Surya Indonesia

Ustadz Muhammad Rofi’i Selalu Memberikan Saran Kita Harus Ingat Asal Mulanya

Ustadz Muhammad Rofi’i Selalu Memberikan Saran Kita Harus Ingat Asal Mulanya

Ustadz Muhammad Rofi’i Surya Indonesia, Probolinggo Dulu adalah kenangan yang indah bagi orang yang merasakan sejarah adalah masya...

Baca selengkapnya »

Wakil Rakyat (DPRD) Kabupaten Probolinggo H M Yasin SH Adil dan Jujur Dalam Memimpin

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy0Ou6xtCV40njDTJV6fFN62Fv14pJv2Ixa9C96DE-Ym7GW2WEjVhs0gg3Rg7v2uhSF8Qi0PxsFvjw6eZEcCep7UYxXO7b7yf1YAnY1iYYXfmKuR6p9NbH67AcqCVW4BZboRen3L9snyTH/s1600/probolinggo+wakil+rakyat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy0Ou6xtCV40njDTJV6fFN62Fv14pJv2Ixa9C96DE-Ym7GW2WEjVhs0gg3Rg7v2uhSF8Qi0PxsFvjw6eZEcCep7UYxXO7b7yf1YAnY1iYYXfmKuR6p9NbH67AcqCVW4BZboRen3L9snyTH/s320/probolinggo+wakil+rakyat.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">H M Yasin SH, wakil ketua DPRD Kabupaten Probolinggo</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Surya Indonesia, Probolinggo<br />    Sukses di lembaga program manfaatnya mensejahterakan masyarakat kabupaten probolinggo dalam satu contoh Bapak  H M Yasin SH ada permasalahan di masyarakat wakil ketua dewan kabupaten probolinggo langsung turun alsannya bukan kebutuhan pribadi “ujarnnya” tetapi kebutuhan masyarakat miskin  bahkan Bapak H M Yasin SH tidaklah merasa puas apa yang dicapainya , dia ingin selalu berbuat yang terbaik agar rakyat kabupaten probolinggo yang di embannya bisa lebih maju dari sebelumnya.<br />    Kesuksesan dalam pembangunan dsarana dan non sarana yaitu infrastruktur adalah semua demi kemajuan rakyat kabupaten kabupaten probolinggo  dalam rangka mrningkatkan perekonomian dan pendidikan   kesehatan kedepan bisa menuju hidup yang lebih layak, menyesuaikan dengan cita cita bangsa yaitu  hidup adil dan makmur bagi segenap masyarakat kabupaten probolinggo.<br />    Bapak  H M Yasin SH adalah wakil rakyat dan sekarang juga menjadi wakil ketua DPRD Kabupaten Probolinggo dan saat ini masih tetap aktif untuk mengayomi masyarakat dengan kesemangatan yang tinggi untuk membangun kabupaten probolinggo dan hal tersebut merupakan bentuk kepedulian yang tanpa pamrih.<br />    Berkat kesejateraanya beliau Bapak  H M Yasin SH oleh masyarakat dan tokoh masyarakat memang diminta oleh masyarakat beliau adalah memang patut sebagai pemimpin untuk mewakili masyarakat miskin khususnya. (yib)  <br /></div>

Wakil Rakyat (DPRD) Kabupaten Probolinggo H M Yasin SH Adil dan Jujur Dalam Memimpin

H M Yasin SH, wakil ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Surya Indonesia, Probolinggo Sukses di lembaga program manfaatnya mensejaht...

