Periksaan Gigi Gratis Di Alun-Alun Sidayu di padati Masyarakat

 <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6zPB20G57fwZAUbNo3qUwWG_Woci35z-yRTBruBu5BS08q1R7brN8GMqAqPkGH-miKTlyKeetSfY83t6rzSpOWMtf0l7exCRVya9PmrQPG9rlMxEF8xQewYHLXPqZbzQmH-jaZr4Ow3BD/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-06+at+13.55.57.jpeg" imageanchor="1"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6zPB20G57fwZAUbNo3qUwWG_Woci35z-yRTBruBu5BS08q1R7brN8GMqAqPkGH-miKTlyKeetSfY83t6rzSpOWMtf0l7exCRVya9PmrQPG9rlMxEF8xQewYHLXPqZbzQmH-jaZr4Ow3BD/s640/WhatsApp+Image+2017-11-06+at+13.55.57.jpeg" width="640" /></a><br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPgLSreAAweQ48rFH1hpFZ2K3_jAeQPZbOgndcIeW8_qSNT0OeuvsoBYd1tKLES7M4imochtSxLWlehF0Di4TSiukDoqZm8v06UAnIQmW7RGravq_ZbjcUmD7L63u3SkOajZm6-kLHMYpk/s1600/a.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPgLSreAAweQ48rFH1hpFZ2K3_jAeQPZbOgndcIeW8_qSNT0OeuvsoBYd1tKLES7M4imochtSxLWlehF0Di4TSiukDoqZm8v06UAnIQmW7RGravq_ZbjcUmD7L63u3SkOajZm6-kLHMYpk/s320/a.jpeg" width="320" /></a><b>Gresik, Surya Indo.</b>Ratusan siswa sekolah dasar dan seribu masyarakat umum di sekitar kecamatan Sidayu melakukan pemeriksaan gigi dan pengobatan gigi secara gratis yang berlangsung di Alun-alun Sidayu, Gresik pada Sabtu pagi (04/11/2017).<br /><br />Acara tersebut merupakan suatu rangkaian Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Gigi Terpadu PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) Pengurus Wilayah Jawa Timur tahun 2017 yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.<br /><br />acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur<br />Drs. H. Saifullah Yusuf, Ia akrab dipanggil Gus Ipul,<br />Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto, M.Si didampingi Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim, M.Si serta sejumlah jajaran Forkopimda dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Gresik.<br /><br />Tak kurang dari 250 tenaga medis dilibatkan dalam bakti sosial dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional tahun 2017.<br /><br />Gus Ipul mengatakan bahwa kesehatan gigi dan mulut hendaknya jangan disepelehkan. Menurut hasil riset mencatat bahwa 97 % masyarakat di Jawa Timur telah memiliki kesadaran untuk menggosok gigi. Namun hanya ada 3 % masyarakat diantaranya yang menggosok gigi dengan benar atau setelah makan pagi dan sebelum tidur malam.<br /><br />“Sebab itu, kami sangat setuju dengan diadakannya kegiatan ini sehingga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat di Jawa Timur khususnya masyarakat kabupaten Gresik untuk menerapkan cara menggosok gigi dengan baik dan benar,” ujar Gus Ipul.<br /><br />Kesadaran masyarakat inilah, lanjut Gus Ipul, diharapkan semua gigi masyarakat Jawa Timur dan Indonesia sehat dan bebas karies gigi (gigi berlubang.red) di tahun 2030 mendatang,” ungkapnya.<br /><br />Sementara itu Bupati Sambari juga sangat mengapresiasi kegiatan yang berbau sosial masyarakat tersebut. Menurutnya, dengan diadakannya bakti sosial dan penyuluhan-penyuluhan oleh PDGI yang bekerjasama dengan Pemerintah kabupaten Gresik ini tentunya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.<br /><br />Pasalnya, tingkat kesadaran masyarakat untuk merawat kesehatan gigi dan mulut semestinya ditanamkan sejak usia dini.<br /><br />“Mulut merupakan bagian tubuh yang berperan sebagai pintu masuk makanan ke dalam tubuh, dimana tidak dipungkiri bahwa kuman dan bakteri juga termasuk didalamnya. Maka dari itu, menggosok gigi minimal dua kali sehari sangat dianjurkan dan tanamkan sejak usia dini kebiasaan seperti itu,”ujar Bupati dihadapan ratusan siswa dan seribu masyarakat yang hadir.<br /><br />Selain itu, dalam kegiatan bakti sosial tersebut juga diadakan operasi bibir sumbing yang bekerjasama dengan rumah sakit Fatma Medika. Wagub Jatim Gus Ipul, Bupati Sambari dan Wakil Bupati Moh. Qosim juga berkesempatan mengunjungi sejumlah pasien yang akan menjalani operasi bibir sumbing di rumah sakit tersebut.<br /><br />Disana, Wagub yang didampingi Bupati-Wakil Bupati Gresik juga Nampak berbincang-bincang dengan para pasien. “Semua pasien mengaku senang, karena mereka akan menjalani operasi bibir sumbing secara gratis. Kami berdoa kepada semua pasien agar senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalani operasi,” ujar Bupati Sambari. (Sp)

