehaman soal sikap peduli lingkungan, seyogyanya dimulai sej…

Baca selengkapnya »