Surya Indonesia

Kades Bagor Wetan Mengabdi Demi Masyarakat

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinpXA1iwEtMoyPK5OgHjckaqcAk4fDS5hERyk30sXKu4SrYzRaHLzBOLZNfKUlRNAGE_kxNhk4MRI3NuLwVrEXGjRxNS5sbz8zs-a9JJw8VrKB5LU0vlQ0_6je_OyNWVSTOFGzsXW7MHKt/s1600/image001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinpXA1iwEtMoyPK5OgHjckaqcAk4fDS5hERyk30sXKu4SrYzRaHLzBOLZNfKUlRNAGE_kxNhk4MRI3NuLwVrEXGjRxNS5sbz8zs-a9JJw8VrKB5LU0vlQ0_6je_OyNWVSTOFGzsXW7MHKt/s320/image001.jpg" title="Kades Bagor Wetan Mengabdi Demi Masyarakat" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kades Bagor Wetan Mengabdi Demi Masyarakat</td></tr>
</tbody></table>
<i><b>Nganjuk</b>, Surya Indonesia</i><br />
Guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pemerintah DesaB agor wetan, Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk membangun saluran drainase melalui Dana Desa (DD) yang diberikan oleh pemerintah pusat da n Daerah tahun 2016 ini, Kepala Desa Adi Susilo beserta perangkat, pelaksana pembangunan dan masyarakat melaksanakan pembangunan saluran drainase di Desa Bagorwetan RT. 01 RW. 01 dengan panjang 174 x 130 m dan di dusun padasan saluran drainase RT. 02 RW.03 dengan panjang 114 x 40 m.<br />
Kepala Desa Adi Susilo melalui Bayan Mukayat, pemerintah Desa Bagorwetan selalu berhati-hati dalam membelanjakan Dana Desa berusaha agar Dana Desa yang telah diterima bisa diserap secara maksimal untuk kepentingan masyarakat, selain saluran air ini lancar, bisa mengendalikan banjir, meningkatkan perekonomian masyarakat hasil produksi pertanian meningkat, dan petanim engalami kesejahteraan peningkatan pada waktu musim memanen hasil pertaniannya.<br />
KepalaDesaBagorwetanmengucapkanbanyakterimakasihatasterealisasinya Dana Desa, masyarakatdisinigotongroyongdalampembangunaninfrastruktur, pembangunan desa baginya sebaik-baik program adalah yang dirasakan dan bermanfaat bagi warganya, dengan menerima siapapun ada warga berdatangan kerumahnya saya selalu siap dan ada untuk masyarakat untuk menjalin komunikasi pintu rumah saya terbuka 24 jam untuk masyarakat, sikap sederhana yang ditampilkan Kepala Desa Bagorwetan membuat beberapa tokoh masyarakat untukm emimpin lagi Desa Bagorwetan ini.<br />
Dengan adanya saluran drainase/plengsengan ini masyarakat bisa menikmati langsung, bermanfaat bagi masyarakat, untuk Desa Bagorwetan kedepan pembangunan desa lebih maju lagi dan pembangunan desa tidak berhenti sampai sini saja, selain juga masyarakat disini guyup dan rukun, gotongroyong dalam pembangunan Desa Bagorwetan agar lebih maju lagi. <i>(Zi)</i>

Kades Bagor Wetan Mengabdi Demi Masyarakat

Kades Bagor Wetan Mengabdi Demi Masyarakat Nganjuk , Surya Indonesia Guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pemeri...

Baca selengkapnya »

