Puluhan Warga Pemilik Lahan PTPN 14, Minta Pemerintahan SK HD Perduli Nasib Mereka

<div><br></div><div><br></div><div><span style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; background-color: rgb(255, 255, 255);"><span style="color: rgb(17, 17, 17); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 32px;">Puluhan Warga Pemilik Lahan PTPN 14, Minta Pemerintahan SK HD Perduli Nasib Mereka</span><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>Sultan</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-30T13:21:58+00:00" style="display: inline; box-sizing: border-box;">April 30, 2018</time></span><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-30T13:21:58+00:00" style="display: inline; box-sizing: border-box;"><br></time></span></div></header></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34);"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRu222659NoAtatX7ndmPOT1dXrJ_CpwCE8s5Vkok60VRsTN-YcSYNFSIEj70wclmaQSyStHyh0872VHw0XDse7Iv-TBDFcWa2HDEdaWMsuW8TEpVA_Gi9hVAECwPQhPs2lIp23fmG0Cmx/s1600/IMG_20180430_122758-420x420-764675.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6550113169187950946" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRu222659NoAtatX7ndmPOT1dXrJ_CpwCE8s5Vkok60VRsTN-YcSYNFSIEj70wclmaQSyStHyh0872VHw0XDse7Iv-TBDFcWa2HDEdaWMsuW8TEpVA_Gi9hVAECwPQhPs2lIp23fmG0Cmx/s320/IMG_20180430_122758-420x420-764675.jpg" /></a></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34);">SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Sekitar 50 orang warga dari Desa Lassang Barat dan Kelurahan Parangluara Kec.Polut Kab.Takalar yang di dominasi oleh kaum ibu ibu, mendatangi kantor Bupati Takalar hari ini. Senin, (30/4/2018).<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Kedatangan puluhan warga tersebut, didampingi langsung oleh ketua Badan Eksekutif Solidaritas Perempuan Angin Mammiri yang berbasis di Makassar, Musdalifa Jamal.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Dalam wawancara, Musdalifa Jamal yang ditemui di tengah tengah warga yang didampinginya tersebut, menjelaskan maksud dan tujuan mereka datang ke kantor Bupati Takalar, yakni menuntut agar Pemkab Takalar segera membentuk tim penyelesaian komplik.</p></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34);">Kedatangan kami ini untuk berdialog dengan Pemda Takalar, terkait komplik lahan PTPN 14, karena kami tidak bersepakat dengan sistem kerjasama dengan perusahaan yang menjadikan masyarakat sebagai buruh di tanah sendiri". Ujar Musdalifa.<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Lanjut dikatakan Musdalifa "HGU lahan PTPN 14 terbit sejak Tahun 1998, namun untuk pengolahan lahan itu sejak tahun 1982. Jadi tuntutan kami ke Pemerintah Daerah ada dua poin, pertama, membentuk tim penyelesaian komplik yang didalamnya melibatkan masyarakat perempuan dan laki laki. Ke dua, kami meminta pemda Takalar segera membentuk tim percepatan pelaksanaan reforma agraria, karena kami sudah mendorong  komplik PTPN ini masuk dalam tanah objek reforma agraria,  Harus di ingat, reforma agraria ini menjadi salah satu program Presiden Jokowi". Tutup ketua Badan Eksekutif Solidaritas Perempuan Angin Mammiri ini.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Ditemui ditempat yang sama, Salassari Dg Baji (50) tahun, seorang warga Lassang Barat yang ikut dalam rombongan warga tersebut,  kepada awak media ini mengatakan "Tujuan saya ke sini untuk meminta keadilan, karena tanah saya di ambil oleh Kades yang dulu, kemudian di jual ke PTPN, saya menuntut agar saya bisa juga mengolah lahan saya, agar saya dan keluarga bisa makan. Saya hanya mau pemerintah punya rasa iba dan kasihan kepada kami, karena sy sekarang tidak punya apa apa lagi, sehingga semua anak saya tidak ada yang bersekolah" Harap Salassari Dg Baji'.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Hal senada juga di katakan oleh salah seorang warga lainnya, Dg Raba yang merupakan warga Kelurahan Parangluara, "Memang dulu saya ambil uang sebanyak 600 ribu dari pihak PTPN, tapi dengan perjanjian secara lisan, bahwa tanah saya yang seluas 2 Hektar lebih tersebut, hanya  di pakai selama 25 tahun saja, tapi ternyata sampai sekarang sudah lebih 30 tahun, tanah kami tidak juga di kembalikan. Saya hanya berharap agar pemerintahan Syamsari Kitta peduli dengan nasib kami" ungkap Dg Raba.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Dilain pihak, Setda Takalar Nirwan Nasrullah yang menerima perwakilan warga, saat dikonfirmasi oleh awak media ini melalui sambungan telpon mengatakan, "Semua aspirasi warga tersebut kami tampung, karena tanah PTPN bukan tanah pemda, itu ranah pengadilan, warga menuntut agar tanah mereka di kembalikan, dan menuntut pembentukan tim penyelesaian komplik" ujar Nirwan Nasrullah (<b>SULTAN) </b></p></span></div></span></div><div><br></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Puluhan Warga Pemilik Lahan PTPN 14, Minta Pemerintahan SK HD Perduli Nasib Mereka

