Tambang Pasir Di Duga Ilegal Tetap “Aman” Beroperasi 3 Tahun Di Kelurahan Mannongkoki

<div><span style="color: rgb(17, 17, 17); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 32px;">Tambang Pasir Di Duga Ilegal Tetap "Aman" Beroperasi 3 Tahun Di Kelurahan Mannongkoki</span></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN </b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">-</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-28T15:17:36+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 28, 2018</time></span><br></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1D_8J0a86IHMxegKZyjB2-mAy5LsOdhivWjLudvweAbXS6MDrkiKFgHGu8vySMd69DJ_IeIcrTSLSEIKhGNVN7sZjV0Idrr-chEtTcbuuO_rEfGl0O6BupSlh3v3SiTbdJoybohyphenhyphenyLAoi/s1600/IMG_20180428_144733-791582.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6549477633082058674" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1D_8J0a86IHMxegKZyjB2-mAy5LsOdhivWjLudvweAbXS6MDrkiKFgHGu8vySMd69DJ_IeIcrTSLSEIKhGNVN7sZjV0Idrr-chEtTcbuuO_rEfGl0O6BupSlh3v3SiTbdJoybohyphenhyphenyLAoi/s320/IMG_20180428_144733-791582.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Aktifitas penambangan pasir yang beroperasi dikelurahan Mannongkoki Kec.Polut Kab.Takalar "aman aman" saja, meskipun di duga tak mengantongi izin, namun selama kurang lebih 3 tahun beroperasi, tak pernah sama sekali tersentuh hukum.<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Hal ini tentunya sangat berbanding terbalik apa yang di lakukan oleh pihak Polres Takalar, dengan menutup beberapa tambang serupa di beberapa titik yang ada di Kab.Takalar, bahkan beberapa tahun yang lalu, tambang pasir yang beroperasi di Kelurahan Pappa' Kec.Pattallasang, 3 orang pengelolanya harus mendekam di penjara selama. beberapa bulan lamanya.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Penolakan warga setempat terhadap keberadaan tambang pasir di wilayah mereka, tentunya sangat beralasan, karena selain di duga tak mengantongi izin, juga dikhawatirkan akan menimbulkan dampak lingkungan.</p></span></div></header></span></div><div><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">Di kutip dari Simpulrakyat.com, Salah seorang warga lokal Asrul, mengatakan, "izin pertambangan belum ada, walaupun telah dilakukan musyawarah sebanyak 2 kali untuk menengahi permasalahan ini, namun salah seorang oknum TNI berinisial K diduga turut serta mengelola tambang tersebut telah menyatakan meminta waktu 2 Minggu untuk menyelesaikan izin tersebut". Ungkap Asrul.</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">Hal senada juga dikeluhkan oleh Muhammad Jufri, seorang warga yang rumahnya hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi tambang, "Permasalahannya tambang ini sudah berjalan 3 tahun, kenapa belum mengantongi izin?. Dan kami pun warga di sini mendesak untuk menutup sementara operasi tambang ini,"  Kesal Muhammad Jufri. Jum'at (27/04/2018).</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">Lanjut diungkapkan Muhammad Jufri. "Ini bukan hanya  persoalan ada izin atau tidak, tetapi yang lebih menghawatirkan adalah dampak dari penambangan ini 5 sampai 10 tahun ke depan, karena jarak dari pemukiman yang sangat dekat. Salah satunya erosi, kemudian sumur kami akan mengering jika penambangan ini tidak mempertimbangkan dampak negatif yang berimbas langsung ke pada kami," Tutupnya.</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">Dilain pihak, pihak Polres Takalar yang di konfirmasi oleh salah satu awak media, melalui Kanit III Satreskrim Polres Takalar, Ipda Novi Arif juga menerangkan, bahwa laporan warga terkait kasus tambang tersebut sudah diterimanya, tinggal menunggu disposisi dari Kapolres untuk diproses sesuai prosedur.</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">"Saya belum lihat bentuk laporannya seperti apa, kalau sudah masuk ke dalam unit saya, akan segera ditindak lanjuti. Kita akan lakukan Lidik dan kordinasi dengan dinas terkait perizinan maupun dampak lingkungan. Kita akan periksa pihak-pihak yang terlibat," katanya. (<b>SULTAN)</b></p></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Tambang Pasir Di Duga Ilegal Tetap “Aman” Beroperasi 3 Tahun Di Kelurahan Mannongkoki