Pemkab Trenggalek Peringati HUT KORPRI dan PGRI

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCZ5ChGTbO9onMHPuJ4iZzsvTmooEU5yKgEHRJYRMM81bWMZeptSFemuwbJfhMBS4gcQTlOAb70SzBLDuArB2BT30zYN0vLrgm8VErU7f6NzvteVrJgtop-lx-FBhV0mnmb_jGIRLEQYD_/s1600/image003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCZ5ChGTbO9onMHPuJ4iZzsvTmooEU5yKgEHRJYRMM81bWMZeptSFemuwbJfhMBS4gcQTlOAb70SzBLDuArB2BT30zYN0vLrgm8VErU7f6NzvteVrJgtop-lx-FBhV0mnmb_jGIRLEQYD_/s1600/image003.jpg" title="Pemkab Trenggalek Peringati HUT KORPRI dan PGRI" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pemkab Trenggalek Peringati HUT KORPRI dan PGRI</td></tr>
</tbody></table>
<i><b>Trenggalek</b>, Surya Indonesia</i><br />
Dalam rangka memperingati HUT KORPRI ke-45 dan Hari Guru Nasional/HUT PGRI ke-71, Pemkab Trenggalek menggelar upacara bendera di Alun-alun, Selasa (29/11). HUT Korps Pegawai Negeri Sipil ke-45 diperingati tepat pada tanggal 29 November ini, sekaligus memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November kemarin.<br />
<br />
Peringatan HUT KORPRI ke-45 ini mengambil tema "Bersama KORPRI Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara". Sedangkan tema untuk peringatan Hari Guru Nasional ke-71 adalah “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”.<br />
<br />
Bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan dua hari besar tersebut adalah Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc.<br />
Dalam sambutannya Bupati Emil Dardak menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap seluruh keluarga besar KORPRI maupun PGRI yang telah mengemban tugas, tanggung jawab serta pengabdian terhadap negara, bangsa dan rakyat diseluruh penjuru tanah air bahkan dunia.<br />
"Patut disyukuri hari ini kita bisa memperingati hari lahirnya dua organisasi besar di negeri ini, yaitu KORPRI dan PGRI. Dua organisasi besar ini sangat besar perannya dalam menentukan arah tujuan bangsa ini. Tema yang diambil dalam hari KORPRI ini sangat tepat, Bersama KORPRI Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalitasme Aparatur Sipil Negara. Yang artinya pegawai negeri sipil tidak bisa memihak pada satu kepentingan pibadi maupun kepentingan satu golongan saja, melainkan kita harus mengedepankan kepentingan bangsa dan negara," ungkap bupati.<br />
 Bupati Emil juga mengingatkan sekaligus menegaskan bahwa jangan ada inparsial, yang hanya berpihak pada kepentingan pribadi atau satu golongan saja. Sedangkan untuk PGRI, Bupati Emil mengatakan bahwa guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis. "Berbanggalah menjadi seorang guru. Sebab di tangan para guru, pamong, dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan. Melalui anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akan menentukan masa depan bangsa," tutur bupati.<br />
"Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru. Seperti halnya pernah saya sampaikan dalam kegiatan peringatan hari guru di Jakarta, apa yang sudah saya raih ini merupakan berkat jerih payah seorang guru," imbuh Emil mengungkapkan.<br />
<br />
Bupati Emil juga menghimbau kepada insan guru di Trenggalek untuk meningkatkan profesionalisme, khususnya berkaitan dengan pengembangan profesi dan karir untuk terus ditumbuh kembangkan. Jadilah guru berkemajuan. Ayo hormati guru"  pungkasnya. <i>(Humas)</i>

Pemkab Trenggalek Peringati HUT KORPRI dan PGRI

Pemkab Trenggalek Peringati HUT KORPRI dan PGRI Trenggalek , Surya Indonesia Dalam rangka memperingati HUT KORPRI ke-45 dan Hari Guru N...

Baca selengkapnya »

Tanah Longsor di Desa Mlinjon, Suruh

Tanah Longsor di Desa Mlinjon, Suruh

Tanah Longsor di Desa Mlinjon, Suruh Trenggalek , SuryaIndo Hari ini Kamis, 1 Desember 2016, telah terjadi bencana tanah longsor di R...

