Api Berkobar Besar Ditambah Tiupan Angin Kencang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSyqQxjXX7RBo8vPXnmxa5bEjGUN5HfEKIpWlBsL_mttDIGEuH2-6V82EoBoa_Lini12YYaCSLmXCO09s9Uudqkv-zWk07kYidxP55LnDPzVU-wE5wYLqzqQnpYxxkqaRFm5LZ5-7QOGYh/s1600/Api+Berkobar+Besar+Ditambah+Tiupan+Angin+Kencang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSyqQxjXX7RBo8vPXnmxa5bEjGUN5HfEKIpWlBsL_mttDIGEuH2-6V82EoBoa_Lini12YYaCSLmXCO09s9Uudqkv-zWk07kYidxP55LnDPzVU-wE5wYLqzqQnpYxxkqaRFm5LZ5-7QOGYh/s320/Api+Berkobar+Besar+Ditambah+Tiupan+Angin+Kencang.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Api Berkobar Besar Ditambah Tiupan Angin Kencang</i></td></tr> </tbody></table> <b><i><br /></i></b> <b><i>Surya Indonesia, Gresik</i></b><br /> <div style="text-align: justify;"> Sedikitnya 7 buah stand di jalan Siti Fatimah Binti Maimun kelurahan Ngipik hangus terbakar. Teriknya matahari dan kencangnya angin membuat sijago merah sulit ditaklukkan. Enam mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk mematikan kebakaran tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut salah satu pemilik stand pembuatan batu akik, Rahmat menuturkan api tidak bisa dikendalikan karena angin kencang. Dirinya menduga api berasal dari tumpukan sampah yang ada di belakang stand. Karena banyak pengendara yang meintas, dimungkinkan akibat puntung rokok yang dibuang di tumpukan sampah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kemungkinan besar dari puntung rokok yang dibuang ditumpukan sampah belakang stand warung kopi sebelah. Itu kan tumpukan sampah dan juga alang alang yang berdekatan dengan warung warung ini, apinya besar dan cepat,” ungkap Rahmat yang juga standnya habis terbakar, Senin (21/9).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kejadian kebakaran tersebut pada pukul 13:37, saat pemadam kebakaran tiba terlihat api sudah memakan separuh stand yang dipakai sebagai warung kopi remang-remang milik Sumarlin. Akibat teriknya panas matahari dan juga kencangnya angin, api sulit ditaklukkan.</div> <div style="text-align: justify;"> ” Ada enam unit damkar yang ikut memadamkan, dari Semen Gresik, Petrokimia dan Pemkab Gresik, sulitnya memadamkan api adalah angin dan juga panas matahari yang mengeringkan alang alang di belakanh stand stand tersebut,” ungkap M Suroto salah satu anggota Damkar Pemkab Gresik.</div> <div style="text-align: justify;"> Diketahui, ketujuh stand terebut milik Suparni, Jumadi, Sumarlin, Alimin dan Rahmat. Meski tidak ada korban, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Hingga pukul 3:30 terlihat pasukan Damkar Pemkab Gresik masih melakukan pembasahan lokasi guna melokalisir.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Api cepat merembet dan melalap empat warung yang berdiri di atas tanah milik Semen Gresik itu, karena letaknya berdampingan dan banyaknya bahan yang mudah terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, musibah itu kini masih dalam penanganan pihak kepolisian setempat.</div> <div style="text-align: justify;"> Sedangkan empat ekor kambing yang ikut terpanggang itu diketahui milik Sumarlan (54), warga Lamongan sekaligus pemilik warung yang terbakar. "Penyebabnya saya belum tahu. Selain meludeskan bangunan berikut isi warung ada 4 ekor kambing ikut terpanggang," ujar Sumarlan dengan mimik sedih.</div> <div style="text-align: justify;"> Sumarlan menambahkan, api tersebut datangnya tak disangka-sangka. Terkait empat ekor kambing menurut dia rencananya akan dijadikan sebagai hewan kurban.</div> <div style="text-align: justify;"> "Empat ekor kambing itu rencananya untuk kurban. Namun akibat kejadian ini semuanya ludes tak tersisa," katanya dengan suara parau.</div> <div style="text-align: justify;"> Dari kesaksian Ima (27), warga Randuagung yang saat itu sedang menjaga  warung milik budenya, datangnya api begitu cepat. Bahkan, wanita ini juga tak sempat menyelamatkan barang dagangannya. Dalam sekejap mata, semua barang di dalam warung ludes.</div> <div style="text-align: justify;"> "Semuanya habis saya juga tidak tahu dari mana datangnya api. Tahu-tahu ada yang berteriak kebakaran hingga saya panik dan bergegas keluar dari warung untuk menyelamatkan diri," beber Ima dengan wajah pucat.</div> <div style="text-align: justify;"> Sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) milik pemerintah daerah dan Petrokimia Gresik, dikerahkan di lokasi kebakaran. Hanya saja, usaha petugas damkar untuk menyelamatkan warung yang ada tak berhasil. Ini karena api berkobar besar ditambah tiupan angin kencang.<i><b> (sp)</b></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <a href="http://www.suryaindonesia.com/2015/09/lima-stand-di-ngipik-gresik-ludes.html"><b><i>Lima Stand Di Ngipik Gresik Ludes Terbakar</i></b></a>

Api Berkobar Besar Ditambah Tiupan Angin Kencang

Api Berkobar Besar Ditambah Tiupan Angin Kencang Surya Indonesia, Gresik Sedikitnya 7 buah stand di jalan Siti Fatimah Binti Maim...

Baca selengkapnya »

Lima Stand Di Ngipik Gresik Ludes Terbakar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCxjcaAgvTjnc3Oxp248-j7YkZ2s8Wi3WIMRQ9G_1uNVsKGAtw-dDlWQX_W-Uvbgh1IYrjCkkjnN8-8S7tJHJobJY6c68M6_yh3C3kYYJ8mauXgfWwnmqwPFFRdjMqJoNF6aEGb9WkiXr2/s1600/Lima+Stand+Di+Ngipik+Gresik+Ludes+Terbakar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCxjcaAgvTjnc3Oxp248-j7YkZ2s8Wi3WIMRQ9G_1uNVsKGAtw-dDlWQX_W-Uvbgh1IYrjCkkjnN8-8S7tJHJobJY6c68M6_yh3C3kYYJ8mauXgfWwnmqwPFFRdjMqJoNF6aEGb9WkiXr2/s320/Lima+Stand+Di+Ngipik+Gresik+Ludes+Terbakar.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Sejumlah petugas damkar yang berusaha menjinakkan dan memadamkan api saat kebakaran</i></td></tr> </tbody></table> <b><i>Surya Indonesia, Gresik</i></b><br /> <div style="text-align: justify;">      Kebakaran hebat terjadi di Jalan <a href="http://www.suryaindonesia.com/2015/09/lima-stand-di-ngipik-gresik-ludes.html" rel="nofollow">Siti Fatimah Binti Maimun</a> Kelurahan Ngipik Kecamatan Gresik, Senin (21/09/2015), sekitar pukul 13.30 WIB. Sedikitnya Lima Petak Warung ludes dan empat kambing terpanggang di kejadian itu. Teriknya matahari dan kencangnya angin membuat si Jago merah sulit ditaklukkan. Enam mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk mematikan kebakaran tersebut.</div> <div style="text-align: justify;">      Menurut salah satu pemilik stand pembuatan batu akik, <a href="http://www.suryaindonesia.com/2015/09/lima-stand-di-ngipik-gresik-ludes.html" rel="nofollow">Rahmat</a> menuturkan api tidak bisa dikendalikan karena angin kencang. Dirinya menduga api berasal dari tumpukan sampah yang ada di belakang stand warung kopi sebelah dekat Kandang Kambing. Dimungkinkan akibat puntung rokok yang dibuang di tumpukan sampah.</div> <div style="text-align: justify;">      Dari kesaksian Ima (27 Tahun), warga Randuagung Gresik yang saat itu sedang menjaga  warung milik budenya, datangnya api begitu cepat. Bahkan, wanita ini juga tak sempat menyelamatkan barang dagangannya. Dalam sekejap mata, semua barang di dalam warung ludes. Saat pemadam kebakaran tiba terlihat api sudah memakan separuh stand yang dipakai sebagai warung kopi remang-remang milik Sumarlin. Akibat teriknya panas matahari dan juga kencangnya angin, api sulit ditaklukkan. ”Ada enam unit damkar yang ikut memadamkan, dari Semen Gresik, Petrokimia dan Pemkab Gresik, sulitnya memadamkan api adalah angin dan juga panas matahari yang mengeringkan alang alang di belakang stand stand tersebut,” ungkap M. Suroto salah satu anggota Damkar Pemkab Gresik.</div> <div style="text-align: justify;">      Diketahui, lima stand tersebut milik <a href="http://www.suryaindonesia.com/2015/09/lima-stand-di-ngipik-gresik-ludes.html" rel="nofollow">Suparni</a>, <a href="http://www.suryaindonesia.com/2015/09/lima-stand-di-ngipik-gresik-ludes.html" rel="nofollow">Jumadi</a>, <a href="http://www.suryaindonesia.com/2015/09/lima-stand-di-ngipik-gresik-ludes.html" rel="nofollow">Sumarlin</a>, <a href="http://www.suryaindonesia.com/2015/09/lima-stand-di-ngipik-gresik-ludes.html" rel="nofollow">Alimin</a> dan <a href="http://www.suryaindonesia.com/2015/09/lima-stand-di-ngipik-gresik-ludes.html" rel="nofollow">Rahmat</a>. Meski tidak ada korban, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Hingga pukul 15.30 WIB terlihat pasukan Damkar Pemkab Gresik masih melakukan pembasahan lokasi guna melokalisir. <b><i>(sp)</i></b></div> <div> <br /> <b><i><a href="http://www.suryaindonesia.com/2015/09/api-berkobar-besar-ditambah-tiupan.html">Api Berkobar Besar Ditambah Tiupan Angin Kencang</a></i></b></div>

Lima Stand Di Ngipik Gresik Ludes Terbakar

Sejumlah petugas damkar yang berusaha menjinakkan dan memadamkan api saat kebakaran Surya Indonesia, Gresik      Kebakaran hebat terja...

Baca selengkapnya »

Proyek Dana Desa (DD) Desa Pasarejo Dari Anggaran APBN Tahun 2015 “Tabrak Perbup”

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmmHYApZ_mGx0aicsn41BUI1b7oA48gwfMTE_EP5dXjzrz-zZDxqBmQPz_KRyfSgINtiByfUUlUN6mEmBT6MQLn7RKqvy5QrTG17TCT8EfZndya9cQfYWLOq5HKCi3Xd2SMoYiMpddAof_/s1600/PROYEK+DANA+DESA%255BDD%255DDESA+PASAREJO.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmmHYApZ_mGx0aicsn41BUI1b7oA48gwfMTE_EP5dXjzrz-zZDxqBmQPz_KRyfSgINtiByfUUlUN6mEmBT6MQLn7RKqvy5QrTG17TCT8EfZndya9cQfYWLOq5HKCi3Xd2SMoYiMpddAof_/s1600/PROYEK+DANA+DESA%255BDD%255DDESA+PASAREJO.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Proyek Dana Desa (DD) Desa Pasarejo Dari Anggaran APBN Tahun 2015</i></td></tr> </tbody></table> <b><i>Surya Indonesia, Bondowoso</i></b><br /> <div style="text-align: justify;"> Pemerintah berharap anggaran dana desa yang di ambil dari dana APBN tahun anggaran 2015 supaya  mengikuti juklak dan juknis,Masyarakat Kabupaten Bondowoso menyambut dengan hati senang gembira karena di desanya yang masih belum dibangun sekarang sudah bisa menikmati.Namun tidak seperti halnya di Desa Pasarejo Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.pekerjaannya disinyalir tabrak peraturan Bupati[PERBUP] pasalnya vaving yang dipasang tidak sesuai dengan spek. alas vaving menggunakan tanah urug bukan menggunakan pasir pasang. jugak Pasangan   kensting pewarna semin tidak kelihatan perekatnya  semin dan pasir campuran tidak seimbang jadi kelihatannya spesi seperti kle.keterangan ini diperkuat oleh warga setempat.setelah wartawan ini mendeteksi kelokasi apa yang dikatakan masyarakat ternyata benar.Menurut keterangan nara sumber yang enggan disebut namanya dikoran ini.menerangkan saya dari awal pekerjaan memantau terus alas vaving bukan dari pasir tapi tanah urug ambil tanah yang di kais di sampingnya pasangan di kemanakan uang untuk pasirnya…?ini masih belum mengacu harganya vaving .kelihatan kwalitasnya kurang bagus bukan ka 300 katanya. ditempat terpisah menurut nara sumber yang lain.mengatakan saya yang tahu vavingnya belinya di tapen sedangkan di desa lain belinya di ACC situbondo setehu saya kalau di bondowoso masih melum ada vaving yang seperti di acc.ini belum melihat volome panjang kali lebarnya tuturnya. pada hari kemis tanggal 17/09/2015 Jm 16.30 wartawan ini mendatangi rumah kepala desa Iwan Suparto untuk konfermasi terkait proyek dana desa ternyata sedang tidak ada dirumah dihubungi lewat sms telpon selulernya tidak ada respon sampai berita naik. <b><i>[Mansur]</i></b></div> <div> <br /></div>

Proyek Dana Desa (DD) Desa Pasarejo Dari Anggaran APBN Tahun 2015 “Tabrak Perbup”

Proyek Dana Desa (DD) Desa Pasarejo Dari Anggaran APBN Tahun 2015 Surya Indonesia, Bondowoso Pemerintah berharap anggaran dana desa ya...