Periksaan Gigi Gratis Di Alun-Alun Sidayu di padati Masyarakat

  Gresik, Surya Indo. Ratusan siswa sekolah dasar dan seribu masyarakat umum di sekitar kecamatan Sidayu melakukan pemeriksaan gigi dan pen...

Baca selengkapnya »

Pemkab Boven Digoel Soroti Kinerja Satker PJN Wilayah III Tanah Merah Papua

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTn94ZkNoSmg9n0HlPp5gjMHYeLmwF02gnF1c9OQzWmxjhBmzj6z6Pl4nFavCLZBlIqToypTvRbtCAN5XaBii5vYy0O1QCpNSpiiul9POymHehfhYcuI5GHEh0YFCzsW0-x96prReQ99bM/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-05+at+09.37.03.jpeg" imageanchor="1"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTn94ZkNoSmg9n0HlPp5gjMHYeLmwF02gnF1c9OQzWmxjhBmzj6z6Pl4nFavCLZBlIqToypTvRbtCAN5XaBii5vYy0O1QCpNSpiiul9POymHehfhYcuI5GHEh0YFCzsW0-x96prReQ99bM/s640/WhatsApp+Image+2017-11-05+at+09.37.03.jpeg" width="640" /></a><b> </b><br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs6Hb1TkQGTGpa2znRRvZdxrZEkwzTKtD2kfKaoLxr8hViLgtBhAia6iiWMvLBcg7ALNfUvH7rGPSkL3BjnL568znrH4JLDYAWyZCdWK4Zgpn5SB-8ZGzoqPil5RgbM_dAbfbWi-qiRyX8/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-05+at+09.37.02.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs6Hb1TkQGTGpa2znRRvZdxrZEkwzTKtD2kfKaoLxr8hViLgtBhAia6iiWMvLBcg7ALNfUvH7rGPSkL3BjnL568znrH4JLDYAWyZCdWK4Zgpn5SB-8ZGzoqPil5RgbM_dAbfbWi-qiRyX8/s320/WhatsApp+Image+2017-11-05+at+09.37.02.jpeg" width="240" /></a><b>Papua, Surya Indo</b><br /> Tanah Merah Papua. Sorotan Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel Prov Papua terkait kinerja Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN Wilayah III. Tanah Merah Papua). <br /><br />Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Evert Safuf, SE, M.Si. Saat ditemui beberapa awak media nasional diruang kerjanya selasa 24/10/2017 mengatakan, Kinerja Satker PJN III.Tanah Merah dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XVIII Papua tidak lagi bersinergi atau kurang adanya berkordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel.<br /><br />Terkait dengan penanganan proyek Ruas Jalan Nasional Sekda menambahkan sebenarnya yang jelas dimana mana di Indonesia  untuk oprasional APBN sudah wajib tiap tahun ada, hanya saja semua tergantung daripada Pihak Balai Besar yg ada di Papua dan juga Satker PJN wilayah III Tanah Merah yg sampai saat ini berkantor di Merauke. <br /><br />Meskipun sudah ada kantor Satker yg dibangun mewah disini di Tanah Merah ini kantornya sering terlihat kosong karena pegawainya jarang berada disini dan masih berkantor Di merauke hingga membuat tingkat kordinasi kita lemah, tuturnya. <br /><br />Kami APBD korban untuk melihat jika terjadi longsor jalan putus dan rusak yang terpaksa harus segera ditangani<br /><br />Sangat diharapkan pihak Balai Besar, Kabalai PJN wilayah XVIII Papua agar dapat menjalin hubungan kerjasama dalam hal tingkat kordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk dapat melaksanakan program pembangunan jalan nasional di wilayah Tanah Merah.