Tambang Pasir Di Duga Ilegal Tetap "Aman" Beroperasi 3 Tahun Di Kelurahan Mannongkoki By   SULTAN  - April 28, 2018 SURYAINDONESIA...

Baca selengkapnya »

“Begal” Uang Negara, Mantan Kasi Datun Kejari Batam Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda 500 Juta

<div><span style="color: rgb(17, 17, 17); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 32px;">"Begal" Uang Negara, Mantan Kasi Datun Kejari Batam Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda 500 Juta</span></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">-</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-28T11:34:06+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 28, 2018</time></span><br></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDask_-ceijfS-fKZvrN8EFkRwZnqVuc4qFBcHQcJ5jPz3LMurySoW62wADlh2JOJvNXjoC2oJOi_XAuHUGejCtfRSQXjTStJQdWppc6Mxkqwnp05DTfdGlmeYLcWCCbXvUYzhkYK2gIeJ/s1600/IMG-20180428-WA0003-696x418-766785.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6549365424531636226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDask_-ceijfS-fKZvrN8EFkRwZnqVuc4qFBcHQcJ5jPz3LMurySoW62wADlh2JOJvNXjoC2oJOi_XAuHUGejCtfRSQXjTStJQdWppc6Mxkqwnp05DTfdGlmeYLcWCCbXvUYzhkYK2gIeJ/s320/IMG-20180428-WA0003-696x418-766785.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">SURYAINDONESIA.COM. KEPRI – Pengadilan Tipikor Tanjung Pinang Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya menjatuhi Hukuman Mantan Kasi Datun Kejari Batam M Syafei SH,  dengan penjara 7 tahun, dan denda Rp. 500 juta subsidair 6 bulan kurungan,  serta membayar uang pengganti sebesar Rp.500 juta. Jumat. (27/4/2018).<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Dalam amar putusan yang dibacakan oleh hakim, M.Syafei di ancam akan disita harta bendanya, jika uang pengganti sebesar Rp. 500 Juta, tak segera dibayar dalam waktu satu Bulan, dan jika tidak memiliki harta benda, maka akan diganti dengan hukuman selama 7 bulan penjara.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Mendengar vonis yang dibacakan tersebut, M Syafei yang duduk di kursi terdakwa menyatakan menolak dan mengajukan banding. Sementara itu, jaksa penuntut umum (JPU) masih menyatakan pikir-pikir.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Perlu diketahui, mantan Kasi Datun Kejari Batam M Syafei SH, oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Alinaek SH, dituntut dengan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsidair 6 bulan.</span></p><p></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">M.Syafei yang duduk sebagai terdakwa diajukan ke persidangan, karena tersangkut kasus dugaan korupsi dana penyelenggaran Asuransi Kesehatan (Askes), Tunjangan Hari Tua (JHT) PNS dan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemko Batam di PT Bumi Asih Jaya (BAJ) dengan nilai kerugian keuangan negara sebesar Rp. 55 miliar.</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Dalam Sidang putusan ini, dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Corpioner SH yang didampingi oleh hakim anggota, yakni Suherman SH dan Guntur Kurniawan SH.</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Seperti yang diketahui sebelumnya, M Syafei dalam melakukan perbuatannya, bersama terdakwa lainnya, yakni Drs Much Nasihan SH MH, yang pada saat itu bertindak sebagai kuasa hukum PT Asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ), namun yang bersangkutan didakwa terpisah.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"></span></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-weight: normal;">Dalam persidangan, terungkap dari keterangan M.Syafei, bahwa seluruh uang sebesar Rp 55 miliar tersebut,  ternyata dinikmati  sendiri oleh terdakwa M Nasihan. Sedangkan terdakwa M Syafei mengaku tidak menikmati satu rupiah pun uang tersebut.(</span><b>SULTAN)</b></p></span></div></header></span></div><div><br></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

“Begal” Uang Negara, Mantan Kasi Datun Kejari Batam Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda 500 Juta

"Begal" Uang Negara, Mantan Kasi Datun Kejari Batam Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda 500 Juta By   SULTAN - April 28, 2018 SURYAI...

