Wabup Kab Blitar: Pilkada Serentak, PNS Harus Netral

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWD_0E1a6M2YNBeh7n_z8e07tNi_Ml3mIOO2qZE0HEj87dV5xV3gX5FZWAUwHp3_Nyfx-PXDJYwviHwRNrN3oWxxhfamCzoN4G7imdYKkPemprjxK8VLcBIS0hkBqrpPYM-fbrff2C3aQv/s1600/bltr1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWD_0E1a6M2YNBeh7n_z8e07tNi_Ml3mIOO2qZE0HEj87dV5xV3gX5FZWAUwHp3_Nyfx-PXDJYwviHwRNrN3oWxxhfamCzoN4G7imdYKkPemprjxK8VLcBIS0hkBqrpPYM-fbrff2C3aQv/s1600/bltr1.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></div> <br /> Surya Indonesia, Blitar<br /> Tanggal 9 Desember 2015 mendatang, Kabupaten Blitar termasuk daerah yang akan mengikuti pemilihan Kepala Daerah secara serentak di seluruh Indonesia. Harapannya, pesta demokrasi tersebut bisa lancar dan situasi tetap kondusif, baik sebelum maupun sesudah Pilkada itu berlangsung. Hal ini mengemuka saat apel setiap 17-an di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, Senin (19/10).<br />Wakil Bupati Blitar, H.Rijanto ketika menerima apel 17-an tersebut juga mengungkapkan, kendati pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Blitar hanya satu pasangan diharapkan tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini juga menegaskan bahwa Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar harus netral. Namun diharapkan turut menjaga situasi tetap kondusif.<br />Seperti diketahui, setelah melalui proses panjang, Pemerintah Kabupaten Blitar yang sebelumnya akan mengikuti Pilkada Tahun 2017 karena hanya memiliki satu pasangan calon tunggal, akhirnya bisa mengikuti Pilkada Serentak setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan keputusannya. Berbagai persiapan telah dan sedang dilakukan olen Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar. Bahkan rencananya, pada Kamis, 22 Oktober 2015 KPU akan menetapkan calon Bupati/ Wakil Bupati Blitar untuk mengikuti Pilkada plada 9 Desember 2015. (Hms/As)<br />

Wabup Kab Blitar: Pilkada Serentak, PNS Harus Netral

Surya Indonesia, Blitar Tanggal 9 Desember 2015 mendatang, Kabupaten Blitar termasuk daerah yang akan mengikuti pemilihan Kepala Daerah ...

Baca selengkapnya »

Naik Kapal Tanpa Tiket, Polisi Tangkap 3 Mahasiswa di Pelabuhan Makassar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEdD05d9HxE6uqRUhGXbNpc69sQPjSqELH067m8tS6R3KcOLBEV34W6JnXlf63IGmOYBxXgfkHC1LL5emqn1awspfMM6TbKQOmAnQ1CUtmJ-HTpLq3HZ0RaF9rNDP6IplJ9aXMo28kiYCi/s1600/tklr8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEdD05d9HxE6uqRUhGXbNpc69sQPjSqELH067m8tS6R3KcOLBEV34W6JnXlf63IGmOYBxXgfkHC1LL5emqn1awspfMM6TbKQOmAnQ1CUtmJ-HTpLq3HZ0RaF9rNDP6IplJ9aXMo28kiYCi/s1600/tklr8.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Makasar<br />Aparat Kepolisian Resor Pelabuhan terlibat bentrok dengan ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pelabuhan Makassar, Selasa (17/11/2015) siang. Bentrok dimulai saat mahasiswa memaksa masuk ke pelabuhan tanpa dilengkapi tiket.<br />Aparat Polres Pelabuhan akhirnya saling dorong dengan mahasiswa di gerbang pelabuhan. Mahasiswa yang kesal kemudian menyandera mobil tronton dan memaksa sopir mobil tronton menabrak barisan polisi.<br />Polisi yang marah langsung menembakkan gas air mata. Tiga mahasiswa yang diduga provokator ditangkap. Bentrok baru mereda ketika Pelindo memberikan potongan harga tiket sebesar 50 persen kepada mahasiswa. “Ini hanya kesalahpahaman saja, tapi sudah selesai sekarang,” kata Amin Saleh, kader HMI.<br />Menurut Amin Saleh, rombongan mahasiswa itu ke Jakarta dengan menaiki KM Gunung Dempo. Dari Jakarta, mahasiswa kemudian menuju Pekanbaru, Riau, untuk mengikuti kongres HMI.(TIM SULSEL-BAR)</div>

