Gresik, Surya Indo
Hari kedua Operasi Zebra Semeru 2017, Unit Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik tetap tancap gas. Tindakkan terhadap pelanggaran Lalu Lintas tetap Intensif dilakukan.

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto.S.H, S.I.K
melalui Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Gresik Iptu Muh. Zainuddin, SH mengatakan, dalam rangka meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan tertib Lalu Lintas (kamseltibcarlantas), perlu dilakukan penertiban kepada para pengendara. Bertempat di Love GKB, Jl. Jakarta GKB Gresk,  hari Kamis (02/11/2017). Dalam Operasi Zebra ini berhasil ditindak e-tilang sebanyak 128 pelanggar, pengendara tidak bisa menunjukkan kelengkapan kendaraannya.

Saat Operasi Zebra Semeru 2017, akan dilaksanakan 80 persen berupa penegakan Hukum dan 20 persen berupa tindakan pencegahan,"ujarnya.
Sasaran pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2017 menggunakan model Hunting System dengan mencari kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi Standar Keselamatan Kendaraan. Seperti kendaraan dipasang Rotator, tidak ada Spion, Pengendara sepeda motor tidak menggunkan Helm.

Menurut Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Gresik, Iptu Muh. Zainuddin, SH,Operasi Zebra Semeru 2017, pihaknya melakukan penertiban
kepada para pengendara agar tertib berlalu lintas. "Dalam hari dua ini, kami berhasil menindak pengendara kendaraan bermotor yang tidak mampu menunjukkan kelengkapan kendaraan, seperti SIM, STNK atau yang tidak menggunakan Helm. Sebanyak 128 pelanggar kendaraan yang kena tilang,"papar Zainuddin

Iptu Muh. Zainuddin, SH mantan Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik ini mengimbau kepada seluruh masyarakat yang bepergian menggunakan kendaraan bermotor hendaknya membawa kelengkapan kendaraan. Di samping itu, imbuh Muh. Zainuddin,
pihaknya berharap agar tidak terjadi kecelakan kepada para pengendara. Kuncinya lebih berhati-hati dalam menjalankan kendaraan dan tertib berlalu lintas.

"Sebelum berkendaraan, periksa terlebih dahulu surat-surat kendaraan, SIM dan Helm. Jangan kebut-kebutan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi pengendara roda empat, lengkapi dengan sabuk pengaman. Dan untuk pengendara roda dua, jangan lupa menghidupkan lampu motor serta berhelm," ujarnya

Dalam kesempatan ini, Dia juga mengimbau kepada orang tua yang mempunyai anak di bawah umur dan belum memiliki SIM, hendaknya jangan diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor. "Sesuai dengan aturan, anak di bawah umur dilarang menjalankan kendaraan bermotor. Jika ingin berangkat ke sekolah, lebih baik diantar untuk menghindari kecelakaan berlalu lintas. Jika imbauan ini dilanggar, tidak segan-segan kami akan memberikan tindakan berupa e-tilang," pungkasnya.

Sementara Ipda Suryono, Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik,menjelaskan tujuan diadakan Operasi Zebra Semeru 2017 untuk menyadarkan Masyarakat agar disiplin saat berkendara dan mematuhi rambu-rambu Lalu Lintas, sekaligus meminimalisir terjadinya kecelakaan dijalan raya,"jelasnya

Dalam operasi zebra nantinya akan lebih mendahulukan tindakan preventif dan edukatif bagi pelanggar lalu lintas. "Semua itu kami laksanakan, untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, tapi tindakan preventif lebih diutamakan daripada penegakan hukum, untuk meningkatkan disiplin masyarakat di jalan,”tegas Ipda Suryono

Diharapkan dengan operasi Zebra Semeru 2017 bisa lebih meningkatkan kesadaran, kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.  Sasaran Operasi zebra diantaranya kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan Lalu Lintas. Semoga dengan pelaksaan Operasi Zebra Semeru 2017 dapat meningkatkan tingkat Keselamatan pengguna Jalan. (Sp)

Posting Komentar

 
Top