Baca selengkapnya »

Asyik Judi Domino, Kades Temenggungan dan 2 Pegawai BUMN Diciduk Polisi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpMcHl_GpWo3sZGDRVKiXH8tSYN7wh0L-tkrzXrnNFjpn4YNh5fA29Fd2wgCMgSScOwaluYld6pnvB1r4hFJV37jj4Kf2Rm8J_OBiumCThdswlfAB1QjwJod6y5gbbwwNmLDZjJsp3OJCx/s1600/kades+domino.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpMcHl_GpWo3sZGDRVKiXH8tSYN7wh0L-tkrzXrnNFjpn4YNh5fA29Fd2wgCMgSScOwaluYld6pnvB1r4hFJV37jj4Kf2Rm8J_OBiumCThdswlfAB1QjwJod6y5gbbwwNmLDZjJsp3OJCx/s320/kades+domino.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Surya Indonesia, Magetan<br />Bambang Sunarto (46), Kepala Desa Temenggungan, Kecamatan Karas dan dua karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tangkap satuan Resmob dan Reskrim Polres Magetan, saat asyik bermain judi Domino.<br />Saat melakukan rasia di Dukuh Baron, Desa Temenggungan, petugas berhasil mengamankan Bambang Sunarto bersama 3 orang lainnya, yakni  dua karyawan PG. Porwodadi Gelodok, yaitu Harsono dan Lilik Purwanto, keduanya warga Jalan Trunojoyo, Kelurahan Manisrejo, Karangrejo, serta Tamin (56), pemilik rumah yang digunakan untuk bermain judi.<br />Penangkapan Kades bersama 3 rekannya ini sendiri berawal dari laporan warga yang resah adanya aktifitas perjudian di rumah Tamin. Petugas Polres Magetan yang menerima laporan warga itu, sekitar pukul 15.00 WIB, langsung melakukan penggerebekan di tempat perjudian tersebut dan berhasil mengamankan 4 tersangka yang tengah asyik bermain judi domino.<br />Keempat tersangka langsung di gelandang ke Mapolres Magetan untuk di proses lebih lanjut. Dari kasus ini petugas berhasil mengamankan satu set kartu Domino dan uang taruhan dengan sebesar Rp. 500.000,-.<br />Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP. Rudi Dermawan membenarkan penangkapan Kepala Desa Temenggungan dan dua karyawan PG. Porwodadi ini. Ia mengatakan, hingga kini kasusnya masih ditangani Unit III Satreskrim Polres Magetan. “Benar, Kades Temenggungan dan dua karyawan PG Porwodadi kita tangkap saat judi. Kini kasusnya masih ditangani anggota Unit III Reskrim Polres Magetan,” ujarnya.<br />Rudi menambahkan, keempat tersangka akan di jerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman 4 tahun penjara. “Empat tersangka kita jerat dengan pasal 303 KUHP. Dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,”pungkasnya. (latif)<br /></div>

Asyik Judi Domino, Kades Temenggungan dan 2 Pegawai BUMN Diciduk Polisi

Surya Indonesia, Magetan Bambang Sunarto (46), Kepala Desa Temenggungan, Kecamatan Karas dan dua karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN...

Baca selengkapnya »

Satpol PP Magetan Adakan Razia Penyakit Masyarakat, Tiga Gadis Belia Terjaring Petugas Saat Hendak Layani Tamu

