Dua Begal Sadis Diamuk Massa Di Makassar |
Makassar.Surya Indonesia
Aksi pelaku begal semakin meresahkan warga di makassar, para pelaku begal dalam beraksi semakin sadis, bahkan sampai membunuh korbannya, hal tersebut semakin membuat warga makin was was dan menjadi tidak tenang ketika berkendara, baik siang maupun malam hari.
Hal itu pulalah yang membuat warga melampiaskan kemarahannya ketika ada begal yang tertangkap, seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu, aksi beringas warga terhadap pelaku begal kembali terjadi, dua orang begal yang tertangkap tangan hendak beraksi menjembret di Jalan Pongtiku menjadi bulan bulanan dan menjadi sasaran amukan massa.
Selain dipukuli hingga babak belur oleh ribuan warga, motor yang digunakan pelaku juga dibakar hingga tersisa hanya rangkanya. Peristiwa ini terjadi, Selasa (30/8) pukul 19.00 Wita di depan penjual Bakso Pongtiku.
Dua pembegal yang sedang apes itu bernama Allo (20) dan Faisal alias Ical (20). Keduanya warga Jalan Sabutung Lama, Lorong 176, Kecamatan Ujung Tanah.
Upaya evakuasi yang dilakukan terhadap kedua pelaku menemui kendala. Sebab mereka sudah berada di tengah kerumunan massa.
Saling dorong antara polisi dan massa pun terjadi. Mereka merasa belum puas jika tak memukuli pelaku. Akibatnya, salah seorang diantara pelaku kritis. Ia bahkan sudah tak bisa bergerak lagi.
Beruntung, dalam kondisi seperti itu, polisi berhasil mengevakuasi pelaku. “Kami cukup kewalahan saat melakukan proses evakuasi. Karena jumlah warga mencapai ratusan orang. Kami kesulitan menembus massa. Bahkan terjadi saling dorong. Begitu masuk, kami terdorong oleh massa. Meski begitu, kami terus berupaya untuk masuk ke tengah untuk mengevakuasi kedua pelaku dan akhirnya berhasil,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bontoala, H Ramli JR, kemarin.
Menurut Ramli, kedua pelaku dikeroyok massa setelah dipergoki hendak melakukan jambret terhadap seorang wanita pengendara motor yang melintas di Jalan Pongtiku. Sejumlah saksi telah dimintai keterangannya. Sementara kedua pelaku masih menjalani perawatan medis.
”Satu dari dua pelaku kondisinya kritis. Faisal mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. Kepalanya diduga pecah,” tambah Kanit Reskrim.
Sayangnya, pada saat kejadian polisi tidak bisa mengamankan motor yang digunakan pelaku. Kendaraan roda jenis Yamaha Mio GT warna ungu bernomor polisi DD 5080 XH telah dibakar massa. Yang tersisa tinggal rangkanya. (TIM SUL-SELBAR).
Posting Komentar
Posting Komentar