May Day Hari Buruh 1 Mei |
Surya Indonesia, Buruh di seluruh Tanah Air kemarin memperingati Hari Buruh atau dikenal juga dengan sebutan May Day. Namun Anda mungkin masih bertanya-tanya sebenarnya apa itu May Day. May Day adalah hari ketika para buruh dan serikat pekerja turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah dan pemilik perusahaan.
May Day adalah hari libur di banyak kota di dunia, dan hari ini memiliki banyak arti untuk banyak orang. Untuk beberapa orang, hari ini adalah waktu untuk merayakan musim semi. Sedangkan bagi yang lain, ini adalah hari untuk mengenang para pekerja di seluruh dunia.
Asal-usulnya berasal dari penanggalan kuno Inggris Saxon. Dan saat ini, 1 Mei telah menjadi hari bagi kelompok-kelompok buruh dan kelompok protes lainnya untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Pada akhir abad ke-19, May Day menjadi hari yang dikaitkan dengan perjuangan hak-hak pekerja. Pada 1886, empat orang ditembak mati oleh polisi Chicago saat mereka sedang melakukan protes menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
Kemudian, pada 1889, sebuah kelompok di Paris memutuskan May Day menjadi hari spesial untuk mengenang empat orang yang ditembak itu.
Protes yang dilakukan biasanya berkisar dari keinginan akan transportasi umum yang lebih baik sampai menentang perdagangan bulu binatang.
Beberapa kelompok ingin melihat berakhirnya globalisasi dan utang pada dunia ketiga. Dengan kata lain, mereka ingin melihat kekuatan perusahaan perdagangan besar dan pedagang kecil tersebar lebih adil di seluruh dunia.
Wombles:
Ini adalah kelompok anarkistis yang asal-usulnya di Italia. Tidak ada sistem kepemimpinan dan strategi gerakan tertentu yang disepakati dalam pertemuan. Kelompok ini menyebut diri mereka Wombles yang berasal dari White Overall Movement Building Liberation through Effective Struggle, sebuah gerakan anti-kapitalisme. Mereka mengenakan kostum serbaputih dalam setiap aksi protes.
Massa Kritis:
Adalah kelompok bersepeda yang menginginkan fasilitas angkutan umum lebih baik dan berkurangnya orang-orang yang bergantung pada kendaraan (mobil) pribadi. Mereka bersepeda di sekitar Kota London pada Jumat pekan terakhir setiap bulan dan secara reguler melakukan aksi protes yang sama di kota-kota lain. Pada May Day kali ini, mereka berencana ke Trafalgar Square dengan iring-iringan massa bersepeda yang panjang.
Kongres Persatuan Pekerja:
Ini adalah kelompok induk dari banyak serikat pekerja di Inggris yang menjaga hak-hak pekerja di tempat kerja. Kelompok ini merayakan May Day secara damai untuk menandai hari libur pekerja tradisional.
Aksi Hewan London:
Adalah kelompok pembebasan hewan yang berkampanye melawan perdagangan bulu binatang, penelitian pada hewan, dan olahraga berdarah.
Tentu saja ada banyak kelompok lain yang tersebar di seluruh dunia yang punya bermacam-macam cara untuk merayakan May Day. Termasuk di Indonesia yang pada masa pemerintahan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan May Day sebagai hari libur nasional. Jadi, jika Anda adalah pekerja (buruh), apa yang Anda lakukan untuk mengisi May Day?
BBC | CBBCNEWS | MECHOS DE LAROCHA
Posting Komentar
Posting Komentar