Surya Indonesia

Surya Indonesia, Mojokerto

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bagi warganya, Desa Kedungmungal Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto terus berbenah diri. Hal tersebut terlihat dari pembangunan yang dilaksanakan di Desa Kedungmungal Kecamatan Pungging, baik yang bersumber dari pemerintah daerah maupun swadaya masyarakat. Desa Kedungmungal merupakan desa yang berada di pojok utara kecamatan pungging. Sebelah utara Desa Kedungmungal berbatasan dengan Desa Bulang Kecamatan Prambon-Sidoarjo dan sebelah timur berbatasan Desa Tanjangrono, Kecamatan Ngoro Mojokerto. Sedangkan sebelah selatan dan barat berbatasan dengan Desa Jabontegal dan Watukenongo Kecamatan Pungging Mojokerto.
Menurut Kepala Desa Kedungmungal Desa kedungmungal mempunyai luas wilayah sebesar 188,567 Ha, dan dihuni oleh 2731 Jiwa atau penduduk. Mayoritas warganya berprofesi sebagai seorang petani, akan tetapi ada pula yang berprofesi sebagai PNS, TNI, POLRI dan Pedagang. Desa Kedungmungal terdapat 3  Dusun yakni Dusun Kedung Bendo, Dusun Bendomungal dan Dusun Tempel. Salah satu pembangunan yang dilakukan di Desa Kedungmungal Kecamatan Pungging – Mojokerto, adalah bantuan pemerintah yang merupakan program BK Desa tahun 2014 dan berasal dari pemerintah Daerah. Pembangunan tersebut difokuskan pada pembenahan balai desa yang merupakan balai pertemuan bagi masyarakat. Dalam pembangunan tersebut selain berasal dari BK Desa juga berasal dari Swadaya Masyarakat. Pembangunan balai desa tersebut mempunyai volume Panjang 9 x Lebar 9 dan diperoleh luas 81 m2. Akan tetapi menurut informasi Kades setelah dilakukan musyawarah dengan warga dan diperoleh kesepakatan warga untuk dilakukan perubahan gambar menjadi volume panjang 10 x lebar 10 sehingga diperoleh luas 100 m2. Menurut Kepala Desa hasil musyawarah tersebut diperoleh dengan alasan setiap tahunnya di balai desa Kedungmungal diadakan budaya adat setempat yang dinamakan SEDEKAH BUMI yakni merupakan acara syukuran yang dilakukan warga. Selain itu juga diadakan panggung gembira berupa pagelaran wayang kulit, sehingga hal- hal tersebut yang menjadi alasan perubahan volume balai desa tersebut.
Meskipun Desa Kedungmungal terus berbenah terhadap lingkungannya, namun ada beberapa hal yang dikeluhkan oleh desa kedungmungal yakni mengenai sarana lalulintas. Sarana lalulintas yang dikeluhkan sepertihalnya jalan poros desa penghubung Desa watukenongo, Desa Kedungmungal dan Desa Sukoanyar yang kurang memenuhi syarat. Jalan lingkungan sebagian juga perlu dilakukan perawatan dan perbaikan. Selain itu jalan pertanian yang merupakan akses utama pertanian masih perlu banyak perbaikan. Namun selainhalnya masalah jalan, Desa Kedungmungal juga mengeluhkan masalah Drainase di lingkungan desa, pasalnya drainase yang ada masih terbilang minim sehingga masih banyak lagi dibutuhkan untuk mencegah terjadinya banjir. Selain itu desa kedungmungal sepertihalnya yang disampaikan Kepala desa, juga berharap untuk pembangunan jalan antara Desa Ngrame sampai Desa Sukoanyar yang sudah direncanakan untuk segera dilaksanakan pembangunannya oleh pemerintah daerah. Hal tersebut dikarenakan jalan Ngrame-Sukoanyar tersebut sudah rusak sehingga perlu untuk segera dilakukan pembangunan. (THR/Nur)
Surya Indonesia


Posting Komentar

 
Top