Bapak Fery Tas, Kajari Takalar |
Surya Indonesia, Takalar
Kajari Takalar “Fery Tas” baru-baru ini membuat terobosan baru dalam ruang lingkup kantor Kejari Takalar, yakni dengan menerapkan sistem apel pagi, siang dan sore hari, hal ini dilakukan untuk menyikapi adanya keluhan dari beberapa warga masyarakat terhadap kehadiran jaksa dan staf dalam ruang lingkup kantor kejaksaan Negeri Takalar, yang dinilai masih kurang dalam hal pelayanan.
Hal ini menurut Fery Tas di lakukannya, agar kehadiran para Jaksa dan Staf bisa terkontrol dan bisa disiplin, terutama disiplin waktu dan disiplin kerja, karena banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan, apalagi menjelang akhir tahun seperti ini. Masih banyak penanganan kasus yang harus segera di selesaikan, karena sudah lama belum juga rampung.
Seperti saat awak media ini berkunjung ke kantor Kejari Takalar baru-baru ini, di papan absen semua jaksa dan staf hadir, namun setelah di tanyakan, ternyata yang bersangkutan belum masuk kantor, padahal sudah jam kantor, namun dari keterangan beberapa staf yang bersangkutan sedang ada kegiatan di luar/lapangan.
Apa yang di lakukan oleh “Fery Tas” sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Takalar tentunya haruslah diapresiasi dan mendapat dukungan penuh dari seluruh Jaksa dan staf, karena ini berkaitan dengan kinerja mereka, keluhan warga tentunya juga menjadi salah satu pertimbangan dalam menerapkan sistem ini, agar ke depannya, tidak ada lagi keluhan terkait kehadiran Jaksa dan staf di kantor, kecuali kalau yang bersangkutan ada kegiatan kantor di luar.
Masyarakat sangat berharap, dengan diterapkannya sistem disiplin waktu dan disiplin kerja, dapat meningkatkan kinerja para abdi negara tersebut, apalagi masih banyak kasus-kasus yang perlu di selesaikan. (TIM SULSEL-BAR).
Kajari Takalar “Fery Tas” baru-baru ini membuat terobosan baru dalam ruang lingkup kantor Kejari Takalar, yakni dengan menerapkan sistem apel pagi, siang dan sore hari, hal ini dilakukan untuk menyikapi adanya keluhan dari beberapa warga masyarakat terhadap kehadiran jaksa dan staf dalam ruang lingkup kantor kejaksaan Negeri Takalar, yang dinilai masih kurang dalam hal pelayanan.
Hal ini menurut Fery Tas di lakukannya, agar kehadiran para Jaksa dan Staf bisa terkontrol dan bisa disiplin, terutama disiplin waktu dan disiplin kerja, karena banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan, apalagi menjelang akhir tahun seperti ini. Masih banyak penanganan kasus yang harus segera di selesaikan, karena sudah lama belum juga rampung.
Seperti saat awak media ini berkunjung ke kantor Kejari Takalar baru-baru ini, di papan absen semua jaksa dan staf hadir, namun setelah di tanyakan, ternyata yang bersangkutan belum masuk kantor, padahal sudah jam kantor, namun dari keterangan beberapa staf yang bersangkutan sedang ada kegiatan di luar/lapangan.
Apa yang di lakukan oleh “Fery Tas” sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Takalar tentunya haruslah diapresiasi dan mendapat dukungan penuh dari seluruh Jaksa dan staf, karena ini berkaitan dengan kinerja mereka, keluhan warga tentunya juga menjadi salah satu pertimbangan dalam menerapkan sistem ini, agar ke depannya, tidak ada lagi keluhan terkait kehadiran Jaksa dan staf di kantor, kecuali kalau yang bersangkutan ada kegiatan kantor di luar.
Masyarakat sangat berharap, dengan diterapkannya sistem disiplin waktu dan disiplin kerja, dapat meningkatkan kinerja para abdi negara tersebut, apalagi masih banyak kasus-kasus yang perlu di selesaikan. (TIM SULSEL-BAR).
Posting Komentar
Posting Komentar