Sejumlah petugas damkar yang berusaha menjinakkan dan memadamkan api saat kebakaran |
Kebakaran hebat terjadi di Jalan Siti Fatimah Binti Maimun Kelurahan Ngipik Kecamatan Gresik, Senin (21/09/2015), sekitar pukul 13.30 WIB. Sedikitnya Lima Petak Warung ludes dan empat kambing terpanggang di kejadian itu. Teriknya matahari dan kencangnya angin membuat si Jago merah sulit ditaklukkan. Enam mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk mematikan kebakaran tersebut.
Menurut salah satu pemilik stand pembuatan batu akik, Rahmat menuturkan api tidak bisa dikendalikan karena angin kencang. Dirinya menduga api berasal dari tumpukan sampah yang ada di belakang stand warung kopi sebelah dekat Kandang Kambing. Dimungkinkan akibat puntung rokok yang dibuang di tumpukan sampah.
Dari kesaksian Ima (27 Tahun), warga Randuagung Gresik yang saat itu sedang menjaga warung milik budenya, datangnya api begitu cepat. Bahkan, wanita ini juga tak sempat menyelamatkan barang dagangannya. Dalam sekejap mata, semua barang di dalam warung ludes. Saat pemadam kebakaran tiba terlihat api sudah memakan separuh stand yang dipakai sebagai warung kopi remang-remang milik Sumarlin. Akibat teriknya panas matahari dan juga kencangnya angin, api sulit ditaklukkan. ”Ada enam unit damkar yang ikut memadamkan, dari Semen Gresik, Petrokimia dan Pemkab Gresik, sulitnya memadamkan api adalah angin dan juga panas matahari yang mengeringkan alang alang di belakang stand stand tersebut,” ungkap M. Suroto salah satu anggota Damkar Pemkab Gresik.
Posting Komentar
Posting Komentar