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjy0TrrCJnvDjkLdgglNh2z9HbnKbZuJw1EyJSRH04jD1eMV7BoniNhpxPgFhrn-hOT3sbiXXv1-edJqOjwbtgG2pITIEsKdsGl_3_CwVqBp4JcOmV3haCdLaio6BjcKBn1JJTBSKzD8Wh/s1600/satpol.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjy0TrrCJnvDjkLdgglNh2z9HbnKbZuJw1EyJSRH04jD1eMV7BoniNhpxPgFhrn-hOT3sbiXXv1-edJqOjwbtgG2pITIEsKdsGl_3_CwVqBp4JcOmV3haCdLaio6BjcKBn1JJTBSKzD8Wh/s1600/satpol.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Razia bisnis esek-esek oleh Satpol PP dan anggota POM TNI </td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Surya Indonesia, Magetan<br />
Bisnis esek-esek makin menggoda laki-laki hidung belang. Tak cuma tawarkan penjaja cinta luar daerah, gadis belia pun makin gampang ditemui di warung remang-remang dan lokalisasi terselubung. Setidaknya ditunjukkan dalam razia Satpol PP dan anggota POM TNI dini hari (09/11) lalu. <br />
Tiga perempuan yang masih berumur di bawah 17 tahun terjaring petugas yang diduga saat hendak melayani tamunya di seputaran Pasar Produk Unggulan (PPU) Maospati. “Ya ada beberapa di antaranya di bawah umur,” ujar Kasatpol PP Magetan, Chanif Triwahyudi.<br />
Hanya saja, Chanif masih irit bicara soal identitas perempuan belia tersebut. Dia beralasan privasi bersangkutan yang tak boleh dilanggar. Meski begitu, pendataan dan pembinaan tetap dilakukan untuk menjauhkan gadis-gadis ingusan ini dari lembah prostitusi. “Prosesnya tetap sama dengan PSK yang lain. Hanya soal identitas karena masih belia tentunya ada pengecualian,”paparnya.<br />
Razia yang digelar hampir lima jam itu juga mengamankan 12 PSK muka lawas. Mereka mangkal di warung remang di Bayemtaman, Kecamatan Kartoharjo dan eks lokalisasi Baben di Kecamatan Maospati. Juga tak ketinggalan di pasar Penampungan dan Nitikan, Plaosan. Razia itu juga menyita minuman keras jenis arak Jawa (arjo) oplosan di warung Nitikan. “Semua pengelola warung akan kami panggil dan tentunya kami bina,”ucapnya.<br />
Seluruh perempuan yang terjaring razia tersebut kemudian diamankan di markas Satpol PP Jalan Semeru. Semua Handphone (HP) dan kartu pengenal yang dimiliki disita sementara. Mereka didata dan dimintai keterangan untuk memastikan pekerjaannya. Meski banyak yang berkilah hanya sekedar ‘ngopi’, namun akhirnya beberapa perempuan tersebut mengakui pekerjaannya sebagai penghibur. Beberapa perempuan tersebut juga tak memiliki kartu pengenal, sehingga sulit untuk dipastikan kebenaran pengakuannya. “Para pemain lama langsung kami kirim ke Kediri, kalau yang baru dan tak ber-KTP kami dalami dulu,” urainya.<br />
Dia merinci dari hasil razia didapat 15 perempuan berasal dari Ngawi, Madiun, Kediri dan warga lokal. Dua perempuan di bawah umur berasal dari Desa Pelem (Kartoharjo), Mantren (Karangrejo) dan Ngujung (Maospati). Setelah didata, petugas memberikan surat pernyataan untuk para perempuan yang terjaring razia. “Kami berikan surat pernyataan tidak akan mengulang perbuatannya lagi,” ujarnya.<br />
Untuk menekan bisnis esek-esek yang sedang menjamur, pihaknya akan melibatkan aparat penegak hukum jika ditemukan adanya oknum tertentu yang terlibat dan mengkoordinir wanita penghibur tersebut. Khususnya bagi para perempuan yang masih berada di bawah umur. Sebab, hal tersebut menyangkut kasus perlindungan perempuan dan anak. “Kami dalami dulu, kalau ada keterlibatan yang mengarah ke pidana kami serahkan ke polisi,” pungkasnya. (latif)<br />
<br /></div>

Satpol PP Magetan Adakan Razia Penyakit Masyarakat, Tiga Gadis Belia Terjaring Petugas Saat Hendak Layani Tamu

Razia bisnis esek-esek oleh Satpol PP dan anggota POM TNI Surya Indonesia, Magetan Bisnis esek-esek makin menggoda laki-laki hidung b...

Baca selengkapnya »