Baca selengkapnya »

Aksi Dukut Sang Rampok Dari Ds Ngledok Kec Ngadirojo Kab Pacitan Terhenti Sudah!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi70qJXlGRaHQJUUXKZtfg4a3ca1_asCRL94WpDBadDc9gCBwzh08YAPXZ4tEKNsyV5U8Tcb999M8PVogvvBL6olCcigLJZ9kdHRMYGknLYqmUGlGlnAyZxOnpRLY7U5BR4dYyBDUQ9V4Ay/s1600/Aksi+Dukut+Sang+Rampok+Dari+Ds+Ngledok+Kec+Ngadirojo+Kab+Pacitan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi70qJXlGRaHQJUUXKZtfg4a3ca1_asCRL94WpDBadDc9gCBwzh08YAPXZ4tEKNsyV5U8Tcb999M8PVogvvBL6olCcigLJZ9kdHRMYGknLYqmUGlGlnAyZxOnpRLY7U5BR4dYyBDUQ9V4Ay/s320/Aksi+Dukut+Sang+Rampok+Dari+Ds+Ngledok+Kec+Ngadirojo+Kab+Pacitan.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Aksi Dukut Sang Rampok Dari Ds Ngledok Kec Ngadirojo Kab Pacitan</i></td></tr> </tbody></table> <b><i><br /></i></b> <b><i>Surya Indonesia, Pacitan-Ponorogo</i></b><br /> Dukut Wahono 48th dia adalah perampok toko emas di di Pasar Banu, Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo yang tertangkap beberapa waktu lalu di rumahnya. Pada Rabu (9/9/2015) kemarin siang, Dukut pun menjalani rekonstruksi kasus perampokan yang digelar oleh Satreskrim Polres Ponorogo.<br /> Reka ulang untuk melengkapi penyidikan yang lebih akurat dan melengkapi berkas perkara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Ponorogo AKBP Ricky Purnama dan dipadati warga yang ingin melihat.<br /> Proses rekonstruksi sendiri sempat terjadi kericuhan, lantaran warga yang melihat sempat geram begitu melihat pelaku. Saat usai pelaksanaan reka ulang tiba-tiba ratusan warga yang memadatai lokasi reka ulang merangsek mendekat dengan cepatnya sambil memaki-maki pelaku, mereka menghadiahi beberapa pukulan kepada Dukut. Namun kericuhan tersebut segera bisa dilerai setelah polisi membawa masuk pelaku ke dalam mobil.<br /> Saat menggelar rekonstruksi perampokan tersebut, polisi mendalami peran Dukut yang menegaskan Dukut sebagai sang perencana sekaligus surveyor aksi perampokan. Diketahui, tempat perencanaan yang sebenarnya dirumah tersangka Dukut, dan reka ulang itu memperagakan 25 adegan, dan diperankan oleh empat anggota reserse Polres Ponorogo sebagai pengganti.<br /> Peran Dukut dalam perampokan tersebut sudah jelas, bukan sebagai eksekutor, namun hanya sebagai surveyor. Dukut hanya menunggu disebuah warung berjarak sekitar enam kilometer yang berada di Desa Nggawangan Pacitan. Selain itu dia sebelumnya dengan menyaru sebagai bakul kayu dia melakukan survey di TKP, bahkan dirumah Dukut, yakni di Ngledok, Sidomulyo, Ngadirojo, Pacitan kawanan perampok ini mengatur dan merencanakan aksi perampokan.<br /> “Ada tiga bentuk kejadian yang dilakukan reka ulang di tempat perkara, pertama ketika mereka merencanakan dirumah pelaku, survei pertama dilokasi dan ketika mereka melakukan ekskusi pelaksanaan,”ucap Kapolres Ponorogo AKBP Ricky Purnama,kepada awak media.<br /> Dari pemeriksaan terungkap jika total pelaku diindikasikan 4 orang eksekutor yaitu Asep yang telah tertangkap di Cimahi dalam kasus perampokan emas juga, Warso, Ndu, Yayat dan 1 orang yaitu Dukut warga Pacitan.<br /> Selain itu, dalam rekonstruksi tersebut, terungkap bahwa perampok melakukan aksinya sangat cepat, yang tidak lebih dari 10 menit. Hasil rampokan kemudian dibawa oleh salah satu pelaku yaitu Ndu yang saat itu langsung naik bus jurusan Solo untuk menyetorkan hasil rampokan beserta senjata api yang di pergunakan ke Jakarta.<br /> Selain di Ngrayun, aksi Dukut lainnya juga terjadi di wilayah hukum Pacitan, seperti di Pasar jetak Tulakan dan Pasar Sudimoro beberapa tahun lalu. <b><i>(Yuan)</i></b><br /> <b><i><br /></i></b> <b><i><br /></i></b> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <b><i><br /></i></b>

Aksi Dukut Sang Rampok Dari Ds Ngledok Kec Ngadirojo Kab Pacitan Terhenti Sudah!

Aksi Dukut Sang Rampok Dari Ds Ngledok Kec Ngadirojo Kab Pacitan Surya Indonesia, Pacitan-Ponorogo Dukut Wahono 48th dia adalah pera...

Baca selengkapnya »

Perencanaan yang Belum Jelas, Pembangunan Landmark pacitan ditunda

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQLwBpbJHwPWSAMa9AeWs4vaADUNr45dkWE0ho_lpVAfAzDZEGQfSHkNZTynW2GDXLIML6f-elwEoUS2Bh7iSyY3j0-5j9v0FzXeOSp7GkXTE9zVcPc5fp-sGaQXINSx-4Up2tGRSlBamW/s1600/pembangunan+tugu+atau+landmark+Kabupaten+Pacitan.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQLwBpbJHwPWSAMa9AeWs4vaADUNr45dkWE0ho_lpVAfAzDZEGQfSHkNZTynW2GDXLIML6f-elwEoUS2Bh7iSyY3j0-5j9v0FzXeOSp7GkXTE9zVcPc5fp-sGaQXINSx-4Up2tGRSlBamW/s1600/pembangunan+tugu+atau+landmark+Kabupaten+Pacitan.jpeg" title="Surya Indonesia" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px; text-align: start;"><i>Perencanaan yang Belum Jelas, Pembangunan  Landmark pacitan ditunda</i></span></td></tr> </tbody></table> <b>Surya Indonesia, Pacitan</b><br /> Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan yang akan meneruskan pembangunan tugu atau landmark Kabupaten Pacitan tahun ini dipastikan batal alias ditunda. Sebelumnya, usai penetapan draft Raperda PAPBD Tahun 2015, pembangunan landmark dipastikan akan tetap dilaksanakan.<br /> Menurut Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan (DCKTK) setempat, Heru Tunggul Widodo, kepada wartawan, Selasa (8/9) mengatakan, dari sisi penganggaran sejatinya sudah pernah dibahas pada PABBD tahun ini, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 500 juta. Namun dari sisi perencanaan teknis memang belum ada kesepakatan.<br /> Menurut Heru,  awal mula munculnya ide pembangunan landmark ini akan dilaksanakan dengan sistem sayembara untuk desainnya. Begitu pun pemenangnya nanti akan didapuk sebagai pelaksana kegiatan fisik. “Namun demikian, rencana tersebut ‎harus tertunda lantaran regulasi tidak memberikan celah atas rencana tersebut, mekanisme tetap harus melalui proses pelelangan umum, imbuh nya.<br /> Hal tersebut dibenarkan oleh  Tonny Setyo Nugroho, Kasie Tata Bangunan, Bidang Cipta Karya. Menurut Tony, masih banyak pendapat sehingga belum ada titik temu. Ada pihak yang menginginkan dipasangan wayang beber atau ketek ogleng, selain itu ada juga yang  menginginkan ikon Pacitan bergambarkan batu akik.<br /> “Memang masih banyak pendapat. Sehingga belum bisa disimpulkan, gambar apa yang akan dipasang sebagai ikon Pacitan, pernah kita wacanakan dengan sistem polling, namun sepertinya tetap tidak bisa dilaksanakan,” paparnya.<br /> Sebagai informasi, untuk penempatan tugu landmark Pacitan sudah ditentukan di Bundaran Penceng sebagai pengganti billboard raksasa milik salah satu perusahaan rokok. Sehingga, dikarenakan lokasinya diapit sejumlah gedung ting‎ggi di perempatan Penceng, agar landmark nantinya bisa terlihat eksklusif, seharusnya bangunan tugu didesain lebih tinggi dari gedung-gedung lainnya,<b><i>(yuan)</i></b>

Perencanaan yang Belum Jelas, Pembangunan Landmark pacitan ditunda

Perencanaan yang Belum Jelas, Pembangunan  Landmark pacitan ditunda Surya Indonesia, Pacitan Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paci...

Baca selengkapnya »

Pengundian No Urut Calon Bupati Pacitan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxYQ4BrzoUXW_DZRTyZG-cNVyWJj-Uw60RqoUIkIFaQwsWI3yZbmL8t-Ft-DAxa5vg9p0K_IILwXselnb56kL4bgih_kU3_bLCQMz8Lo0hauDHR3JacmKglB5D66NuRavIcFIsCsrWkYc2/s1600/Undian-Nomor-Urut-Pilkada-Pacitan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxYQ4BrzoUXW_DZRTyZG-cNVyWJj-Uw60RqoUIkIFaQwsWI3yZbmL8t-Ft-DAxa5vg9p0K_IILwXselnb56kL4bgih_kU3_bLCQMz8Lo0hauDHR3JacmKglB5D66NuRavIcFIsCsrWkYc2/s320/Undian-Nomor-Urut-Pilkada-Pacitan.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: 12.8px;">Pengundian No Urut Calon Bupati Pacitan</i></td></tr> </tbody></table> <i><b><br /></b></i> <i><b>Surya Indonesia, Pacitan</b> </i>- Pasangan calon Bupati Pacitan, Indartato-Yudi Sumbogo mendapat nomor urut satu dalam pengundian nomor urut peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar KPU setempat di gedung serbaguna Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Senin malam.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Acara yang berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB hingga 21.00 WIB tersebut memastikan tahapan pilkada berlanjut, setelah sehari sebelumnya pendaftaran kedua pasangan calon ditetapkan oleh KPU.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> "Berdasar hasil undian, maka nomor urut kepesertaan Pilkada Pacitan dengan ini kami tetapkan," kata Ketua KPU Kabupaten Pacitan, Damhudi menutup seremoni pengundian nomor urut pilkada.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Hasil undian sendiri menetapkan pasangan Indartato-Yudi Sumbogo sebagai pemegang nomor urut satu (1), sementara pasangan Bambang Susanto-Sri Retno Dewanti mendapat nomor urut dua (2).</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Keduanya secara simbolis kemudian mengangkat nomor urut hasil undian yang langsung disambut yel-yel dukungan dari puluhan massa mendukungnya.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi kampanye damai oleh kedua pasangan calon yang telah ditetapkan maju dalam bursa Pilkada Pacitan.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> "Siapapun nanti yang memenangi pesta demokrasi ini dan menjadi Bupati Pacitan, kita semua harus mendukung terciptanya suasana yang tetap damai dan kondusif. Semua demi Pacitan," kata Calon Bupati Indartato dalam pidato sambutannya.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Senada, komitmen serupa disampaikan oleh Calon Bupati Sugeng Santoso yang diusung PDIP, PAN, Gerindra, dan Nasdem.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Selain menyatakan dukungan terhadap penyelenggaraan pilkada damai, Sugeng yang berpasangan dengan Sri Retno Dewanti, pengusaha sukses di Yogyakarta, sempat menyentil soal pentingnya komitmen kejujuran dari semua pasangan calon, termasuk masyarakat yang menjadi pendukung.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> "Jangan pernah ada dusta di antara kita. Mari wujudkan pilkada yang bersih, jujur dan bermartabat," ucapnya saat memberi sambutan.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Kapolres Pacitan, AKBP Taryadi menyambut baik ikrar deklarasi damai yang telah ditandatangani kedua pasangan calon.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Ia memastikan seluruh tahapan pilkada mendapat pengamanan ketat dari aparat keamanan, khususnya jajaran kepolisian dengan dibantu jajaran TNI dari Kodim setempat. </div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Sejumlah pihak sempat mengkhawatirkan kelanjutan Pilkada Pacitan, menyusul gagalnya pelaksanaan pilkada Pacitan akibat berkas calon tidak lolos verifikasi.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Namun kekhawatiran itu terbantahkan setelah pasangan Bambang Susanto-Sri Retno Dewanti memastikan hadir dan mengikuti setiap tahapan penetapan maupun pengundian nomor urut yang digelar KPU setempat.<b>(yuan)</b><br /> <b><br /></b> <b><a href="http://www.dyo.gs/DG7QK">Polres Gresik Berhasil Meringkus 2 Pelaku Curanmor</a></b></div>

Pengundian No Urut Calon Bupati Pacitan

Pengundian No Urut Calon Bupati Pacitan Surya Indonesia, Pacitan - Pasangan calon Bupati Pacitan, Indartato-Yudi Sumbogo mendapat n...