Naik Kapal Tanpa Tiket, Polisi Tangkap 3 Mahasiswa di Pelabuhan Makassar

Surya Indonesia, Makasar Aparat Kepolisian Resor Pelabuhan terlibat bentrok dengan ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pelab...

Baca selengkapnya »

5 Tentara Kostrad Asal Sulsel Akan Dinaikkan Pangkatnya

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbs7LR2H4IP5WcBHofrGxzHWPowPC93IV426p8O1vDAJxSGacgSFfFLS3qipCUPXwy8VxOwEA_MN2-kZA2ee30vRlBsH6ZFL73bj60D2Bxzt1qAS9-g9SLGdRgOv_a6rmHAGqYGYuOqDbX/s1600/tklr7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbs7LR2H4IP5WcBHofrGxzHWPowPC93IV426p8O1vDAJxSGacgSFfFLS3qipCUPXwy8VxOwEA_MN2-kZA2ee30vRlBsH6ZFL73bj60D2Bxzt1qAS9-g9SLGdRgOv_a6rmHAGqYGYuOqDbX/s1600/tklr7.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kostrad Indonesia</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Makasar<br />Terkait kecelakaan mobil yang menimpa Pasukan Kostrad, lima anggota Kostrad Brigif 433/Julu Siri asal Sulawesi Selatan akan dinaikkan pangkatnya. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan itu saat bersama dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjenguk anggota TNI yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulseng, Selasa (17/11/2015).<br />Gatot menegaskan, belasan anggota TNI yang terluka karena kecelakaan dalam operasi Camar Maleo IV itu sudah membaik kondisinya. “Kondisi mereka sudah membaik tinggal menunggu proses pemulihan. Memang ada dua prajurit yang dioperasi dan setelah dioperasi, dikembalikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Adapun lima anggota Kostrad Brigif 433/Julu Siri dalam proses kenaikan pangkat,” kata Nurmantyo.<br />Nurmantyo menyebutkan, mereka yang meninggal dan terluka merupakan anggota TNI yang dalam perjalanan tugas untuk Operasi Camar Maleo IV dengan tugas khusus memburu kawanan teroris kelompok Santoso. Truk yang mengangkut mereka terguling di jurang wilayah Padeha, Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, MInggu 15 November 2015. Kecelakaan itu mengakibatkan lima anggota Kostrad Brigif 433/Julu Siri meninggal dan 16 lainnya terluka.<br />Mereka yang meninggal yakni Praka Sulaiman (NRP 31060337500584), Praka Makmur (NRP 31081804760488), Serda Junaedi (NRP 31970322730178), Pratu Ahmad Darman (NRP 31060358210585, dan Praka Muktar (NRP 3107143270486).(TIM SULSEL-BAR)<br /></div>

5 Tentara Kostrad Asal Sulsel Akan Dinaikkan Pangkatnya

Kostrad Indonesia Surya Indonesia, Makasar Terkait kecelakaan mobil yang menimpa Pasukan Kostrad, lima anggota Kostrad Brigif 433/Jul...

