Sorong, Surya Indo
BPJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) dan Kepala
Satker Perencanaan Pembangunan Jalan Nasional Wilayah XVII Papua Barat
Bersama 5 Satker PJN (Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional) masing
masing (Satker PJN 01 Manokwari), (Satker PJN 02 Sorong), (Satker PJN 03
Maybrat), (Satker PJN 04 Bintuni) dan (Satker PJN 05 Fakfak) telah
melakukan evaluasi monitoring tri wulan III yakni percepatan pelaksanaan
kegiatan tahun anggaran 2018, yg bertempat di Hotel Meridien Sorong
(05/10/2017).
Kepala Balai PJN Wilayah XVII. Ir. Yohanis Tulak
Todingrara MT, yang didampingi Kasatker PJN 02 Sorong Widjayanto, ST.
MT serta Kasatker PJN 03 Maybrat Andreas Tangke, ST.
Dalam penyampaian Kabalai saat ditemui dan dikonfirmasi oleh beberapa awak media yang hadir, mengatakan,
Bahwa
kegiatan monitoring ini adalah mengevaluasi progres kita sudah sampai
sejauh mana fisik, keuangan dan itu memang rutin ada bulanan, per
triwulan ada situasional.
Satker Satker kita ada di beberapa
wilayah di Papua Barat, Menurutnya kami kerja harus tetap selalu
melakukan sosialisasi dengan masyarakat serta rekanan media yg juga
sebagai mitra untuk informasi publik, tak dapat dipungkiri sebagai
manusia biasa kami tak pernah luput dari kesalahan, kehilafan dalam hal
pekerjaan sekicil apapun itu karena kita hanyalah manusia dan semoga
dapat di maklumi serta dapat diperbaiki. Untuk itu sebagai mitra kerja
baik dari media maupun masyarakat marilah kita bersama sama membangun
negeri ini dan perlu adanya rasa tanggung jawab bersama, sosialisasi
serta tetap bersinergi guna membangun negeri Papua yg sama sama kita
cintai, tuturnya.
Beliau juga menambahkan memang kami punya
kendala teknis di Sorong terkait dengan masalah beberapa titik ruas
jalan nasional yang rusak akibat curah hujan dan pengendalian drenase,
kendala teknis yang dimaksud dengan adanya Curah hujan yg tinggi serta
drenase yg harus ditata atau diperbaiki kembali hingga tidak membuat
jalan menjadi rusak akibat tergenang air yg tak dapat ditampung oleh
drenase.
Di kilo meter 09 kota Sorong memang drenase yg harus di
tata dengan baik agar supaya jika terjadi curah hujan airnya tidak akan
meluap kejalan, kalau kita melihat dari sisi teknis daerah sorong ini
daerah resapan cekungan dan banyak air dari atas.
Itu adalah
merupakan tugas kita semua bagaimana cara untuk menata drenase kota,
pemukiman juga jalan nya, Oleh karena itu kami selaku Pelaksana Jalan
Nasional akan tetap selalu berkordinasi dengan pemeritah kota terkait
Masalah pengendalian drenase kota juga pemukiman penduduk dengan harapan
semoga kita mendapatkan solusinya hingga semuanya bisa teratasi. Kami
akan tetap melihat, memeriksa kembali ruas jalan yg rusak dan akan
segera ditangani serta diperbaiki, Bekerja Keras Bergerak Cepat dan
Bertindak Tepat, jelasnya.
Trans Papua,
Disamping itu juga
dalam kesempatan yg sama juga disinggung oleh awak media terkait
percepatan pelaksanaan pembangunan jalan trans Papua. Kabalai Ir.
Yohanis Tulak Todingrara MT mengatakan : Progres kita terhitung sampai
pada 4 oktober 2017 sudah mencapai 72, 26% nilai diatas rata rata, perlu
disampaikan pula bahwamana untuk progres trans Papua ini bukan
berbicara harus tembus atau tidak, sampai akhir tahun pun ini masih ada
yg belum tembus, progres ini dikerjakan secara bertahap
Trans Papua
ditargetkan tembus sampai akhir tahun 2019, kalau progres trans Papua
adalah paket yg kita kontrak, jadi bukan berarti setiap tahun harus
tembus melainkan disetiap akhir tahun progres kita mencapai nilai 100%
Jalan
di Papua Barat antara Sorong-Manokwari ada 1070 km dan diakhir tahun
2016 kemarin masih ada 12 km yg masih hutan belum terbuka dan ada juga
100 an jembatan yg sementara dikerjakan, mudah mudahan akhir tahun ini
hutan sudah terbuka jalannya dan jmbatannya bisa tuntas diakhir tahun
2019. Semoga semuanya sudah terbangun di akhir taun 2019 dengan catatan
jembatan masih semi permanen mengingat dana terbatas namun sudah bisa
difungsionalkan untuk akses antar Provinsi Papua - Papua Barat.
Diakhir
penyampaiannya, Kabalai PJN wilayah XVII Papua Barat menghimbau kepada
semua yg terkait dan terlebih khususnya Masyarakat Papua agar dapat
membantu pemerintah untuk bisa bekerjasama,bergandeng tangan guna
membangun daerah ini untuk kepentingan kita bersama yakni menyangkut
kepentingan umum, pungkasnya.(Sammad/red/SI).
Home
»
Nasional
»
pemerintahan
»
sorong
» Evaluasi Dan Monitoring Tri Wulan III Percepatan Pelaksanaan Kegiatan TA. 2018 Balai Pelaksanan Jalan Nasional Wilayah XVII Papua Barat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar
Posting Komentar