Mensos Khofifah Hadiri Pelantikan Pengurus Muslimat NU

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr3LonPXkuQjZ2vGwQ_Wgxrv7aXJqRoj83XJSY-PMwrkh66a_nH7oc2evMcwpqIZs9RAQrem2OTnHqs5637PLS3MCTkAyF25VpiNP0oH7ly7RDSRbxDKIOQXIko4sMqBXfbNDXLR86-sHM/s1600/nganjuk+mensos.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr3LonPXkuQjZ2vGwQ_Wgxrv7aXJqRoj83XJSY-PMwrkh66a_nH7oc2evMcwpqIZs9RAQrem2OTnHqs5637PLS3MCTkAyF25VpiNP0oH7ly7RDSRbxDKIOQXIko4sMqBXfbNDXLR86-sHM/s320/nganjuk+mensos.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Menteri Sosial, Kofifah Indarparawansa saat diwawancarai. (Photo: Latif)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Surya Indonesia, Ngawi<br />Dalam kesempatan, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa bersama sejumlah pejabat di lingkup Kementrian melakukan kunjungan ke Ngawi, Beliau menghadiri Pelantikan Pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Ngawi Periode 2015-2020.  di GOR Bung Hatta Ngawi. (7/11). Acara tersebut dihadiri juga Pj. Bupati Ngawi, Drs. Sudjono, MM. dan Uspimda Kabupaten Ngawi, para tokoh agama dari berbagai penjuru Kabupaten Ngawi serta tamu undangan.<br />Dalam sambutannya Pj. Bupati Ngawi, Sudjono memaparkan bahwa masalah yang ditangani Kementrian Sosial sangatlah komplek. Terdapat 26 jenis dalam katagori Patologis maupun Nonpatologis. Menurut pendapatnya untuk menyelesaikan masalah sosial tersebut dibutuhkan kerja keras serta keseriusan dari berbagai kalangan. Untuk itu dibutuhkan komitmen yang kuat mulai tingkat pusat hingga tingkat paling bawah agar masalah sosial tersebut dapat diatasi. Lebih lanjut Sudjono mungungkapkan bahwa Kabupaten Ngawi masih membutuhkan 10 ribu Kartu Keluarga Sejahtera ( KKS ) untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.<br />Menanggapi apa yang disampaikan oleh Pj. Bupati Ngawi, Mensos Khofifah membawa tiga macam kartu sakti yaitu Kartu Indonesia Sehat ( KIS ), Kartu Indonesia Pintar ( KIP ) dan Kartu Keluarga Sejahtera ( KKS ) untuk meringankan beban masyarakat. Mensos Kofifah Indar Parawansa yang pernah menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan pada era pemerintahan Presiden Abdulrahman Wahid alias Gus Dur tersebut menjelaskan bahwa Kementrian Sosial telah menambah kuota untuk KIS dan KIP masing-masing sebanyak 1 juta, sedangkan untuk KKS sebanyak 2,5 juta pada tahun 2016. Sehingga jika Kabupaten Ngawi hanya membutuhkan 10 ribu, insya Allah stoknya masih sangat cukup. Lebih lanjut Khofifah menjelaskan bahwa ketiga kartu sakti tersebut akan cair empat kali dalam setahun, yautu pada bulanMaret, bulan Juni, bulan September dan bulan Desember. Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah terhadap warganya yang membutuhkan. Pemerintah yang baik atau Pemimpin yang baik adalah ketika membelanjakan hak-hak negaranya untuk kesejahteraan rakyatnya, demikian terang Khofifah. <br />Selain menghadiri Pelantikan Pengurus Muslimat NU, Menteri Sosial dalam kunjungannya juga menyerahkan bantuan kepada korban Gunung Lawu yang berasal dari Ponorogo, sedangkan untuk korban yang berasal dari Ngawi masih menunggu proses penyelesaian administrasinya. (latif)<br /></div>

Mensos Khofifah Hadiri Pelantikan Pengurus Muslimat NU

Menteri Sosial, Kofifah Indarparawansa saat diwawancarai. (Photo: Latif) Surya Indonesia, Ngawi Dalam kesempatan, Menteri Sosial, Khof...