Puluhan Warga Pemilik Lahan PTPN 14, Minta Pemerintahan SK HD Perduli Nasib MerekaBy Sultan -April 30, 2018SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Sekitar 50 orang warga dari Desa Lassang Barat dan Kelurahan Pa…

Baca selengkapnya »

Puluhan Warga Pemilik Lahan PTPN 14, Minta Pemerintahan SK HD Perduli Nasib Mereka

<div><span style="color: rgb(17, 17, 17); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 32px;">Puluhan Warga Pemilik Lahan PTPN 14, Minta Pemerintahan SK HD Perduli Nasib Mereka</span></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>Sultan</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-30T13:21:58+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 30, 2018</time></span></div></header></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Sekitar 50 orang warga dari Desa Lassang Barat dan Kelurahan Parangluara Kec.Polut Kab.Takalar yang di dominasi oleh kaum ibu ibu, mendatangi kantor Bupati Takalar hari ini. Senin, (30/4/2018).<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Kedatangan puluhan warga tersebut, didampingi langsung oleh ketua Badan Eksekutif Solidaritas Perempuan Angin Mammiri yang berbasis di Makassar, Musdalifa Jamal.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Dalam wawancara, Musdalifa Jamal yang ditemui di tengah tengah warga yang didampinginya tersebut, menjelaskan maksud dan tujuan mereka datang ke kantor Bupati Takalar, yakni menuntut agar Pemkab Takalar segera membentuk tim penyelesaian komplik.</p></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">Kedatangan kami ini untuk berdialog dengan Pemda Takalar, terkait komplik lahan PTPN 14, karena kami tidak bersepakat dengan sistem kerjasama dengan perusahaan yang menjadikan masyarakat sebagai buruh di tanah sendiri". Ujar Musdalifa.<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Lanjut dikatakan Musdalifa "HGU lahan PTPN 14 terbit sejak Tahun 1998, namun untuk pengolahan lahan itu sejak tahun 1982. Jadi tuntutan kami ke Pemerintah Daerah ada dua poin, pertama, membentuk tim penyelesaian komplik yang didalamnya melibatkan masyarakat perempuan dan laki laki. Ke dua, kami meminta pemda Takalar segera membentuk tim percepatan pelaksanaan reforma agraria, karena kami sudah mendorong  komplik PTPN ini masuk dalam tanah objek reforma agraria,  Harus di ingat, reforma agraria ini menjadi salah satu program Presiden Jokowi". Tutup ketua Badan Eksekutif Solidaritas Perempuan Angin Mammiri ini.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Ditemui ditempat yang sama, Salassari Dg Baji (50) tahun, seorang warga Lassang Barat yang ikut dalam rombongan warga tersebut,  kepada awak media ini mengatakan "Tujuan saya ke sini untuk meminta keadilan, karena tanah saya di ambil oleh Kades yang dulu, kemudian di jual ke PTPN, saya menuntut agar saya bisa juga mengolah lahan saya, agar saya dan keluarga bisa makan. Saya hanya mau pemerintah punya rasa iba dan kasihan kepada kami, karena sy sekarang tidak punya apa apa lagi, sehingga semua anak saya tidak ada yang bersekolah" Harap Salassari Dg Baji'.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Hal senada juga di katakan oleh salah seorang warga lainnya, Dg Raba yang merupakan warga Kelurahan Parangluara, "Memang dulu saya ambil uang sebanyak 600 ribu dari pihak PTPN, tapi dengan perjanjian secara lisan, bahwa tanah saya yang seluas 2 Hektar lebih tersebut, hanya  di pakai selama 25 tahun saja, tapi ternyata sampai sekarang sudah lebih 30 tahun, tanah kami tidak juga di kembalikan. Saya hanya berharap agar pemerintahan Syamsari Kitta peduli dengan nasib kami" ungkap Dg Raba.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Dilain pihak, Setda Takalar Nirwan Nasrullah yang menerima perwakilan warga, saat dikonfirmasi oleh awak media ini melalui sambungan telpon mengatakan, "Semua aspirasi warga tersebut kami tampung, karena tanah PTPN bukan tanah pemda, itu ranah pengadilan, warga menuntut agar tanah mereka di kembalikan, dan menuntut pembentukan tim penyelesaian komplik" ujar Nirwan Nasrullah (<b>SULTAN) ¥</b></p></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Puluhan Warga Pemilik Lahan PTPN 14, Minta Pemerintahan SK HD Perduli Nasib Mereka

