Kabupaten Gresik Raih 3 Juara Terbaik Propinsi Jawa Timur Bidang KB

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicuv60AMVlE5fM6a2CCK1eNoTCcpG87dBiZ-GshQxNAoDH02pLfkIi5EyWuYvGKpPGoxnzWCTwNUM59urh76McfRW2p-cUGO7taL45hmecRWU1et7wG748Q21F-L9JL1rs3Ch0lTd-Z-un/s1600/image001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicuv60AMVlE5fM6a2CCK1eNoTCcpG87dBiZ-GshQxNAoDH02pLfkIi5EyWuYvGKpPGoxnzWCTwNUM59urh76McfRW2p-cUGO7taL45hmecRWU1et7wG748Q21F-L9JL1rs3Ch0lTd-Z-un/s320/image001.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <i>Penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Gresik</i></div> <br /><b>Gresik, #Surya Indonesia</b><br />     Setelah Satya Lancana Pembangunan bidang kependudukan dan Keluarga Berencana tahun 2015 didapat oleh Kabupaten Gresik. Pemerintah Kabupaten Gresik panen Penghargaan, Kali ini 3 (tiga) penghargaan sekaligus disabet oleh kab. Gresik dalam rangka Hari Keluarga ke XII tingkat Propinsi Jawa Timur. Penghargaan tersebut masing-masing untuk Desa Mojopetung Kecamatan Dukun sebagai Desa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terbaik Jawa Timur. Ibu Chofiatul Hasanah asal Desa Bedanten Bungah sebagai kader Bina Keluarga Balita terbaik Jawa Timur dan Hilmy Irsyadi asal Manyar sebagai Duta mahasiswa Genre (generasi berencana) terbaik Jawa Timur.<br />     Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, Hj. Maria Ulfa Sambari mendampingi 3 Jawara tersebut dalam menerima hadiah dan tropy dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf pada puncak peringatan Hari Keluarga ke XII tingkat Propinsi Jawa Timur yang berlangsung di Taman Candra Wiwatikta, Pandaan Pasuruan Selasa (11/08/2015). Dalam keterangannya melalui Kepala Bagian Humas, Suyono Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Gresik, dr. Adi Yumanto mengatakan, penghargaan ini merupakan buah berbagai pelatihan rutin yang kami selenggarakan. “KB tak hanya masalah akseptor dan kontrasepsi. Tapi goalnya adalah norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS)” katanya.<br />     Selama ini pihaknya sering mengadakan berbagai pembinaan dan pelatihan. Hal ini dilakukan kepada semua lapisan masyarakat utamanya kepada remaja pelajar dan mahasiwa. “Pembinaan ini sukses ketika para remaja ini bisa menjadi pusat informasi konseling masyarakat” tambahnya. Selain itu, Adi Yumanto juga menyatakan kalau keberhasilannya didukung penuh Pemkab Gresik.<br />Setiap tahun Pemkab Gresik meningkatkan anggaran untuk Keluarga Berencana. Tahun 2012 sekitar Rp. 9 milyar, 2013 naik menjadi Rp. 11 milyar dan pada tahun 2013 naik menjadi Rp. 13 milyar. “Saat ini kami dibantu oleh 3900 orang kader Posyandu yang tersebar di semua RT atau RW yang ada di wilayah Kabupaten Gresik” pungkas Adi Yumanto. <b>(sdm)</b><br />

Kabupaten Gresik Raih 3 Juara Terbaik Propinsi Jawa Timur Bidang KB

Penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Gresik Gresik, #Surya Indonesia      Setelah Satya Lancana Pembangunan bidang kependudukan dan ...