Baca selengkapnya »

Polres Gresik Berhasil Meringkus 2 Pelaku Curanmor

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE0nRkd2MqEdjSnRWVy_RCynY0f0cznaOh17fdrfxvx8WAMP8FyR2XDZPTUZhNLDE0jRzNPqPLnv1f8cd6Nwebfy_pbZC3jfOP0YCIev28vvf7ClJCW6C0Xy1lk3G1dK3GW1uW7VekPh1H/s1600/Polres+Gresik+Berhasil+Meringkus+2+Pelaku+Curanmor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE0nRkd2MqEdjSnRWVy_RCynY0f0cznaOh17fdrfxvx8WAMP8FyR2XDZPTUZhNLDE0jRzNPqPLnv1f8cd6Nwebfy_pbZC3jfOP0YCIev28vvf7ClJCW6C0Xy1lk3G1dK3GW1uW7VekPh1H/s320/Polres+Gresik+Berhasil+Meringkus+2+Pelaku+Curanmor.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo, Didampingi Kasatreskrim AKP Iwan Hari Poerwanto dan Kanitpidum reskim Gresik Ipda Agung Joko membawa BarangBukti (BB)</td></tr> </tbody></table> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b><i>Surya Indonesia, Gresik </i></b>- Polres Gresik telah berhasil meringkus dua dari lima tersangka curanmor selasa (01/09/2015) yaitu M. Matekan (29 Tahun) warga dusun Mayong Tengah RT.01 RW.03 Desa Mayong Karang Binangun Lamongan dan Musleh Gunawan (35 Tahun) warga Desa Jadih Socah Bangkalan, bertempat tinggal di Perum GKGA Desa Kedanyang Kebomas Gresik. Tiga orang tersangka lainnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).  Para korban curanmor adalah Supri (23 Tahun) warga Dusun Klakeh RT.02 RW.02 Bangilan Tuban dan Farihin (27 Tahun) warga Dusun Druju RT.03 RW.10 Pangkah Kulon Ujung Pangah Gresik. Anggota Polres Gresik mengamankan barang bukti (BB) berupa Tiga Unit Motor dengan nopol S 2550 FK, nopol W 3156 KW, 1 Motor Metic, tujuh buah kunci pas, 1 Kubut dan satu</div> <div style="text-align: justify;">      Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo mengatakan pelaku (tersangka) curanmor merupakan Residifis Antar Kota yakni Surabaya, Gresik, Lamongan dan Tuban. Atas perbuatan kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan Ancaman maksimal 7 Tahun Penjara.</div> <div style="text-align: justify;"> AKBP Ady Wibowo menambahkan, kasus ini masih dalam pengembangan. Tiga tersangka yang berhasillolos masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).</div> <div style="text-align: justify;">      Kronologi berawal dari satu tahun yang silam.  Tepatnya pada hari Selasa 12 Agustus 2014 sekitar pukul 05.00 Wib di desa Ujung Pangkah, Farihin telah kehilangan Motor Yamaha Fixion. Selanjutnya pada hari Rabu 13 Agustus 2014 Supri kehilangan Motor Suzuki yang diambil atau pelakunya  M. Matekan bersama Musleh Gunawan dan tiga pelaku lainnya. <b><i>(sp)</i></b></div>

Polres Gresik Berhasil Meringkus 2 Pelaku Curanmor

Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo, Didampingi Kasatreskrim AKP Iwan Hari Poerwanto dan Kanitpidum reskim Gresik Ipda Agung Joko membawa Bara...

Baca selengkapnya »

Kecelakaan Honda Beat tabrak Pohon

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcxcRl21uItIFjPfKZPHetk64yg7z-GE0Zzmy8udM3e2PShTSPl6mYihESo16qE5M4XR6oTa14FST2QfL_bYdR8-4Q8Fa4dRc7ZbqY5KQDVDiNms1E3ax2J24SnVM8zI2ScG3Yvo-EoR2s/s1600/image001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcxcRl21uItIFjPfKZPHetk64yg7z-GE0Zzmy8udM3e2PShTSPl6mYihESo16qE5M4XR6oTa14FST2QfL_bYdR8-4Q8Fa4dRc7ZbqY5KQDVDiNms1E3ax2J24SnVM8zI2ScG3Yvo-EoR2s/s320/image001.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Motor  beat setelah menabrak pohon di Jl. Siti Fatimah Binti Maemun Gresik (26/08/2015)</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>Surya Indonesia, Gresik</b> - Polres Gresik berduka  hari Kamis (27/08/2015).  Dikarenakan Anggota Bhayangkari Polres Gresik ada yang meninggal yaitu Fatimah (39 Tahun), istri seorang  Anggota Polsek Panceng.  Fatimah meninggal di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Ibu satu anak itu tewas setelah motornya menabrak sebuah pohon di Jl. Siti Fatimah Binti Maemun pada hari Rabu siang (26/08/2015).</div> <div style="text-align: justify;">      Fatimah saat itu memboncengkan putrinya yang bernama Nadia Safari Setiawan (7 Tahun), mereka hendak pulang ke Asrama Polisi (Aspol) di Randuagung kec. Kebomas Gresik.  Motor Honda Beat nopol W 4001 NN, yang dikendarainya menabrak pohon di duga Korban mengantuk. Kecelakaan tersebut adanya benturan yang cukup keras. Korban terluka di kepala. Mestipun korban telah dibawa ke RS. Petrokimia Gresik, lalu dirujuk ke RSUD dr. Setomo Surabaya, nyawanya tidak tertolong.</div> <div style="text-align: justify;">      Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Jumingan “ sekitar pukul 02.30 Wib (27/08/2015) korban tidak tertolong.<b>(sp)</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi284tPDAVkbHbAVZihvsyW-8YZOJ_yWWceBwO7LTOnVsUdS1rjds4qqGPZugTI8wAdkECrtnuRNhLwht1PIZua5r0XpP5cx6ATS_9LEUAaSxj0iFc57gpRMJzGfQTE1LonoT-GzZ9oJXgv/s1600/image003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi284tPDAVkbHbAVZihvsyW-8YZOJ_yWWceBwO7LTOnVsUdS1rjds4qqGPZugTI8wAdkECrtnuRNhLwht1PIZua5r0XpP5cx6ATS_9LEUAaSxj0iFc57gpRMJzGfQTE1LonoT-GzZ9oJXgv/s320/image003.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Motor  beat setelah menabrak pohon di Jl. Siti Fatimah Binti Maemun Gresik (26/08/2015)</i></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Kecelakaan Honda Beat tabrak Pohon

Motor  beat setelah menabrak pohon di Jl. Siti Fatimah Binti Maemun Gresik (26/08/2015) Surya Indonesia, Gresik - Polres Gresik ...

Baca selengkapnya »

Lebih 500 Kaum Muda Katolik se-Papua Barat Hadiri Temu OMK di Fakfak

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkthEqUjdywboUc7UG6adDXzax3cqeZvsJBIHycX84ZLDmXS9p8CDe1AlZA46h4QOQPF2zkqXI6h5jzt7RMiogegfFGNlLUqyB9g_jq8n_VclrnXn_NrgRZNbTo0iYpOzF3f5CrkOkUZEN/s1600/Bersama-sama+menyiapkan+Baliho+Acara.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkthEqUjdywboUc7UG6adDXzax3cqeZvsJBIHycX84ZLDmXS9p8CDe1AlZA46h4QOQPF2zkqXI6h5jzt7RMiogegfFGNlLUqyB9g_jq8n_VclrnXn_NrgRZNbTo0iYpOzF3f5CrkOkUZEN/s320/Bersama-sama+menyiapkan+Baliho+Acara.JPG" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Bersama-sama menyiapkan Baliho Acara (Foto-Spesial)</i></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <i>Fakfak, Surya Indonesia</i></div> <div style="text-align: justify;">  Lebih 500 Kaum Muda Katolik se-Papua Barat menghadiri Temu Orang Muda Katolik (OMK) di Fakfak. Ratusan kaum muda ini berasal dari berbagai paroki di wilayah Keuskupan Manokwari Sorong (KMS), dalam wilayah pemerintahan Provinsi Papua Barat. Temu OMK yang diselenggarakan OMK Paroki Santa Maria Merapi, berpusat kegiatan di Gereja Katolik Stasi St. Yosep Brongkendik,(19-21/7)</div> <div style="text-align: justify;"> Temu Orang Muda Katolik tahun 2015 ini bertema “Orang Muda Katolik Melawan Kejahatan dan Menyuarakan Kebenaran”, dan subtema “Menjadikan Orang Muda Katolik yang Menghayati Nilai Keagamaan, Budaya dan Memerangi Narkoba”. Ketua Panitia Temu OMK, Paulus Sirwutubun, menjelaskan Temu OMK ini bertujuan merangkul dan membangun kebersamaan di dalam wadah komunitas OMK dan bersama-sama merubah pola pikir menjadi pribadi yang memiliki intregitas dalam iman dan moral Kristiani menurut ajaran agama Katolik sehingga mampu memberi teladan di dalam keluarga, Gereja, masyarakat.</div> <div style="text-align: justify;"> Materi utama dalam kegiatan ini mencakup pengetahuan dan wawasan tentang tata cara dan sikap dalam liturgy seperti Ekaristi dan perayaan ibadah khusus lainnya. Sedangkan, sesuai subtema kegiatan ini, peserta dibekali materi tentang kehidupan sosial kemasyarakatan. Ditambahkan Paulus, “Beberapa materi penting akan dibawakan pihak pemateri tamu, seperti kepolisian dan instansi pemerintah, terkait masalah Narkoba, minuman keras dan pergaulan bebas!” </div> <div style="text-align: justify;"> Peserta dari Gereja Katolik Paroki St. Martinus Kaimana, tiba di Fakfak, dengan menumpang kapal milik PELNI. Selain peserta dari paroki-paroki se-Keuskupan Manokwari Sorong (KMS), peserta tamu dari Keuskupan Agung Amboina juga hadir dalam pertemuan kaum muda ini. Ketua Dewan Stasi Gereja St. Yosep Brongkendik, Yohanes Woy, menyampaikan umat Katolik di Kampung Brongkendik, Raduria dan Hambriankendik,Distrik Fakfak Tengah, yang  menyiapkan berbagai kebutuhan kegiatan ini. Selain gedung sekolah, umat di tiga kampung ini pun menyediakan rumah tinggal mereka untuk didiami para peserta. “Kegiatan ini melibatkan peserta yang banyak sehingga partisipasi umat sangat menentukan kelancaran dan keberhasilan kegiatan,” demikian diharapkan Yohanes Woy.</div> <div style="text-align: justify;"> “Kami menyiapkan 25 rumah warga dijadikan homestay para peserta,” jelas Rafael Temongmere, Ketua RT 2 Kampung Hambriangkendik. Kampung Brongkendik dan Kampung Raduria juga menyiapkan puluhan rumah ditinggali para peserta. Penyiapan tempat tinggal juga diikuti dengan penyediaan bahan pangan lokal seperti umbi-umbian dan sayur-mayur. Sementara panitia menyediakan beras dan bahan pokok lainnya. Persiapan keamanan juga diperhatikan. Panitia melibatkan pihak Polres Fakfak, Kodim 1706/PVT Fakfak, Satuan Hansip Kampung dan anggota-anggota keamanan internal panitia. <i>(Tim Liputan Fakfak/SuryaIndo)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Lebih 500 Kaum Muda Katolik se-Papua Barat Hadiri Temu OMK di Fakfak

Bersama-sama menyiapkan Baliho Acara (Foto-Spesial) Fakfak, Surya Indonesia  Lebih 500 Kaum Muda Katolik se-Papua Barat menghadiri Te...