Puluhan Warga Pemilik Lahan PTPN 14, Minta Pemerintahan SK HD Perduli Nasib MerekaBy Sultan -April 30, 2018SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Sekitar 50 orang warga dari Desa Lassang Barat dan Kelurahan Pa…

Baca selengkapnya »

Bazar Penggalangan Dana Forkom Relawan Prof Andalan Ramai Diminati Pengunjung

<div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><h1 class="entry-title" style="box-sizing: border-box; font-size: 32px; margin: 3px 0px 9px; font-family: Roboto, sans-serif; color: rgb(17, 17, 17); font-weight: 400; word-wrap: break-word;">Bazar Penggalangan Dana Forkom Relawan Prof Andalan Ramai Diminati Pengunjung</h1><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-29T22:29:30+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 29, 2018</time></span><br></div></header></span></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5kaJwdLM9GYfsHGiQL4esQz9r5J9FJ3XhfdvX_kvT_462YZ1B0w2FZqA2A-DEWBvi4CAh5HvOltja07VFyn2v0becYbL60P0ebnfpinpMm-_ez2YA-O9v2VP7dPsLwZlZPdwGoWpJWP2Y/s1600/IMG-20180429-WA0018-771122.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6549883417570266450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5kaJwdLM9GYfsHGiQL4esQz9r5J9FJ3XhfdvX_kvT_462YZ1B0w2FZqA2A-DEWBvi4CAh5HvOltja07VFyn2v0becYbL60P0ebnfpinpMm-_ez2YA-O9v2VP7dPsLwZlZPdwGoWpJWP2Y/s320/IMG-20180429-WA0018-771122.jpg" /></a></div><div><br></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDONESIA.COM. Makassar – Bazar Penggalangan Dana 30 Komunitas Relawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Relawan Prof Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman yang bertajuk "SOLIDARITAS RELAWAN" berjalan meriah, dan diminati banyak pengunjung.<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Bazar diselenggaran di Rumah Besar Forkom Relawan Prof Andalan dengan tujuan penggalangan dana pergerakan relawan di 24 kabupaten/kota untuk memenangkan Calon Gubermur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 3, Prof Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Ketua Panitia yang juga Sekretaris Garda Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman (GANASS), Misbahuddin, mengatakan, sejak dibuka pukul 10 pagi, sudah ratusan masyarakat yang berdatangan dan sebagian besar adalah masyarakat yang Insya Allah akan memilih Prof Andalan nantinya.</p></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">Alhamdulillah antusias masyarakat sangat besar, hingga dibuka sampai turunnya berita ini sudah ratusan masyarakat yang berdatangan", ungkapnya, Minggu (29/4/2018).<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Salah satu masyarakat, Ibu Uli yang sempat hadir merasa senang dan bangga dengan kreatifitas yang dilakukan oleh Relawan Prof Andalan.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">"Relawan Prof Andalan sangat kreatif, kegiatan tersebut bukan hanya menggalang dana tapi juga membangun silaturrahmi antara relawan dan masyarakat", tegasnya.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Dalam kegiatan Bazar Solidaritas Relawan, panitia menyiapkan beragam jenis kue dan makanan lainnya, juga menampilkan acara musik untuk menghibur para relawan.(<b>SULTAN)</b></p></span></div><div><br></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Bazar Penggalangan Dana Forkom Relawan Prof Andalan Ramai Diminati Pengunjung

