Sekitar 1604 Remaja Putri Divaksin HPV

Sekitar 1604 Remaja Putri Divaksin HPV

Gianyar, surya indonesia

Dipenghujung tahun 2016, komitmen Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam upaya menekan jumlah penderita kanker serviks (kanker leher rahim) semakin dimantapkan. Hal itu dibuktikan dengan pemberian HPV (Human Papiloma Virus) pada remaja putri (SMP) di Kabupaten Gianyar. Pemberian vaksin HPV gratis ini diberikan secara simbolis pada 130 orang remaja putri pada acara Gerakan Nasional Peduli Kanker Serviks dan hari Ibu ke-88 di Kabupaten Gianyar yang diselenggarakan di Stage Sidan, (16/12).

Pada tahun 2016,  remaja putri yang disasar vaksin HPV gratis ini sebanyak 1604 orang, dengan sasaran utama siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, berprestasi dan berasal dari keluarga yang memiliki riwayat kanker. Seperti dijelaskan Kadis Kesehatan Gianyar, dr. I.A Cahyani Widyawati, M.Kes, pemberian vaksin HPV ini sudah dimulai dari tahun 2015 dengan jumlah sasaran 1220 remaja putri, sedang di tahun 2017 nanti sasaran kami bisa mencapai dua kali lipat dari tahun ini.

“Pada saat ini  kami baru  memberikan vaksin pada sekitar 130 orang siswa saja, selanjutnya melalui 13 puskesmas yang ada akan diberikan secara bertahap di masing-masing wilayah,” jelas dr. Cahyani Widyawati.

Dijelaskan juga, gerakan nasional Peduli Kanker Serviks di kabupaten Gianyar tidak hanya diisi dengan pemberian vaksin HPV pada remaja putri saja namun juga dilakukan deteksi dini kanker servik (IVA dan PAP Smear) dan peningkatan pelayanan perawatan paliatif bagi penderita kanker.  Menurut dr. Cahyani Widyawati, Pemkab. Gianyar tidak pernah berhenti berupaya menekan jumlah penderita kanker melalui berbagai program yang dilakukan. Hal ini mengingat jumlah penderita kanker di Kabupaten Gianyar meningkat tiap tahunnya.

Berdasarkan data angka kesakitan (morbiditas) rawat inap di RSUD Sanjiwani Gianyar tahun 2015 tercatat 11537 kasus rawat inap. Diantaranya sebanyak 413 disebabkan oleh kanker, dari 413 kasus tersebut sebanyak 5,8 persen meninggal. Tahun 2016 (januari –September) dari 11832 kasus rawat inap, 365 kasus disebabkan oleh kanker dengan angka kematian sebesar 6,3 persen.

Sedangkan khusus untuk kanker serviks tahun 2015 jumlah deteksi dini yang dilakukan baik dengan pap smear maupun IVA sebanyak 878 orang, dengan IVA positif 83 orang dan di pap smear sebanyak 111 orang. Sedangkan di tahun 2016 (Januari- September) sebanyak 989 orang  yang melakukan deteksi dini kanker, sebanyak 56 orang diidentifikasi kanker payudara, IVA positif sebanyak 46 orang dan 24 orang kanker serviks.

Sementara itu Ketua YKI Cabang Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra sangat mendukung pemberian vaksin HPV pada remaja putri . Karena menurutnya sangat penting para remaja ini di berikan kekebalan sejak dini.

“Vaksin ini seperti jaket atau pelindung bagi remaja putri kita dari bahaya kanker serviks, untuk itu saya harap agar kita semua mau bekerja keras agar program ini bisa terus berkelanjutan,” harap Ny. Adnyani Mahayastra.

Ny. Adnyani Mahayastra juga menegaskan gerakan nasional peduli kanker serviks ini bertujuan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat dan pemerintah bahwa sebenarnya “kita bisa dan saya bisa” menanggulangi kanker serviks.

Pada kesempatan itu selain pemberian HPV, juga diberikan bingkisan pada 40 orang penderita TB yang ada di 7 kecamatan di Kabupaten Gianyar.  (agung)