Dua Saksi BPN Memperjelas Kemenangan Di Kades Prambangan

<div dir="auto"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0YrXKXkxlfaX7zHq7CL2Bdnrv-hzd-AA1TwC2tfCuJ3OwAMM2t4Gescm0hjjhu0pfC6JTRzBnXd7TCq8B5WtWBuVcH5BzIGn81xPjEVwZwXIzPPbl22fjT_3CS18F5nyOhjz92OYBIECX/s1600/bukti-akta-bpn-diperdebatkan_m_24181+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0YrXKXkxlfaX7zHq7CL2Bdnrv-hzd-AA1TwC2tfCuJ3OwAMM2t4Gescm0hjjhu0pfC6JTRzBnXd7TCq8B5WtWBuVcH5BzIGn81xPjEVwZwXIzPPbl22fjT_3CS18F5nyOhjz92OYBIECX/s640/bukti-akta-bpn-diperdebatkan_m_24181+%25281%2529.jpeg" width="640" /></a><b> </b></div> <div dir="auto"> </div> <div dir="auto"> <b>Gresik, Surya Indo</b></div> <div dir="auto"> Kasus membuat Surat Keterangan Riwayat Tanah yang diduga palsu yang dituduhkan ke terdakwa Fariantono (48 tahun) Kepala Desa (kades) Prambangan Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik terus bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Gresik. Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (kejari) Gresik, yang diketuai Lila Yurifa Prahasti dalam sidang kali ini hadirkan Dua Saksi dari Pejabat Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik,  Kamis, (02/11/2017).</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Sidang yang dipimpin oleh Majelis Hakim I Putu Mahendra digelar di ruang cakra Pengadilan Negeri (PN) Gresik. Tidak hanya Tim Jaksa yang hadir dalam persidangan kali ini, Tim Penasehat Hukum beserta keluarga terdakwa juga ikut mendampingi jalannya persidangan.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Kedua saksi dari BPN Gresik, masing-masing Bambang Sugianto dan Andika Putranto. Suasana panas ini terjadi saat Penasehat Hukum terdakwa, Agus Setiono, SH mempertanyakan berkas akta jual beli. “Akta jual beli, tertulis di berkas pada 2013, sebelumnya kan belum ada jual beli. Apakah sebelum itu, sudah diperbolehkan untuk mengukur,”ujarnya. Saksi kemudian menjelaskan perihal akta jual beli. Karena tidak ada titik temu, majelis hakim yang diketuai  I Putu Mahendra memanggil Penasehat Hukum terdakwa dan Saksi BPN. Mereka diminta menunjukan beberapa bukti tersebut di hadapan majelis hakim disaksikan Jaksa Penuntut Umum (JPU).</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Saat ditanya oleh JPU terkait penerbitan sertifikat apa syarat-syaratnya, saksi pun menjawab. "Mohon maaf JPU saya tidak bisa menjawab, karena bukan kapasitas saya,”mengelaknya.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Saksi saat ditanya oleh Tim Penasehat Hukum Terdakwa terkait Kasasi. "Saya tidak tahu hasil Putusan Kasasi karena saya belum menerima putusan Kasasi,"</div> <div dir="auto"> kata Saksi.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Arifin, SH CS, Tim Penasehat Hukum terdakwa kades Prambangan usai sidang mengatakan, mengenai surat riwayat tanah yang diduga palsu yang dibuat oleh Kepala Desa Prambangan ternyata oleh Majelis Hakim tidak dipertimbangkan di PTUN. "Penerbitan sertifikat itu tidak sesuai dengan ketentuan, karena surat pendukung pengajuan sertifikat dibuat terlebih dahulu, dan saya akan rumuskan langkah-langkah baru,”katanya. "Lanjut Arifin, saya kira saksi dari BPN tidak mampu menjelaskan secara detail, karena ada beberapa pertanyaan yang saksi tidak mempunyai kapasitas menjelaskan,"sambungnya.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> BPN juga turut serta tergugat 2 dalam perkara perdata yang mengeluarkan sertifikat atas nama Felix Soesanto. Dalam perkara perdata sudah diputus oleh pengadilan negeri Gresik yang dimenangkan oleh ahli waris dari Kaskan.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Adu argumen tersebut, saat saksi dari BPN Andika Sugianto memberikan Kesaksian.Penasehat hukum terdakwa melanjutkan pertanyaan perihal syarat minimal, mengenai kelebihan tanah. “Apakah dari BPN, ada batas maksimal berapa kelebihan tanah tersebut yang harus dilaporkan,”ujar Pengacara Terdakwa. Kemudian saksi memberikan keterangan, jika batas maksimal adalah sebanyak 2 persen. “Semua yang berwenang dilapangan itu namanya Tim A. Tugasnya mengukur dan memetakan tanah disana,”ujar saksi.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Perlu diketahui kasus ini bermula Felix Soesanto pengusaha muda asal Surabaya melaporkan Kepala Desa Prambangan Fariantono dan dua warga Prambangan Suliono serta Ayuni terkait membuat surat keterangan riwayat tanah palsu ke Polda Jawa Timur tanggal 28 April 2017 dengan Nomor Polisi B/606/SP2HP-4/IV/2017/<wbr></wbr>Ditreskrimum, tentang tindak pidana pemalsuan surat atau tindak memberikan keterangan palsu. </div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Seusai perdebatan, Ketua Majelis Hakim Putu Mahendra memberikan kesempatan bertanya kepada JPU. Mereka tidak memberikan pertanyaan kepada saksi, akhirnya proses sidang pun ditunda pada minggu depan. (Sp)</div>