<br /><br />Sebagaimana dengan komitmen yg pernah disepakati bersama terkait pembangunan jalan nasional trans Papua, ini harusnya dapat lebih ditingkatkan serta dibuktikan secara nyata. <br /><br />Saat ini tidak ada lagi kordinasi antara pihak balai dan pihak kami selaku pemerintah daerah yg semestinya harus ada, guna mempercepat tercapai terwujudnya pembangunan infrastruktur yg telah direncanakan dan telah masuk didalam proram kerja pemerintah menuju trans Papua.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMfeIUTylGA6AiwlZUDMm2zubtPwmzDExLoYNAggzZ4zwN-NnvBsCxSwvMpwG87Zw9MeDezRreJGvN1oxovMI-4je2vBxNVttte5vcX46aR5R6xjeYqJg368Ut9qjP8HNIWs7TOYI_dmRb/s1600/sdfsdfdsf.jpeg" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMfeIUTylGA6AiwlZUDMm2zubtPwmzDExLoYNAggzZ4zwN-NnvBsCxSwvMpwG87Zw9MeDezRreJGvN1oxovMI-4je2vBxNVttte5vcX46aR5R6xjeYqJg368Ut9qjP8HNIWs7TOYI_dmRb/s400/sdfsdfdsf.jpeg" /></a><br />Menurutnya mulai dari Merauke sampai Waropko Tanah Merah adalah ruas jalan nasional yang ditangani APBN, jalannya begitu begitu saja serta belum nampak adanya terlihat perubahan, ini adalah merupakan urusan serta tanggung jawab pemerintah pusat dan bukan Kami, akan tetapi dengan adanya program kerja tersebut kami selaku pemerintah daerah sangat mendukungnya demi kemajuan daerah serta kesejahteraan bersama. lemahnya kordinasi diantara kami serta mencari solusi saat terjadi longsor dan jalan rusak untuk dapat segera diperbaiki itu tidak ada lagi, dan ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat melalui Balai Pelaksanaan Nasional Wilayah XVIII Papua yakni Satker PJN III Tanah Merah yang ada disini, Wilayah tugas di Tanah Merah tapi berkantor di Merauke apa yang dapat dilakukan jika demikian, ini berbicara realita dan kenyataan yang ada. Tandasnya.<br /><br />Setelah tiba dari Tanah Merah para awak media mendatangi kantor Satker PJN.III.Tanah Merah yang berkantor di Merauke untuk meminta Tanggapan Konfirmasi, Kasatker tidak berada di tempat karena sedang tugas luar daerah dan lagi Di Jayapura, terang Frans Sibarani salah satu PPK di Satker wilayah III Tanah Merah. <br /><br />Kemudian setelah itu para wartawan media nasional mencoba mendatangi kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XVIII Papua di Jayapura untuk Konfirmasi dan sempat bertemu Kasatker PJN.III.Tanah Merah Sefnat Womsiwor Di kantor Balai Jayapura 31/10/2017, namun sayangnya beliau Kasatker tak dapat memberikan komentar atau tanggapan Selain Kabalai, terangnya. Beliau hanya mengarahkan bertemu langsung dengan Kepala Balai untuk konfirmasi.<br /><br />Kabalai PJN Wilayah XVIII Papua Osman.H.Marbun.ST.MT, ketika hendak ditemui wartawan untuk konfirmasi, Kabalai mengatakan  melalui Security kantor yg bertugas kamis/01/11/2017. Beliau belum dapat bertemu wartawan karena sedang sibuk.Tutur Security kantor kepada wartawan. (Sammad).

