Bupati Fakfak, Drs. Mohammad Uswanas, M.Si
Fakfak, #Surya Indonesia
Bupati Fakfak, Drs. Mohammad Uswanas, M.Si, dalam kesempatan khusus menyampaikan pesan dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke tujuh Puluh. Sebagaoimana yang disampaikan melalui RRI Fakfak, “Saudara-saudara saya, segenap bangsa Indonesia, masyarakat Kabupaten Fakfak dari Tomage sampai Karas Pulau Tiga, sejarah kebangsaan kita telah mengantar kita ke usia tujuh puluh tahun (70th) tepat tanggal 17 Agustus 2015. Sebagai Bupati juga sebagai Warga Negara Indonesia saya mengharapkan semua segenap warga bangsa yang ada disini marilah kita melakukan renungan tentang proses perjalanan sejarah kebangsaan kita, yang kedua marilah kita bersatu padu dalam rangka melaksanakan program pembangunan di Kabupaten Fakfak dan yang ketiga marilah kita menjaga kebersamaan kita, toleransi, budaya, profesionalisme dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan ini merupakan bagian dari Rahmatan lil Alamin, Rahmat dari Tuhan yang Maha Kasih, Allah SWT, itu dijadikan sebagai satu kemampuan dalam satu persatuan untuk kepentingan kebangsaan.
“Berikut saya mengharapkan, marilah kita menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan kita yang ke tujuh puluh ini dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang meriah, sedapat mungkin mungkin untuk usaha pemberisihan lingkungan, ada gapura-gapura, merapikan tatakota dengan menampilkan bunga-bunga, dan sebagainya, sehingga semua berorientasi sukacita, dan juga bendera-bendera Merah-Putih ada di setiap rumah, bendera dinaikkan paling tidak tiga hari sebelum tanggal 17, sebagai salah satu simbol integritas nasional.
“Yang berikut juga usahakan ada kegiatan-kegiatan tepat pada tanggal 17 Agustus, hingga malam harinya, di setiap RT, RW, dan juga di kota, meskipun dengan cara sederhana. Kemudian juga taat pada aturan, menjaga supaya tidak terjadi hal-hal yang justru merusak citra Hari Kemerdekaan yang begitu hikmat. Dirgahayu saya sampaikan kepada kita semua, khususnya Masyarakat Kabupaten Fakfak, dan umumnya segenap bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke, atas memasuki tujuh puluh tahun usia kebangsaan kita. Mudah-mudahan Allah SWT yang maha Kasih memberi rahmat, kekuatan, meridhoi, dan mempererat rasa kebangsaan kita dan nasionalisme kita untuk tetap mempertahankan bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia. Sampai titik darah yang penghabisan. Merdeka!” (Tim Liputan Papua Barat/SURYA INDO)
Posting Komentar
Posting Komentar