Gresik, Surya Indo
Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) Pengolahan Hasil Perikanan memiliki potensi yang besar
dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, baik di perkotaan maupun
pedesaan. Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan UKM yang berperan nyata
dalam kehidupan sosial dan ekonomi yang dilakukan oleh sebagian besar
masyarakat kecil. Sebagai ilustrasi UKM di Indonesia telah memberikan
kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 99,74% dari total
serapan nasional dan memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar Rp.
1.013,5 triliun atau 60%. Besarnya kontribusi tersebut menunjukkan UKM
mempunyai kemampuan dalam memperkuat struktur perekonomian nasional (www.kkp.go.id, 2012).
Dengan
adanya hal tersebut diatas Dinas Perikanan Gresik mengadakan Lomba UKM
Perikanan, dalam hal ini Lomba UKM Perikanan berjalan dengan lancar dan
sukses. Hasil keputusan Juri dari Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur
dan Dinas Perikanan Kabupaten Gresik, Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba
UKM Perikanan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Gresik
Drs. Langu Pindingara, M.Si di Halaman Dinas Perikanan Kabupaten Gresik
Senin (30/10/2017)
Sambutan Kepala Dinas Perikanan Gresik, Drs. Langu Pindingara, M.Si
dalam
upaya menumbuh kembangkan UKM Pengolahan Hasil Perikanan, Dinas
Perikanan Kabupaten Gresik memberikan apresiasi kepada masyarakat pelaku
usaha pengolahan hasil perikanan skala UKM melalui kegiatan Lomba UKM
Pengolahan Hasil Perikanan Terbaik Tingkat Kabupaten Gresik. Lomba
tersebut dimaksudkan guna mendorong UKM Pengolahan Hasil Perikanan untuk
lebih meningkatkan penerapan cara berproduksi yang baik (CPB) dan
prosedur operasi standar sanitasi (POSS). Sejalan dengan kemajuan
peradaban manusia dan perubahan lingkungan strategis lainnya, tuntutan
konsumen terhadap jaminan mutu dan keamanan pangan termasuk produk
perikanan semakin lama semakin meningkat. Implikasinya persyaratan mutu
dan keamanan produk perikanan, baik yang diperdagangkan di pasar dalam
negeri maupun luar negeri, semakin ketat, bahkan saat ini mutu dan
keamanan produk telah menjadi salah satu faktor penentu daya saing.
Fenomena tersebut di atas harus direspon oleh pelaku UKM Pengolahan
Hasil Perikanan dengan memenuhi persyaratan mutu dan keamanan produk
yang ditetapkan agar usaha yang dijalankan mengalami pertumbuhan secara
berkelanjutan. Melalui lomba UKM Pengolahan Hasil Perikanan terbaik ini,
pelaku UKM secara langsung akan memperoleh bimbingan dan pembinaan
tentang penerapan CPB dan POSS dalam rangkaian kegiatan produksi,
sehingga produk yang dihasilkan diharapkan dapat memenuhi persyaratan
yang ditentukan.
Sementara menurut Achmad Khofiyudin, S.Pi, Kabid. Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Perikanan mengatakan
Permasalahan,
kendala, dan tantangan yang dihadapi pelaku UKM tidak terbatas pada
aspek produksi, tetapi juga menyangkut aspek pemasaran, pembiayaan,
kelembagaan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu pembinaan UKM harus
dilakukan secara sistemik, komprehensif, dan berwawasan ke depan. Dalam
kaitan ini, kegiatan lomba UKM Pengolahan Hasil Perikanan mempunyai
peran yang strategis dalam pembinaan UKM secara keseluruhan karena dapat
dijadikan basis dalam pembinaan aspek lainnya. Melihat strategisnya
kegiatan lomba UKM ini maka pelaksanaannya harus benar-benar transparan,
obyektif, dan akuntabel. Oleh karena itu perlu dilaksanakan FGD
Desiminasi Lomba UKM serta Penilaian UKM Pengolahan Terbaik.
Aspek
penilaian Lomba UKM Perikanan Tingkat Kabupaten Gresik katagori skala
kecil meliputi Aspek Teknis serta Aspek Bisnis dan kelembagaan yang
terdiri dari Kreteria sebagai berikut Aspek Teknis meliputi lokasi unit
pengolahan, bangunan UPI, kontruksi dan tata letak alur proses,
peralatan pengolahan dan perlengkapan yang kontak dengan produk,
penerapan Sanitasi dan Higienes, Pengolahan Produksi, Pengembangan
Produk, Pengemasan dan Pelabelan, Pengolahan Limbah Padat dan atau Cair.
Aspek Bisnis dan kelembagaan yang terdiri Ekonomi dan Bisnis, Legalitas
dan Kelembangan Usaha, dan Penghargaan.
Verifikasi
penilaian yaitu kegiatan pemeriksaan dokumen dan penilaian yang
dilaksanakan oleh Tim Juri dari Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur dan
Tim Juri Dinas Perikanan kabupaten Gresik terhadap peserta Lomba UKM
Perikanan yang di susun secara Obyektifitas terhadap hasil penilaian
penilaian peserta lomba UKM Perikanan. Produk barang konsumsi manusia
yang dihasilkan UKM Pengolahan hasil Perikanan peserta lomba dan
memiliki nilai tambah serta merupakan hasil akhir dan suatu proses
produksi.
Hasil Rekap
Nilai Lomba UKM Perikanan Kabupaten Gresik yakni UD Arshaindo total
nilai 954,3, Jaya Bandengku total nilai 787,67, CV Terima Kasih total
nilai 669, 19, Alif Putra total nilai 531,47, Wong Dayu total nilai
511,75, dan Yin Food total nilai 337,45. Dari hasil penilaian rekap
nilai oleh Tim Juri tidak dapat diganggu gugat, dengan ini memutuskan 3
(tiga) Pemenang kategori Usaha Skala Kecil kepada Dinas Perikanan Gresik
untuk menetapkan Pemenang Lomba UKM Perikanan Terbaik Kategori Usaha
Skala Kecil Tingkat Kabupaten melalui Surat Keputusan Kepala Dinas
Perikanan Kabupaten Gresik. UKM yang mendapat Nilai tinggi Kategori
Usaha Skala Kecil untuk diikut sertakan dalam Lomba UKM Perikanan
terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2018.
Tiga
Pemenangan tersebut adalah Juara Satu UD Arshaindo, dari Desa Tanggul
Rejo Kecamatan Manyar mendapat hadiah uang pembinaan Rp. 2.500.000,- dan
Trophy, Juara Kedua Jaya Bandungku, dari Desa Wadeng Kecamatan Sedayu
mendapat hadiah uang Pembinaan Rp. 2.000.000,- dan Trophy,untuk juara ketiga CV Terima Kasih Desa Indro Delik Bungah mendapat uang
Pembinaan Rp. 1.450.000,- dan Trophy.
UD
Arshaindo, dari Desa Tanggul Rejo Kecamatan Manyar berhak mengikuti
Lomba UKM Perikanan Kategori Skala Kecil Tingkat Provinsi Jawa Timur
tahun 2018. (Sp)
Posting Komentar
Posting Komentar