Pemkab Boven Digoel Soroti Kinerja Satker PJN Wilayah III Tanah Merah Papua

  Papua, Surya Indo Tanah Merah Papua. Sorotan Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel Prov Papua terkait kinerja Satuan Kerja Pelaksanaa...

Baca selengkapnya »

Tiga Puluh Finalis Cak Dan Yuk Gresik Bertemu Bupati Sambari

<b> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhINYWoBKBFpcBe0QXEnyOw4aDnU4yRuartvqRJinvqEMW1tVH-4dh_R6asf4ivX8qFPae9MIqTpo6Ru-w9hm-72ALa7k6b99KiwDIkb8GI7RkiIx_VA_2yKLb_CPqfBgIAxoif88cdMcD2/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-10+at+10.18.17+AM.jpeg" imageanchor="1"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhINYWoBKBFpcBe0QXEnyOw4aDnU4yRuartvqRJinvqEMW1tVH-4dh_R6asf4ivX8qFPae9MIqTpo6Ru-w9hm-72ALa7k6b99KiwDIkb8GI7RkiIx_VA_2yKLb_CPqfBgIAxoif88cdMcD2/s640/WhatsApp+Image+2017-11-10+at+10.18.17+AM.jpeg" width="640" /></a></b><br /> <b>Gresik, Surya Indo</b><br />Para finalis Cak dan Yuk Gresik berkesempatan berkunjung ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Mereka ditemui secara langsung oleh Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto, M.Si didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gresik, Drs. Mighfar Syukur, MM, di Ruang Graita Eka Praja, Hari Jum'at (03/11/2017). Sebanyak Tiga Puluh Duta Wisata Kabupaten Gresik yang tergabung dalam Finalis Cak dan Yuk Gresik terlihat asyik berdiskusi dengan Orang Nomer Satu di Jajaran Pemerintahan Kabupaten Gresik yakni Bupati Sambari.<br /><br />Finalis Cak dan Yuk Gresik bertanya jawab terkait dengan Pengembangan Wisata dan disertai dengan langkah-langkah Pemerintah untuk Mengembangkan Potensi Wisata di Wilayah Kabupaten Gresik. Seperti halnya dialog antara Nur Hadi Priyanto dengan Bupati Sambari. Dia berdiskusi terkait dengan Penerapan Halal Life Style atau Perilaku Hidup Syariah yang diterapkan di kota-kota besar di Indonesia. Terutama di daerah Wisata. “Apakah di Gresik juga sudah menerapkan Halal Life Style terhadap Wisatawan yang hendak berkunjung di Kabupaten Gresik,”tanya Nur Hadi.<br /><br />Sebab menurut Nur Hadi, kabupaten Gresik merupakan Kota dengan Wisata yang Berwawasan Religi. Sehingga perlu diterapkan dan dikembangkan perilaku Halal Life Style di Kabupaten Gresik ini.<br /><br />Terkait dengan hal tersebut, Bupati Sambari menjelaskan bahwa di Gresik memang dikenal dengan sebutan Kota Wali dan Kota Santri. Sehingga, Pemerintah Kabupaten Gresik hingga saat ini selalu berupaya mempertahankan Kearifan Lokal. "Ya meskipun belum ada himbauan resmi dari Pemerintah, namun pola hidup atau yang anda sebut Halal Life Style tadi memang muncul dari kesadaran masyarakat maupun Wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Gresik ini,”ujar Bupati Gresik. Maka dari itu, lanjut Bupati Sambari perlu adanya satu konsep terkait bagaimana Kearifan Lokal di Gresik ini dapat terjaga dan tidak rusak karena pengaruh modernisasi saat ini.<br /><br />Berbeda halnya dengan Putri Rizkiana Sari. Wanita yang berkuliah di salah satu Perguruan Tinggi di Surabaya tersebut berdiskusi dengan Bupati Sambari terkait dengan Pengembangan Sektor Perikanan di Kabupaten Gresik. Dirinya menilai bahwa Sektor Perikanan merupakan penunjang perekonomian bagi masyarakat di Kabupaten Gresik.<br /><br />"Bagaimana langkah Pemerintah dalam mengembangkan Sektor Budidaya Ikan yang ada di Kabupaten Gresik, sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat di Kabupaten Gresik ini,” tanya Putri kepada Bupati Sambari.<br /><br />Pak Sambari, sebutan akrab Bupati Gresik tersebut pun menanggapi pertanyaan yang di ajukan oleh Putri. Menurut Bupati Sambari, di Gresik saat ini terdapat 32.000 Hektar Lahan Budidaya Perikanan, baik itu Budidaya Perikanan Air Payau maupun Air Tawar. Dan ditambah lagi dengan hasil tangkapan para nelayan di laut. Terkait dengan peran Pemerintah Kabupaten Gresik dalam Pengelolaan Hasil Budidaya Perikanan dan Tangkapan para nelayan adalah dengan dibangunnya Pasar Ikan Modern yang ada di jalan Raya Ambeng-ambeng Kecamatan Duduk Sampeyan Gresik. "Para petambak dan juga nelayan bisa menjualnya di sana,”kata Bupati Sambari.<br /><br />Kendati demikian, menurut Bupati Sambari, memang perlu disosialisasikan kembali di masyarakat agar tempat tersebut digunakan sesuai dengan peruntukannya. “Pemkab Gresik memang selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Namun partisipasi masyarakat pun sangat diperlukan agar dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,”ujar Bupati.<br /><br />Merasa puas dengan diskusi yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, Bupati Sambari mengucapkan Selamat atas Lolosnya para Finalis yang berhasil menuju Grand Final Cak dan Yuk tahun 2017 ini. Dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Gresik terkait dengan Promosi Wisata di Gresik melalui program Cak dan Yuk tersebut.<br /><br />Bupati Sambari juga menyerukan kepada para Finalis untuk membuat Karya Tulis terkait dengan Potensi Wisata dan Daya Tarik Kabupaten Gresik dan di bukukan. “Kalau bisa Ananda sekalian bisa menjadi Penulis Buku. Namun harus berdasarkan pengalaman dan diuji terlebih dahulu,”kata Bupati Sambari.<br /><br />Dirinya menilai bahwa apabila para Finalis Cak dan Yuk mampu membuat Karya Tulis dan dibuat menjadi Buku, manfaatnya pun sangat besar terutama untuk menambah pengetahuan bagi masyarakat bahkan Wisatawan yang ingin berkunjung ke Gresik. (Sp)