Baca selengkapnya »

Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai

<div><h1 class="entry-title" style="font-weight: 400; font-stretch: normal; font-size: 32px; font-family: Roboto, sans-serif; margin: 3px 0px 9px; background-color: rgb(255, 255, 255); box-sizing: border-box; color: rgb(17, 17, 17); word-wrap: break-word;">Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai</h1><div class="td-module-meta-info" style="color: rgb(51, 51, 51); background-color: rgb(255, 255, 255); box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-26T16:11:57+00:00" style="display: inline; box-sizing: border-box;">April 26, 2018</time></span><div><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-26T16:11:57+00:00" style="display: inline; box-sizing: border-box;"><br></time></div><div><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-26T16:11:57+00:00" style="display: inline; box-sizing: border-box;"><br></time></div><div><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-26T16:11:57+00:00" style="display: inline; box-sizing: border-box;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4tJNajaG9L_MrA9Wt1jOb9blLUAehb72S3l1KflLM6ZeGJ8qkkTnOPnLgX6amanXNjs_dzxLWOtpvsxAySTs7axf3NAT4VuC50CkcgFC2QiEB1qJVtvixniZX7o3kNgFI53R_lcNrWYyQ/s1600/IMG_20180426_155741-712686.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6548677137559236562" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4tJNajaG9L_MrA9Wt1jOb9blLUAehb72S3l1KflLM6ZeGJ8qkkTnOPnLgX6amanXNjs_dzxLWOtpvsxAySTs7axf3NAT4VuC50CkcgFC2QiEB1qJVtvixniZX7o3kNgFI53R_lcNrWYyQ/s320/IMG_20180426_155741-712686.jpg" /></a></time></div></div></div><div><br></div><div><br></div><div><span style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Kabar kurang sedap menerpa pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Desa Pangnyangkalang Kec.Marbo Kab.Takalar, pasalnya Kartu KIS yang seharusnya sudah diterima oleh warga Desa Pangnyangkalang, ternyata sampai saat ini masih dikuasai oleh seorang oknum pengurus partai berinisial "B".</span><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px;"></p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Mengegahui hal tersebut, sejumlah warga pun meradang, dan menuding pemerintah Kabupaten khusunya Dinas Sosial, belum mampu memberikan perlindungan kesehatan bagi warga miskin di Desa Pangnyangkalang.</p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Kades Pangnyangkalang yang dikonfirmasi oleh salah satu awak media, terkait hal tersebut mengatakan. "Berdasarkan informasi dari warga Kami, KIS tersebut masih berada di tangan salah satu pengurus partai dan belum dibagikan ke warga dengan alasan tertentu," Kata Ahmad Sabang Kades Pangnyangkalang, Kamis (26/4/2018).</p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; background-color: rgb(255, 255, 255);">lebih jauh di sampaikan oleh Ahmad Sabang, bahwa soal data, pihaknya sendiri telah memasukkan ke dinas terkait Tahun 2017. Namun, KIS yang dijanjikan belum juga diterima warga.</span></p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px;"></p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255); box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">"Pun kalau ada KIS yang sudah keluar untuk warga, tentu kami sangat berterima kasih, karena Tahun lalu permintaan kami tidak diakomodir, hanya saja cukup disayangkan KIS berada di tangan pengurus partai, bukan dibagikan langsung oleh pihak dinas sosial," ungkap Ahmad Sabang.</p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255); box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Dikonfirmasi secara terpisah, pihak dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Takalar  melalui salah seorang tenaga pendamping sosial, Hamzah mengatakan bahwa KIS untuk warga Desa Pangnyangkalang sudah diambil oleh salah seorang pengurus partai. Bahkan, pengurus sebuah partai ini disebut dekat dengan pejabat tinggi di Takalar.</p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"></span></p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255); box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">" KIS untuk warga Desa Pangnyangkalang sudah diambil oleh salah seorang pengurus partai berinisial B, tetapi saya tidak tau, apakah sudah dibagi atau tidak," Kata Hamzah. (<b>SULTAN)</b></p></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai

Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai By   SULTAN  - April 26, 2018 WWW.SURY...

Baca selengkapnya »

Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai By SULTAN - April 26, 2018

<div><br></div><div><br></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><h1 class="entry-title" style="box-sizing: border-box; font-size: 32px; margin: 3px 0px 9px; font-family: Roboto, sans-serif; color: rgb(17, 17, 17); font-weight: 400; word-wrap: break-word;">Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai</h1><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-26T16:11:57+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 26, 2018</time></span><br></div></header></span></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO2r0DInH2fbV3_xnf4Ap27eBWK1Zyp9NORDqsgKTSeDX2RhXUgOg2tMAOiF6hFakVKiau9VGvc-7Ta40guHdX0eymfcBzqcWUkqzg8-DjsWIPgJcqJcCe5wRuRKG9PaRLNF2Cx40x60th/s1600/IMG_20180426_155741-747522.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6548675144278005026" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO2r0DInH2fbV3_xnf4Ap27eBWK1Zyp9NORDqsgKTSeDX2RhXUgOg2tMAOiF6hFakVKiau9VGvc-7Ta40guHdX0eymfcBzqcWUkqzg8-DjsWIPgJcqJcCe5wRuRKG9PaRLNF2Cx40x60th/s320/IMG_20180426_155741-747522.jpg" /></a></div><div><br></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDINESIA.COM. Takalar – Kabar kurang sedap menerpa pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Desa Pangnyangkalang Kec.Marbo Kab.Takalar, pasalnya Kartu KIS yang seharusnya sudah diterima oleh warga Desa Pangnyangkalang, ternyata sampai saat ini masih dikuasai oleh seorang oknum pengurus partai berinisial "B".<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Mengegahui hal tersebut, sejumlah warga pun meradang, dan menuding pemerintah Kabupaten khusunya Dinas Sosial, belum mampu memberikan perlindungan kesehatan bagi warga miskin di Desa Pangnyangkalang.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Kades Pangnyangkalang yang dikonfirmasi oleh salah satu awak media, terkait hal tersebut mengatakan. "Berdasarkan informasi dari warga Kami, KIS tersebut masih berada di tangan salah satu pengurus partai dan belum dibagikan ke warga dengan alasan tertentu," Kata Ahmad Sabang Kades Pangnyangkalang, Kamis (26/4/2018).</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">lebih jauh di sampaikan oleh Ahmad Sabang, bahwa soal data, pihaknya sendiri telah memasukkan ke dinas terkait Tahun 2017. Namun, KIS yang dijanjikan belum juga diterima warga.</span></p><p></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">"Pun kalau ada KIS yang sudah keluar untuk warga, tentu kami sangat berterima kasih, karena Tahun lalu permintaan kami tidak diakomodir, hanya saja cukup disayangkan KIS berada di tangan pengurus partai, bukan dibagikan langsung oleh pihak dinas sosial," ungkap Ahmad Sabang.</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Dikonfirmasi secara terpisah, pihak dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Takalar  melalui salah seorang tenaga pendamping sosial, Hamzah mengatakan bahwa KIS untuk warga Desa Pangnyangkalang sudah diambil oleh salah seorang pengurus partai. Bahkan, pengurus sebuah partai ini disebut dekat dengan pejabat tinggi di Takalar.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"></span></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-weight: normal;">" KIS untuk warga Desa Pangnyangkalang sudah diambil oleh salah seorang pengurus partai berinisial B, tetapi saya tidak tau, apakah sudah dibagi atau tidak," Kata Hamzah. (</span><b>SULTAN)</b></p></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai By  SULTAN  - April 26, 2018

Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai By   SULTAN  - April 26, 2018 WWW.SURY...