Baca selengkapnya »

Kirab Merah Putih dan Lomba Gerak Jalan Juang Rayakan Hari Pramuka dan HUT RI ke 70 di Fakfak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzGjvnCLvtu4IW6KQpoJXeKrWI6oCSslVYx3NFyLDDHeko-FUTvtfjbIcd4z0sOlvlCRDMbD6K2CFPdibE7l2lodlAmhtjv10yRUZMtexIQvTOq8C9NxMcHyJ-DjDge7jN3OQgVm_i0Nr-/s1600/BERITA+01-FOTO+01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzGjvnCLvtu4IW6KQpoJXeKrWI6oCSslVYx3NFyLDDHeko-FUTvtfjbIcd4z0sOlvlCRDMbD6K2CFPdibE7l2lodlAmhtjv10yRUZMtexIQvTOq8C9NxMcHyJ-DjDge7jN3OQgVm_i0Nr-/s320/BERITA+01-FOTO+01.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: center;">  <i>Kirab Merah Putih dilepas oleh Dandim 1706 Letkol Arm. Wahyu Sulistianto, didampingi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Fakfak Ali Hindom, S.Pd.</i></div> <br /> <b>Papua Barat, #Surya Indonesia</b><br />    Ribuan Siswa berseragam Pramuka berpawai Kirab Merah Putih menelusuri jalan-jalan utama Kota Fakfak, Selasa (11/8). Tak hentinya mereka juga penuh semangat menyanyikan lagu-lagu Perjuangan.  Kirab Merah Putih Kabupaten Fakfak diikuti pelajar mulai dari Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah (MI), SMP, Madrasah Tsanawiyah (MTs), SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah (MA).  Pawai dimulai dari Depan Stadion 16 Nopember, melintasi Panggung Kehormatan di depan Rumah Negara, berakhir di Panggung Terbuka di Jalan DR. Salasa Namudat. <br />Kirab Merah Putih dilepas oleh Dandim 1706 Letkol Arm. Wahyu Sulistianto, didampingi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Fakfak Ali Hindom, S.Pd. Sebagai Barisan Pembuka adalah Marching Band dari SD Yapis Fakfak. Anak-anak dari Sanggar Sakinah itu penuh disiplin memainkan alat dari start hingga garis finish di Jalan Baru atau Jalan Salasa Namudat. <br />Dandim 1706 Letkol Arm. Wahyu Sulistianto mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang menyemarakkan HUT RI ke 70 itu. Lulusan Akademi Militer Tahun 1996 itu mengatakan, “Kirab Merah Putih yang sangat luar biasa diikuti seluruh pelajar se Kabupaten Fakfak, menghadiri dan membawa bendera Merah Putih, dengan semangat membara menyanyikan lagu-lagu Kemerdekaan, ini akan masuk dalam jiwa sanubari adik-adik kita semua Termasuk masyarakat yang menyaksikan akan terbangkit bahwa kita akan merayakan Kemerdekaan yang ke tujuh puluh, kemudian menyatakan bahwa NKRI adalah harga mati”<br />Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Fakfak Ali Hindom,S.Pd, yang juga Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dengan penuh semangat menyatakan, “Pramuka merupakan perekat dan semangat nasionalisme. Pramuka juga memperlihatkan semangat nasionalisme yang lebih besar yang dimiliki para pemuda. Pelajar SD, MI, SMP, Madrasah Tsanawiyah, SMA, Madrasah Aliyah, bahkan dari Saka-Saka, kami libatkan dalam Pawai Besar Merah Putih, memeriahkan HUT Pramuka yang ke 54 dan juga Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang kita cintai ini, yang ke tujuh Puluh”<br />Lomba Gerak Jalan Juang memeriahkan HUT RI ke 70 dilaksanakan Rabu pagi (12/8) khusus diikuti pelajar SD, MI, SMP, MTs. Dengan bijak Panitia memisahkan jarak tempuh yang berbeda untuk anak tingkat SD dan anak tingkat SMP. Jalur anak SD lebih pendek dan lebih banyak menurun, yaitu memutar melewati Masjid Al Munawarah, Kodim, dan finish di Panggung Kehormatan depan Rumah Negara. Penuh semangat anak-anak itu menyanyikan lagu Hari Merdeka,, Sorak-Sorak Bergembira, Bendera Merah Putih. Ada enam (6) lagu yang disiapkan Panitia untuk dinyanyikan sepanjang jalan dari Start hingga Finish. <br />Sedangkan Lomba Gerak Jalan Juang pada hari Kamis sore (13/8), diikuti oleh Pelajar SLTA, Perguruan Tinggi dan Umum. Bupati Fakfak, Drs. Mohamamad Uswanas, M.Si yang melepas peserta lomba di Stadion 16 Nopember menekankan agar semua peserta menjaga ketertiban, ketenangan, kebersamaan, serta sukses merayakan HUT RI ke 70. “Dirgahayu Republik Indonesia ke tujuh Puluh. Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, memberi rahmat, berkat, bagi kita untuk kepentingan, kemajuan Kabupaten Fakfak ke depan...” ujar Bupati Fakfak Drs. Mohammad Uswanas M.Si.<br />Cuaca cerah selama tiga hari berturut-turut memang membawa berkah kepada Panitia dan Peserta lomba. Kegiatan-kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Ali Hindom, S.Pd mengomentari, “Seratus regu lebih pelajar, SD, MI, SMP, Mts, mengikuti lomba gerak jalan Juang. Hari ini untuk tingkat umum, terdiri dari SMA, Madrasah Aliyah, SMK, sampai Perguruan Tinggi, Dinas Instansi vertikal, BUMN, BUMD, TNI-POLRI, dan masyarakat dari  Distrik, Kelurahan, Kampung, bahkan yang kami banggakan dari Distrik Fakfak Tengah, Kampung Firma, Pasir Putih, Dari Distrik Fakfak Barat dari Kampung Werba, mereka bisa ikut , dan juga organisasi keagamaan, Gereja, Remaja Masjid, semua mengikuti kegiatan lomba Gerak Jalan Juang, semua semangat membawakan lagu-lagu nasional, lagu-lagu kebangsaan menyemarakkan Hari Kemerdekaan... Merdeka!” <b>(TYR/SURYA INDO)</b><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikr8Xaja5MmdmpgOYogzqLNxNC00Z93S5_a-zhCiMItNsg-8o1LB75ZpU_qKDVOZJC2DgvF04XPnS29XqAd9wMrV589Z_Hg6sa09RSH26XOnGgqFQGFbZFP7Ks26owNBfgUc4ZZN6KUdL5/s1600/BERITA+01-FOTO+02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikr8Xaja5MmdmpgOYogzqLNxNC00Z93S5_a-zhCiMItNsg-8o1LB75ZpU_qKDVOZJC2DgvF04XPnS29XqAd9wMrV589Z_Hg6sa09RSH26XOnGgqFQGFbZFP7Ks26owNBfgUc4ZZN6KUdL5/s320/BERITA+01-FOTO+02.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <i>Dandim 1706 Letkol Arm. Wahyu Sulistianto </i></div> <div style="text-align: center;"> <i>berfoto bersama anak-anak peserta Lomba Gerak Jalan Juang dari SD Negeri 1 Fakfak.</i></div> <div style="text-align: center;"> <i> </i></div> <div style="text-align: center;"> <i> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikr8Xaja5MmdmpgOYogzqLNxNC00Z93S5_a-zhCiMItNsg-8o1LB75ZpU_qKDVOZJC2DgvF04XPnS29XqAd9wMrV589Z_Hg6sa09RSH26XOnGgqFQGFbZFP7Ks26owNBfgUc4ZZN6KUdL5/s1600/BERITA+01-FOTO+02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikr8Xaja5MmdmpgOYogzqLNxNC00Z93S5_a-zhCiMItNsg-8o1LB75ZpU_qKDVOZJC2DgvF04XPnS29XqAd9wMrV589Z_Hg6sa09RSH26XOnGgqFQGFbZFP7Ks26owNBfgUc4ZZN6KUdL5/s320/BERITA+01-FOTO+02.jpg" width="320" /></a></div> </i></div> <div style="text-align: center;"> <i>Peserta Lomba gerak Jalan Juang sedang memberikan penghormatan di depan Panggung Kehormatan di depan Rumah Negara.</i></div> <div style="text-align: center;"> <i><br /></i></div> <div style="text-align: center;"> <i></i></div> <div style="text-align: center;"> <i></i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCNn5JhJnlnzuovCLB92XEFNiDOObcZH9l7U7-2iCFoOhNPeEUzNm9wwvThjoQvhxfeqJUnkmmrbrvIVMsqVs57RPOzfS2MJByfXqTodsldB3i_EzdLolGR8x_N-Phy4_uxa1a2GzjF-jJ/s1600/BERITA+01-FOTO+04+Letkol+Arm+Wahyu+Sulistianto.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCNn5JhJnlnzuovCLB92XEFNiDOObcZH9l7U7-2iCFoOhNPeEUzNm9wwvThjoQvhxfeqJUnkmmrbrvIVMsqVs57RPOzfS2MJByfXqTodsldB3i_EzdLolGR8x_N-Phy4_uxa1a2GzjF-jJ/s320/BERITA+01-FOTO+04+Letkol+Arm+Wahyu+Sulistianto.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <i>Dandim 1706 Letkol Arm. Wahyu Sulistianto</i></div> <div style="text-align: center;"> <i> </i></div> <div style="text-align: center;"> <i></i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQsUqspWq1iAo3hma6p1Q8YwBQQ6rvsvLalEMw9ICMLylglq9wfXL83hKtSyU8ZMbw5hvaA4swj_2SUP1F5Os6JY2WNyMsz3HDFxaI5wblpBQob4hkULu1q_eGydPA7_UDNAIJf2X167yn/s1600/BERITA+01-FOTO+04.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQsUqspWq1iAo3hma6p1Q8YwBQQ6rvsvLalEMw9ICMLylglq9wfXL83hKtSyU8ZMbw5hvaA4swj_2SUP1F5Os6JY2WNyMsz3HDFxaI5wblpBQob4hkULu1q_eGydPA7_UDNAIJf2X167yn/s320/BERITA+01-FOTO+04.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <i>Ali Hindom, S.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak, juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Fakfak <br /></i></div> <br />

