Surya Indonesia, Makasar
Aparat Kepolisian Resor Pelabuhan terlibat bentrok dengan ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pelabuhan Makassar, Selasa (17/11/2015) siang. Bentrok dimulai saat mahasiswa memaksa masuk ke pelabuhan tanpa dilengkapi tiket.
Aparat Polres Pelabuhan akhirnya saling dorong dengan mahasiswa di gerbang pelabuhan. Mahasiswa yang kesal kemudian menyandera mobil tronton dan memaksa sopir mobil tronton menabrak barisan polisi.
Polisi yang marah langsung menembakkan gas air mata. Tiga mahasiswa yang diduga provokator ditangkap. Bentrok baru mereda ketika Pelindo memberikan potongan harga tiket sebesar 50 persen kepada mahasiswa. “Ini hanya kesalahpahaman saja, tapi sudah selesai sekarang,” kata Amin Saleh, kader HMI.
Menurut Amin Saleh, rombongan mahasiswa itu ke Jakarta dengan menaiki KM Gunung Dempo. Dari Jakarta, mahasiswa kemudian menuju Pekanbaru, Riau, untuk mengikuti kongres HMI.(TIM SULSEL-BAR)
Aparat Kepolisian Resor Pelabuhan terlibat bentrok dengan ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pelabuhan Makassar, Selasa (17/11/2015) siang. Bentrok dimulai saat mahasiswa memaksa masuk ke pelabuhan tanpa dilengkapi tiket.
Aparat Polres Pelabuhan akhirnya saling dorong dengan mahasiswa di gerbang pelabuhan. Mahasiswa yang kesal kemudian menyandera mobil tronton dan memaksa sopir mobil tronton menabrak barisan polisi.
Polisi yang marah langsung menembakkan gas air mata. Tiga mahasiswa yang diduga provokator ditangkap. Bentrok baru mereda ketika Pelindo memberikan potongan harga tiket sebesar 50 persen kepada mahasiswa. “Ini hanya kesalahpahaman saja, tapi sudah selesai sekarang,” kata Amin Saleh, kader HMI.
Menurut Amin Saleh, rombongan mahasiswa itu ke Jakarta dengan menaiki KM Gunung Dempo. Dari Jakarta, mahasiswa kemudian menuju Pekanbaru, Riau, untuk mengikuti kongres HMI.(TIM SULSEL-BAR)
Posting Komentar
Posting Komentar