Bazar Penggalangan Dana Forkom Relawan Prof Andalan Ramai Diminati PengunjungBy SULTAN -April 29, 2018WWW.SURYAINDONESIA.COM. Makassar – Bazar Penggalangan Dana 30 Komunitas Relawan yang tergabung dal…

Baca selengkapnya »

Tambang Pasir Di Duga Ilegal Tetap “Aman” Beroperasi 3 Tahun Di Kelurahan Mannongkoki

<div><span style="color: rgb(17, 17, 17); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 32px;">Tambang Pasir Di Duga Ilegal Tetap "Aman" Beroperasi 3 Tahun Di Kelurahan Mannongkoki</span></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN </b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">-</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-28T15:17:36+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 28, 2018</time></span><br></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1D_8J0a86IHMxegKZyjB2-mAy5LsOdhivWjLudvweAbXS6MDrkiKFgHGu8vySMd69DJ_IeIcrTSLSEIKhGNVN7sZjV0Idrr-chEtTcbuuO_rEfGl0O6BupSlh3v3SiTbdJoybohyphenhyphenyLAoi/s1600/IMG_20180428_144733-791582.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6549477633082058674" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1D_8J0a86IHMxegKZyjB2-mAy5LsOdhivWjLudvweAbXS6MDrkiKFgHGu8vySMd69DJ_IeIcrTSLSEIKhGNVN7sZjV0Idrr-chEtTcbuuO_rEfGl0O6BupSlh3v3SiTbdJoybohyphenhyphenyLAoi/s320/IMG_20180428_144733-791582.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Aktifitas penambangan pasir yang beroperasi dikelurahan Mannongkoki Kec.Polut Kab.Takalar "aman aman" saja, meskipun di duga tak mengantongi izin, namun selama kurang lebih 3 tahun beroperasi, tak pernah sama sekali tersentuh hukum.<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Hal ini tentunya sangat berbanding terbalik apa yang di lakukan oleh pihak Polres Takalar, dengan menutup beberapa tambang serupa di beberapa titik yang ada di Kab.Takalar, bahkan beberapa tahun yang lalu, tambang pasir yang beroperasi di Kelurahan Pappa' Kec.Pattallasang, 3 orang pengelolanya harus mendekam di penjara selama. beberapa bulan lamanya.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Penolakan warga setempat terhadap keberadaan tambang pasir di wilayah mereka, tentunya sangat beralasan, karena selain di duga tak mengantongi izin, juga dikhawatirkan akan menimbulkan dampak lingkungan.</p></span></div></header></span></div><div><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">Di kutip dari Simpulrakyat.com, Salah seorang warga lokal Asrul, mengatakan, "izin pertambangan belum ada, walaupun telah dilakukan musyawarah sebanyak 2 kali untuk menengahi permasalahan ini, namun salah seorang oknum TNI berinisial K diduga turut serta mengelola tambang tersebut telah menyatakan meminta waktu 2 Minggu untuk menyelesaikan izin tersebut". Ungkap Asrul.</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">Hal senada juga dikeluhkan oleh Muhammad Jufri, seorang warga yang rumahnya hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi tambang, "Permasalahannya tambang ini sudah berjalan 3 tahun, kenapa belum mengantongi izin?. Dan kami pun warga di sini mendesak untuk menutup sementara operasi tambang ini,"  Kesal Muhammad Jufri. Jum'at (27/04/2018).</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">Lanjut diungkapkan Muhammad Jufri. "Ini bukan hanya  persoalan ada izin atau tidak, tetapi yang lebih menghawatirkan adalah dampak dari penambangan ini 5 sampai 10 tahun ke depan, karena jarak dari pemukiman yang sangat dekat. Salah satunya erosi, kemudian sumur kami akan mengering jika penambangan ini tidak mempertimbangkan dampak negatif yang berimbas langsung ke pada kami," Tutupnya.</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">Dilain pihak, pihak Polres Takalar yang di konfirmasi oleh salah satu awak media, melalui Kanit III Satreskrim Polres Takalar, Ipda Novi Arif juga menerangkan, bahwa laporan warga terkait kasus tambang tersebut sudah diterimanya, tinggal menunggu disposisi dari Kapolres untuk diproses sesuai prosedur.</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">"Saya belum lihat bentuk laporannya seperti apa, kalau sudah masuk ke dalam unit saya, akan segera ditindak lanjuti. Kita akan lakukan Lidik dan kordinasi dengan dinas terkait perizinan maupun dampak lingkungan. Kita akan periksa pihak-pihak yang terlibat," katanya. (<b>SULTAN)</b></p></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Tambang Pasir Di Duga Ilegal Tetap “Aman” Beroperasi 3 Tahun Di Kelurahan Mannongkoki