Tiga Puluh Finalis Cak Dan Yuk Gresik Bertemu Bupati Sambari

  Gresik, Surya Indo Para finalis Cak dan Yuk Gresik berkesempatan berkunjung ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Mereka ditemu...

Baca selengkapnya »

Dua Saksi BPN Memperjelas Kemenangan Di Kades Prambangan

<div dir="auto"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0YrXKXkxlfaX7zHq7CL2Bdnrv-hzd-AA1TwC2tfCuJ3OwAMM2t4Gescm0hjjhu0pfC6JTRzBnXd7TCq8B5WtWBuVcH5BzIGn81xPjEVwZwXIzPPbl22fjT_3CS18F5nyOhjz92OYBIECX/s1600/bukti-akta-bpn-diperdebatkan_m_24181+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0YrXKXkxlfaX7zHq7CL2Bdnrv-hzd-AA1TwC2tfCuJ3OwAMM2t4Gescm0hjjhu0pfC6JTRzBnXd7TCq8B5WtWBuVcH5BzIGn81xPjEVwZwXIzPPbl22fjT_3CS18F5nyOhjz92OYBIECX/s640/bukti-akta-bpn-diperdebatkan_m_24181+%25281%2529.jpeg" width="640" /></a><b> </b></div> <div dir="auto"> </div> <div dir="auto"> <b>Gresik, Surya Indo</b></div> <div dir="auto"> Kasus membuat Surat Keterangan Riwayat Tanah yang diduga palsu yang dituduhkan ke terdakwa Fariantono (48 tahun) Kepala Desa (kades) Prambangan Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik terus bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Gresik. Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (kejari) Gresik, yang diketuai Lila Yurifa Prahasti dalam sidang kali ini hadirkan Dua Saksi dari Pejabat Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik,  Kamis, (02/11/2017).</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Sidang yang dipimpin oleh Majelis Hakim I Putu Mahendra digelar di ruang cakra Pengadilan Negeri (PN) Gresik. Tidak hanya Tim Jaksa yang hadir dalam persidangan kali ini, Tim Penasehat Hukum beserta keluarga terdakwa juga ikut mendampingi jalannya persidangan.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Kedua saksi dari BPN Gresik, masing-masing Bambang Sugianto dan Andika Putranto. Suasana panas ini terjadi saat Penasehat Hukum terdakwa, Agus Setiono, SH mempertanyakan berkas akta jual beli. “Akta jual beli, tertulis di berkas pada 2013, sebelumnya kan belum ada jual beli. Apakah sebelum itu, sudah diperbolehkan untuk mengukur,”ujarnya. Saksi kemudian menjelaskan perihal akta jual beli. Karena tidak ada titik temu, majelis hakim yang diketuai  I Putu Mahendra memanggil Penasehat Hukum terdakwa dan Saksi BPN. Mereka diminta menunjukan beberapa bukti tersebut di hadapan majelis hakim disaksikan Jaksa Penuntut Umum (JPU).</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Saat ditanya oleh JPU terkait penerbitan sertifikat apa syarat-syaratnya, saksi pun menjawab. "Mohon maaf JPU saya tidak bisa menjawab, karena bukan kapasitas saya,”mengelaknya.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Saksi saat ditanya oleh Tim Penasehat Hukum Terdakwa terkait Kasasi. "Saya tidak tahu hasil Putusan Kasasi karena saya belum menerima putusan Kasasi,"</div> <div dir="auto"> kata Saksi.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Arifin, SH CS, Tim Penasehat Hukum terdakwa kades Prambangan usai sidang mengatakan, mengenai surat riwayat tanah yang diduga palsu yang dibuat oleh Kepala Desa Prambangan ternyata oleh Majelis Hakim tidak dipertimbangkan di PTUN. "Penerbitan sertifikat itu tidak sesuai dengan ketentuan, karena surat pendukung pengajuan sertifikat dibuat terlebih dahulu, dan saya akan rumuskan langkah-langkah baru,”katanya. "Lanjut Arifin, saya kira saksi dari BPN tidak mampu menjelaskan secara detail, karena ada beberapa pertanyaan yang saksi tidak mempunyai kapasitas menjelaskan,"sambungnya.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> BPN juga turut serta tergugat 2 dalam perkara perdata yang mengeluarkan sertifikat atas nama Felix Soesanto. Dalam perkara perdata sudah diputus oleh pengadilan negeri Gresik yang dimenangkan oleh ahli waris dari Kaskan.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Adu argumen tersebut, saat saksi dari BPN Andika Sugianto memberikan Kesaksian.Penasehat hukum terdakwa melanjutkan pertanyaan perihal syarat minimal, mengenai kelebihan tanah. “Apakah dari BPN, ada batas maksimal berapa kelebihan tanah tersebut yang harus dilaporkan,”ujar Pengacara Terdakwa. Kemudian saksi memberikan keterangan, jika batas maksimal adalah sebanyak 2 persen. “Semua yang berwenang dilapangan itu namanya Tim A. Tugasnya mengukur dan memetakan tanah disana,”ujar saksi.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Perlu diketahui kasus ini bermula Felix Soesanto pengusaha muda asal Surabaya melaporkan Kepala Desa Prambangan Fariantono dan dua warga Prambangan Suliono serta Ayuni terkait membuat surat keterangan riwayat tanah palsu ke Polda Jawa Timur tanggal 28 April 2017 dengan Nomor Polisi B/606/SP2HP-4/IV/2017/<wbr></wbr>Ditreskrimum, tentang tindak pidana pemalsuan surat atau tindak memberikan keterangan palsu. </div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Seusai perdebatan, Ketua Majelis Hakim Putu Mahendra memberikan kesempatan bertanya kepada JPU. Mereka tidak memberikan pertanyaan kepada saksi, akhirnya proses sidang pun ditunda pada minggu depan. (Sp)</div>

