Warga Gresik Utara kesal terhadap dump truck galian C
yang dianggap kerap ugal-ugalan akhir dilampiaskan
Gresik, #Surya Indonesia
Kemarin hari Jum’at (14/08/2015), warga membakar sebuah dump truck di Desa Ngawen, Kecamatan Sidayu, Gresik, setelah seorang warga tewas. Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.05 WIB. Ketika itu Dump Truck bercat putih tersebut mengangkut material galian C yang diambil dari Desa Lasem, Kecamatan Sidayu Gresik, menuju Mega Proyek di Pelabuhan Kalimiring.
Saat melintas di Desa Ngasem, Sidayu, tepatnya sebelum jembatan, truk tersebut menabrak Ahmad Sa’ad, 37, warga RT 1/RW 1 yang sedang mengendarai motor Honda Beat. Bapak satu anak itu terpelanting dan tewas seketika. Melihat hal itu, warga pun marah dan membakar truk galian C tersebut. Tak butuh waktu lama, api membakar dan meluluhlantakkan seluruh bagian truk. Kejadian ini juga mengakibatkan jalur pantai utara itu macet. Beruntung saat kejadian, sopir truk berhasil kabur menuju Mapolsek Sidayu yang berjarak sekitar 1,5 kilometer. “Iya yang ditabrak warga Ngawen. Tapi namanya, saya tidak tahu,” kata warga yang berkerumun.
Belum diketahui pasti sopir dan pemilik truk galian C yang dibakar warga itu. Sebab di jalur pantura ini setiap hari sedikitnya 1.500 unit dump truck yang hilir mudik mengangkut galian C untuk megaproyek Pelabuhan Kalimireng. Truk-truk itu kabarnya milik para politisi, pejabat pemkab, keluarga bupati, hingga pengusaha. Sutono, 51, warga Pati, Jawa Tengah yang menjadi sopir dump truck galian C PT MBS Group mengaku, tidak tahu persis kejadiannya. Dia bahkan juga tidak mengenal sopir truk yang dibakar massa. Selain jumlahnya banyak, pemilik truk juga berbeda-beda. “Saya tidak tahu persis, Mas. Saat mau melintas Jembatan Ngawen tiba-tiba tidak bisa lewat karena macet hingga 1 kilometer,” kata dia.
Sampai pukul 18.30 WIB, masih terjadi kemacetan panjang. Tidak tampak polisi, hanya dua anggota Satlantas Polres Gresik yang terlihat mengamankan kejadian. Bahkan, mobil pemadam kebakaran datang setelah 2,5 jam dari kejadian. (sp)
Posting Komentar
Posting Komentar