Bojonegoro, Surya Indo
Pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Tahun 2015, di 28 Kecamatan hingga hari ini, Senin (18/5/2015) masih tersisa 3 kecamatan yang belum mencairkan dananya bagi anak-anak Sekolah Menengah Atas. Diantaranya Kecamatan Malo, Kasiman dan Kecamatan Trucuk.
Perlu  diketahui  bersama  DAK  Pendidikan tahun 2015 ini, merupakan bantuan langsung yang dianggarkan dari dana APBD tahun 2015, dengan tujuan agar masyarakat tetap meneruskan anaknya untuk bersekolah hingga lanjutan atas, sebab dengan produksi Minyak di Bojonegoro, semua lapisan   masyarakat juga merasakan hasil yang diperoleh Bojonegoro.
Dijelaskan Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Kabupaten Bojonegoro, Supi Haryono mengungkapkan bagi 3 Kecamatan yang belum mencairkan dananya ke anak-anak, dikarenakan masih belum benar dalam pengajuan proposalnya, namun hari ini sudah selesai  verifikasi serta telah kami serahkan  ke BPPKD.

“ Biasanya sehari proses di BPPKD, maka segera akan ditranfer ke rekening Bendahara Desa masing-masing,” Jelas Supi Haryono kepada Berita bojonegorokab.go.id.
Data yang diperoleh dari Bagian Pemerintahan,   bagi 25 Kecamatan dalam pencairan DAK Pendidikan 2015, anggaran yang telah digelontorkan sebesar Rp. 15.473.500.000,- yang telah dicairkan kemasyarakat melalui Desa masing-masing. Guna untuk menertibkan data bagi DAK Pendidikan 2016 mendatang, telah dilakukan pendataan bagi anak-anak yang baru lulus SLTP.
Pantauan Berita bojonegorokab.go.id di Desa Ngumpakdalem  Kecamatan  Dander  Kabupaten Bojonegoro, bahwa telah dilakukan pendataan bagi anak-anak SLTP Kelas IX dan SLTA yang duduk dibangku Kelas X dan XI. “ Data Sementara yang kami terima untuk SLTP kelas IX berjumlah 170 anak, sedang untuk anak SLTA kelas X sebanyak 139 anak dan kelas XI 126 anak,” Terang Sekretaris Desa Ngumpakdalem M.Safari. (Mbang/Dinkominfo)

Posting Komentar

 
Top