Baca selengkapnya »

Kilasan Berita Fakfak Dalam Lensa

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG9znEYfVQUvyuvyR0goftAePYV52VXyexhMDu7q8posLlfkc3uUGKNSZG_NlI70yMPc2vT4S1U5Cv8eRaUvovZ0d9gmE6B0n8XFiDcWOu28CNQGFqFya37udjZZrRVT9rJUm9fYbSGSWE/s1600/Dwi+Yulirfa+berfoto+bersama+Ibunda+Nurseha.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG9znEYfVQUvyuvyR0goftAePYV52VXyexhMDu7q8posLlfkc3uUGKNSZG_NlI70yMPc2vT4S1U5Cv8eRaUvovZ0d9gmE6B0n8XFiDcWOu28CNQGFqFya37udjZZrRVT9rJUm9fYbSGSWE/s320/Dwi+Yulirfa+berfoto+bersama+Ibunda+Nurseha.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Zeliha Dwi Yulirfa berfoto bersama Ibunda Nurseha saat Resepsi Kenegaraan HUT RI ke 70 di Gedung Wintder Tuare, Fakfak. Zeliha bertugas mengambil Bendera Merah Putih dari Inspektur Upacara Dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Stadion 16 Nopember Fakfak (17/8) – Foto TYR</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-NM5HGF18bxNNnhLzq-1X1No76L-lW21D0agtvXhtCQfqUvSr5L1FlXkIUuYHU2Ujcjy5jtrmiO5OgbBy71RFuFKs2DishlqGRKySU43Nfu80Veizaf1SHL6-DO_huzsO4AvXg6bZJRlN/s1600/Putri+Eka+Siagian_+Citra+Hasan+dan+Al+Bukhari+Nasution.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-NM5HGF18bxNNnhLzq-1X1No76L-lW21D0agtvXhtCQfqUvSr5L1FlXkIUuYHU2Ujcjy5jtrmiO5OgbBy71RFuFKs2DishlqGRKySU43Nfu80Veizaf1SHL6-DO_huzsO4AvXg6bZJRlN/s320/Putri+Eka+Siagian_+Citra+Hasan+dan+Al+Bukhari+Nasution.JPG" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Putri Eka Siagian, Citra Hasan dan Al Bukhari Nasution dari Tim Indonesia Mengajar berfoto bersama Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak, Ali Hindom, S.Pd, Kepala Dinas Kesehatan Wamaer Frits, SKM, Mepid, Bapak Awal seusai Upacara hari Pramuka (14/8) di Stadion 16 Nopember. Foto: Moh. Sadali</i></td></tr> </tbody></table> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVbZOxDIqEUbfXXBYtHzolID5l1f8ugkjtW-c_oC228BDXAktjFDdzupFfQ6JJNKxsDXofhDUGIimJLkQevyeWkDCwQ_di5ycN26yYdsBG1aUEyqZGRxuvOaIaMbXMQGJ4Tm6wLuWAhtxZ/s1600/Jemaah+Haji+dari+Fakfak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVbZOxDIqEUbfXXBYtHzolID5l1f8ugkjtW-c_oC228BDXAktjFDdzupFfQ6JJNKxsDXofhDUGIimJLkQevyeWkDCwQ_di5ycN26yYdsBG1aUEyqZGRxuvOaIaMbXMQGJ4Tm6wLuWAhtxZ/s320/Jemaah+Haji+dari+Fakfak.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>79 Jemaah Haji dari Fakfak dilepas oleh Bupati Fakfak di Masjid Jame’ Jl. Izak Telusa. Nampak Hadir Dandim 1706 Letkol Arm Wahyu Sulastianto, SH, Kepala Kemenag Sirajudin Bauw, Kepala Dinas Sosial yang juga Ketua PHBI Bachtiar, S.Pd, MPd, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ali Hindom, S.Pd. – Foto TYR</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBYmG2brrSyejF_mKtSGoRvzyC8KSDsQkHmYH23FK8xiSaochDdz9whhziysyJAzZNlYKmWwXYiOtNtZJOGnv9mRmvb1T1icgkPh4DY61jaso0g5cPC3t0rTj1OuHEm2Vhkhd2LmPHMV97/s1600/Direktur+Yayasan+Sosial+Pengembangan+Kawasan+Timur+YASOBAT+Laode+Harifu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBYmG2brrSyejF_mKtSGoRvzyC8KSDsQkHmYH23FK8xiSaochDdz9whhziysyJAzZNlYKmWwXYiOtNtZJOGnv9mRmvb1T1icgkPh4DY61jaso0g5cPC3t0rTj1OuHEm2Vhkhd2LmPHMV97/s320/Direktur+Yayasan+Sosial+Pengembangan+Kawasan+Timur+YASOBAT+Laode+Harifu.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Direktur Yayasan Sosial Pengembangan Kawasan Timur (YASOBAT) Laode Harifu, Bergambar bersama peserta mengadakan Mini Lokakarya di Aula Hotel H.I, Jl. Patimura, Kawasan. YASOBAT ikut aktif bersama memberantas Malaria yang dicanangkan tuntas tahun di 2025 di Fakfak –Foto: Spesial</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWADH-bixMBLOZVjOEhpHWHsHM7MlsX-l01eBNp61UTM1cXTnpljKfo6nh0e6F-5ZR1vVJ6c4ARjdOm55Tf3cKMt-_ScOgFAnDQOUqfseQPg8MTfR0V9MtJkcuf_qvmScWLY7iSK-jayYc/s1600/Badan+Kepegawaian+Daerah+kabupaten+Fakfak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWADH-bixMBLOZVjOEhpHWHsHM7MlsX-l01eBNp61UTM1cXTnpljKfo6nh0e6F-5ZR1vVJ6c4ARjdOm55Tf3cKMt-_ScOgFAnDQOUqfseQPg8MTfR0V9MtJkcuf_qvmScWLY7iSK-jayYc/s320/Badan+Kepegawaian+Daerah+kabupaten+Fakfak.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Peserta Sosialisasi II Sasaran Kerja PNS yang diadakan oleh Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Fakfak di GOR Krapangit Gewab, Fakfak. Direncanakan jumlah peserta adalah 500 orang, namun membengkak menjadi 700 orang, demikian ungkap Kepala BKD Drs. Ronald Tho – Foto: Amatus Rahakbauw</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkBDzXYGTbkKU1uCwWqpYUW-SBFne_nD1TA0duh1SRRRbuTpz_HIt5PVN4uW-ZzZBzTQK53mQy9kEL70Y2wrYGUSNkE7KXEEAc7KtOpeLB_LQyM4uBzLKnhC5QE8FOV-v2iHDTRCclB8HC/s1600/Sosialisasi+Pembangunan+Kesatuan+Pengelolaan+Hutan+-KPH.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkBDzXYGTbkKU1uCwWqpYUW-SBFne_nD1TA0duh1SRRRbuTpz_HIt5PVN4uW-ZzZBzTQK53mQy9kEL70Y2wrYGUSNkE7KXEEAc7KtOpeLB_LQyM4uBzLKnhC5QE8FOV-v2iHDTRCclB8HC/s320/Sosialisasi+Pembangunan+Kesatuan+Pengelolaan+Hutan+-KPH.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sosialisasi Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang diadakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Fakfak. Acara yang dibuka oleh Pelaksana Harian Sekda Kabupaten Fakfak Nasrun P. Elake –Foto: Samsudin</td></tr> </tbody></table> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGJTGs0-BGxZpKakKfvsTBapkmzWRLN9BpB-96XEC-UTQjppwVzeWWEe789YkutBvJHnu785hJu7d6JBpwox-t8Wl5P-BHhD2F5VmzP_QNB57JkGjgkf-ZjDf0VU_A1sHryCXthFnPA0Ak/s1600/Bapak-bapak+Petani+Pala+di+daerah+Air+Besar+-+Fakfak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGJTGs0-BGxZpKakKfvsTBapkmzWRLN9BpB-96XEC-UTQjppwVzeWWEe789YkutBvJHnu785hJu7d6JBpwox-t8Wl5P-BHhD2F5VmzP_QNB57JkGjgkf-ZjDf0VU_A1sHryCXthFnPA0Ak/s320/Bapak-bapak+Petani+Pala+di+daerah+Air+Besar+-+Fakfak.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Bapak-bapak Petani Pala di daerah Air Besar, Fakfak, sedang istirahat usai melakukan penjarangan Pohon Pala agar Pala Fakfak lebih berkualitas dan melipatkan hasil Panen. Luas Hutan Pala di kabupaten Fakfak sekitar 16 ribu Hektare, namun hasilnya selama ini hanya sekitar 1500-2000Ton pertahun, sementara di Negara Granada yang mempunyai hutan Pala kurang dari 5000 Hektare bisa menghasilkan Pala lebih dari 5000 Ton.. –Foto: Samsudin</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisnOrAhZGCIXx56nQfr3H1lWBpMhC2vaWBYB796AGovGhXOX5MnSiZucrav0tlrc_cGsUyUh_RF5pc_9lOCdwmq2wGbO1cPf_XvBbPN-lxnSSs8hV02CV-GEnjAt8I3ICZ4SH3tukrf-AH/s1600/Simulasi+menjelang+Pilkada+Fakfak+2015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisnOrAhZGCIXx56nQfr3H1lWBpMhC2vaWBYB796AGovGhXOX5MnSiZucrav0tlrc_cGsUyUh_RF5pc_9lOCdwmq2wGbO1cPf_XvBbPN-lxnSSs8hV02CV-GEnjAt8I3ICZ4SH3tukrf-AH/s320/Simulasi+menjelang+Pilkada+Fakfak+2015.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Simulasi menjelang Pilkada Fakfak 2015 dilaksanakan di Jl. Salasa Namudat– Foto: Moh Sadali</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvw6Vkc0sOCAWDf3LJxPKp90xOpLyvo0OBzwIRBjpL30NBzY9I8qYcxQSQRYVxXkAhfsYRcvFSiMNAdj-HDP7we-zYcJ3EEA0wWkQM7rrqJYJ3ca0ZFUCAOJHVaWTOqNxAdCq242LSCimn/s1600/Rapat+Dengar+Pendapat+Komisi+I+DPRD+Kabupaten+Fakfak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvw6Vkc0sOCAWDf3LJxPKp90xOpLyvo0OBzwIRBjpL30NBzY9I8qYcxQSQRYVxXkAhfsYRcvFSiMNAdj-HDP7we-zYcJ3EEA0wWkQM7rrqJYJ3ca0ZFUCAOJHVaWTOqNxAdCq242LSCimn/s320/Rapat+Dengar+Pendapat+Komisi+I+DPRD+Kabupaten+Fakfak.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPRD Kabupaten Fakfak yang diketuai Ibu Baguna Palisoa dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Fakfak Ali Hindom, SPd dan Kelompok Tim Indonesia Mengajar mempresentasikan Program Kerja Indonesia Mengajar periode 2015-2016. Acara berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Fakfak, Rabu (2/9)  -Foto: Amatus Rahakbauw</i></td></tr> </tbody></table> <br />

Kilasan Berita Fakfak Dalam Lensa

Zeliha Dwi Yulirfa berfoto bersama Ibunda Nurseha saat Resepsi Kenegaraan HUT RI ke 70 di Gedung Wintder Tuare, Fakfak. Zeliha bertugas me...

Baca selengkapnya »

Workshop Tata Niaga Rumput Laut bagi Petani Rumput Laut di kabupaten Fakfak oleh Badan pemberdayaan Masyarakat Kab. Fakfak