Kirab Merah Putih dan Lomba Gerak Jalan Juang Rayakan Hari Pramuka dan HUT RI ke 70 di Fakfak

  Kirab Merah Putih dilepas oleh Dandim 1706 Letkol Arm. Wahyu Sulistianto, didampingi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Fakfak Ali...

Baca selengkapnya »

Pesan Bupati Fakfak Drs. Mohammad Uswanas, M.Si dalam Rangka 17 Agustus 2015

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1VQ3dY3n84Rxfod6efsfus20jofThmBmCW53GGPExLr11NtGocDAOwJmzu9vcUHlBTRygWOeY4dd9WqFPPpcUTi1AwwVBiUL34IfFKGFg14M-wZA_uoIiSReSYgskbuxATJK_FmERjAnS/s1600/Bupati+Fakfak+Drs.+Mohammad+Uswanas+MSi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1VQ3dY3n84Rxfod6efsfus20jofThmBmCW53GGPExLr11NtGocDAOwJmzu9vcUHlBTRygWOeY4dd9WqFPPpcUTi1AwwVBiUL34IfFKGFg14M-wZA_uoIiSReSYgskbuxATJK_FmERjAnS/s320/Bupati+Fakfak+Drs.+Mohammad+Uswanas+MSi.jpg" width="226" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <i>Bupati Fakfak, Drs. Mohammad Uswanas, M.Si</i></div> <br /> <b>Fakfak, #Surya Indonesia</b><br />    Bupati Fakfak, Drs. Mohammad Uswanas, M.Si, dalam kesempatan khusus menyampaikan pesan dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke tujuh Puluh. Sebagaoimana yang disampaikan melalui RRI Fakfak, “Saudara-saudara saya, segenap bangsa Indonesia, masyarakat Kabupaten Fakfak dari Tomage sampai Karas Pulau Tiga, sejarah kebangsaan kita telah mengantar kita ke usia tujuh puluh tahun (70th) tepat tanggal 17 Agustus 2015. Sebagai Bupati juga sebagai Warga Negara Indonesia saya mengharapkan semua segenap warga bangsa yang ada disini marilah kita melakukan renungan tentang proses perjalanan sejarah kebangsaan kita, yang kedua marilah kita bersatu padu dalam rangka melaksanakan program pembangunan di Kabupaten Fakfak dan yang ketiga marilah kita menjaga kebersamaan kita, toleransi, budaya, profesionalisme dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan ini merupakan bagian dari Rahmatan lil Alamin, Rahmat dari Tuhan yang Maha Kasih, Allah SWT, itu dijadikan sebagai satu kemampuan dalam satu persatuan untuk kepentingan kebangsaan. <br />“Berikut saya mengharapkan, marilah kita menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan kita yang ke tujuh puluh ini dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang meriah, sedapat mungkin mungkin untuk usaha pemberisihan lingkungan, ada gapura-gapura, merapikan tatakota dengan menampilkan bunga-bunga, dan sebagainya, sehingga semua berorientasi sukacita, dan juga bendera-bendera Merah-Putih ada di setiap rumah, bendera dinaikkan paling tidak tiga hari sebelum tanggal 17, sebagai salah satu simbol integritas nasional. <br />“Yang berikut juga usahakan ada kegiatan-kegiatan tepat pada tanggal 17 Agustus, hingga malam harinya, di setiap RT, RW, dan juga di kota, meskipun dengan cara sederhana. Kemudian juga taat pada aturan, menjaga supaya tidak terjadi hal-hal yang justru merusak citra Hari Kemerdekaan yang begitu hikmat. Dirgahayu saya sampaikan kepada kita semua, khususnya Masyarakat Kabupaten Fakfak, dan umumnya segenap bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke, atas memasuki tujuh puluh tahun usia kebangsaan kita. Mudah-mudahan Allah SWT yang maha Kasih memberi rahmat, kekuatan, meridhoi, dan mempererat rasa kebangsaan kita dan nasionalisme kita untuk tetap mempertahankan bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia. Sampai titik darah yang penghabisan. Merdeka!”   (Tim Liputan Papua Barat/SURYA INDO)<br />