Baca selengkapnya »

Polrestabes Makassar Ringkus Tiga Pencuri Lintas Provinsi

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy2fCTvqEr6Nf8bVyw3sEtxOfuqMenDXyx348T-uTLaYe0TrcIn8JKF1ZySPU4qRZAn42gsAo_7pzY5e5QrfNaO21NAiyi4mElpaVInWMXF1mM8zRcq0Le7ShotrOhrsFSKjs8DI5KG4Ow/s1600/tklr6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy2fCTvqEr6Nf8bVyw3sEtxOfuqMenDXyx348T-uTLaYe0TrcIn8JKF1ZySPU4qRZAn42gsAo_7pzY5e5QrfNaO21NAiyi4mElpaVInWMXF1mM8zRcq0Le7ShotrOhrsFSKjs8DI5KG4Ow/s1600/tklr6.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Makasar<br />Tiga pelaku pencurian lintas provinsi diringkus tim Jatanras Polrestabes Makassar. Mereka ditangkap bersama dua teman wanitanya di sebuah hotel di Jalan AP Pettarani, Minggu (15/11/2015).<br />Ketiga pelaku tersebut masing-masing Muhammad Steven alias Ojan (warga Samarinda), Hamdan dan Asriadi alias Asri (warga Makassar). Mereka telah melakukan pencurian di daerah Sungai Kunjang, Samarinda, dengan menggasak uang sebesar Rp 200 juta.<br />Sementara dua teman wanitanya bernama Siti Aminah dan Fitriani. Diduga, mereka melakukan pesta narkoba di hotel yang disewa pelaku.<br />Hal ini berdasarkan temuan polisi di hotel yang mereka sewa berupa sebuah pireks alat hisap narkoba jenis sabu yang telah digunakan. Selain itu, petugas juga menemukan sebilah badik.<br />“Kami habis mencuri di Sungai Kunjang, Samarind, lalu bersembunyi di Makassar untuk menghindari kejaran polisi di sana,” kata seorang pelaku, Asriady.<br />Ketiga pelaku terbilang licin dan pandai menghindari kejaran polisi dengan cara kerap berpindah dari satu kota ke kota yang lain.<br />Sayangnya, polisi tidak menemukan uang hasil kejahatan mereka yang diungkapkan telah diaimpan di sebuah bank. Sementara buku rekeningnya dibawa kabur rekannya.<br />Ketiga pelaku bersama dua teman wanitanya kemudian digiring ke Mapolrestabes Makassar untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan. Ketiga pelaku segera akan diserahkan ke Polres Kota Samarinda dimana pelaku melakukan aksi pencurian. (TIM SULSEL-BAR).<br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Polrestabes Makassar Ringkus Tiga Pencuri Lintas Provinsi

Surya Indonesia, Makasar Tiga pelaku pencurian lintas provinsi diringkus tim Jatanras Polrestabes Makassar. Mereka ditangkap bersama du...

Baca selengkapnya »

Istri Pingsan saat Serda Junaidi Dimakamkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihBAIRvyYwKtbHNBdPyIlzg4LJpAjH3afP79U5jUXHakRb_SrpEUZervdh6D3bIHe-1kB3-ic1Hx5wPz4mpUbGix9Al9v8bp_sGRRbReZ4mlfdvI0x7v2WM5UUONo0y4RlRVGArHsrdVTP/s1600/tklr5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihBAIRvyYwKtbHNBdPyIlzg4LJpAjH3afP79U5jUXHakRb_SrpEUZervdh6D3bIHe-1kB3-ic1Hx5wPz4mpUbGix9Al9v8bp_sGRRbReZ4mlfdvI0x7v2WM5UUONo0y4RlRVGArHsrdVTP/s1600/tklr5.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br />Sersan Dua TNI Junaedi, salah satu anggota Kostrad 433 Kariango Makassar yang tewas kecelakaan saat melakukan perjalanan tugas menuju Poso, dimakamkan secara militer dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Polongbangkeng. Saat jenazah dimasukkan kedalam liang lahat, istri Serda Junaedi sempat pingsan.<br />Pengantaran jenazah dilakukan dengan upacara militer di rumah duka di Kelurahan Malewang, Kecamatan Polongbangkeng Utara sebelum dibawa ke Taman Makam Pahlawan Polongbangkeng siang tadi. Puluhan anggota Kostrad, Kodim 1426 Takalar, dan Polres Takalar mengantar jenazah ke Taman Makam Pahlawan Polongbangkeng.<br />Kasdim 1426 Takalar Mayor Arhanud Muhammad Suaib menjadi inspektur upacara. Ia menegaskan berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu prajurit terbaik Kostrad. “Almarhum meninggal saat menjalankan tugas maka akan mendapatkan perhatian khusus di jajaran pimpinan TNI Angkatan Darat dan diberikan penghargaan tanda jasa,” kata Muhammad Suaib.<br />Serda Junaidi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawei Tengah, Minggu 15 November 2015. Ia meninggalkan satu istri dan dua anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.(TIM SUL-SELBAR)</div>