Tambang Pasir Di Duga Ilegal Tetap "Aman" Beroperasi 3 Tahun Di Kelurahan MannongkokiBy SULTAN -April 28, 2018SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Aktifitas penambangan pasir yang beroperasi dikelurahan Mann…

Baca selengkapnya »

“Begal” Uang Negara, Mantan Kasi Datun Kejari Batam Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda 500 Juta

<div><span style="color: rgb(17, 17, 17); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 32px;">"Begal" Uang Negara, Mantan Kasi Datun Kejari Batam Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda 500 Juta</span></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">-</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-28T11:34:06+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 28, 2018</time></span><br></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDask_-ceijfS-fKZvrN8EFkRwZnqVuc4qFBcHQcJ5jPz3LMurySoW62wADlh2JOJvNXjoC2oJOi_XAuHUGejCtfRSQXjTStJQdWppc6Mxkqwnp05DTfdGlmeYLcWCCbXvUYzhkYK2gIeJ/s1600/IMG-20180428-WA0003-696x418-766785.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6549365424531636226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDask_-ceijfS-fKZvrN8EFkRwZnqVuc4qFBcHQcJ5jPz3LMurySoW62wADlh2JOJvNXjoC2oJOi_XAuHUGejCtfRSQXjTStJQdWppc6Mxkqwnp05DTfdGlmeYLcWCCbXvUYzhkYK2gIeJ/s320/IMG-20180428-WA0003-696x418-766785.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">SURYAINDONESIA.COM. KEPRI – Pengadilan Tipikor Tanjung Pinang Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya menjatuhi Hukuman Mantan Kasi Datun Kejari Batam M Syafei SH,  dengan penjara 7 tahun, dan denda Rp. 500 juta subsidair 6 bulan kurungan,  serta membayar uang pengganti sebesar Rp.500 juta. Jumat. (27/4/2018).<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Dalam amar putusan yang dibacakan oleh hakim, M.Syafei di ancam akan disita harta bendanya, jika uang pengganti sebesar Rp. 500 Juta, tak segera dibayar dalam waktu satu Bulan, dan jika tidak memiliki harta benda, maka akan diganti dengan hukuman selama 7 bulan penjara.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Mendengar vonis yang dibacakan tersebut, M Syafei yang duduk di kursi terdakwa menyatakan menolak dan mengajukan banding. Sementara itu, jaksa penuntut umum (JPU) masih menyatakan pikir-pikir.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Perlu diketahui, mantan Kasi Datun Kejari Batam M Syafei SH, oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Alinaek SH, dituntut dengan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsidair 6 bulan.</span></p><p></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">M.Syafei yang duduk sebagai terdakwa diajukan ke persidangan, karena tersangkut kasus dugaan korupsi dana penyelenggaran Asuransi Kesehatan (Askes), Tunjangan Hari Tua (JHT) PNS dan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemko Batam di PT Bumi Asih Jaya (BAJ) dengan nilai kerugian keuangan negara sebesar Rp. 55 miliar.</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Dalam Sidang putusan ini, dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Corpioner SH yang didampingi oleh hakim anggota, yakni Suherman SH dan Guntur Kurniawan SH.</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Seperti yang diketahui sebelumnya, M Syafei dalam melakukan perbuatannya, bersama terdakwa lainnya, yakni Drs Much Nasihan SH MH, yang pada saat itu bertindak sebagai kuasa hukum PT Asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ), namun yang bersangkutan didakwa terpisah.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"></span></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-weight: normal;">Dalam persidangan, terungkap dari keterangan M.Syafei, bahwa seluruh uang sebesar Rp 55 miliar tersebut,  ternyata dinikmati  sendiri oleh terdakwa M Nasihan. Sedangkan terdakwa M Syafei mengaku tidak menikmati satu rupiah pun uang tersebut.(</span><b>SULTAN)</b></p></span></div></header></span></div><div><br></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