Dua Saksi BPN Memperjelas Kemenangan Di Kades Prambangan

  Gresik, Surya Indo Kasus membuat Surat Keterangan Riwayat Tanah yang diduga palsu yang dituduhkan ke terdakwa Fariantono (48 tahun) Kepala Desa (kades) Prambangan Kecamatan Kebomas Kabupaten Gre…

Baca selengkapnya »

Hari Ke Dua Operasi Zebra Semeru 2017, Satlantas Polres Gresik Tindak 128 Pelanggar

<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw6DX9y2VabXl1I5uGTHMa00g8FdFksRYhio2EbEFR6-kokmd9o1vov8vyGy1bNmJgGwpF9AEnwAVf5GpHLlxPxMJf0y9nlHsAwEfT2GUBo_6eHZQsQ5GtbU1_kI9H4hcgGunrA7wJjeTt/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-02+at+21.56.51.jpeg" imageanchor="1"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw6DX9y2VabXl1I5uGTHMa00g8FdFksRYhio2EbEFR6-kokmd9o1vov8vyGy1bNmJgGwpF9AEnwAVf5GpHLlxPxMJf0y9nlHsAwEfT2GUBo_6eHZQsQ5GtbU1_kI9H4hcgGunrA7wJjeTt/s640/WhatsApp+Image+2017-11-02+at+21.56.51.jpeg" width="640" /></a> </b><br /> <b>Gresik, Surya Indo</b><br /> Hari kedua Operasi Zebra Semeru 2017, Unit Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik tetap tancap gas. Tindakkan terhadap pelanggaran Lalu Lintas tetap Intensif dilakukan.<br /> <br /> Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto.S.H, S.I.K<br /> melalui Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Gresik Iptu Muh. Zainuddin, SH mengatakan, dalam rangka meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan tertib Lalu Lintas (kamseltibcarlantas), perlu dilakukan penertiban kepada para pengendara. Bertempat di Love GKB, Jl. Jakarta GKB Gresk,  hari Kamis (02/11/2017). Dalam Operasi Zebra ini berhasil ditindak e-tilang sebanyak 128 pelanggar, pengendara tidak bisa menunjukkan kelengkapan kendaraannya.<br /> <br /> Saat Operasi Zebra Semeru 2017, akan dilaksanakan 80 persen berupa penegakan Hukum dan 20 persen berupa tindakan pencegahan,"ujarnya. <br /> Sasaran pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2017 menggunakan model Hunting System dengan mencari kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi Standar Keselamatan Kendaraan. Seperti kendaraan dipasang Rotator, tidak ada Spion, Pengendara sepeda motor tidak menggunkan Helm.<br /> <br /> Menurut Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Gresik, Iptu Muh. Zainuddin, SH,Operasi Zebra Semeru 2017, pihaknya melakukan penertiban <br /> kepada para pengendara agar tertib berlalu lintas. "Dalam hari dua ini, kami berhasil menindak pengendara kendaraan bermotor yang tidak mampu menunjukkan kelengkapan kendaraan, seperti SIM, STNK atau yang tidak menggunakan Helm. Sebanyak 128 pelanggar kendaraan yang kena tilang,"papar Zainuddin<br /> <br /> Iptu Muh. Zainuddin, SH mantan Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik ini mengimbau kepada seluruh masyarakat yang bepergian menggunakan kendaraan bermotor hendaknya membawa kelengkapan kendaraan. Di samping itu, imbuh Muh. Zainuddin, <br /> pihaknya berharap agar tidak terjadi kecelakan kepada para pengendara. Kuncinya lebih berhati-hati dalam menjalankan kendaraan dan tertib berlalu lintas.