Istri Pingsan saat Serda Junaidi Dimakamkan

Surya Indonesia, Takalar Sersan Dua TNI Junaedi, salah satu anggota Kostrad 433 Kariango Makassar yang tewas kecelakaan saat melakukan ...

Baca selengkapnya »

Disiplin Kerja dan Disiplin Waktu, Wajib Bagi Pegawai dan Staf Kejari Takalar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD0NwcGQF9rN4JPdEbox7KC9xbpoWkfei6aTaUTceHclsy-GaVAeQrrAWy_dRZM6vDmc-mkOdYc-itqAWsDvGNqhv8DDd4p7OqSFpkEyBShwkjZHu-QuAJTUX9OLuf8Y1NtqCL-wrqPyog/s1600/tklr4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD0NwcGQF9rN4JPdEbox7KC9xbpoWkfei6aTaUTceHclsy-GaVAeQrrAWy_dRZM6vDmc-mkOdYc-itqAWsDvGNqhv8DDd4p7OqSFpkEyBShwkjZHu-QuAJTUX9OLuf8Y1NtqCL-wrqPyog/s1600/tklr4.jpg" title="Surya Indonesia" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bapak Fery Tas, Kajari Takalar</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Surya Indonesia, Takalar<br />Kajari Takalar “Fery Tas” baru-baru ini membuat terobosan baru dalam ruang lingkup kantor Kejari Takalar,  yakni dengan menerapkan sistem apel pagi, siang dan sore hari, hal ini dilakukan untuk menyikapi adanya keluhan dari beberapa warga masyarakat terhadap kehadiran jaksa dan staf dalam ruang lingkup kantor kejaksaan Negeri Takalar, yang dinilai masih kurang dalam hal pelayanan.<br />Hal ini menurut Fery Tas di lakukannya, agar kehadiran para Jaksa dan Staf bisa terkontrol dan bisa disiplin, terutama disiplin waktu dan disiplin kerja, karena banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan, apalagi menjelang akhir tahun seperti ini. Masih banyak penanganan kasus yang harus segera di selesaikan, karena sudah lama belum juga rampung.<br />Seperti saat awak media ini berkunjung ke kantor Kejari Takalar baru-baru ini, di papan absen semua jaksa dan staf hadir, namun setelah di tanyakan, ternyata yang bersangkutan belum masuk kantor, padahal sudah jam kantor, namun dari keterangan beberapa staf yang bersangkutan sedang ada kegiatan di luar/lapangan.<br />Apa yang di lakukan oleh “Fery Tas” sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Takalar tentunya haruslah diapresiasi dan mendapat dukungan penuh dari seluruh Jaksa dan staf, karena ini berkaitan dengan kinerja mereka, keluhan warga tentunya juga menjadi salah satu pertimbangan dalam menerapkan sistem ini, agar ke depannya, tidak ada lagi keluhan terkait kehadiran Jaksa dan staf di kantor, kecuali kalau yang bersangkutan ada kegiatan kantor di luar.<br />Masyarakat sangat berharap, dengan diterapkannya sistem disiplin waktu dan disiplin kerja, dapat meningkatkan kinerja para abdi negara tersebut, apalagi masih banyak kasus-kasus yang perlu di selesaikan. (TIM SULSEL-BAR). <br /></div>

Disiplin Kerja dan Disiplin Waktu, Wajib Bagi Pegawai dan Staf Kejari Takalar

Bapak Fery Tas, Kajari Takalar Surya Indonesia, Takalar Kajari Takalar “Fery Tas” baru-baru ini membuat terobosan baru dalam ruang li...

Baca selengkapnya »