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh13w1f_VEEw5fG4f4pjM_sCbOLHRzNv5G8w8VeomilqvelQ5MIs2y7ibe68BXIkK6OGcIK0CqZ4jNWg5dK5HLY6XJTMzhcHESg57IAANpwVyyb6PfDyZ7gKir09yOZYRBYaiguTBkkwAlY/s1600/Adanas+Suaery.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh13w1f_VEEw5fG4f4pjM_sCbOLHRzNv5G8w8VeomilqvelQ5MIs2y7ibe68BXIkK6OGcIK0CqZ4jNWg5dK5HLY6XJTMzhcHESg57IAANpwVyyb6PfDyZ7gKir09yOZYRBYaiguTBkkwAlY/s320/Adanas+Suaery.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium; text-align: start;">Ibu Adanas Suaery, S.Sos, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Fokfak (Foto:Sam)</i></td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <i><b>Fakfak, Surya Indonesia</b></i><br /> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian Kelompok Tani Rumput Laut, Bertempat di Aula Home Stay Hawaii, Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Fakfak mengadakan Workshop Tata Niaga Rumput Laut selama 2 hari (1-2/9), yang diikuti oleh 30 petani dari beberapa distrik. . </div> <div style="text-align: justify;"> Acara yang dibuka oleh Pelaksana Harian Sekda Kabupaten Fakfak, Nasrun P. Elake yang mewakili Bupati Fakfak, Bertujuan untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat. Kepala BPM Ibu Adanas Suaery, S.Sos mengatakan, “Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan tenaga teknis dan masyarakat dalam bentuk Workshop Tata Niaga Rumput Laut adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para petani rumput laut tentang tatacara penanaman, pengeringan, sekaligus penampaian harga rumput laut dan permasalahan pemasaran yang selama ini menjadi kendala bagi petani rumput laut di Kabupaten Fakfak dengan melibatkan Komisi Rumput Laut Indonesia dan yayasan Lima Jari yang sudah berpengalaman menangani persoalan rumput laut yang difasilitasi oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Fakfak..”</div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Ibu Adanas, Workshop ini sangatlah penting dan perlu bagi pengembangan usaha masyarakat petani rumput laut di kabupaten Fakfak dengan tujuan utama adalah meningkatkan perekonomian Kelompok Tani dan meningkatkan pengolahan potensi rumput laut yang berada di kampung-kampung</div> <div style="text-align: justify;"> “Kami berharap bahwa program ini bisa dilaksanakan seterusnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami dari Badan pemberdayaan Masyarakat bisa memfasilitasi Ilmu Pengetahuan, peralatan, dan lain-lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kepada petani rumput laut yang ada di Kabupaten Fakfak.” , demikian ujar Ibu Adanas Suaery, S.Sos, Kepala Badan Pemberdayaan  Masyarakat Kabupaten Fakfak (Liputan: Samsudin/TYR/Surya Indo)</div> <div> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJqe1lUnWL1uxs0CQqRYFR7ciY_GqnXtqC6WLgd7vf4F-oyStcKXqfiEjJ7BbUJWFoB03E-OmoO5n_CM2aCNYbZdVf1Q3uEjA3cbGz089tqMoX6ThyphenhyphenNE8DUGcDv69UOXpMi4Mca4FiJPVu/s1600/Aula+Homestay+Hawaii.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJqe1lUnWL1uxs0CQqRYFR7ciY_GqnXtqC6WLgd7vf4F-oyStcKXqfiEjJ7BbUJWFoB03E-OmoO5n_CM2aCNYbZdVf1Q3uEjA3cbGz089tqMoX6ThyphenhyphenNE8DUGcDv69UOXpMi4Mca4FiJPVu/s320/Aula+Homestay+Hawaii.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium; text-align: start;">Workshop Tata Niaga Rumput Laut bagi Petani Rumput Laut di kabupaten Fakfak oleh Badan pemberdayaan Masyarakat Kab. Fakfak, di Aula Homestay Hawaii (1-2/9) –Foto: Sam</i></td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div> <br /></div> <div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1AHvpu8euSzY0KveDqKarn1JwgD_8FEeRBL3twQiSy5ta_V83TptjvCGh92cGXRZrGP9wy2II-L2EaUKMEexlpRadJVc4n7N-I383HbBtcFvkCtBPBowHaWl-q2i3vmwWI_nHw3QPDgGi/s1600/Bapak+La+Salihi+dan+Ibu+Iskak+Indrayani.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1AHvpu8euSzY0KveDqKarn1JwgD_8FEeRBL3twQiSy5ta_V83TptjvCGh92cGXRZrGP9wy2II-L2EaUKMEexlpRadJVc4n7N-I383HbBtcFvkCtBPBowHaWl-q2i3vmwWI_nHw3QPDgGi/s320/Bapak+La+Salihi+dan+Ibu+Iskak+Indrayani.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Bapak La Salihi, SM, Kepala Bidang Pengembangan SDM & Infrastruktur BPM Kab. Fakfak dan Ibu Iskak Indrayani, Wakil Ketua Komisi Rumput laut Indonesia – Foto: Sam</i></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <br /> <br /></div>

Workshop Tata Niaga Rumput Laut bagi Petani Rumput Laut di kabupaten Fakfak oleh Badan pemberdayaan Masyarakat Kab. Fakfak

Ibu Adanas Suaery, S.Sos, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Fokfak (Foto:Sam) Fakfak, Surya Indonesia Dalam rangka unt...

Baca selengkapnya »

Terminal Penumpang “Ndari Pihebihe” Pelabuhan Fakfak Diresmikan Dirut PT PELINDO IV (Persero)

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggZq6EoGxKddHLMeQXLj5bf4QbB_J8a1shSVuwlPpQi1hJtOdk6-ISfJqd3Ad1uroims6_JvkX01LnGYn1-PjHoMgEkTiBr-wveKUuOwX3RHjBf8HzyAg1sKXcy14VZraM4HCmRMQx8caz/s1600/Terminal+Penumpang+Ndari+Pihebihe.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggZq6EoGxKddHLMeQXLj5bf4QbB_J8a1shSVuwlPpQi1hJtOdk6-ISfJqd3Ad1uroims6_JvkX01LnGYn1-PjHoMgEkTiBr-wveKUuOwX3RHjBf8HzyAg1sKXcy14VZraM4HCmRMQx8caz/s320/Terminal+Penumpang+Ndari+Pihebihe.JPG" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: 12.8px;">Gedung Terminal Penumpang “Ndari Pihebihe” Pelabuhan Fakfak diresmikan, Kamis Sore (27/8), <br />oleh Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Bapak Mulyono</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <i>Fakfak, Surya Indonesia</i><br /> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kamis (27/8) menjadi sejarah baru dengan diresmikannya Gedung Terminal Penumpang “Ndari Pihebihe” Pelabuhan Fakfak yang modern dan akan dijadikan percontohan terminal pelabuhan di tempat lain. General Manager PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Fakfak, Bambang P. Handoko, mengatakan, bahwa tujuan pembangunan Gedung Terminal Penumpang “Ndari Pihebihe” Pelabuhan Fakfak tersebut tentu saja untuk meningkatkan pelayanan bagi Masyarakat Fakfak. </div> <div style="text-align: justify;"> Gedung yang dibangun dalam jangka 8 bulan itu diresmikan oleh Direktur Utama PT PELINDO IV Bapak Mulyono, Kamis Sore (27/8). Acara persmian yang dibuka dengan prosesi adat itu dihadiri Bupati Fakfak Drs. Mohammad Uswanas, Msi, Dandim 1706 Letkol Arm Wahyu Sulastianto, SH; Kapolres Fakfak AKBP H. Drs. Moh. Yusuf, SH,MH, KAJARI Fakfak, Pimpinan SKPD, Kepala BUMN, BUMD, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama</div> <div style="text-align: justify;"> Nama “Ndari Pihebihe” adalah moyang dari keluarga Ndandarmana, keluarga besar yang ada di seputaran tanjung, yang pertama kali datang dan mendarat di tempat yang sekarang berada di belakang Toko Kapaur, di Jl. Izak Telussa, demikian Clifford K. Ndandarmana yang menjadi wakil dari Keluarga Adat menjelaskan. Anggota DPRD Fakfak dari Partai PAN itu mengemukakan bahwa nama itu sengaja dipilih untuk menghindarkan adanya klaim dari marga tertentu yang memiliki pelabuhan tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Bapak Maturbongs, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Fakfak, dalam sambutan pembukanya mengatakan, KSOP Fakfak mempunyai tugas untuk mengawasi, mengamati, segala hal yang menyangkut Tol Laut yang rencananya dilaunching tanggal 1 September 2015, dan Pelabuhan Fakfak adalah 46 Pelabuhan Utama yang menduduki urutan kedua yang menjadi pelabuhan percontohan. </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sementara itu, Direktur Utama PT PELINDO IV Bapak Mulyono dalam sambutannya menerangkan Bahwa Pelindo IV mempunyai wilayah mulai dari Pelabuhan Nunukan, Kaliman Timur, sampai Merauke, Papua. Wilayahnya sangat luas, mempunyai pelabuhan paling banyak, namun arus barangnya masih kecil. Program Tol Laut yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo yang mengedepankan Wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua. Oleh Karena itu maka PELINDO IV menjadi tumpuan dalam rangka implementasi Tol Laut. Program Pengembangan Pelabuhan seperti penambahan fasilitas dermaga, lapangan, pemasangan alat-alat bongkar muat karena trend pengangkutan adalah melalui Peti Kemas. “Bapak, Ibu perlu tahu, di Indonesia ini memiliki 1200 pelabuhan, tapi yang dikelola oleh PT PELINDO hanya 120 Pelabuhan.” Kata Direktur Utama PT PEINDO IV yang bermarkas di Makassar. </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Bupati Fakfak Drs. Mohammad Uswanas, Msi dalam sambutannya menekankan untuk selalu menjaga gedung baru itu, bahkan bukan  itu saja, juga menjaga nama besar yang keramat yang sekarang menjadi nama dari Terminal Penumpang Pelabuhan Fakfak. “Jangan dikotori, karena ada nilai filosofisnya. Ada nilai historisnya. Ini adalah kearifan Lokal orang Fakfak yang hari ini kita resmikan,” Ujar Bupati Fakfak.  </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Setelah penyerahan Cinderamata dari Direktur Utama PT PELINDO IV, Bapak Mulyono kepada Bapak Mohammad Uswanas, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti oleh Bapak Mulyono, dan Pengguntingan Pita oleh Bapak Bupati Fakfak. <i>(Tim Liputan Fakfak/SuryaIndo)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPykIuZtFiMe90Zh8GuM2MlXsXocgdq8yJq9W3X4tmbjZP3yGQrbmZMyg174nMZ8pUVaD7fX8sDl4H8pq-BIiqbed2YzXZzjus0S9XNKqNp9gpaWw_bcioXleAifh23VN1H8orL-24hFMr/s1600/BERITA+5-FOTO+1B.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPykIuZtFiMe90Zh8GuM2MlXsXocgdq8yJq9W3X4tmbjZP3yGQrbmZMyg174nMZ8pUVaD7fX8sDl4H8pq-BIiqbed2YzXZzjus0S9XNKqNp9gpaWw_bcioXleAifh23VN1H8orL-24hFMr/s320/BERITA+5-FOTO+1B.JPG" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: 12.8px;">Gedung Terminal Penumpang “Ndari Pihebihe” Pelabuhan Fakfak</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSmopvoMSEY_pBMtKq42bQoObgkQS1Zkdboy_pZbFmQW-9NHqzyQKxcI7bhN82CoU5SegeBcORwiW37MieEo9xNHPSxVHvnbrv1prvsBo5YFVFVLipcoDDaZ-fe0ozIehf2BxVnJWK7b1e/s1600/BERITA+5-FOTO+1C.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSmopvoMSEY_pBMtKq42bQoObgkQS1Zkdboy_pZbFmQW-9NHqzyQKxcI7bhN82CoU5SegeBcORwiW37MieEo9xNHPSxVHvnbrv1prvsBo5YFVFVLipcoDDaZ-fe0ozIehf2BxVnJWK7b1e/s320/BERITA+5-FOTO+1C.JPG" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: 12.8px;">Gedung Terminal Penumpang “Ndari Pihebihe” Pelabuhan Fakfak</i></td></tr> </tbody></table> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs1fownODpMjbOqTwIGx00gF_OuSoAMW2ue8Qw8zP2x_at5zMKDyjMTy5uB98_El-YHSYuCPnd0FN2FXBYlUWROqc4gQ3TEuvTpxhH2nTRSllZ8ThgS6BmL55QsEP6c6hr7-DfoLW4Kk1e/s1600/BERITA+5-FOTO+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs1fownODpMjbOqTwIGx00gF_OuSoAMW2ue8Qw8zP2x_at5zMKDyjMTy5uB98_El-YHSYuCPnd0FN2FXBYlUWROqc4gQ3TEuvTpxhH2nTRSllZ8ThgS6BmL55QsEP6c6hr7-DfoLW4Kk1e/s320/BERITA+5-FOTO+2.JPG" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Prosesi Adat sebelum diresmikannya Gedung Terminal Penumpang “Ndari Pihebihe” Pelabuhan Fakfak</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0k4R591vux-z_ghl0XCHemiBYQuDt-cMB0h9dQfbzgGDbukAz6RCeEUIf-VexDuBfkKVNFhuYA_ykEtaFv8pOOKORQg_EY2iUJAzUu6c08FwRGwvhlgmjCJo8OjlR2EGSBCKo7WHWEk3Z/s1600/BERITA+5-FOTO+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><i><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0k4R591vux-z_ghl0XCHemiBYQuDt-cMB0h9dQfbzgGDbukAz6RCeEUIf-VexDuBfkKVNFhuYA_ykEtaFv8pOOKORQg_EY2iUJAzUu6c08FwRGwvhlgmjCJo8OjlR2EGSBCKo7WHWEk3Z/s320/BERITA+5-FOTO+3.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></i></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Ibu-Ibu Persatuan Istri Pegawai PT PELINDO IV menyanyikan lagu “Tanah Papua” (Foto:TYR)</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxrV0X6Js16QS_leN9tsp5BDGtqYeT0rprmm6KNmp11owsEWvq7TgtxgVpAaDE-EaHqrnpLqzc3wOlIbekM8r6EmTLMlI4As8mDV0PjlZjgI5LsTNLKYhW2MAA3-NUHC4IIINbSVhPb_YH/s1600/BERITA+5-FOTO+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxrV0X6Js16QS_leN9tsp5BDGtqYeT0rprmm6KNmp11owsEWvq7TgtxgVpAaDE-EaHqrnpLqzc3wOlIbekM8r6EmTLMlI4As8mDV0PjlZjgI5LsTNLKYhW2MAA3-NUHC4IIINbSVhPb_YH/s320/BERITA+5-FOTO+4.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Penyerahan Cinderamata dari PT PELINDO IV (Persero) Kepada Bupati Fakfak (Foto:TYR)</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjBCD4TX3musA6vO056KbwW0VL-MB3m8b52zoYWPbVvb-IEptMwKMc5rd0ylZNHFiA-s6xMX_oeKqd9jTeZwJkeBQbc7BapuLnKiMMd7qQJcnNHdJ97FCcAeoQh39xq1vBrNLYjbCf0C0H/s1600/BERITA+5-FOTO+5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjBCD4TX3musA6vO056KbwW0VL-MB3m8b52zoYWPbVvb-IEptMwKMc5rd0ylZNHFiA-s6xMX_oeKqd9jTeZwJkeBQbc7BapuLnKiMMd7qQJcnNHdJ97FCcAeoQh39xq1vBrNLYjbCf0C0H/s320/BERITA+5-FOTO+5.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>General Manager PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Fakfak: <br />Bambang P. Handoko beserta Ibu (Foto: Moh Sadali)</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Ty8ifUPESxry5xchsxaQku3YxAqr1PHMbeOlQY9bAhoutbAUGBWEy4uPuMhNpAsCNMrr5UKFN0pjEJSHT7Z8uoZnk3uajybJ_q-aWVX8XdvaSWuf2xfdgbbTX7OO_3fz6TMnoo5nFw_7/s1600/BERITA+5-FOTO+6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Ty8ifUPESxry5xchsxaQku3YxAqr1PHMbeOlQY9bAhoutbAUGBWEy4uPuMhNpAsCNMrr5UKFN0pjEJSHT7Z8uoZnk3uajybJ_q-aWVX8XdvaSWuf2xfdgbbTX7OO_3fz6TMnoo5nFw_7/s320/BERITA+5-FOTO+6.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Fakfak Bapak Maturbongs <br />berfoto bersama Kepala PELNI Bapak Ending Wahyudin, S.Sos (tengah), dan <br />DANSUBDENPOM Lettu CPM Indrata Dhian Febriyanto, SH (kiri) <br />(Foto: Moh Sadali)</i></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Terminal Penumpang “Ndari Pihebihe” Pelabuhan Fakfak Diresmikan Dirut PT PELINDO IV (Persero)