Baca selengkapnya »

Nawir Rahman: “Target 40% Suara NH di Takalar Insyaallah Bisa Tercapai” By SULTAN - April 25, 2018

<div><br></div><div><br></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><h1 class="entry-title" style="font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 32px; box-sizing: border-box; margin: 3px 0px 9px; color: rgb(17, 17, 17); font-weight: 400; word-wrap: break-word;">Nawir Rahman: "Target 40% Suara NH di Takalar Insyaallah Bisa Tercapai"</h1><div class="td-module-meta-info" style="font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; box-sizing: border-box; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN </b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">-</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-25T15:50:17+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 25, 2018</time></span><br></div><div class="td-module-meta-info" style="font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; box-sizing: border-box; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkPCfMFtwET27apURf1M2p9Sjc5d58xWCZVBAMlGjUFEQdtQahLsRIcLtg_wCTmSze-9sTrSrRDMDMFdnIYYlBnvOu0nKjNagdSKUlYrJ7qtt5JQlwJnfgUQcDx7Tn8AjsOcWytbQvyXgf/s1600/IMG_20180425_141125-420x420-732848.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6548295830296644210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkPCfMFtwET27apURf1M2p9Sjc5d58xWCZVBAMlGjUFEQdtQahLsRIcLtg_wCTmSze-9sTrSrRDMDMFdnIYYlBnvOu0nKjNagdSKUlYrJ7qtt5JQlwJnfgUQcDx7Tn8AjsOcWytbQvyXgf/s320/IMG_20180425_141125-420x420-732848.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; box-sizing: border-box; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><br></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><span style="font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255); color: rgb(34, 34, 34);">WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Calon Gubernur Sulsel No urut 1 Nurdin Halid (NH) yang hari ini mendapat giliran kampanye di Kab.Takalar, dalam  kampanyenya di kediaman Ketua Fraksi Partai Golkar Takalar Dr.H.Nawir Rahman.SE.M.Si, di Jalan Pramuka, menargetkan perolehan suara sebesar 40%.</span></div><span style="font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);"><p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">"Saya berharap Pak Jabir Bonto ke depan bisa menjadi Bupati Takalar dan Pak Nawir Rahman menjadi ketua DPRD Takalar, tapi tentunya dengan syarat saya terpilih menjadi Gubernur Sulsel, dan perolehan suara saya 40 % di Kabupaten Takalar ini" Ujar Nurdin Halid di hadapan ratusan simpatisan dan pendukungnya di kediaman Nawir Rahman (Rabu,25/4/2018).</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Sementara itu, Nawir Rahman yang di minta tanggapannya terkait target 40 % suara Untuk NH di Takalar tersebut, Nawir Rahman sangat yakin dan optimis target tersebut bisa tercapai.</p></span></header></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">"Saya kira target 40 % suara untuk pak NH, dilihat dari animo masyarakat kabupaten Takalar terhadap figur pak Nurdin Halid yang begitu tinggi, adalah sesuatu yang sangat wajar, dan semoga bisa terwujud, apalagi dengan dukungan kader kader partai pengusung, ditambah lagi dari suara keluarga besar bapak Burhanuddin Baharuddin di Takalar, dan bapak Fachruddin Rangga, saya kira itu bisa terwujud Insyaallah" Pungkas Nawir Rahman.<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Sementara saat diminta tanggapannya terkait Doa Nurdin Halid yang berharap Jabir Bonto menjadi Bupati Takalar, dan Dirinya menjadi Ketua DPRD Takalar,  Nawir Rahman menjawabnya dengan diplomatis, "Saya kira itu kita lihat nanti ke depannya, tapi itu perlu di amin kan" Ujarnya sambil tersenyum. (<b>SULTAN</b>)</p></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Nawir Rahman: “Target 40% Suara NH di Takalar Insyaallah Bisa Tercapai” By  SULTAN  - April 25, 2018

Nawir Rahman: "Target 40% Suara NH di Takalar Insyaallah Bisa Tercapai" By   SULTAN  - April 25, 2018 WWW.SURYAINDONESIA.COM. Taka...