Baca selengkapnya »

Dua Begal Sadis Diamuk Massa Di Makassar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7HNPZn49G0oJSSo3gdZRb9VD_6t4vBFl9wMmiO_cs8EjAVnfO4TN_lkitUSPm-oewaI4nX3jrBCqxKOYdjEmK61PUznPeLsoAWKOiQG_2cRDGSvkVHlCYqLMAI-Ej5shmZHIriAG3a1My/s1600/Dua+Begal+Sadis+Diamuk+Massa+Di+Makassar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7HNPZn49G0oJSSo3gdZRb9VD_6t4vBFl9wMmiO_cs8EjAVnfO4TN_lkitUSPm-oewaI4nX3jrBCqxKOYdjEmK61PUznPeLsoAWKOiQG_2cRDGSvkVHlCYqLMAI-Ej5shmZHIriAG3a1My/s320/Dua+Begal+Sadis+Diamuk+Massa+Di+Makassar.jpg" title="Dua Begal Sadis Diamuk Massa Di Makassar" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dua Begal Sadis Diamuk Massa Di Makassar</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<i><b>Makassar</b>.Surya Indonesia</i><br />
Aksi pelaku begal semakin meresahkan warga di makassar, para pelaku begal dalam beraksi semakin sadis, bahkan sampai membunuh korbannya, hal tersebut semakin membuat warga makin was was dan menjadi tidak tenang ketika berkendara, baik siang maupun malam hari.<br />
Hal itu pulalah yang membuat warga melampiaskan kemarahannya ketika ada begal yang tertangkap, seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu, aksi beringas warga terhadap pelaku begal kembali terjadi, dua orang begal yang tertangkap tangan hendak beraksi menjembret di Jalan Pongtiku menjadi bulan bulanan dan menjadi sasaran amukan massa.<br />
Selain dipukuli hingga babak belur oleh ribuan warga, motor yang digunakan pelaku juga dibakar hingga tersisa hanya rangkanya. Peristiwa ini terjadi, Selasa (30/8) pukul 19.00 Wita di depan penjual Bakso Pongtiku.<br />
Dua pembegal yang sedang apes itu bernama Allo (20) dan Faisal alias Ical (20). Keduanya warga Jalan Sabutung Lama, Lorong 176, Kecamatan Ujung Tanah.<br />
Upaya evakuasi yang dilakukan terhadap kedua pelaku menemui kendala. Sebab mereka sudah berada di tengah kerumunan massa.<br />
Saling dorong antara polisi dan massa pun terjadi. Mereka merasa belum puas jika tak memukuli pelaku. Akibatnya, salah seorang diantara pelaku kritis. Ia bahkan sudah tak bisa bergerak lagi.<br />
Beruntung, dalam kondisi seperti itu, polisi berhasil mengevakuasi pelaku. “Kami cukup kewalahan saat melakukan proses evakuasi. Karena jumlah warga mencapai ratusan orang. Kami kesulitan menembus massa. Bahkan terjadi saling dorong. Begitu masuk, kami terdorong oleh massa. Meski begitu, kami terus berupaya untuk masuk ke tengah untuk mengevakuasi kedua pelaku dan akhirnya berhasil,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bontoala, H Ramli JR, kemarin.<br />
Menurut Ramli, kedua pelaku dikeroyok massa setelah dipergoki hendak melakukan jambret terhadap seorang wanita pengendara motor yang melintas di Jalan Pongtiku. Sejumlah saksi telah dimintai keterangannya. Sementara kedua pelaku masih menjalani perawatan medis.<br />
”Satu dari dua pelaku kondisinya kritis. Faisal mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. Kepalanya diduga pecah,” tambah Kanit Reskrim.<br />
Sayangnya, pada saat kejadian polisi tidak bisa mengamankan motor yang digunakan pelaku. Kendaraan roda jenis Yamaha Mio GT warna ungu bernomor polisi DD 5080 XH telah dibakar massa. Yang tersisa tinggal rangkanya. <i>(TIM SUL-SELBAR).</i><br />
<div>
<br /></div>

Dua Begal Sadis Diamuk Massa Di Makassar

Dua Begal Sadis Diamuk Massa Di Makassar Makassar .Surya Indonesia Aksi pelaku begal semakin meresahkan warga di makassar, para pelaku...