Pesan Bupati Fakfak Drs. Mohammad Uswanas, M.Si dalam Rangka 17 Agustus 2015

Bupati Fakfak, Drs. Mohammad Uswanas, M.Si Fakfak, #Surya Indonesia     Bupati Fakfak, Drs. Mohammad Uswanas, M.Si, dalam kesempatan kh...

Baca selengkapnya »

Workshop Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Inspektorat Fakfak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9PUJgJmkPcfIzrGV9TtzOdqQT4aHwjf2FMFAtoTMX4gwlKIZN5KUah0r-YM-dFLvdc8TzmFobbhFceVdoMbw5cLTKIF25I2FZDpOzAMV7WByQL39y00FxPQmgi4cpTQVj0d3asWByym6N/s1600/From%2528Yoshi+Agustin+%2528aguschriz%2540gmail.com%2529%2529_ID%2528213_8%2529_Date%2528Thu%252C+13+Aug+2015+17_24_25+%252B0900%2529_BERITA+03-PHOTO+01.WORKSHOP+INSPEKTORAT0.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="100" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9PUJgJmkPcfIzrGV9TtzOdqQT4aHwjf2FMFAtoTMX4gwlKIZN5KUah0r-YM-dFLvdc8TzmFobbhFceVdoMbw5cLTKIF25I2FZDpOzAMV7WByQL39y00FxPQmgi4cpTQVj0d3asWByym6N/s320/From%2528Yoshi+Agustin+%2528aguschriz%2540gmail.com%2529%2529_ID%2528213_8%2529_Date%2528Thu%252C+13+Aug+2015+17_24_25+%252B0900%2529_BERITA+03-PHOTO+01.WORKSHOP+INSPEKTORAT0.JPG" width="320" /></a></div> <br /> <b>Papua Barat, #Surya Indonesia </b><br />     “Seorang auditor yang profesional dan kompeten haruslah memiliki kompetensi keahlian auditor yang tersertifikasi  dan senantiasa berpedoman pada Kode Etik dan Standar Audit“ demikian ujar Prakarsa Tambunan Auditor Madya- Korwas Program, Pelaporan dan Pembinaan APIP (P3A) Perwakilan  BPKP Prov. Papua Barat dalam Workshop yang dilaksanakan Selasa (11/7) di Ruang Rapat Kantor Inspektorat Kabupaten Fakfak  Workshop dengan mengambil Tema “Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)“. yang berlangsung sehari ini dibuka oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Fakfak Reymond Telapary,  diikuti 30 orang peserta yang keseluruhannya adalah pegawai Inspektorat Kabupaten Fakfak. Dalam acara ini diundang pula Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Kepala DPPKAD namun karena berhalangan kedua pejabat tersebut tidak nampak hadir dalam acara tersebut.<br />     Prakarsa Tambunan memaparkan, bahwa Auditor yang profesional dan kompeten haruslah memiliki kompetensi keahlian auditor yang tersertifikasi  melalui program sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor (JFA), yang dalam melaksanakan tugasnya senantiasa berpedoman pada Kode Etik dan Standar Audit, melaporkan hasil penugasan sesuai dengan Kebutuhan Pemangku kepentingan dan melaksanakan tugas dengan obyektif dan independen . sebagaimana disyaratkan dalam PP 60 Tahun 2008. <br />     Lebih lanjut dikemukakan  oleh Auditor Madya- Korwas P3A  Perwakilan  BPKP Prov. Papua Barat itu bahwa Aparat Pengawas Internal Pemerintahan (APIP) memiliki peran  dalam memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemda (assurance activities); memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemda  (anti corruption activities); dan memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemda (consulting activities). Peran ini dilaksanakan melalui Pengawasan Interen yang dilakukan oleh APIP melalui audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu , reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya. <br />     Pemateri berikutnya Ahmad Yani Perwakilan Propinsi Papua  Barat yang membawa materi tentang Penilaian Angka Kredit (PAK) mengatakan bahwa seorang auditor senantiasa mengembangkan dirinya karena  setiap  Auditor mengusulkan secara hirarki Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dan berkas pendukungnya kepada Pejabat Pengusul Angka Kredit setiap semester yaitu periode 1 Januari s.d 30 Juni dan 1 Juli s.d  31 Desember. <br /> Acara yang diikuti Pegawai Inspektorat terdiri dari Pejabat Fungsional Auditor, Pejabat Struktural dan Staf, berlangsung mulai pagi jam 9.30 WIT, berakhir hingga 17.30 WIT (TYR/SURYA INDO)

