Meminimalisir Bencana Bengawan Solo Pemda Gresik Gelar Festival Sungai II
Gresik, Surya Indo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur, menggelar Festival Sungai Level II dengan membuat sekolah sungai yang diikuti 1.000 Sukarelawan sebagai usaha mengurangi dampak bencana banjir di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo, Rabu (15/11/2017).
"Melalui Festival ini, kami ingin membangun Jejaring Sekolah Sungai Antar Komunitas Masyarakat yang hidup di sekitar Bantaran Sungai Bengawan Solo," kata Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moch. Qosim, M.Si.
Sukarelawan yang mengikuti sekolah sungai dari Kecamatan Ujungpangkah, Sidayu, Bungah, Manyar, dan Dukun, yang akan berakhir Kamis (16/11/2017).
Sekolah Sungai dengan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kata Qosim, yang bertujuan untuk meningkatkan Destinasi Wisata.
Tentang Destinasi yang dimaksud oleh Wabup Moch. Qosim yaitu, pada sekolah sungai ini masyarakat akan Dimotivasi dan diajak ikut serta memanfaatkan bantaran sungai sampai ke muara untuk Budidaya Mangrove. Wakil Bupati Moch. Qosim menilai beberapa tempat Budidaya Mangrove di Gresik ini sudah berhasil.
"Hasilnya sudah mulai tampak karena banyak masyarakat yang berkunjung, sehingga memberi nilai kesejahteraan masyarakat sekitar. Selain itu menjaga lingkungan tetap Lestari, menjaga Abrasi Laut dan perkembangan ikan semakin baik, sehingga tangkapan nelayan sekitar semakin banyak," kata Qosim menjelaskan.
"Dalam kegiatan festival sungai BNPB membantu Lima Perahu,"kata Kepala BPBD Drs Abu Hassan, SH, MM.
Menurut Abu Hassan, kegiatan dan bantuan Lima Perahu adalah Penghargaan untuk Kabupaten Gresik yang ikut peduli pada kegiatan bersih bersih sungai yang dilaksanakan beberapa saat lalu.
Perahu ini akan dimanfaatkan untuk Budidaya Mangrove. Selain itu dapat juga dimanfaatkan untuk Pariwisata Sungai," jelasnya.
Berbagai kegiatan dilaksanakan pada kegiatan Festival Sungai II ini, yaitu Pariwisata Pesisir, Parade Music Pesisir, Lomba Dayung antar Komunitas Sungai, mewarnai oleh anak TK dan Launching Perahu Wisata.
Drs Abu Hassan, SH, MM, mengaku kegiatan ini juga banyak dibantu oleh beberapa elemen, dari PGN Saka, dari BPBD Jawa Timur, selain BNPB. (Sp)
Posting Komentar
Posting Komentar