Gedung Terminal Penumpang “Ndari Pihebihe” Pelabuhan Fakfak diresmikan, Kamis Sore (27/8), oleh Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (...

Baca selengkapnya »

Karena Merasa Dilecehkan Kadis Pendidikan Gresik Melapor Ke Polisi

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr1hHRiADQtCfOkGyBeDHGwmxoxnE0S7d7nYLV-HGk-uRdd97kDR3X8meY4R9kKiC1ufbRb0URvW5YTWTDtjIXDm0i7kIURORWYrmxtLMb3Dfxx7fsk-zHxo3WD3oWQYbcjgEhZcSTtEC2/s1600/Demo+-+Kadis+Pendidikan+Gresik.gif" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr1hHRiADQtCfOkGyBeDHGwmxoxnE0S7d7nYLV-HGk-uRdd97kDR3X8meY4R9kKiC1ufbRb0URvW5YTWTDtjIXDm0i7kIURORWYrmxtLMb3Dfxx7fsk-zHxo3WD3oWQYbcjgEhZcSTtEC2/s320/Demo+-+Kadis+Pendidikan+Gresik.gif" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Oknum pendemo membuat aksi coretan di lantai paving di halaman Pemkab Gresik</i></td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <i>Gresik, Surya Indonesia </i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">      Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin S.Pd, MM melaporkan HS warga Jl. Ikan Kerapu Selatan Kelurahan Sidokumpul ke Polres Gresik karena diduga telah mencemarkan nama baik. Aksi demonstrasi yang digelar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menuntut dihapuskannya Praktek Pungli di Sekolah Negeri berbuntut hingga ke jalur Hukum. "Benar saya sudah melaporkan orang yang telah mencemarkan nama baik saya ini ke Polres Gresik," tegas Mahin hari Minggu (06/09/2015).</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">      Laporan Mahin ini berawal ketika terjadi  Aksi demonstrasi yang digelar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menuntut dihapuskannya praktek pungli di sekolah negeri beberapa pekan yang lalu (02/09/2015). Namun salah seorang oknum pendemo membuat coretan di lantai paving dengan tulisan MAHIN BANGSAT, BOIKOT SEKOLAH (MAAF) menggunakan cat semprot. Mulanya saya tidak tahu tapi beberapa pejabat yang ketemu saya rasan-rasan tentang tulisan itu katanya. "Terus terang saya malu dan merasa tertekan dengan tulisan itu. Ini kok kesannya seperti ada dendam pribadi dan sudah diluar konteks tuntutan yang disuarakan," ujarnya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">      Ketika Mahin menghadiri undangan Bupati pada pelepasan Jama’ah Haji di halaman kantor pemkab Gresik, banyak orang juga melihat tulisan tersebut dan sesekali memandang sinis kearahnya. “Saya sangat malu karena banyak orang menatap saya dan saya juga tidak tahu bagaimana perasaan orang tersebut setelah membaca tulisan itu dan menatap saya”, ungkap Mahin "Saya dan keluarga telah dilecehkan dan saya tidak akan mencabut kasus ini, sebab akibat perbuatan HS, keluarga saya tertekan. Kami tahu mereka melakukan aksi demo, dan itu sebuah kewajaran, tetapi jika dengan corat coret yang sifatnya pembunuhan karakter apalagi di halaman Pemkab Gresik, adalah hal berbeda" katanya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">      Mahin mengatakan mulanya dia tak sampai hati untuk melaporkan pencemaran nama baik tersebut ke polisi. Namun  tidak ada itikad baik dari terlapor  (HS) dengan terpaksa Mahin melakukan pelaporan. Saya sangat malu dan tertekan, terutama anak saya yang katanya banyak teman-temannya yang bertanyta tentang hal itu ungkap Mahin. Bahkan pihaknya juga datang ke rumah HS untuk minta klarifikasi seputar permasalahan itu, tapi mengingat tidak adanya itikad baik dari HS maka, Mahin langsung melaporkannya kepolisian.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">      Saya selalu menerima aspirasi dari manapun kalau hal itu memang baik dan sesuai perundangan serta norma demo bisa dengan tidak melecehkan dan mencemarkan nama pribadi meskipuyn saya adalah kepala dinasnya.  Soal pungli sekolah kita akan segera menyelesaikan, tetapi soal pelanggaran hukum yang menyangkut diri pribadi akan saya selesaikan tanpa melibatkan kedinasan tegasnya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Hari Poerwanto yang menangani kasus itu akan memanggil terlapor untuk dimintai keterangan. "Kita akan segera memanggil terlapor untuk dimintai keterangan jelasnya. <i>(sp)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Karena Merasa Dilecehkan Kadis Pendidikan Gresik Melapor Ke Polisi

Oknum pendemo membuat aksi coretan di lantai paving di halaman Pemkab Gresik Gresik, Surya Indonesia       Kepala Dinas Pendidikan ...

Baca selengkapnya »

BAPEMAS Kabupaten Blitar Undang Kepala Desa Ikuti BIMTEK Pengadaan Barang Dan Jasa Di Desa

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg59-DxTJcNWzVRpqckkphf4-Q3fVk6Xtw6AV_aG4F7curGJzVnUVQZSQgV0jcGP0grTIi0Q33nPCl9qOhnhahwRi01Ab-hWL1jOHoBQgcdRabYu97o9hv1obINWQgLNO_W67LzS7krQiIv/s1600/Agus+Santosa+SSos+MSi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg59-DxTJcNWzVRpqckkphf4-Q3fVk6Xtw6AV_aG4F7curGJzVnUVQZSQgV0jcGP0grTIi0Q33nPCl9qOhnhahwRi01Ab-hWL1jOHoBQgcdRabYu97o9hv1obINWQgLNO_W67LzS7krQiIv/s320/Agus+Santosa+SSos+MSi.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Agus Santosa, S.Sos, M.Si</i></td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <i>Blitar, Surya Indonesia</i><br /> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Keberhasilan pembangunan di Desa bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Desa tapi juga Pemerintah Daerah. Untuk itu didalam mengantisipasi adanya kesalahan dalam penggunaan Dana Desa Bapemas Kabupaten Blitar mengadakan Bimtek yang dijadwalkan mulai 20 Agustus ini hingga 3 September 2015 terkait Pengadaan Barang dan Jasa di Desa, agar tidak terjadi penyimpangan.<br /> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Dalam pemaparannya diruang Perdana Pemkab beberapa waktu lalu Agus Santosa, S.Sos, M.Si menyampaikan mengacu pada Peraturan Bupati Blitar No. 12 Th 2015 Tentang tata cara Pengadaan Barang dan Jasa di Desa, semua Kepala Desa harus mengetahui secara umum bagaimana proses pengadaan barang dan jasa di Desa, sesuai ketentuan yang ada. Disini ditekankan pentingnya memahami rambu-rambu aturan supaya dana yang diperoleh dapat digunakan secara baik tidak lari dari koridor yang berlaku. Pengadaan Barang dan Jasa dalam prosesnya harus mengikuti petunjuk yang ada mengarah pada pencapaian program pembangunan di Desa masing-masing.<br /> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Bimtek tahap I ini dihadiri oleh 10 Camat dan 110 Kepala Desa dilanjutkan pada tahap ke II Senin 24/8 bagi Camat dan Kepala Desa lain se Kabupaten Blitar. Menurut Agus Santosa, Tahap pentransferan Dana Desa adalah 40 40 20, artinya ditahap pertama ini dana yang sudah ditransfer sebesar 40% dan itu sudah dilakukan pada 189 Desa, tinggal 1 Desa yang belum. Sedangkan ADD masih ada 5 Desa yang belum mengajukan pencairan. “Saat ini masa transisi, saya berharap semua Kepala Desa dapat melaksanakan program pembangunan di Desa dengan sebaik-baiknya, “demikian ketika ditemui di kantornya pada kesempatan yang lain Agus Santosa, S.Sos, M.Si menyampaikan harapan. <i>(As)</i><br /> <i><br /></i> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-kUkGsTgTCoKvWljsg9tff9xEin9KKXbK1SKcVWo0CD2gcAI5Tqt6TBXIZRtUcr94vKEEkTnYKq2F1m-cTxZrrF3rVlRd9llZp85mHGBNnwOb_220Qqvyt5cqp3-rorh970JHkjMzWJM4/s1600/BIMTEK+BAPEMAS+Kab+Blitar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-kUkGsTgTCoKvWljsg9tff9xEin9KKXbK1SKcVWo0CD2gcAI5Tqt6TBXIZRtUcr94vKEEkTnYKq2F1m-cTxZrrF3rVlRd9llZp85mHGBNnwOb_220Qqvyt5cqp3-rorh970JHkjMzWJM4/s320/BIMTEK+BAPEMAS+Kab+Blitar.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>BIMTEK Pengadaan Barang Dan Jasa Di Kabupaten Blitar</i></td></tr> </tbody></table> <i><br /></i> <br /> <div> <br /></div>

BAPEMAS Kabupaten Blitar Undang Kepala Desa Ikuti BIMTEK Pengadaan Barang Dan Jasa Di Desa

Agus Santosa, S.Sos, M.Si Blitar, Surya Indonesia Keberhasilan pembangunan di Desa bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Desa tapi j...