Baca selengkapnya »

Demo Tambang Ngawi Ricuh dan Membuat Lumpuh Kota

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkd0VrDwddJdYzIbqNlFIsSZhxREGLyhGAZYJ0GcsEpBkgCaqS-3y0UA0EBdmX-SpSClRUoKlItMjmqHMYqKUV-aY6_wOBe_ObBagjgPei97D7t1T1w5rTM867jxv2LPNB0JsiiG2I3ic_/s1600/ngajuk+demo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkd0VrDwddJdYzIbqNlFIsSZhxREGLyhGAZYJ0GcsEpBkgCaqS-3y0UA0EBdmX-SpSClRUoKlItMjmqHMYqKUV-aY6_wOBe_ObBagjgPei97D7t1T1w5rTM867jxv2LPNB0JsiiG2I3ic_/s1600/ngajuk+demo.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aksi unjuk rasa yang digelar oleh ratusan pekerja tambang di depan kantor DPRD Kabupaten Ngawi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Surya Indonesia, Ngawi<br />Ratusan kuli tambang luruk Pemkab Ngawi mengadakan aksi demo, Aksi demo tersebut sempat ricuh dan membuat lumpuh lalulintas di sekitar alun-alun sebelah timur, pasal demo tersebut digelar dengan membawa ratusan dump truk, (17/11).<br />Aksi unjuk rasa yang digelar oleh ratusan pekerja tambang, di depan kantor DPRD Kabupaten Ngawi, awalnya berlangsung tertib.Kericuhan terjadi, sesaat peserta aksi terlibat adu mulut dengan seseorang diduga oknum LSM yang membuat salah paham diantara pendemo. Mereka beramai-ramai mengejar oknum LSM tersebut dan sempat memukulinya.<br />Beruntung, polisi berhasil meredam emosi pendemo, sehingga, kericuhan bisa terkendali. Polisi pun mengamankan oknum LSM tersebut.<br />Sebelumnya, aksi ratusan pekerja tambang, dengan membawa sekitar 600 truk dum, mendatangi kantor Bupati Ngawi. Mereka menuntut pj Bupati Ngawi, membuka kembali lokasi penambangan, yang sudah 2 minggu ini, ditutup polisi. Alasan penutupan, penambang belum mengantongi ijin operasional.<br />Dalam orasinya, para pekerja tambang mengaku kecewa dengan surat edaran penutupan penambangan yang dikeluarkan pj Bupati Ngawi, Sudjono. Karena sejak ditutupnya lokasi penambangan, mereka tidak bisa bekerja lagi.<br />Anif Fatkuri biasa dipanggil akrab Knop, kordinator aksi mengatakan tuntutan pekerja cuma satu diperbolehkan kerja itu saja. “Jika tidak ada solusi kami akan kerahkan seluruh pekerja pertambangan lebih besar lagi, ini 630 truk,” tegasnya.<br />Karena tidak ditemui pj Bupati Ngawi, pendemo mendatangi kantor DPRD setempat, Mereka mencari keberadaan Pj Bupati Ngawi, Sudjono, yang saat itu sedang mengikuti rapat paripurna. Aspirasi ribuan pekerja tambang ini, akhirnya diterima oleh Ketua DPRD dan Pj Bupati Ngawi, Sudjono di ruang Banmus DPRD.<br />Pj Bupati Ngawi, Sudjono berjanji akan menjawab tuntutan para pekerja tambang, secepatnya. Sambil menunggu koordinasi dengan pemerintah Propinsi Jawa Timur. (latif)<br /><br /></div>

Demo Tambang Ngawi Ricuh dan Membuat Lumpuh Kota

Aksi unjuk rasa yang digelar oleh ratusan pekerja tambang di depan kantor DPRD Kabupaten Ngawi Surya Indonesia, Ngawi Ratusan kuli tam...

Baca selengkapnya »

Surya Indonesia

Ustadz Muhammad Rofi’i Selalu Memberikan Saran Kita Harus Ingat Asal Mulanya

Wakil Rakyat (DPRD) Kabupaten Probolinggo H M Yasin SH Adil dan Jujur Dalam Memimpin

Asyik Judi Domino, Kades Temenggungan dan 2 Pegawai BUMN Diciduk Polisi

Satpol PP Magetan Adakan Razia Penyakit Masyarakat, Tiga Gadis Belia Terjaring Petugas Saat Hendak Layani Tamu

Mensos Khofifah Hadiri Pelantikan Pengurus Muslimat NU

Demo Tambang Ngawi Ricuh dan Membuat Lumpuh Kota

Berita Populer [Populer][simple][recent][10]

Tweet

Arsip Berita