Dua Saksi BPN Memperjelas Kemenangan Di Kades Prambangan

  Gresik, Surya Indo Kasus membuat Surat Keterangan Riwayat Tanah yang diduga palsu yang dituduhkan ke terdakwa Fariantono (48 tahu...

Baca selengkapnya »

Hari Ke Dua Operasi Zebra Semeru 2017, Satlantas Polres Gresik Tindak 128 Pelanggar

<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw6DX9y2VabXl1I5uGTHMa00g8FdFksRYhio2EbEFR6-kokmd9o1vov8vyGy1bNmJgGwpF9AEnwAVf5GpHLlxPxMJf0y9nlHsAwEfT2GUBo_6eHZQsQ5GtbU1_kI9H4hcgGunrA7wJjeTt/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-02+at+21.56.51.jpeg" imageanchor="1"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw6DX9y2VabXl1I5uGTHMa00g8FdFksRYhio2EbEFR6-kokmd9o1vov8vyGy1bNmJgGwpF9AEnwAVf5GpHLlxPxMJf0y9nlHsAwEfT2GUBo_6eHZQsQ5GtbU1_kI9H4hcgGunrA7wJjeTt/s640/WhatsApp+Image+2017-11-02+at+21.56.51.jpeg" width="640" /></a> </b><br /> <b>Gresik, Surya Indo</b><br /> Hari kedua Operasi Zebra Semeru 2017, Unit Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik tetap tancap gas. Tindakkan terhadap pelanggaran Lalu Lintas tetap Intensif dilakukan.<br /> <br /> Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto.S.H, S.I.K<br /> melalui Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Gresik Iptu Muh. Zainuddin, SH mengatakan, dalam rangka meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan tertib Lalu Lintas (kamseltibcarlantas), perlu dilakukan penertiban kepada para pengendara. Bertempat di Love GKB, Jl. Jakarta GKB Gresk,  hari Kamis (02/11/2017). Dalam Operasi Zebra ini berhasil ditindak e-tilang sebanyak 128 pelanggar, pengendara tidak bisa menunjukkan kelengkapan kendaraannya.<br /> <br /> Saat Operasi Zebra Semeru 2017, akan dilaksanakan 80 persen berupa penegakan Hukum dan 20 persen berupa tindakan pencegahan,"ujarnya. <br /> Sasaran pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2017 menggunakan model Hunting System dengan mencari kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi Standar Keselamatan Kendaraan. Seperti kendaraan dipasang Rotator, tidak ada Spion, Pengendara sepeda motor tidak menggunkan Helm.<br /> <br /> Menurut Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Gresik, Iptu Muh. Zainuddin, SH,Operasi Zebra Semeru 2017, pihaknya melakukan penertiban <br /> kepada para pengendara agar tertib berlalu lintas. "Dalam hari dua ini, kami berhasil menindak pengendara kendaraan bermotor yang tidak mampu menunjukkan kelengkapan kendaraan, seperti SIM, STNK atau yang tidak menggunakan Helm. Sebanyak 128 pelanggar kendaraan yang kena tilang,"papar Zainuddin<br /> <br /> Iptu Muh. Zainuddin, SH mantan Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik ini mengimbau kepada seluruh masyarakat yang bepergian menggunakan kendaraan bermotor hendaknya membawa kelengkapan kendaraan. Di samping itu, imbuh Muh. Zainuddin, <br /> pihaknya berharap agar tidak terjadi kecelakan kepada para pengendara. Kuncinya lebih berhati-hati dalam menjalankan kendaraan dan tertib berlalu lintas.