<br /> <br /> "Sebelum berkendaraan, periksa terlebih dahulu surat-surat kendaraan, SIM dan Helm. Jangan kebut-kebutan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi pengendara roda empat, lengkapi dengan sabuk pengaman. Dan untuk pengendara roda dua, jangan lupa menghidupkan lampu motor serta berhelm," ujarnya<br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPaqs7y6U6Sk7jUYgfQusb9xFmgw_iZ7rxLFnlEnfm662D2z6M_YAGzVcVO3OL89s_flL9UqDOeN-J_zzy5cOGcW1qiXHfN1bOHGEB8KUWkSiw-6N8mcUy-gW3zEjNzdIuGGO9fLn2wl_U/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-02+at+21.59.30.jpeg" imageanchor="1"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPaqs7y6U6Sk7jUYgfQusb9xFmgw_iZ7rxLFnlEnfm662D2z6M_YAGzVcVO3OL89s_flL9UqDOeN-J_zzy5cOGcW1qiXHfN1bOHGEB8KUWkSiw-6N8mcUy-gW3zEjNzdIuGGO9fLn2wl_U/s320/WhatsApp+Image+2017-11-02+at+21.59.30.jpeg" width="320" /></a><br /> Dalam kesempatan ini, Dia juga mengimbau kepada orang tua yang mempunyai anak di bawah umur dan belum memiliki SIM, hendaknya jangan diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor. "Sesuai dengan aturan, anak di bawah umur dilarang menjalankan kendaraan bermotor. Jika ingin berangkat ke sekolah, lebih baik diantar untuk menghindari kecelakaan berlalu lintas. Jika imbauan ini dilanggar, tidak segan-segan kami akan memberikan tindakan berupa e-tilang," pungkasnya. <br /> <br /> Sementara Ipda Suryono, Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik,menjelaskan tujuan diadakan Operasi Zebra Semeru 2017 untuk menyadarkan Masyarakat agar disiplin saat berkendara dan mematuhi rambu-rambu Lalu Lintas, sekaligus meminimalisir terjadinya kecelakaan dijalan raya,"jelasnya<br /> <br /> Dalam operasi zebra nantinya akan lebih mendahulukan tindakan preventif dan edukatif bagi pelanggar lalu lintas. "Semua itu kami laksanakan, untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, tapi tindakan preventif lebih diutamakan daripada penegakan hukum, untuk meningkatkan disiplin masyarakat di jalan,”tegas Ipda Suryono<br /> <br /> Diharapkan dengan operasi Zebra Semeru 2017 bisa lebih meningkatkan kesadaran, kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.  Sasaran Operasi zebra diantaranya kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan Lalu Lintas. Semoga dengan pelaksaan Operasi Zebra Semeru 2017 dapat meningkatkan tingkat Keselamatan pengguna Jalan. (Sp)

