Pembangunan Irigasi Saluran Dam Penang Dua Desa Patemun Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso |
Pembangunan saluran tahun 2015 yang di bawah naungan Dinas Pengairan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.proyek pembangunan saluran yang diluncurkan oleh dinas terkait sangat besar nilainya.semua rekanan kontraktor telah menerima paket proyek dengan nilai pagunya berfariasi dari 199 juta 134 juta 149 juta 180 juta 190 juta belum di potong pajak yang 12%.Pemkab Bondowoso mengharap pekerjaannya harus ikuti prosedur.
Masyarakat atau petani Kabupaten Bondowoso menyambut dengaan hati senang dan gembira. karena saluran yang belum di bangun oleh dinas terkait sekarang telah dirasakan bersama.Namun tidak seperti halnya yang di kerjakan oleh pemborong H.Sanusi warga bondowoso di-sinyalir asal jadi.Pasalnya pondasi yang digali hanya dikais sama cangkul jadi kedalaman dan lebarnya tidak sesuai dengan speknya. diduga kuat kedalaman pondasi hanya 20 cm lebar pasangan hanya 20 cm namun atasnya saja dibuat ketebalan 30 cm.keterangan ini disampaikan oleh tokoh masyrakat setempat.
Pada hari jum’ad tanggal 06/11/2015 jam 8.45 Wartawan Surya Indo mendatangi kelokasi untuk invistigasi terkait proyek yang dibangun ternyata apa yang dikatakan masyarakat benar.ada pasangan yang sangat janggal kelihatan pasangan tidak masuk kepondasi hanya di pasang di atas timbunan tanah hasil kaisan.untuk mengelabui petugas control sosial pasangan di yang atas dibentuk model biar lebarnya kelihatan 30 cm.jugak kelihatan pasangan dobel kedalaman pondasi dan lebarnya pasangan hanya 20 cm.tanah pembatas setinggi 1 m tanpa dibongkar lalu di tempel atau dibungkus pasangan dengan satu batu raen saja.biar kelihatannya sesuai dengan gambar lalu dibuat ketebalan berkisaran 60 cm.
Ironis sekali anggaran ini dibuat mengisi perutnya sendiri tanpa memikirkan orang banyak sehingga mutu serta kwalitasnya pembangunan sarana/prasarana tidak begitu diperhatikan, asal dari mana uang itu…..?itu uang Negara dari rakyatkembali ke rakyat bukan untuk memperkaya diri.kami mohon ke Tim BPK ditindak lanjuti.karena pembangunan saluran irigasi tersebut tidak sesuai juklak dan juknis.pasalnya papan nama proyek tidak ada ditempat masyarakat ber-tanya Tanya dari dinas apa proyek ini dan berapa anggarannya apa ini inisiatif dinas sendiri untuk menyembunyikan jumlah anggaran dan vulume ke pihak control baik dari LSM maupuan jurnalistik.
Menurut keterangan nara sumber yang di percaya media surya indo yang enggan disebut namanya di koran. menjelaskan saya mulai dari nol sampai sekarang tahu persis ke pekerjaannyakarena saya sering lewat apalagi proyek ini pinggir jalan.biasanya kalau mengelola sepesinya pasir dan semin(PC)harus pakai kotak pembanding (PC) biar campurannya imbang dan pewarna semin biar kelihatan kalau seperti ini mana bisa kuat.pasir satu pick up langsung dituangi semin tanpa ukuran ,buktinya sekarang batu raen yang di pasang banyak yang lepas.masih keterangan nara sumber apalagi pelaksana kegiatan proyek datangnya sering molor,kalau pembangunan tanpa mandor atau pengawas baik dari dinas ataupun pemilik cv jangan diharap pembangunan kwalitasnya bagus.mengacu ke papan nama proyek itu perlu diperjelaskan biar masyarakat tahu tentang pembangunan ini asalnya.sering terjdi papan nama apabila dibutuhakan buat laporan ST ke dinas terkait. Memutret papan nama poryeknya hanya di pegang, setelah selesai tugasnya papan nama dibawak pulang lagipungkasnya
Pada hari sabtu tanggal 14/11/2015 jam 11.41 yang bernama yosi putra dari H.Sanusi menghubungi lewat telpon selulernya ngajak ketemuan dengan awak media surya indo untuk memperjelaskan hasil pekerjaannya tersebut i.menurut keterangannya bapak saya lagi bepergian jadi saya di utus untuk ketemu jenengan mas.oiya itu betul sekali proyek itu punyaan bapak saya mas kalau dikira ada kesalahan saya akan di perbaiki.dan saya mau melihat gambarnya dulu karena jugak saya tidak mengerti kalau pekerjaannya seperti ini, tapi yang saya alami kayaknya sudah benar apanya yang salah mas,tuturnya
Pada hari minggu tanggal 14/11/2015 jam 15.31 saya mencoba menghubungi yosi lewat via sms terkait nama cv nya dan besarnya anggaran.dia mengatakan maaf pak sebelumnya kalau masalah itu yang tau bapak nanti coba saya tanyakan ke bpk.bpk sekarang masih mudik ke malang. Katanya…. di esok harinya saya menghubungi H.Sanusi jawabannya maaf mas hubungi anak saya saja.tuturnya kenapa bapak sama anaknya kok jawabannya sama apa ea untuk di sembunyikan kekacamata public proyeknya…?.tandasnya bersambung
Pada hari selasa tanggal 17/11/2015 jam 07.44 awak media surya indo menemui Dadan Kurniawan yang bertempat di kantor Dinasnya menjelaskan “kami berterima kasih atas kerjasamanya dan kami akan menindak lanjuti kelokasi terkait. Dan alangkah baiknya jenengan nunggu hasil pantauan dari kami.” Katanya. (Sur)
Pembangunan Irigasi Saluran Dam Penang Dua Desa Patemun Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso |
Posting Komentar
Posting Komentar