Baca selengkapnya »

Di Tuding Arogan, PLN Takalar Di Demo

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhykrXM8F_pF9tIjzejqVetjBtbQm9fcuVJuIckZ5UfzYaq6T5IhhKv3XAo-Z4-Qb9-xWHnkmqkGxoausApOmoEAPSyevnNRkZwnM4ARSLAagr1VAdylvVyqjb-8GOrYBUPYdzuSjsOIQNo/s1600/PLN+Takalar+Di+Demo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhykrXM8F_pF9tIjzejqVetjBtbQm9fcuVJuIckZ5UfzYaq6T5IhhKv3XAo-Z4-Qb9-xWHnkmqkGxoausApOmoEAPSyevnNRkZwnM4ARSLAagr1VAdylvVyqjb-8GOrYBUPYdzuSjsOIQNo/s320/PLN+Takalar+Di+Demo.jpg" title="Di Tuding Arogan, PLN Takalar Di Demo" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Di Tuding Arogan, PLN Takalar Di Demo</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<i><b>Takalar</b>, Surya Indonesia</i><br />
Sikap arogan dan sewenang wenang yang di lakukan oleh pihak PLN Takalar berbuntut panjang, Sejumlah pemuda dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembara Kabupaten Takalar akhirnya menggelar aksi unjuk rasa di kantor PLN Rayon Takalar, Rabu (31/8).<br />
Aksi ini adalah buntut  dari pencabutan secara paksa aliran listrik di kantor LSM Lembara di Perumahan Istana Permai Takalar pekan lalu. dimana, pencabutan aliran tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada  pihak Lembara. Bahkan, kendati pihak Lembara bermohon agar aliran listrik disambung kembali, pihak PLN menolak.<br />
Koordinator aksi, Hasan dalam aksinya di depan kantor PLN Takalar mengatakan jika PLN harusnya memberitahukan ke pelanggan sebelum mencabut aliran listrik. Apalagi, kata dia, sudah beberapa bulan kantor mereka tidak ditempati. “Minimal menyampaikan ke tetangga soal surat pemberitahuan. Tapi ini tidak sama sekali,” kata Hasan.<br />
Hasan mengaku, pihak Lembara siap membayar denda agar sambungan listrik di kantor mereka dipasang kembali. Namun, pihak PLN bersikeras. PLN mengaku meterannya sudah dibongkar.<br />
“Kami harap PLN Wilayah Sulselbar segera mencopot Manajer PLN Rayon Takalar yang telah berbuat sewenang-wenang,” teriak Hasan.<br />
Sementara itu, pendiri Lembara, Faisal Amir mengaku jika kantor itu memang sudah jarang ditempati. Apalagi, ia lebih banyak beraktivitas di Makassar karena menjadi anggota KPU Sulsel.<br />
“Saya sudah jarang mengontrol sekretariat Lembara. Tapi, walaupun demikian, harusnya PLN memberi tahu kami, minimal melalui surat soal tunggakan. Apalagi setiap bulan kan pembayarannya hanya Rp50 ribu. Sebenarnya rutin kami bayar, hanya karena kami sering di Makassar sehingga kami lupa,” kata Faisal, kemarin.<br />
Faisal mengaku sudah datang menghadap ke PLN Takalar pekan lalu dan menyatakan siap membayar tunggakan dan dendanya. “Tapi saya minta tetap meteran analog (prabayar) bukan pascabayar. Tetapi PLN bersikeras karena meteran kamisudah dibongkar dan harus memakai meteran digital,” kata Faisal.<br />
Namun, saat pengurus Lembara lainnya datang menghadap, petugas PLN malah mengaku jika meteran itu belum dimusnahkan. “Saat saya menghadap katanya sudah dimusnahkan, tapi saat pengurus saya datang, katanya akan dimusnahkan. Artinya saya dibohongi,” kata anggota KPU Sulsel ini.<br />
Bukan hanya itu saja. Saat meteran dibongkar, sejumlah tetangga di Istana Permai sempat bertanya ke petugas PLN. “Tapi saat itu petugas PLN mengaku ke tetangga ingin memperbaiki, bukan membongkar,” katanya.<br />
Atas peristiwa ini, Faisal mengaku akan melaporkan PLN Takalar ke YLKI Sulsel dan Ombudsman Sulsel. <i>(TIM SULSEL-BAR)</i>.