Lawan Makin Panik, Prof Andalan Kembali Diserang Black Campaign


SURYAINDONESIA.COM. Makassar – Pesta demokrasi rakyat Sulsel yang kini tinggal menghitung hari, kembali dicederai oleh politik kotor. Prof andalan sebagai salah satu calon Gubernur Sulawesi Selatan yang diunggulkan banyak pihak, kembali menjadi korban Blac Campaingn, yang diduga dilakukan oleh lawan lawannya yang mulai panik.

Cara cara kotor dan tidak elegan semakin massif dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut, bukan hanya sekali dua kali saja, tetapi sudah berulang ulang kali dilakukan.

Prof Andalan kali ini diserang dengan selebaran Black Campaign atau Kampanye Hitam yang Akutersebar di beberapa daerah yang berisi himbauan untuk tidak memilih Prof Andalan, dalam selebaran tersebut berisi tudingan fitnah kebohongan yang dialamatkan kepada Prof Nurdin Abdullah.

Menyikapi hal tersebut,  Tim Prof Andalan Haeruddin Nurman mengatakan bahwa diduga bahwa selebaran itu dilakukan oleh lawan. Mereka saat ini berada dalam keadaan panik tingkat tinggi, mereka sudah tidak bisa beradu gagasan, mereka tidak mampu menjual karya mereka.

" Mereka berada pada kondisi panik tingkat tinggi, mereka tidak mampu bertarung ide dan gagasan makanya cara cara tidak fair seperti menyebar selebaran Black Campaign dilakukan untuk menjatuhkan kredibiltas kandidat kami". Ungkap Haeruddin Nurman, Jumat, (11/5/2018).

Haerudddin Nurman Mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama sama melawan Black Campaign karena ini adalah praktek politik yang sangat buruk dan mencederai demokrasi.

"Kami mengajak Masyarakat Sulawesi Selatan melawan Black Campaign karena ini adalah praktek politik yang sangat buruk dan mencederai demokrasi". tutupnya.(SULTAN)

Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.

Posting Komentar

 
Top