Hari Ke Dua Operasi Zebra Semeru 2017, Satlantas Polres Gresik Tindak 128 Pelanggar

  Gresik, Surya Indo Hari kedua Operasi Zebra Semeru 2017, Unit Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik tetap tancap gas. Tindakkan terhadap pelanggaran Lalu Lintas tetap Intensif dilakukan. Kasa…

Baca selengkapnya »

Kapolres Gresik Pimpin Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2017

<div dir="auto"> <b> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje9McWxk_b6yWHp9WpitvVRfVmAbj3lrOc6y1vPSBuT7jV6hB9ZM8IjqXplc8-_Ueg0T9u3PPZEnZ_l6ecLK-ejNDb1oM36W6tOz8EAePoBaLVRW9BWzBypjZoksnDNFS9gH_xUndQ-2dB/s1600/10-768x512+%25281%2529.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje9McWxk_b6yWHp9WpitvVRfVmAbj3lrOc6y1vPSBuT7jV6hB9ZM8IjqXplc8-_Ueg0T9u3PPZEnZ_l6ecLK-ejNDb1oM36W6tOz8EAePoBaLVRW9BWzBypjZoksnDNFS9gH_xUndQ-2dB/s640/10-768x512+%25281%2529.jpg" width="640" /></a></b></div> <div dir="auto"> <b>Gresik, Surya Indo</b></div> <div dir="auto"> Polres Gresik dalam kesempatan ini Satuan Lalu Lintas telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Zebra Semeru 2017 Rabu pagi (01/11/2017) pukul 07.30 WIB di Halaman Samsat Satlantas Polres Gresik. Guna mewujudkan Citra Positif, Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya Polres Gresik (Satuan Polisi Lalu Lintas ) didukung oleh Satuan Fungsi lainnya, dalam hal mengatasi permasalahan bidang Lalu Lintas tersebut tidak bisa berdiam diri, melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas di Kabupaten Gresik.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyfnjMmWMbC1UobQ0JRl4QFkhQsQobCaJrUspbZkUO8er8wKiU89hE-on5kEYhrCZ1sgCmWjyG87R80cttQdEwAEncbeUSi3mYR-gV7fP56dYnne0_0YCeHrj-wq5UEPCtCd_zq1MDRlkP/s1600/8-768x512+%25281%2529.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyfnjMmWMbC1UobQ0JRl4QFkhQsQobCaJrUspbZkUO8er8wKiU89hE-on5kEYhrCZ1sgCmWjyG87R80cttQdEwAEncbeUSi3mYR-gV7fP56dYnne0_0YCeHrj-wq5UEPCtCd_zq1MDRlkP/s320/8-768x512+%25281%2529.jpg" width="320" /></a>Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito, SIK, MAP memimpin langsung jalannya Apel Gelar yang dihadiri Dinas Perhubungan,  Kodim 0817 Gresik, PM, Satpol PP, Para Kapolsek Jajaran serta Seluruh Anggota Polsek Polres yang terlibat dalam operasi Zebra Semeru 2017. Operasi Zebra dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia tanggal 1 s/d 14 November 2017 dalam rangka penegakan hukum di jalan raya.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Kapolres Gresik dalam sambutannya menuturkan Operasi Zebra Semeru 2017 ini merupakan cipta kondisi Kamtibmas dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif khususnya di bidang Kamseltibcar Lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran) Lalu lintas. "Peran serta seluruh elemen untuk mewujudkan situasi yang kondusif harus saling bersinergi dan ditingkatkan. Untuk itu Satgas yang sudah di bentuk ini dalam melaksanakan tugasnya benar benar ada di tengah masyarakat untuk mewujudkan situasi yang aman, nyaman serta kondusif, “pungkasnya.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito, SIK, MAP menambahkan bahwa Operasi Zebra dari tahun ke tahun rutin dilaksanakan untuk menyambut akhir tahun agar terjadi penurunan angka pelanggaran lalu lintas serta berkurangnya angka kecelakaan. </div> <div dir="auto"> Operasi Zebra Semeru tahun 2017 bertajuk “Penegakkan Hukum dan Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan Masyarakat dalam Berlalu Lintas, Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Utamakan Keselamatan untuk Manusia,”ungkap Kapolres Gresik.</div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Wikha Ardilestanto.S.H, S.I.K, mengatakan operasi ini bertujuan memberi efek jera kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Dalam Operasi Zebra ini, Polisi lalu lintas akan menilang sejumlah kendaraan yang melakukan pelanggaran di antaranya berboncengan tiga orang, melawan arus, tidak pakai helm, tidak pakai sabuk pengaman, menerobos lampu merah, SIM habis masa berlaku, STNK habis masa berlaku, dan tidak menyalakan lampu pada siang hari bagi pengendara sepeda motor. "Pada pengendara yang memakai rotator, lampu blitz, dan sirine tidak kita sita, tapi penindakan jelas akan kita lakukan,"ujarnya. </div> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> Usai melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru tahun 2017 Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito, S.I.K., M.A.P. bersama dengan Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Wikha Ardilestanto.S.H, S.I.K, membagikan Brosur tentang Tata Tertib Berlalu Lintas dan memberikan Pin Pelopor keselamatan berlalu lintas kepada pengendara yang sesuai kelengkapan berkendara. (Sp)</div>

Kapolres Gresik Pimpin Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2017

  Gresik, Surya Indo Polres Gresik dalam kesempatan ini Satuan Lalu Lintas telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Zebra Semeru 2017 Rabu pagi (01/11/2017) pukul 07.30 WIB di Halama…

Baca selengkapnya »