<br /> <br /> "Sebelum berkendaraan, periksa terlebih dahulu surat-surat kendaraan, SIM dan Helm. Jangan kebut-kebutan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi pengendara roda empat, lengkapi dengan sabuk pengaman. Dan untuk pengendara roda dua, jangan lupa menghidupkan lampu motor serta berhelm," ujarnya<br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPaqs7y6U6Sk7jUYgfQusb9xFmgw_iZ7rxLFnlEnfm662D2z6M_YAGzVcVO3OL89s_flL9UqDOeN-J_zzy5cOGcW1qiXHfN1bOHGEB8KUWkSiw-6N8mcUy-gW3zEjNzdIuGGO9fLn2wl_U/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-02+at+21.59.30.jpeg" imageanchor="1"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPaqs7y6U6Sk7jUYgfQusb9xFmgw_iZ7rxLFnlEnfm662D2z6M_YAGzVcVO3OL89s_flL9UqDOeN-J_zzy5cOGcW1qiXHfN1bOHGEB8KUWkSiw-6N8mcUy-gW3zEjNzdIuGGO9fLn2wl_U/s320/WhatsApp+Image+2017-11-02+at+21.59.30.jpeg" width="320" /></a><br /> Dalam kesempatan ini, Dia juga mengimbau kepada orang tua yang mempunyai anak di bawah umur dan belum memiliki SIM, hendaknya jangan diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor. "Sesuai dengan aturan, anak di bawah umur dilarang menjalankan kendaraan bermotor. Jika ingin berangkat ke sekolah, lebih baik diantar untuk menghindari kecelakaan berlalu lintas. Jika imbauan ini dilanggar, tidak segan-segan kami akan memberikan tindakan berupa e-tilang," pungkasnya. <br /> <br /> Sementara Ipda Suryono, Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik,menjelaskan tujuan diadakan Operasi Zebra Semeru 2017 untuk menyadarkan Masyarakat agar disiplin saat berkendara dan mematuhi rambu-rambu Lalu Lintas, sekaligus meminimalisir terjadinya kecelakaan dijalan raya,"jelasnya<br /> <br /> Dalam operasi zebra nantinya akan lebih mendahulukan tindakan preventif dan edukatif bagi pelanggar lalu lintas. "Semua itu kami laksanakan, untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, tapi tindakan preventif lebih diutamakan daripada penegakan hukum, untuk meningkatkan disiplin masyarakat di jalan,”tegas Ipda Suryono<br /> <br /> Diharapkan dengan operasi Zebra Semeru 2017 bisa lebih meningkatkan kesadaran, kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.  Sasaran Operasi zebra diantaranya kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan Lalu Lintas. Semoga dengan pelaksaan Operasi Zebra Semeru 2017 dapat meningkatkan tingkat Keselamatan pengguna Jalan. (Sp)

Hari Ke Dua Operasi Zebra Semeru 2017, Satlantas Polres Gresik Tindak 128 Pelanggar

  Gresik, Surya Indo Hari kedua Operasi Zebra Semeru 2017, Unit Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik tetap tancap gas. Tindakkan t...