Baca selengkapnya »

INKANAS Fakfak Mendidik dan Terus Meraih Prestasi

<br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicghk50Hw8eW0mDn5xQb3NrL-0RxQadPg0P9fdPFPHBfCi6wRhA8uHBCC71v0P8hKUjmZtXL13uHVRw55Pw8s0cZYHlLLSTpjYMW2Rb0PuyEMwD-9JBDAos2N-1EdeLUZwZ206JQFSYdHi/s1600/Pelatih+INKANAS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicghk50Hw8eW0mDn5xQb3NrL-0RxQadPg0P9fdPFPHBfCi6wRhA8uHBCC71v0P8hKUjmZtXL13uHVRw55Pw8s0cZYHlLLSTpjYMW2Rb0PuyEMwD-9JBDAos2N-1EdeLUZwZ206JQFSYdHi/s320/Pelatih+INKANAS.jpg" title="Surya Indonesia" width="191" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Pelatih INKANAS Zulkifly Laode Hilu</i><i style="font-size: medium;">, Penyandang DAN II INKANAS </i></td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <i>Fakfak, Surya Indonesia</i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Halaman Kantor Bea Cukai Kabupaten Fakfak sudah diaspal namun masih terasa berkerikil kasar, itulah yang dijadikan tempat Karatekawan dari INKANAS menempa diri selama ini, “Memang tempat latihannya masih kurang memadai. Kalau panas, kepanasan, kalau hujan, kehujanan...” demikian ungkap Pelatih INKANAS Zulkifly Laode Hilu, Penyandang Dan II INKANAS. Namun semangat para Karatekawan patut diacungi jempol. Mereka tetap bersemangat latihan seminggu tiga kali, yaitu hari Selasa, Kamis, dan Minggu. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Pada saat ini Institut Karatedo Nasional (INKANAS) Fakfak mempunyai anak didik sekitar 150 anak, yang aktif sekitar 50%. Pelatihnya sendiri ada 4 orang, dua orang penyandang Sabuk Hitam, dua orang Penyandang Dan I. Beberapa program telah dicanangkan, yaitu Pembinaan Kesehatan, Pembinaan Prestasi. Berdiri sejak tahun 2003, Perguruan Institut Karatedo Nasional (INKANAS) Fakfak telah meraih prestasi mengagumkan. Seorang atlitnya pernah meraih Medali Perak dalam Asian Games di Thailand beberapa waktu lalu. Dalam kejuaraan meraih Piala Gubernur di Jombang, Jawa Timur, INKANAS Fakfak mengirim 4 orang atlit, semuanya meraih medali Perak. Tahun 2008, Meraih 1 Emas, 1 Medali Perak, dan 1 Medali Perunggu. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> “Sejak awal, fokus Perguruan INKANAS Fakfak adalah Pembinaan usia dini, dari SD-SMP-SMA, mulai dari kelas tiga SD ke atas, “ kata Zul, yang juga Peraih Medali Emas Kejurnas Mahasiswa 2005 di Makassar. “Bersyukur di INKANAS Fakfak sudah memiliki tingkatan Juri nasional, yaitu saya sendiri dan Sempai Arif Rumagesan yang saat ini menjabat sebagai ketua INKANAS Fakfak.”</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> “Kendala kita selama ini dalam Pembinaan usia dini, sebenarnya diperlukan suatu tempat yang memadai. Misalnya mempunyai ruang yang tertutup, dengan perlengkapan yang cukup seperti Matras. Karena belum ada, dan semangat untuk memberikan ilmu kepada anak-anak supaya tidak berbuat yang tidak-tidak, terpaksa latihan di tempat seperti ini, dan bersyukur anak-anak tetap bersemangat, dan berlatih dengan baik.”, Ujar Zulkifly Laode Hilu, Bapak dari Fira, Alif dan Almirah.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Zulkifly Laode Hilu juga mempunyai harapan untuk diadakannya semacam kejuaraan untuk menguji kemampuan anak-anak didiknya. “Dibutuhkan adanya sponsor yang mendukung even tersebut supaya memotivasi anak-anak untuk terus meraih Prestasi.”</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Diakhir perbincangan, Penyandang Dan II INKANAS itu berharap supaya orang tua mendukung anaknya untuk rajin latihan, “Harapan kepada orang tua, mari salurkan bakat anak-anak ini kalau memang mereka betul-betul mau menggeluti, mencintai olah raga Karate ini mari bantu dengan memberikan support terutama saat hari-hari latihan, yaitu Selasa-Jumat-Minggu” (TYR/Surya Indo) </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3BDWwnJyMwcj2blyVMERWI-cYwrFW2E8_LAqq-BMxcg5JyZtkxC9plnq9RXzc6J_4ycktPtvwAIzUS_0MJlpUPM0qKzzvLGYnSUgotO-bDW73hrDtedjfE8CFnbUHFhvYuNvpRZNabC-N/s1600/INKANAS+Fakfak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3BDWwnJyMwcj2blyVMERWI-cYwrFW2E8_LAqq-BMxcg5JyZtkxC9plnq9RXzc6J_4ycktPtvwAIzUS_0MJlpUPM0qKzzvLGYnSUgotO-bDW73hrDtedjfE8CFnbUHFhvYuNvpRZNabC-N/s320/INKANAS+Fakfak.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Karatekawan INKANAS Fakfak foto bersama seusai latihan.</i></td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br />

INKANAS Fakfak Mendidik dan Terus Meraih Prestasi

Pelatih INKANAS Zulkifly Laode Hilu , Penyandang DAN II INKANAS  Fakfak, Surya Indonesia Halaman Kantor Bea Cukai Kabupaten Fakfa...

Baca selengkapnya »

Tim Rehab Hati Jakarta Akan Hadir bersama Ustadz Nuruddin Al-Indunissy di Fakfak

<br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg46tqikZcmphBoRSFW2sIqH7lJ0kX3l0t2dp1Jy3bQTACNxpeEnz2c22akT2TxBvRlhcEgIMdrhd5Mj8IyKrMm2A0Z-w-RH6BRqai2ZC446YzdHqZRSGReiG7MqSmqyX0fHriYTyqNhhEX/s1600/Ustadz+Nuruddin+Al-Indunissy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg46tqikZcmphBoRSFW2sIqH7lJ0kX3l0t2dp1Jy3bQTACNxpeEnz2c22akT2TxBvRlhcEgIMdrhd5Mj8IyKrMm2A0Z-w-RH6BRqai2ZC446YzdHqZRSGReiG7MqSmqyX0fHriYTyqNhhEX/s320/Ustadz+Nuruddin+Al-Indunissy.jpg" title="Surya Indonesia" width="240" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Ustadz Nuruddin Al-Indunissy</i></td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <i>Fakfak, Surya Indonesia </i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> “Insya Allah pada tanggal 18 September 2015 Kabupaten Fakfak akan kedatangan tamu dari Tim Rehab Hati Jakarta yang dipimpin langsung Ketua yang juga Pendirinya: Ustadz Nuruddin Al-Indunissy.  Kedatangan Tim Rehab Hati ke Fakfak dalam rangka memberikan   pelatihan dan teraphy kesembuhan Qur’ani, dengan metode Tazkiyyah dan Rukyah Syar’iyyah yang, Insya Allah, akan dilaksanakan pada tanggal 19-20 September 2015,”. Demikian dikatakan Hj.Rina Idrus Ketua Panitia kegiatan tersebut. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> “Maksud  utama kegiatan ini adalah menjadikan masyarakat Fakfak sehat secara lahiriah terbebas dari berbagai penyakit fisik seperti tekanan darah tinggi, diabetes, jantung, ginjal, tumor, kista, migrain, dan penyakit fisik lainnya, serta sehat secara kejiwaannya yaitu dapat mengendalikan diri menjadi lebih sabar, tidak cepat marah, tenang, rajin, tidak bermalas-malasan dll .   dan terbebas dari gangguan  Jin seperti santet, guna-guna pellet dlsb.. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan dan Terapy Ruqyah Syar’iyyah maka peserta dapat memahami makna dan khasiat pengobatan Ruqyah Syar’iyyah  serta dapat mempraktekkan untuk mengobati dirinya sendiri , keluarga serta masyarakat, “Lanjut Ibu Hj. Rina.. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ruqyah merupakan pengobatan ala Nabi Muhammad S.A.W, selain bekam atau ijamah. Ruqyah bukan hanya menyembuhkan penyakit karena adanya gangguan jin, tapi juga kesembuhan dari berbagai penyakit yang tidak bisa lagi ditangani oleh dokter sekalipun. Dalam Ruqyah yang dibaca adalah bacaan Alquran. Alquran bukan hanya mujizat yang diberikan kepada Rasulullah Muhammad SAW, tapi merupakan obat bagi segala penyakit umat manusia. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Selama ini ada anggapan yang keliru bahwa Ruqyah hanya untuk mengobati orang yang  kesurupan jin atau hal-hal yang bersifat gaib. Kesalahan persepsi tersebut boleh jadi karena sering diadakan ruqyah masal untuk mengusir jin yang ada di dalam diri manusia tanpa memberikan pemahaman secara jelas dan ilmiah terkait makna dan khasiat sebenarnya dari Ruqyah Syar’iyyah.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah terapi ruqyah merupakan terapi dengan melafatkan doa baik dari Al Quran maupun As Sunnah untuk menyembuhkan suatu penyakit (Agil, 1994: 41). Lebih lanjut dikatakan terapi ruqyah tidak terbatas pada gangguan jin, tetapi juga mencakup terapi fisik dan gangguan jiwa.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Diharapkan agar kaum muslimin dan muslimat di Kabupaten Fakfak dapat mengikuti kegiatan Ruqyah Sya’iyyah ini. “Mengingat tempat terbatas, maka siapa yang mendaftar terlebih dahulu akan menjadi prioritas. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari tanggal 19-20 September 2015, dimulai jam 07:30 WIT hingga 17:30. Dengan fasilitas snack dan makan siang selama 2 hari. Infaq per peserta adalah Rp.250.000 untuk umum dan Rp. 150.000,- untuk pelajar dan Mahasiswa,” Demikian Pungkas Ibu Hj. Rina Idrus.  </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Sekretariat Panitia bertempat di Hotel HI, belokan Kawasan, Jl. Pattimura Fakfak, atau dapat mengubungi contack Person: Hj.Sri Astuti Wihel No Hp. 085244394713 dan H. Yahya N. Irianto No Hp. 08124846897.(TYR/Surya Indo)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxgUNkN8UJb2IJY3sdgUiDfqd1yswgYQo8iz06aRSx692462bfUHxcVNp-jp73O_imfVpDhO58zY7htQq3bj5sBVuHld8oNXNH2TIzV7vrHAgqiHJoy9IufGrfaQIF91ZGOgTCo0s_GK7p/s1600/Ibu+Hj.+Rina+Idrus%252C+Ketua+Penyelenggara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxgUNkN8UJb2IJY3sdgUiDfqd1yswgYQo8iz06aRSx692462bfUHxcVNp-jp73O_imfVpDhO58zY7htQq3bj5sBVuHld8oNXNH2TIzV7vrHAgqiHJoy9IufGrfaQIF91ZGOgTCo0s_GK7p/s320/Ibu+Hj.+Rina+Idrus%252C+Ketua+Penyelenggara.jpg" title="Surya Indonesia" width="240" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Ibu Hj. Rina Idrus, Ketua Penyelenggara</i></td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <i><br /></i></div>

Tim Rehab Hati Jakarta Akan Hadir bersama Ustadz Nuruddin Al-Indunissy di Fakfak

Ustadz Nuruddin Al-Indunissy Fakfak, Surya Indonesia  “Insya Allah pada tanggal 18 September 2015 Kabupaten Fakfak akan kedata...

Baca selengkapnya »

Fakfak Berduka. Sekda Fakfak, Drs. Husein Thofer, Meninggal (23/8)

