Mojokerto, #Surya Indonesia
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa hadiri penutupan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) atau populer dengan singkatan MOS (Masa Orientasi Siswa) 2015 SMK Negeri 1 Pungging,Sabtu (08/08). Kegiatan tersebut resmi ditutup dengan lancar oleh Bupati Mustofa Kamal Pasa dibarengi dengan pemberangkatan peserta jalan santai. Kepala SMK Negeri 1 Pungging Imam Basuki, menyatakan bahwa pro-kontra MOS di tahun ini tidak menjadikan hambatan yang berarti bagi SMK Negeri 1 Pungging. Dirinya memastikan bahwa MOS SMK Negeri 1 Pungging aman dari gemblengan mental maupun kegiatan fisik berat yang berbau kekerasan. “Sebelumnya Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Bupati dalam acara penutupan MOS SMK Negeri 1 Pungging hari ini. Kita selalu berharap dari kegiatan MOS, akan terbentuk karakter siswa yang cakap dalam menerima program didik baru dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan. Dengan jumlah siswa baru SMK Negeri 1 Pungging tahun 2015 Alhamdulillah cukup stabil yakni 608 siswa, total keseluruhan siswa saat ini kurang lebih tercatat sebanyak 2000 siswa”, paparnya.
Dalam sambutannya Bupati Mojokerto juga menuturkan perihal fenomena MOS yang kerap menjelma sebagai ajang bullying dan kekerasan, sehingga lahir pro-kontra yang cukup membuat resah terutama bagi orangtua peserta didik. “Kita tidak bisa menafikkan bahwa nyataannya banyak terjadi kasus kekerasan anak, terlebih dalam kegiatan pembentukan karakter peserta didik baru seperti MOS. Tidak hanya non-verbal (fisik), kekerasan verbal (kata-kata) bisa jadi malah menimbulkan peluang ‘gesekan’ yang tidak diinginkan. Kegiatan MOS tidak boleh digunakan sebagai ajang perploncoan atas nama senioritas. Setiap anak memiliki potensi diri berbeda-beda dalam belajar, menyerap ilmu, dan berprestasi”, himbau Bupati. Bupati dalam acara tersebut juga memberikan support dan motivasi bagi siswa untuk terus menjaga mimpi dan cita-cita mereka, dengan cara terus belajar dan berusaha. Dirinya juga sempat berdialog langsung dengan 6 orang siswa SMK Negeri 1 Pungging, dan menanyakan langsung asa dan harapan mereka di masa depan. Bupati mengharapkan kepada seluruh peserta didik untuk selalu menjaga mimpi dan cita-cita dengan usaha dan do’a. Dengan bangga Saya ucapkan selamat dan sukses untuk peserta didik baru SMK Negeri 1 Pungging, yang sudah menempuh kegiatan MOS dengan sangat baik dan tertib, tutupnya yang juga menandai pelepasan peserta jalan santai.
Di hari yang sama usai acara penutupan MOS SMK Negeri 1 Pungging, Bupati juga menggelar acara pelepasan tim basket SMA Negeri 1 Sooko (SHIELD), yang pada siang itu akan bertandang ke markas DBL (Development Basket League) Arena di Surabaya dalam ajang DBL East Java Series 2015-North Region. Tim yang diberangkatkan berjumlah sekitar 180 orang, termasuk supporter dan pelatih, Ali Jainal Abidin. Acara yang digelar di Pringgitan Pendopo Graha Majatama Kabupaten Mojokerto tersebut juga dihadiri Ketum KONI, Firman Effendi, Kepala SKPD, dan perwakilan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia).
Dalam komentarnya, Firman Effendi menyampaikan dukungannya kepada tim basket SMA Negeri 1 Sooko (SHIELD) yang menurutnya akan mampu bersaing dengan tim-tim kuat lainnya. Perlu diketahui bahwa SMA Negeri 1 Sooko menjadi satu-satunya tim dari Kabupaten Mojokerto yang dijadwalkan akan bertanding pada hari itu.“Pertahanan kuat, strategi matang, dan kerjasama tim akan menjadi formula jitu untuk menang. SHIELD dibawah asuhan pelatih Ali Jainal Abidin Saya harap akan bermain cantik nantinya”, ucap Firman Effendi. Berdasarkan situs resmi DBL, tim SHIELD SMA Negeri 1 Sooko akan bersaing ketat dengan tim-tim kuat lain seperti contohnya SMA Trimurti dan SMA Ciputra Surabaya. Bupati berpesan kepada seluruh tim agar tetap tenang namun bermain secara efektif. Ia menegaskan bahwa prestasi olahraga terutama basket cukup prestisius, dirinya berharap tim basket SMA Negeri Sooko mampu membuat nama Mojokerto bergema memenuhi stadion DBL Surabaya.
Dengan bangga, Saya melepas tim SHIELD dari SMA Negeri 1 Sooko untuk berjuang dalam pertandingan bergengsi DBL East Java Series 2015 North Region.”Tetap jaga terus kekompakan agar tetap tenang dalam tekanan lawan”, pesan Bupati. (thr/nur)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar
Posting Komentar