Workshop Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Inspektorat Fakfak

Papua Barat, #Surya Indonesia     “Seorang auditor yang profesional dan kompeten haruslah memiliki kompetensi keahlian auditor yang ters...

Baca selengkapnya »

Pesan Samaun Dahlan, S.Sos, MAP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Fakfak, dalam rangka Peringatan 17 Agustus 2015, HUT RI ke 70

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV2mRkQDpjJddv7B_P_fwz3Q9N5ed5wIr5IEHb3wQtSLe1umZOSEHvENdvOT_bmsPSJiFXZiM7x4-ikolc-EQug5VkUqLycw68ukfKH2kqSTjxbet_apMMSPPSUtbTRN3LAeJBpVx_fw-R/s1600/Samaun+Dahlan+S.Sos%252C+MAP%252C+Kepala+DPU+Kab.+Fakfak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV2mRkQDpjJddv7B_P_fwz3Q9N5ed5wIr5IEHb3wQtSLe1umZOSEHvENdvOT_bmsPSJiFXZiM7x4-ikolc-EQug5VkUqLycw68ukfKH2kqSTjxbet_apMMSPPSUtbTRN3LAeJBpVx_fw-R/s320/Samaun+Dahlan+S.Sos%252C+MAP%252C+Kepala+DPU+Kab.+Fakfak.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <div style="text-align: center;"> <i>Samaun Dahlan, S.Sos, MAP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Fakfak</i></div> <br /> <b>Fakfak, #Surya Indonesia</b><br /> Samaun Dahlan, S.Sos, MAP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum [DPU] saat di temui wartawan SURYA INDO di ruang kerjanya, Kamis siang (13/8), mengatakan, bahwa Hari Kemerdekaan itu adalah sesuatu yang sangat istimewa dan harus dirayakan semeriah-meriahnya. “Di Fakfak, saya lihat kegiatan di tahun ini sedikit menurun mungkin di karenakan faktor politik, sehingga fokus kita  terbagi-bagi, namun kedepan Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus ini pasti ramai dirayakan dari kota hingga pelosok karena semua harus memperingatinya,” Ujar Samaun Dahlan.<br /> Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Fakfak itu kemudian bercerita saat Peringatan Hari Jadi Kota Fakfak, tanggal 16 Nopember beberapa waktu lalu, Samaun Dahlan menjadi Ketua Panitia. Untuk merayakan Hari Ulang Tahun Fakfak diadakan pula kegiatan Pameran Pembangunan selama satu minggu yang sangat meriah.  <br /> “Harapan kedepan tentu saja kemeriahan Perayaan ini harus lebih di tingkatkan lagi, karena ini acara Negara dan harus di support supaya lebih ramai lagi dan sebagai rasa wujud perhatian kita sebagai warga Negara Republik Indonesia dan inilah penghormatan kita kepada para Pahlawan kita yang sudah berjuang membela Negara kita sebelum kita yang kini akan melanjutkan pembangunan... “, demikian pungkas Kepala DPU Kabupaten Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos, MAP, dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 70 di Fakfak, <b>(Liputan: MIA/TYR/SURYA INDO)</b>