Baca selengkapnya »

Kapolres Gresik Pimpin Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2017

<div dir="auto"> <b> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje9McWxk_b6yWHp9WpitvVRfVmAbj3lrOc6y1vPSBuT7jV6hB9ZM8IjqXplc8-_Ueg0T9u3PPZEnZ_l6ecLK-ejNDb1oM36W6tOz8EAePoBaLVRW9BWzBypjZoksnDNFS9gH_xUndQ-2dB/s1600/10-768x512+%25281%2529.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje9McWxk_b6yWHp9WpitvVRfVmAbj3lrOc6y1vPSBuT7jV6hB9ZM8IjqXplc8-_Ueg0T9u3PPZEnZ_l6ecLK-ejNDb1oM36W6tOz8EAePoBaLVRW9BWzBypjZoksnDNFS9gH_xUndQ-2dB/s640/10-768x512+%25281%2529.jpg" width="640" /></a></b></div> <div dir="auto"> <b>Gresik, Surya Indo</b></div> <div dir="auto"> Polres Gresik dalam kesempatan ini Satuan Lalu Lintas telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Zebra Semeru 2017 Rabu pagi (01/11/2017) pukul 07.30 WIB di Halaman Samsat Satlantas Polres Gresik. Guna mewujudkan Citra Positif, Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya Polres Gresik (Satuan Polisi Lalu Lintas ) didukung oleh Satuan Fungsi lainnya, dalam hal mengatasi permasalahan bidang Lalu Lintas tersebut tidak bisa berdiam diri, melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas di Kabupaten Gresik.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyfnjMmWMbC1UobQ0JRl4QFkhQsQobCaJrUspbZkUO8er8wKiU89hE-on5kEYhrCZ1sgCmWjyG87R80cttQdEwAEncbeUSi3mYR-gV7fP56dYnne0_0YCeHrj-wq5UEPCtCd_zq1MDRlkP/s1600/8-768x512+%25281%2529.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyfnjMmWMbC1UobQ0JRl4QFkhQsQobCaJrUspbZkUO8er8wKiU89hE-on5kEYhrCZ1sgCmWjyG87R80cttQdEwAEncbeUSi3mYR-gV7fP56dYnne0_0YCeHrj-wq5UEPCtCd_zq1MDRlkP/s320/8-768x512+%25281%2529.jpg" width="320" /></a>Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito, SIK, MAP memimpin langsung jalannya Apel Gelar yang dihadiri Dinas Perhubungan,  Kodim 0817 Gresik, PM, Satpol PP, Para Kapolsek Jajaran serta Seluruh Anggota Polsek Polres yang terlibat dalam operasi Zebra Semeru 2017. Operasi Zebra dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia tanggal 1 s/d 14 November 2017 dalam rangka penegakan hukum di jalan raya.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Kapolres Gresik dalam sambutannya menuturkan Operasi Zebra Semeru 2017 ini merupakan cipta kondisi Kamtibmas dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif khususnya di bidang Kamseltibcar Lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran) Lalu lintas. "Peran serta seluruh elemen untuk mewujudkan situasi yang kondusif harus saling bersinergi dan ditingkatkan. Untuk itu Satgas yang sudah di bentuk ini dalam melaksanakan tugasnya benar benar ada di tengah masyarakat untuk mewujudkan situasi yang aman, nyaman serta kondusif, “pungkasnya.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito, SIK, MAP menambahkan bahwa Operasi Zebra dari tahun ke tahun rutin dilaksanakan untuk menyambut akhir tahun agar terjadi penurunan angka pelanggaran lalu lintas serta berkurangnya angka kecelakaan. </div> <div dir="auto"> Operasi Zebra Semeru tahun 2017 bertajuk “Penegakkan Hukum dan Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan Masyarakat dalam Berlalu Lintas, Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Utamakan Keselamatan untuk Manusia,”ungkap Kapolres Gresik.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Wikha Ardilestanto.S.H, S.I.K, mengatakan operasi ini bertujuan memberi efek jera kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Dalam Operasi Zebra ini, Polisi lalu lintas akan menilang sejumlah kendaraan yang melakukan pelanggaran di antaranya berboncengan tiga orang, melawan arus, tidak pakai helm, tidak pakai sabuk pengaman, menerobos lampu merah, SIM habis masa berlaku, STNK habis masa berlaku, dan tidak menyalakan lampu pada siang hari bagi pengendara sepeda motor. "Pada pengendara yang memakai rotator, lampu blitz, dan sirine tidak kita sita, tapi penindakan jelas akan kita lakukan,"ujarnya. </div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Usai melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru tahun 2017 Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito, S.I.K., M.A.P. bersama dengan Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Wikha Ardilestanto.S.H, S.I.K, membagikan Brosur tentang Tata Tertib Berlalu Lintas dan memberikan Pin Pelopor keselamatan berlalu lintas kepada pengendara yang sesuai kelengkapan berkendara. (Sp)</div>

Kapolres Gresik Pimpin Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2017

  Gresik, Surya Indo Polres Gresik dalam kesempatan ini Satuan Lalu Lintas telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Zeb...

Baca selengkapnya »