Bupati Sambari Kumpulkan Pejabat Humas Perusahaan Untuk Tingkatkan Koordinasi

<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq475Ue11DZsSgyVHl3BB2o6v6FCjH2eGJWTQCKucTtR8h19T8tnqF6lvShtOvij36NsOEmLgHdEz8fYK68lx3GyhfUWrE2slxwf7f4cL-r4s8eHMOTrMWBCQiqYO-SuALwsdZJZB8uLCQ/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-04+at+00.36.07.jpeg" imageanchor="1"><img border="0" height="427" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq475Ue11DZsSgyVHl3BB2o6v6FCjH2eGJWTQCKucTtR8h19T8tnqF6lvShtOvij36NsOEmLgHdEz8fYK68lx3GyhfUWrE2slxwf7f4cL-r4s8eHMOTrMWBCQiqYO-SuALwsdZJZB8uLCQ/s640/WhatsApp+Image+2017-11-04+at+00.36.07.jpeg" width="640" /></a> </b><br /> <b>Surabaya: Gresik, Surya Indo</b><br />Ada semacam kerinduan dari para pelaku kehumasan beberapa perusahaan yang ada di Gresik. Kerinduan untuk berkordinasi dan saling tukar informasi. Keadaan ini terungkap dari beberapa pejabat Humas perusahaan yang hadir saat acara Peningkatan Koordinasi antar Humas yang diselenggarakan pada hari Rabu, (01/11/2017) di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik. Acara tersebut dihadiri <br />Sekda Drs. Kng. Djoko Sulistio Hadi, MM, serta 60 orang pejabat kehumasan Perusahaan se Kabupaten Gresik ini, dibuka oleh Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto, M.Si.<br /><br />Kepada seluruh peserta, yaitu para pejabat humas perusahaan, Bupati Sambari meminta agar selalu meningkatkan koordinasi dengan pemerintah.<br /><br />“Sampaikan semua hal untuk kebaikan dan kemajuan bersama. Kalau komunikasi diantara kita ini baik, maka hasilnya akan baik. Tentunya komunikasi dan koordinasi ini tak berhenti sampai disini. Mari kita tingkatkan. Bisa jadi pertemuan kehumasan ini bisa dilaksanakan secara bersafari dari perusahaan yang satu ke perusahaan yang lain," harap Sambari.<br /><br />Keinginan Bupati Sambari ini disambut baik oleh para praktisi humas yang hadir. Budi Setyawan Humas PT. Smelting Gresik, mengaku senang dengan pertemuan para pelaku Humas Perusahaan ini. Pihaknya mengaku siap apabila ada keinginan untuk melakukan pertemuan Safari bergantian ke beberapa Perusahaan di Gresik.<br /><br />“Saya menginginkan hal itu agar kita para Humas ini semakin akrab. Kalau kita akrab tentu berbagai permasalahan serta kebuntuan informasi bisa kita atasi,” ungkapnya. Budi juga mengaku sering mengalami berbagai kendala ketika akan berkoordinasi ke beberapa institusi. “Ya karena kita belum saling mengenal dan tidak pernah berkomunikasi,” jelasnya.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqHLIGEwghJDTO_6cQIxJSV1DNTrzJtK41dDkoooY3obIp48QpjGgcaxKAsdX1cufhg8UdCuCsE3r81yVLebzJx3Dz7DfRRqtIXe1f8gib003Dsn55hmP8JjUlJvPnhoqAaAtI2_9QrDuV/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-04+at+00.36.24.jpeg" imageanchor="1"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqHLIGEwghJDTO_6cQIxJSV1DNTrzJtK41dDkoooY3obIp48QpjGgcaxKAsdX1cufhg8UdCuCsE3r81yVLebzJx3Dz7DfRRqtIXe1f8gib003Dsn55hmP8JjUlJvPnhoqAaAtI2_9QrDuV/s320/WhatsApp+Image+2017-11-04+at+00.36.24.jpeg" width="320" /></a><br />Hartono Subeki Humas  PT. Wilmar Nabati Indonesia menyatakan setuju dengan pertemuan kehumasan kali ini. “Saya berharap pertemuan ini lebih intens dan mengundang lebih banyak pelaku humas yang lain. Kalau bisa kita membuat grup kehumasan di medsos yang fungsinya untuk bertukar informasi. Tentu semuanya untuk kebaikan bersama,” paparnya.<br /><br />Kepala bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono, SH, S.Sos, MM mengatakan, pertemuan ini sebuah awal yang baik untuk kedepan kita bisa berkomunikasi dan berkoordinasi. “Pada awal masuk kita tidak saling mengenal. Setelah pertemuan ini, kita akan lebih akrab dan saling berkomunikasi. Usulan membuat Grup di Medsos akan segera kita laksanakan usai berlangsungnya pertemuan ini,"katanya.<br /><br />Pada pertemuan acara peningkatan koordinasi antar humas kali ini, Pemkab Gresik menghadirkan Nara Sumber yaitu Nurul Ratna Sari, SIP, M.Comms. Pembicara ini dari Universitas Airlangga Surabaya  mengupas masalah tentang Sinergi Humas Pemerintah dan Swasta Untuk Publik. (Sp)

Bupati Sambari Kumpulkan Pejabat Humas Perusahaan Untuk Tingkatkan Koordinasi

  Surabaya: Gresik, Surya IndoAda semacam kerinduan dari para pelaku kehumasan beberapa perusahaan yang ada di Gresik. Kerinduan untuk berkordinasi dan saling tukar informasi. Keadaan ini terungkap da…

