Pemkab Gresik |
Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) akan melakukan penagihan aktif kepada Penunggak Pajak Daerah dengan mendatangi alamat Wajib Pajak (WP).
Sekretaris Daerah Kab. Gresik, Drs. Kng. Djoko Sulistio Hadi, MM menjelaskan setelah ini, kami siap menerbitkan surat tagihan Pajak Daerah kepada Wajib Pajak yang menunggak Pajak Daerah atau Piutang Pajak Bumi Bangunan. Hal tersebut saat membacakan laporan Pelaksanaan Bulan Pelunasan dan Evaluasi Penerimaan PBB yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja, hari Selasa (13/12/2016). Sekda Gresik mengambil langkah ini setelah mendengar evaluasi yang disampaikan Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto, M.Si yang menyatakan masih ada obyek pajak yang belum melunasi tagihan PBB sekitar 199.319 WP dengan nilai nominal sebesar Rp. 9,67 miliar. Sampai Rabu, 7 Desember 2016, realisasi penerimaan PBB di Kabupaten Gresik mencapai Rp. 18,63 miliar.
Bupati Gresik H. Sambari menyampaikan Dihadapan seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa yang hadir bahwa acara Bulan Pelunasan dan Evaluasi Penerimaan PBB yang ke dua di tahun 2016 ini perlu diadakan untuk lebih memotifasi para Kades, Lurah maupun Camat agar lebih intensif dalam pelunasan PBB. Bupati Sambari menambahkan adanya kenaikan signifikan terhadap desa yang lunas PBB. Saat Periode Pertama pada bulan Agustus ada 129 desa yang lunas PBB, saat ini bertambah 23 desa yang lunas PBB. “Sampai saat ini sudah ada 152 desa lunas PBB. Saya masih memberi kesempatan kepada desa-desa yang belum lunas PBB untuk segera melunasi sebelum bulan Desember ini berakhir. Pasti akan saya beri hadiah bagi desa yang lunas pada Bulan Desember ini, meski acara bulan panutan kedua ini sudah usai. Saya tugaskan kepada pak Camat untuk keliling desa.” Tegasnya. Bupati Gresik menyebutkan, pihaknya selalu memotifasi masyarakat melalui Camat, Lurah dan Kades agar sesegera melunasi PBB. Menurut Sambari sector pajak daerah cukup besar kontribusinya terhadap pendapatan daerah yaitu 16,63% dari Rp. 465,54 miliar. “Kami sangat berterima kasih dan bersyukur karena banyak Desa yang sudah lunas PBB” ujar Sambari. (SP)
Posting Komentar
Posting Komentar