Pesan Samaun Dahlan, S.Sos, MAP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Fakfak, dalam rangka Peringatan 17 Agustus 2015, HUT RI ke 70

Samaun Dahlan, S.Sos, MAP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Fakfak Fakfak, #Surya Indonesia Samaun Dahlan, S.Sos, MAP, Kepala Di...

Baca selengkapnya »

Dua Wanita Tewas Terkena Ledakan Bom Ikan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaE3aVUTNGutMxjQ0UbNb2iSi7Zth1CcST2KMJiUGIEVPp2hz8AMXW0HiZdAPVCpG3n_BZO7mufH86GsLYD25lTGQpgrCaVuw4wFUu_2Eia2AunpB7GL7fhM1j857Yh9FRWNSTTI0a_wPA/s1600/2+wanita+bom.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaE3aVUTNGutMxjQ0UbNb2iSi7Zth1CcST2KMJiUGIEVPp2hz8AMXW0HiZdAPVCpG3n_BZO7mufH86GsLYD25lTGQpgrCaVuw4wFUu_2Eia2AunpB7GL7fhM1j857Yh9FRWNSTTI0a_wPA/s320/2+wanita+bom.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <b>Takalar, #Surya Indonesia </b><br /> Hj Ramlah (55 Tahun) dan Saniah harus meregang nyawa, keduanya tewas terkena ledakan Bom Rakitan di salah satu rumah diPerumahan Puri Patte’ne Makassar, ledakan tersebut menghancurkan sebagian besar isi rumah, serta merusak 10 rumah warga lainnya, sakin kerasnya ledakan bom rakitan<br /> tersebut, pagar besi di rumah tempat terjadinya ledakan, terhempas sampai beberapa meter<br /> jauhnya. warga Takalar ini sebelum di makamkan oleh pihak keluarga, Jenasah Hj.Ramlah sempat<br /> di otopsi di RS Bhayangkara Makassar. Jamal salah seorang kerabat korban, menyebutkan bahwa Hj.Ramlah merupakan pedagang barang cicilan untuk isi rumah, sedangkan Perempuan Saniah adalah pembantunya. Ke dua orang wanita tersebut tewas dengan luka mengenaskan, Hj.Ramlah tewas dengan tangan kan an di bawah siku terputus, dan beberapa luka lainnya, sedangkan Saniah tewas dengan Tangan kiri di bawah siku juga terputus. Ledakan Bom Rakitan yang terjadi pada<br /> hari Senin, (03/08/2015) saat ini sedang di tangani oleh pihak yang berwajib, dugaan sementara,<br /> kedua perempuan tersebut tewas saat sedang merakit Bom ikan. Menurut keterangan beberapa tetangga korban, mereka menemukan beberapa sumbu yang bertebaran di sekitar rumah yang meledak. “banyak sumbu yang bertebaran di sekitar rumahnya” ungkapnya.<br /> Selain menewaskan 2 orang perempuan, ledakan bom rakitan tersebut juga melukai 10 orang warga lainnya, termasuk seorang anak laki-laki yang merupakan anak korban, yang saat ini dalam perawatan intensif pihak Rumah Sakit. Kabid Humas Polda Sulsel-Bar “Kombes Frans Barung Mangemba”menegaskan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mengenai tewasnya dua orang perempuan di Puri Patte’ne Kecamatan Biringkanaya, kota Makassar, sejauh ini polisi sudah menemukan barang bukti berupa sumbu dan serpihan bom. <b>(tim sulsel-bar)</b>

Dua Wanita Tewas Terkena Ledakan Bom Ikan

Takalar, #Surya Indonesia Hj Ramlah (55 Tahun) dan Saniah harus meregang nyawa, keduanya tewas terkena ledakan Bom Rakitan di salah satu...

Baca selengkapnya »