Baca selengkapnya »

Polda Jatim Gelar Operasi Zebra Semeru 2017

<br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik1nyUorQ0k2x3XB6WHBzZg7Z3MYgNZ6K7m5-knepkQ45CkDKUcJjqbzC5TrANLkEhyphenhyphenQazUdEc0OJZQyPs7EkIMlZCzOV9pJ7ZpoFWF268oLzX6skwijp7cSZBjVdJ4pw8bUFNEagdjReV/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-01+at+18.37.39.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="528" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik1nyUorQ0k2x3XB6WHBzZg7Z3MYgNZ6K7m5-knepkQ45CkDKUcJjqbzC5TrANLkEhyphenhyphenQazUdEc0OJZQyPs7EkIMlZCzOV9pJ7ZpoFWF268oLzX6skwijp7cSZBjVdJ4pw8bUFNEagdjReV/s640/WhatsApp+Image+2017-11-01+at+18.37.39.jpeg" width="640" /></a><b>Surabaya, Surya Indo</b><br />Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sebuah sandi “Zebra Semeru 2017“. Bertempat di Lapangan Upacara Mapolda Jawa Timur, jalan Ahmad Yani Surabaya, hari Rabu, pukul 07.00 WIB (1/11/2017).<br /><br />Gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2017 di pimpin langsung oleh Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Jatim Kombes Pol Drs. Herry Sitompul, MH selaku Inspektur Upacara. Mewakili kapolda Irjen Pol Drs. Machfud Arifin.<br /><br />Operasi Zebra Semeru 2017 mulai digelar mulai hari Rabu, tanggal 1 Nopember 2017 dan berakhir 14 Nopember 2017. Tujuan utama dari Operasi Zebra 2017 untuk mewujudkan Ketertiban dalam Berlalu Lintas khususnya masyarakat Jawa Timur.<br /><br />Didukung oleh instansi terkait, sebanyak 2.557 Personel, dengan 1.013 armada kendaraan bermotor dikerahkan.<br /><br />Hadir pada giat ini para Pejabat Utama, Pamen Polda Jatim dan seluruh peserta apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2017 terdiri dari anggota polda jatim yang ditunjuk oleh masing masing Satker, Kogartap III, Jasa Raharja, serta Dinas Perhubungan Jawa Timur.<br /><br />Dalam sambutan Kapolda Jatim Irjen. Pol. Drs. Machfud Arifin, SH,<br />yang disampaikan oleh Karo Ops menjelaskan bahwa selama Operasi Zebra Semeru 2017 yang dilaksanakan selama 2 minggu (tgl. 1 s/d 14 November 2017) dapat menciptakan Kamseltibcar Lantas yang baik, Aman dan Terkendali di seluruh Wilayah Jawa Timur.<br /><br />Sasaran Operasi Zebra adalah semua jenis kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat dan kelengkapan surat kendaraan.<br /><br />Pelaksanaan Operasi Zebra menggunakan model Hunting System dengan mencari kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi Standar Keselamatan Kendaraan. Seperti kendaraan dipasang Rotator, tidak ada Spion, Pengendara sepeda motor tidak menggunkan Helm.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjifAqIR83kokNOHssUNu1p2032nxKn2Tz2opzavs9Dd3cSiUEJyLS28VDHUy1vuHbvPK49xqCtIv7IC7CoKa_G4B4dFhp3P8T3NcGPD-0xoJ99O2LKZeH_1VIft90zzACxXPedjIRrMjjh/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-01+at+18.36.13.jpeg" imageanchor="1"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjifAqIR83kokNOHssUNu1p2032nxKn2Tz2opzavs9Dd3cSiUEJyLS28VDHUy1vuHbvPK49xqCtIv7IC7CoKa_G4B4dFhp3P8T3NcGPD-0xoJ99O2LKZeH_1VIft90zzACxXPedjIRrMjjh/s320/WhatsApp+Image+2017-11-01+at+18.36.13.jpeg" width="320" /></a>Tujuan Operasi Zebra Semeru 2017 untuk menyadarkan Masyarakat agar disiplin saat berkendara dan mematuhi rambu-rambu Lalu Lintas, sekaligus meminimalisir terjadinya kecelakaan dijalan raya,"jelasnya<br /><br />Sementara itu, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol. Ibnu Isticha, sendiri menegaskan bahwa dalam operasi zebra nantinya akan lebih mendahulukan tindakan preventif dan edukatif bagi pelanggar lalu lintas.<br /><br />“Semua itu kami laksanakan, untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, tapi tindakan preventif lebih diutamakan daripada penegakan hukum, untuk meningkatkan disiplin masyarakat di jalan,” tegas Ibnu.<br /><br />Secara prosentase Ibnu juga menyebut bahwa angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di seluruh Jawa timur dengan korban meninggal dunia sekitar 5 orang setiap hari.<br /><br />Diharapkan dengan operasi Zebra Semeru 2017 bisa lebih meningkatkan kesadaran, kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.  Sasaran Operasi zebra diantaranya kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. (Sam)

