Surya Indonesia
Warga Desa Dungus, Kec. Cerme, antri air bersih 
yang diberikan Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik

Gresik, Surya Indonesia
     Mobil Water Canon Polres Gresik yang seharusnya digunakan menghalau pengunjuk rasa, kembali beralih fungsi menjadi pengantar air bersih ke masyarakat yang terdampak kekeringan hari Jum’at (28/8/2015). Pengiriman air bersih tersebut dilakukan Wakapolres Gresik Kompol Indra Mardiana dan Komandan Kodim (Dandim) 0817 Gresik Letkol Arm Hendro Setyadi.
Musibah musiman yang terjadi tiap tahun ternyata belum bisa dituntaskan Pemkab Gresik sehingga warga selalu berlangganan bencana alam, yaitu banjir saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau.
     “Saat musibah banjir kita juga ikut membantu meringankan beban warga. Sekarang ini saat kemarau panjang, kita juga ikut membantu. Ini akan dipikirkan jalan keluarnya agar musibah musiman ini bisa ditanggulangi,” kata Dandim 0817 Gresik Letkol Arm Hendro Setyadi.
Droping air bersih yang ketiga kalinya ini tetap menjadi rebutan masyarakat yang kesulitan mencari air bersih. Sebab selama musim kamarau warga memanfaatkan air telaga yang sudah berubah warna menjadi biru dan keruh itu untuk mandi dan mencuci. Sedangkan untuk masak, warga sudah memanfaatkan air galon.
     Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Abu Hassan, mengatakan, sampai sekarang masih mengirimkan air bersih ke 39 Desa terdampak. “Kita akan terus droping air bersih sampai Nopember. Semoga selesai kemarau panjang tidak banjir dampak dari musim hujan,” katanya. Abu Hassan menyayangkan, air banjir dibiarkan amblas tanpa dibuatkan waduk penampung. “Kalau bisa dibuatkan waduk pada anak Kali Lamong sehingga saat banjir bisa menampung air dan saat kemarau bisa dimanfaatkan masyarakat,” katanya.(sp)

Posting Komentar

 
Top