Kapolres Paniai

Nabire, SuryaIndonesia.com. 
Berawal dari kejadian Lakalantas  didaerah Ekimani Kabupaten Deiyai hingga sampai pada pembakaran Base Kamp
Ray pemilik base kamp atau aset yg terkena pembakaran akibat amukan masa yg terjadi di Wagete Kabupaten Deiyai sabtu 28/10/2017 lalu, saat diwawancarai para awak media mengatakan, insiden ini berawal dari lakalantas yg menimbulkan korban Bon Pekey pengendara sepeda motor Warga Okomo Deiyai meninggal dunia,
  .menurutnya sebelum kejadian pembakaran base kamp oleh masa, beliau terlebih dahulu mendapat informasi dari pak Dewa saudaranya pukul 20.00.WIT bahwa  sekitar pukul 17.00.WIT ada terjadi kecelakaan lalu lintas di Ekimani yakni mobil Tronton milik PT. Sinar Terang Permai ketika saat berpapasan dengan sebuah mobil Fortuner tibatiba ada seorang pemuda (Korban) pengendara sepeda motor hendak melambung/melewati mobil Fortuner yg berada didepannya hingga korban tekena atau tersenggol mobil Tronton dan korban jatuh bersama motornya hingga korban meninggal dunia.
Setelah mendapat informasi, Ray menyampaikan hal ini serta sempat perintahkan ke anak buah/Karyawan nya yang ada di kamp nya di Wagete untuk dapat menghindar, lebih baik untuk sementara kalian siap2 menghindar karena mengingat jangan sampai terjadi hal yg tidak kita inginkan, Terang Ray kepada media saat memberi keterangan pers di Nabire 14/11/2017, Ray menambahkan menurut karyawannya juga mereka belum mengetahui bahwa ada kejadian itu hingga mereka berfikir dan merasa itu bukan masalah mereka, akan tetapi menurut pimpinan karyawannya yg ada di sana mengatakan nanti kami tetap waspada dan akan melihat perkembangannya.
Kemudian lanjut Ray sekitar pukul 21.00 WIT. Mlm itu juga sudah ada masa bersama mobil ambulance dari rumah sakit melewati di depan base kamp kami dan menurut karyawan disana ada suara suara masa yg mungkin tergabung disitu teriak teriak serta mulai melempar lempar tempat kami, ada yang sempat berteriak mengatakan Dewa besar dan Dewa kecil sama saja, dari situlah masa mulai melakukan pelemparan, pembakaran Ruko serta aset lainya yang ada di Base Kamp kami.
Memang kami punya keamanan resmi dari pihak polres yakni 5 personel secara resmi berdasarkan sprint Kapolres. Keamanan kami telah berupaya menghalau untuk dapat menghentikan masa namun dengan personel terbatas tak mampu menghadapi amukan masa, kira kira pukul 24.00 WIT sempat aksi terhenti sejenak karena tim yg dipimpin Wakapolres Paniai sempat tiba di Base Kamp kami serta beberapa kali melepaskan tembakan peringatan untuk menghalau masa dan tiba tiba terhenti, Kemudian sekitar pukul 02 lebih dini hari masa lanjut melakukan pembakaran dan masuk kedalam base kamp ketika pintu gerbang terbuka dan disitulah masa berhasil masuk kedalam serta melanjutkan aksi pembakaran serta pengrusakan didalamnya.
sangat disayangkan dengan kejadian ini dimana masa yg sudah emosianal dengan membakar tempat miliknya yg notabennya tidak bermasalah atau tidak ada sangkut paut dengan kejadian lakalantas tersebut, Memang kami bersaudara akan tetapi kami beda menejmen meskipun kami bersaudara kami memiliki menejmen masing masing dan insiden lakalantas itu bukan masalah kami tetapi kami juga kena dengan amukan masa.
Kerugian total keseluruhan Pasca insiden tersebut mecapai 9 milyar rupiah.
Kami telah menyerahkan ini sepenuhnya kepada pihak yg berwajib dalam hal ini pihak Polres sebagai aparat penegak hukum agar dapat menindak lanjuti permasalahan ini agar segera selesai sesuai dengan undang undang hukum yg berlaku.
Kami sangat berharap kepada pak Kapolres Paniai agar dapat menyelesaikan ini dengan seadil adilnya agar kedepannya tidak terjadi lagi hal seperti ini. Pungkas Ray.
Kapolres Paniai AKBP. Supriyagung  S.ik. MH. Ketika dikonfirmasi 14/11/2017 oleh beberapa awak media membenarkan dengan adanya Laporan Polisi (LP) yg telah disampaikan pihak Korban insiden pembakaran terkait insiden pembakaran Base Kamp milik pak Ray dan kami akan segera tindak lanjuti sesuai prosedur undang undang hukum yg berlaku di negara kita.
Sudah ada beberapa saksi saksi yg diperiksa serta pihaknya telah mengantongi beberapa data dan sedang dalam pendalaman kasus terkait masalah insiden ini, jika terbukti maka akan ditindak sesuai dengan prosedur undang undang hukum yg berlaku dan akan di gelar perkara untuk ditidak lanjuti.Terang Kapolres.
Beliau juga menambahkan demi lancarnya proses penyelesaian permasalahan kasus ini sangat diharapkan sesuai dengan permintaan khususnya pihak keluarga korban agar peran pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dapat ikut membantu guna menyelesaikan masalah ini agar tidak terus berkepanjangan berlarut larut dan semoga cepat terselesaikan sehingga membuat keadaan menjadi aman normal kembali, nyaman tenteram juga masyarakat dapat bebas melaksanakan aktivitas kerja, segalanya akan kembali kondusif jika semuanya dapat terselesaikan serta perlu adanya peran dan perhatian dari pemerintah daerah. Jelas Kapolres.(Sammad).

Posting Komentar

 
Top