Polda Jatim Gelar Operasi Zebra Semeru 2017

Surabaya, Surya IndoKepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sebuah sandi “Zebra Semeru 2017“. Bertempat di Lapangan Upacara Mapolda Jawa Timur,…

Baca selengkapnya »

Menteri Pertahanan RI Peresmian KRI I Gusti Ngurai Rai 332 Di PT. PAL Surabaya.

<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4aAxTHH3dxuNMHLZuR8Ao4l0PLIjtLQDcdogui2s20BssphJ1NnP3rZz_19Q7NDQ-L8fol6r3dMcfi7l7-YTu1IHS2Df0FAfi2eEagCu8UW7BvaQECShP3uSWEsvUeONaFxF3R63KLngU/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-01+at+10.54.03.jpeg" imageanchor="1"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4aAxTHH3dxuNMHLZuR8Ao4l0PLIjtLQDcdogui2s20BssphJ1NnP3rZz_19Q7NDQ-L8fol6r3dMcfi7l7-YTu1IHS2Df0FAfi2eEagCu8UW7BvaQECShP3uSWEsvUeONaFxF3R63KLngU/s640/WhatsApp+Image+2017-11-01+at+10.54.03.jpeg" width="640" /></a> </b><br /> <b>Surabaya, Surya Indo</b><br />Kapal perang pesanan TNI AL jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) kedua diserah terimakan kepada Pemerintah RI di PT. Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia itu,  di Dermaga Dock Semarang PT. PAL Indonesia, Ujung, Surabaya, Jawa Timur. <br />Senin pagi (30/10/2017).<br /><br />Hadir dalam acara Peresmian KRI I Gusti Ngurai Rai 332 yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, SE, MAP, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, Direktur Utama PT. PAL Bapak Budiman Saleh dan Pejabat Kementerian Pertahanan RI. Turut hadir Pejabat Mabes TNI, Pejabat Utama Mabesal, Pangarmatim, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Keluarga Besar Pahlawan I Gusti Ngurah Rai, Perwakilan Dubes Belanda di Indonesia, Perwakilan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS), Pejabat PT. PAL Surabaya, serta Forkompimda Provinsi Jawa Timur.<br /><br />Pembangunan kapal PKR kedua yang di beri nama KRI I Gusti Ngurah Rai 332 dengan Komandan Kolonel Laut (P) Endra Hartono ini merupakan program ToT menyerap kurang lebih 200 Insinyur PT. PAL Indonesia dari berbagai disiplin keilmuan, dimana sebanyak 75 orang diantaranya telah dididik di Damen Schelde - Vlisingen Belanda. Selain TOT itu, PT PAL pun berbenah diri dengan melakukan peningkatan kapasitas produksi sesuai persyaratan untuk kesuksesan pembangunan PKR kedua. Setelah PKR pertama yaitu KRI Raden Eddy Martadinata-331. <br /><br />Melalui alih teknologi sesuai dengan amanat dalam Undang-Undang 16 Tahun 2012 tentang industri pertahanan dan keputusan KKIP No. KEP/12/KKIP/XII/2013 tentang Lead Integrator Alutsista Matra Laut. Joint Production proyek pengadaan kapal perang secara lengkap, baik bangunan kapal dan Integrated Weapon System ini menjadi momentum kemandirian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).<br /><br />Acara serah terima PKR kedua ini diawali dengan laporan Komandan Satgas Yekda PKR kedua yaitu Laksma TNI Rivai, dilanjutkan penanda tanganan berita acara serah terima Kapal PKR kedua dari Managing Director DSNS Mr. Heijn Van Ameijden kepada Kabaranahan Mayjen TNI Heros Paduppai. Kegiatan serah terima tersebut disaksikan oleh Menhan R I Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, SE, MAP, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto dan Direktur Utama PT. PAL Bapak Budiman Saleh. <br /><br />KRI I Gusti Ngurah Rai 332 merupakan kapal kedua proyek kapal SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) PKR (Perusak Kawal Rudal) 10514 hasil kerja sama alih teknologi antara PT. PAL Indonesia dengan Perusahaan Kapal Belanda, Damen Schelde Naval Ship Building (DSNS).