Baca selengkapnya »

Nurdin Halid Doakan H.Jabir Bonto Jadi Bupati Takalar dan H.Nawir Rahman Jadi Ketua DPRD By SULTAN - April 25, 2018

<div><br></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><h1 class="entry-title" style="box-sizing: border-box; font-size: 32px; margin: 3px 0px 9px; font-family: Roboto, sans-serif; color: rgb(17, 17, 17); font-weight: 400; word-wrap: break-word;">Nurdin Halid Doakan H.Jabir Bonto Jadi Bupati Takalar dan H.Nawir Rahman Jadi Ketua DPRD</h1><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-25T14:31:56+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 25, 2018</time></span><br></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioPK9POyHmYkeo2MURpHiBsZaJvllfNT941MMErhFWe0u27FAYATK0dVR-bygvYxrcryTjxCer1NoNmDwtSWxGGGwsNt6vh8IFFMZyzLRf3JLVrWwfNTeeeQDVBQaZzYvfed4k0-M5A87O/s1600/1524636969700-1392972239-420x420-786997.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6548289621004584706" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioPK9POyHmYkeo2MURpHiBsZaJvllfNT941MMErhFWe0u27FAYATK0dVR-bygvYxrcryTjxCer1NoNmDwtSWxGGGwsNt6vh8IFFMZyzLRf3JLVrWwfNTeeeQDVBQaZzYvfed4k0-M5A87O/s320/1524636969700-1392972239-420x420-786997.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><br></div></header></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDONEAISIA.COM. Takalar – Calon gubernur Sulsel No urut 1, Nurdin Halid hari ini melakukan kegiatan temu tokoh sekaligus silaturahmi di kediaman Legislator Golkar Takalar Dr.H.Nawir Rahman.SE.M.Si. (Rabu, 25/4/2018).<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Nurdin Halid yang didampingi oleh beberapa tokoh tokoh nasional, dalam kesempatan ini menyampaikan program program kerjanya ke depan, termasuk pembangunan infrastruktur yang lebih memadai dan pembangunan irigasi yang lebih efektif.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Dalam sambutannya, NH menyampaikan kalau dirinya berharap H.Jabir Bonto ke depan menjadi Bupati Takalar dan tuan rumah H.Nawir Rahman menjadi Ketua DPRD Takalar, "Ke depan saya berharap Pak Jabir Bonto bisa menjadi Bupati Takalar, dan tuan Rumah Pak Nawir Rahman ini menjadi ketua DPRD Takalar, tapi tentunya dengan syarat beliau beliau ini bisa memenangkan 40% Suara di Takalar, saya doakan ini bisa terwujud" ujar Nurdin Halid, yang langsung disambut aplaous dari ratusan warga dan simpatisan.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Di depan ratusan simpatisan, Nurdin Halid berjanji, jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Sulsel, kelangkaan Pupuk yang selama ini sering terjadi di Sulsel, tidak boleh lagi terjadi, " Kalau saya terpilih menjadi Gubernur Sulsel, kelangkaan pupuk, tidak boleh lagi terjadi di kampung kita ini". Ujar NH. (SULTAN)</p></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Nurdin Halid Doakan H.Jabir Bonto Jadi Bupati Takalar dan H.Nawir Rahman Jadi Ketua DPRD By  SULTAN  - April 25, 2018

Nurdin Halid Doakan H.Jabir Bonto Jadi Bupati Takalar dan H.Nawir Rahman Jadi Ketua DPRD By   SULTAN  - April 25, 2018 WWW.SURYAINDONEAISIA....

Baca selengkapnya »