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinLO5DmsTYXzxK0JXxSZ4vbmoAQ3DyYQPHx0VVhQCNMkSFF_xfyHL7oD4wHo5zeAj9mUgBp9awjhJ5D_NTrdgq2PEcLv6V_iCfkaNewYX6vSu5Z_qK6mhF377DlrGNRDXuSETp6aESha5B/s1600/Almarhum+Drs.+Husein+Thofer.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinLO5DmsTYXzxK0JXxSZ4vbmoAQ3DyYQPHx0VVhQCNMkSFF_xfyHL7oD4wHo5zeAj9mUgBp9awjhJ5D_NTrdgq2PEcLv6V_iCfkaNewYX6vSu5Z_qK6mhF377DlrGNRDXuSETp6aESha5B/s320/Almarhum+Drs.+Husein+Thofer.jpg" title="Surya Indonesia" width="240" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; font-size: medium;"> <i>Almarhum Drs. Husein Thofer, Sekda Kabupaten Fakfak, Meninggal Dunia di RS Medistra, </i></div> <div class="separator" style="clear: both; font-size: medium;"> <i>Jakarta, Minggu (23/8)</i></div> </td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Fakfak, Surya Indonesia </i></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Minggu Sore (23/8), Fakfak Hujan gerimis. Berita sangat mengagetkan itu datang secara berantai melalui SMS, Bapak Sekda Meninggal Dunia. Banyak yang tidak percaya. Seusai Maghrib, RRI Fakfak menyiarkan pengumuman dari Bupati Fakfak atas meninggalnya Bapak Husein Thofer di RS Medistra, Jakarta pada jam 13.30 WIB, dan akan diadakan Upacara Resmi Penjemputan Jenasah di Bandara Torea, Fakfak keesokan harinya, serta diharapkan seluruh Masyarakat untuk memasang bendera Merah Putih setengah tiang. Innalillahi wa Inailaihi Roji’un. Kita semua berasal darinya, pasti akan kembali juga kepada-Nya. Berita sakitnya almarhum, tersebardari mulut ke mulut, Minggu (16/8) beliau masuk rumah sakit. Saat Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Bapak Sekda tidak bisa hadir. Malamnya saat Resepsi Kenegaraan di Gedung Wintder Tuare, Bupati Fakfak Drs. Mohammad Uswanas, Msi, dalam sambutannya memintakan doa kepada para hadirin untuk mendoakan bersama.  Minggu (23/8) pukul 13.30 WIB, di Jakarta, beliau menutup mata untuk selama-lamanya. Selamat jalan Bapak Husein Thofer. Semoga Allah SWT melipatgandakan amal dan menghapus semua dosa. </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Almarhum Drs. Husein Thofer meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Almarhum Drs. Husein Thofer lahir di Fakfak, 22 Pebruari 1960, adalah lulusan APDN tahun 1984. Menyelesaikan S1 tahun 1990 di Institut Ilmu Pemerintahan, Departemen Dalam negeri, Jakarta. Memulai karir sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 1985, dan diangkat sebagai PNS tahun 1987 oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Irian Jaya. Tahun 1994, Drs. Husein Thofer menjadi Camat di Jayapura. Tanggal 2 Juli 2011 diangkat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Fakfak oleh Gubernur Papua Barat. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Senin (24/8) Mendung menggayut di atas Bandara Torea Fakfak ketika pesawat Wings Air yang membawa Jenasah Almarhum Drs. Husein Thofer mendarat. Tangisanpun pecah dari para kerabat dan keluarga Almarhum yang datang dari Rumbati dan Teluk Patipi. Ibu Juariah Thofer turun dari Pesawat didukuing oleh Ibu Baguna Palisoa yang juga Anggota DPRD Kab, Fakfak dan Ibu Nirseha. Peti Jenasah yang ditutup dengan bendera Merah Putih itu diturunkan dari bagasi bagian depan pesawat, diusung oleh Petugas dari Satpol PP Kabupaten Fakfak. Upacara Penjemputan Jenasah dipimpin secara langsung oleh Bupati Fakfak, Drs. Mohammad Uswanas,Msi, dengan Komandan Upacara Drs. B. Waluyo Sejati, MM. Nampak hadir Seluruh Pimpinan SKPD, Ketua DPRD Kabupaten Fakfak Siti Rahma hegemur, ST, Dandim 1706 Letkol Arm Wahyu Sulastianto, SH, Kapolres Fakfak, AKBP Drs. H. Moh. Yusuf, Sh, MH, DANSUBDENPOM, Lettu CPM Indrata Dhian Febriyanto, SH. </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Iring-iringan Sepeda Motor, Mobil mengular panjang mengiring Mobil Jenazah. Di sepanjang pinggiran jalan, masyarakat, juga anak-anak pelajar dari SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK, berdiri berjajar memberikan penghormatan yang terakhir kepada almarhum mulai dari Bandara Torea hingga kediaman resmi Sekda atau Rumah Negara 3 yang berjarak kira-kira 5 KM. </div> <div style="text-align: justify;"> Setelah disemayamkan beberapa saat, diadakan upacara pemberangkatan jenazah. Riwayat hidup almarhum dibacakan, disambung dengan Sambutan dukacita yang disampaikan oleh Bapa Raja Rumbati Abubakar Saleh Bauw, SH, MSi dan Wakil Bupati Fakfak, Bapak Drs. Donatus Nimbitkendik, MTP mewakili Pemerintah Kabupaten Fakfak. Dilangsungkan pula serah terima Peti Jenazah dari keluarga yang diwakili Bapa Raja Rumbati kepada Pemerintah yang diterima langsung oleh Bupati Fakfak, Drs. Mohammad Uswanas, M.Si. Jenazah kemudian diusung menuju peristirahatan terakhir di Taman Bahagia diantar ribuan Masyarakat Fakfak dengan berjalan kaki. Sempat terdengar khabar bahwa almarhum akan dimakamkan di Teluk Patipi, namun setelah diadakan musyawarah, akhirnya keluarga menyetujui almarhum dimakamkan di Taman bahagia yang berada dalam satu pagar dengan Taman Makam Pahlawan Lembah Onin, Fakfak.    </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>“Pemerintah Kabupaten Fakfak benar-benar merasa kehilangan atas meninggalnya Saudara Husein Thofer sebagai Sekda, saya selaku Bupati dan atas nama Pemerintah menyampaikan hormat dan terima kasih untuk perhatian dan partisipasi segala pihak...” demikian ujar Bupati Fakfak seusai tabur bunga dan peletakan karangan bunga diatas pusara Almarhum Drs Husein Thofer. “Marilah kita selalu mengenang jasa baik dan budi baik Bapak Husein Thofer”. Demikian pungkasnya. Selamat Jalan Bapak Husein Thofer. (Liputan tim Surya Indo – Fakfak) </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <i><br /></i></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEZEFobkOwkAYBCQHT03E7PBKnfVl3QKbj3X6Eyj9Ta0hFaTN-gh7wcF4tLzbwHSa-cAUqVAGtIF6xc4OqUuozrxb9MsxDZ7TZlTe6KhQL6zcpU4QRk7YEOMmU-CMQ4bRAepST1QgJ9dAr/s1600/Jenasah+Almarhum+Drs.+Husein+Thofer%252C+Sekda+Kabupaten+Fakfak+saat+diturunkan+dari+Pesawat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEZEFobkOwkAYBCQHT03E7PBKnfVl3QKbj3X6Eyj9Ta0hFaTN-gh7wcF4tLzbwHSa-cAUqVAGtIF6xc4OqUuozrxb9MsxDZ7TZlTe6KhQL6zcpU4QRk7YEOMmU-CMQ4bRAepST1QgJ9dAr/s320/Jenasah+Almarhum+Drs.+Husein+Thofer%252C+Sekda+Kabupaten+Fakfak+saat+diturunkan+dari+Pesawat.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Peti Jenazah Almarhum Drs. Husein Thofer, Sekda Kabupaten Fakfak, saat diturunkan dari Pesawat. (Photo:TYR)</i></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <i><br /></i></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqOSFJoE4INcCQgPwtt9jTRJJjGz3RE1Bwnxk_HGZs7ab7_vU3kVhCTh3RGIgZ4rX60cLqL-b-FQGypUfbgR9J-jqvZ1dkyoo1Ts3HMUqYB9NN0sIfbexapMaPtYKeRPeUG42Cn1yzxP9x/s1600/Peti+Jenasah+Drs.+Almarhum+Husein+Thofer+diangkat+Petugas+dari+Satpol+PP+Kabupaten+Fakfak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqOSFJoE4INcCQgPwtt9jTRJJjGz3RE1Bwnxk_HGZs7ab7_vU3kVhCTh3RGIgZ4rX60cLqL-b-FQGypUfbgR9J-jqvZ1dkyoo1Ts3HMUqYB9NN0sIfbexapMaPtYKeRPeUG42Cn1yzxP9x/s320/Peti+Jenasah+Drs.+Almarhum+Husein+Thofer+diangkat+Petugas+dari+Satpol+PP+Kabupaten+Fakfak.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Peti Jenazah Drs. Almarhum Husein Thofer diusung Petugas dari Satpol PP Kabupaten Fakfak (Photo:TYR)</i></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <i><br /></i></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb65GnHtIClGjsDVhqAi9gWDUenR_SBC6b2Fh0hRM0lZJxJcli4XUq-TtGrSXwSAIVUSbZ3AxnaMTar1q234XL99340U6VgNr8pmwsQ9IZqa7bmExDYbpa1C1piftUZ55V2cMsmspotlHJ/s1600/Upacara+Penerimaan+Jenasah+Almarhum+Drs+Husein+Thofer+di+Bandara+Torea+Fakfak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb65GnHtIClGjsDVhqAi9gWDUenR_SBC6b2Fh0hRM0lZJxJcli4XUq-TtGrSXwSAIVUSbZ3AxnaMTar1q234XL99340U6VgNr8pmwsQ9IZqa7bmExDYbpa1C1piftUZ55V2cMsmspotlHJ/s320/Upacara+Penerimaan+Jenasah+Almarhum+Drs+Husein+Thofer+di+Bandara+Torea+Fakfak.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Upacara Penyambutan Jenazah Almarhum <br />Drs Husein Thofer di Bandara Torea Fakfak (Photo: TYR)</i></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb6-F3DMVZqzTT3IHLnmkZZVmcNT9iSerJ-Y9DCT06Ml8JILRZsbVqSdYgwHLOqKqZuOw8mPSnj2dFaGR1K08iuZM8jv2KC9V8tJtTqJ1qA7JaUm6Vgm9_9dvTpejfrw0RO7i9IIB6U5dO/s1600/Bupati+Fakfak+Drs.+Mohammad+Uswanas%252C+MSi+selaku+Inspektur+Upacara+Penerimaan+Jenasah+Almarhum.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb6-F3DMVZqzTT3IHLnmkZZVmcNT9iSerJ-Y9DCT06Ml8JILRZsbVqSdYgwHLOqKqZuOw8mPSnj2dFaGR1K08iuZM8jv2KC9V8tJtTqJ1qA7JaUm6Vgm9_9dvTpejfrw0RO7i9IIB6U5dO/s320/Bupati+Fakfak+Drs.+Mohammad+Uswanas%252C+MSi+selaku+Inspektur+Upacara+Penerimaan+Jenasah+Almarhum.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Bupati Fakfak Drs. Mohammad Uswanas, MSi selaku Inspektur Upacara Penyambutan Jenazah Almarhum Drs Husein Thofer, saat menerima laporan dari Komandan Upacara, Drs. B. Waluyo Sejati, M.Si (Photo:TYR)</i></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMOTDnR72Au8U2HzKRVkuYXoDqMAJDoMi-pmPjXK6rbcFHKA2VBfzmASiVHNdZDoWizrg9RCu0jWQWPgAHqd1lT-3Ndu5gJLyHxputIQ0J7HlkqB3KOIk84OwhAmTTkyAN64huMvENEu-y/s1600/Penghormatan+Terakhir+dari+Masyarakat+dan+Pelajar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMOTDnR72Au8U2HzKRVkuYXoDqMAJDoMi-pmPjXK6rbcFHKA2VBfzmASiVHNdZDoWizrg9RCu0jWQWPgAHqd1lT-3Ndu5gJLyHxputIQ0J7HlkqB3KOIk84OwhAmTTkyAN64huMvENEu-y/s320/Penghormatan+Terakhir+dari+Masyarakat+dan+Pelajar.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Penghormatan Terakhir dari Masyarakat dan Pelajar SD, MI, SMP, MTs, MA, SMA, yang berdiri berjajar di sepanjang jalan dari Bandara Torea Fakfak hingga Kediaman Resmi Sekda atau Rumah Negara 3.(Photo:TYR)</i></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivxgYqFYDQeNAcBl2yFaWDptGCzX7XTHMBoezr7Vsujf0LdNy8ri-fZUoUMOVwB0kbY-reM7pacV_M1XEZG5wIGMtbHFYmnk3-qI3u3GNkG1fOp-VNl9yyoxbQBhiDBItexvlHmfV1vXjV/s1600/Ribuan+Pengantar+Jenasah+dari+Rumah+Duka+menuju+Taman+Bahagia+Lembah+Onin%252C+Fakfak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivxgYqFYDQeNAcBl2yFaWDptGCzX7XTHMBoezr7Vsujf0LdNy8ri-fZUoUMOVwB0kbY-reM7pacV_M1XEZG5wIGMtbHFYmnk3-qI3u3GNkG1fOp-VNl9yyoxbQBhiDBItexvlHmfV1vXjV/s320/Ribuan+Pengantar+Jenasah+dari+Rumah+Duka+menuju+Taman+Bahagia+Lembah+Onin%252C+Fakfak.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Ribuan Pelayat berjalan kaki mengantar Jenazah Drs. Husein Thofer, dari Rumah Duka menuju Taman Bahagia. (Photo:Moh Sadali)</i></td></tr> </tbody></table> </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw_QSJ8nNIl1eplKVLvOZjgRwGe9lt7JOKCHeAMS9ej0GqshFruoCkKKAdU5-nuqPHxEY_hk0dIkW_ywYsmOPRkwZtveM2FR0COv8VT_mX_NehRahMiECTh_NhDV_p1HRn-Cz0tfKL87q0/s1600/Upacara+Pemakaman+di+Taman+Bahagia+Lembah+Onin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw_QSJ8nNIl1eplKVLvOZjgRwGe9lt7JOKCHeAMS9ej0GqshFruoCkKKAdU5-nuqPHxEY_hk0dIkW_ywYsmOPRkwZtveM2FR0COv8VT_mX_NehRahMiECTh_NhDV_p1HRn-Cz0tfKL87q0/s320/Upacara+Pemakaman+di+Taman+Bahagia+Lembah+Onin.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: medium;">Upacara Pemakaman Jenasah Almarhum Drs. Husein Thofer dipimpin Bupati Fakfak <br />Drs. Mohammad Uswanas, M.Si di Taman Bahagia Lembah Onin Kabupaten Fakfak <br />(Photo: Moh Sadali)</i></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> </div>

Fakfak Berduka. Sekda Fakfak, Drs. Husein Thofer, Meninggal (23/8)

Almarhum Drs. Husein Thofer, Sekda Kabupaten Fakfak, Meninggal Dunia di RS Medistra,  Jakarta, Minggu (23/8) Fakfak, Surya Indone...

Baca selengkapnya »