<br /><br />KRI I Gusti Ngurah Rai 332 mampu membawa 120 kru kapal, memiliki kecepatan 28 knots dan kemampuan berlayar sampai 5000 nm, serta ketahanan berlayar mencapai 20 hari. Dengan dilengkapi peralatan persenjataan modern yang terintegrasi dalam sistem "Sensor  Weapon Control" (Sewaco). Kapal perusak kawal rudal ini memiliki kemampuan untuk perang empat matra sekaligus, perang permukaan sesama kapal perang, perang bawah air melawan kapal selam, perang dengan udara pesawat tempur, dan perang elektronika, serta kapal ini mampu membajak sistem persenjataan dan kendali dari kapal perang musuh.<br /><br />Kapal jenis Sigma 10514 ini memiliki spesifikasi panjang 105,11 meter, lebar 14,02 meter, draft termasuk sonar 5,73 meter, dengan bobot penuh 3.216 ton. Adapun persenjataan yang dimiliki oleh KRI I Gusti Ngurai Rai 332 antara lain Meriam utama OTO Melara 76/62 mm Super Rapid Gun, Rudal SSM Exocet MM40 Block 3 yang jarak jangkaunya bisa sampai sejauh 180-200 km.<br /><br />Selain itu juga ada Rudal SAM Anti Serangan Udara Mica yang merupakan rudal yang dirancang untuk bisa dioperasikan dalam waktu singkat dan beroperasi di segala cuaca serta dapat menyergap sasaran sejauh 20-25 km. KRI ini juga dilengkapi dengan senjata Terma SKWS Decoy Launching System.<br /><br />Torpedo AKS A–244S, merupakan jenis torpedo ringan berpandu yang memiliki kemampuan khusus dapat mengincar sasaran di perairan dangkal serta Meriam Close In Weapon System (CIWS) Millennium Gun 35 mm untuk menangkis serangan udara dan ancaman permukaan jarak dekat.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXwr88aO4yuVIK4XJ4DHMoTm7Y0DuqFp51gc0UqRANIJbUKw6JaWZtoiR7q34DV9QMBzftOzdxqZ-zErdq36nraNYe7fpdJzDfw71RKIpoPlozN27S7gqBv-yUwOWRqVAsk2gFc9rXmWj2/s1600/WhatsApp+Image+2017-11-01+at+10.55.10.jpeg" imageanchor="1"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXwr88aO4yuVIK4XJ4DHMoTm7Y0DuqFp51gc0UqRANIJbUKw6JaWZtoiR7q34DV9QMBzftOzdxqZ-zErdq36nraNYe7fpdJzDfw71RKIpoPlozN27S7gqBv-yUwOWRqVAsk2gFc9rXmWj2/s320/WhatsApp+Image+2017-11-01+at+10.55.10.jpeg" width="320" /></a><br /> Dalam sambutannya<br />Menhan R I Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan  masuknya KRI I Gusti Ngurah Rai 332 ke jajaran TNI AL sesuai dengan rencana minimum essential force TNI. Proses pengadaan dilakukan dengan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi, serta mewujudkan Kemandirian Industri Pertahanan Republik Indonesia yang mampu memperkuat keterpaduan operasional antara sistem senjata antar matra.<br /><br />Lebih lanjut Menhan R I  menegaskan "Kepada Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai 332 dan seluruh prajurit pengawak, kalian harus bangga terpilih menjadi pengawakan KRI. Saya instruksikan untuk merawat kapal sebaik-baiknya dan harus dengan penuh tanggung jawab,"tegasnya.<br /><br />Selanjutnya dalam rangkaian acara tersebut dilakukan peresmian nama kapal yang ditandai penekanan tombol sirine, menaikan bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Serta berkibarnya ular-ular perang di tiang gafel. Mengakhiri acara dilaksanakan peresmian dan pengukuhan jabatan Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai 332 dari Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu kepada Kolonel Laut (P) Endra Hartono. <br />Pada acara peresmian tersebut ditampilkan dengan kesenian tari Pendet. Tak lupa dilakukan penyerahan Maket KRI I Gusti Ngurah Rai 332 kepada Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, SE, MAP, dan Keluarga Besar Pahlawan I Gusti Ngurah Rai. (Sam)

Menteri Pertahanan RI Peresmian KRI I Gusti Ngurai Rai 332 Di PT. PAL Surabaya.

  Surabaya, Surya IndoKapal perang pesanan TNI AL jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) kedua diserah terimakan kepada Pemerintah RI di PT. Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia itu,  di Dermaga Dock Sema…

Baca selengkapnya »