“Begal” Uang Negara, Mantan Kasi Datun Kejari Batam Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda 500 Juta

"Begal" Uang Negara, Mantan Kasi Datun Kejari Batam Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda 500 JutaBy SULTAN-April 28, 2018SURYAINDONESIA.COM. KEPRI – Pengadilan Tipikor Tanjung Pinang Kepulauan Riau (Kepr…

Baca selengkapnya »

Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai

<div><h1 class="entry-title" style="font-weight: 400; font-stretch: normal; font-size: 32px; font-family: Roboto, sans-serif; margin: 3px 0px 9px; background-color: rgb(255, 255, 255); box-sizing: border-box; color: rgb(17, 17, 17); word-wrap: break-word;">Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai</h1><div class="td-module-meta-info" style="color: rgb(51, 51, 51); background-color: rgb(255, 255, 255); box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-26T16:11:57+00:00" style="display: inline; box-sizing: border-box;">April 26, 2018</time></span><div><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-26T16:11:57+00:00" style="display: inline; box-sizing: border-box;"><br></time></div><div><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-26T16:11:57+00:00" style="display: inline; box-sizing: border-box;"><br></time></div><div><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-26T16:11:57+00:00" style="display: inline; box-sizing: border-box;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4tJNajaG9L_MrA9Wt1jOb9blLUAehb72S3l1KflLM6ZeGJ8qkkTnOPnLgX6amanXNjs_dzxLWOtpvsxAySTs7axf3NAT4VuC50CkcgFC2QiEB1qJVtvixniZX7o3kNgFI53R_lcNrWYyQ/s1600/IMG_20180426_155741-712686.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6548677137559236562" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4tJNajaG9L_MrA9Wt1jOb9blLUAehb72S3l1KflLM6ZeGJ8qkkTnOPnLgX6amanXNjs_dzxLWOtpvsxAySTs7axf3NAT4VuC50CkcgFC2QiEB1qJVtvixniZX7o3kNgFI53R_lcNrWYyQ/s320/IMG_20180426_155741-712686.jpg" /></a></time></div></div></div><div><br></div><div><br></div><div><span style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Kabar kurang sedap menerpa pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Desa Pangnyangkalang Kec.Marbo Kab.Takalar, pasalnya Kartu KIS yang seharusnya sudah diterima oleh warga Desa Pangnyangkalang, ternyata sampai saat ini masih dikuasai oleh seorang oknum pengurus partai berinisial "B".</span><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px;"></p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Mengegahui hal tersebut, sejumlah warga pun meradang, dan menuding pemerintah Kabupaten khusunya Dinas Sosial, belum mampu memberikan perlindungan kesehatan bagi warga miskin di Desa Pangnyangkalang.</p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Kades Pangnyangkalang yang dikonfirmasi oleh salah satu awak media, terkait hal tersebut mengatakan. "Berdasarkan informasi dari warga Kami, KIS tersebut masih berada di tangan salah satu pengurus partai dan belum dibagikan ke warga dengan alasan tertentu," Kata Ahmad Sabang Kades Pangnyangkalang, Kamis (26/4/2018).</p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; background-color: rgb(255, 255, 255);">lebih jauh di sampaikan oleh Ahmad Sabang, bahwa soal data, pihaknya sendiri telah memasukkan ke dinas terkait Tahun 2017. Namun, KIS yang dijanjikan belum juga diterima warga.</span></p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px;"></p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255); box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">"Pun kalau ada KIS yang sudah keluar untuk warga, tentu kami sangat berterima kasih, karena Tahun lalu permintaan kami tidak diakomodir, hanya saja cukup disayangkan KIS berada di tangan pengurus partai, bukan dibagikan langsung oleh pihak dinas sosial," ungkap Ahmad Sabang.</p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255); box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Dikonfirmasi secara terpisah, pihak dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Takalar  melalui salah seorang tenaga pendamping sosial, Hamzah mengatakan bahwa KIS untuk warga Desa Pangnyangkalang sudah diambil oleh salah seorang pengurus partai. Bahkan, pengurus sebuah partai ini disebut dekat dengan pejabat tinggi di Takalar.</p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"></span></p><p style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255); box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">" KIS untuk warga Desa Pangnyangkalang sudah diambil oleh salah seorang pengurus partai berinisial B, tetapi saya tidak tau, apakah sudah dibagi atau tidak," Kata Hamzah. (<b>SULTAN)</b></p></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai

Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus PartaiBy SULTAN -April 26, 2018WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Kabar kurang sedap menerpa pembagian Kar…

Baca selengkapnya »

Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai By SULTAN - April 26, 2018

<div><br></div><div><br></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><h1 class="entry-title" style="box-sizing: border-box; font-size: 32px; margin: 3px 0px 9px; font-family: Roboto, sans-serif; color: rgb(17, 17, 17); font-weight: 400; word-wrap: break-word;">Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai</h1><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-26T16:11:57+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 26, 2018</time></span><br></div></header></span></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO2r0DInH2fbV3_xnf4Ap27eBWK1Zyp9NORDqsgKTSeDX2RhXUgOg2tMAOiF6hFakVKiau9VGvc-7Ta40guHdX0eymfcBzqcWUkqzg8-DjsWIPgJcqJcCe5wRuRKG9PaRLNF2Cx40x60th/s1600/IMG_20180426_155741-747522.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6548675144278005026" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO2r0DInH2fbV3_xnf4Ap27eBWK1Zyp9NORDqsgKTSeDX2RhXUgOg2tMAOiF6hFakVKiau9VGvc-7Ta40guHdX0eymfcBzqcWUkqzg8-DjsWIPgJcqJcCe5wRuRKG9PaRLNF2Cx40x60th/s320/IMG_20180426_155741-747522.jpg" /></a></div><div><br></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDINESIA.COM. Takalar – Kabar kurang sedap menerpa pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Desa Pangnyangkalang Kec.Marbo Kab.Takalar, pasalnya Kartu KIS yang seharusnya sudah diterima oleh warga Desa Pangnyangkalang, ternyata sampai saat ini masih dikuasai oleh seorang oknum pengurus partai berinisial "B".<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Mengegahui hal tersebut, sejumlah warga pun meradang, dan menuding pemerintah Kabupaten khusunya Dinas Sosial, belum mampu memberikan perlindungan kesehatan bagi warga miskin di Desa Pangnyangkalang.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Kades Pangnyangkalang yang dikonfirmasi oleh salah satu awak media, terkait hal tersebut mengatakan. "Berdasarkan informasi dari warga Kami, KIS tersebut masih berada di tangan salah satu pengurus partai dan belum dibagikan ke warga dengan alasan tertentu," Kata Ahmad Sabang Kades Pangnyangkalang, Kamis (26/4/2018).</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">lebih jauh di sampaikan oleh Ahmad Sabang, bahwa soal data, pihaknya sendiri telah memasukkan ke dinas terkait Tahun 2017. Namun, KIS yang dijanjikan belum juga diterima warga.</span></p><p></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">"Pun kalau ada KIS yang sudah keluar untuk warga, tentu kami sangat berterima kasih, karena Tahun lalu permintaan kami tidak diakomodir, hanya saja cukup disayangkan KIS berada di tangan pengurus partai, bukan dibagikan langsung oleh pihak dinas sosial," ungkap Ahmad Sabang.</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Dikonfirmasi secara terpisah, pihak dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Takalar  melalui salah seorang tenaga pendamping sosial, Hamzah mengatakan bahwa KIS untuk warga Desa Pangnyangkalang sudah diambil oleh salah seorang pengurus partai. Bahkan, pengurus sebuah partai ini disebut dekat dengan pejabat tinggi di Takalar.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"></span></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-weight: normal;">" KIS untuk warga Desa Pangnyangkalang sudah diambil oleh salah seorang pengurus partai berinisial B, tetapi saya tidak tau, apakah sudah dibagi atau tidak," Kata Hamzah. (</span><b>SULTAN)</b></p></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus Partai By  SULTAN  - April 26, 2018

Kartu KIS di Desa Pangnyangkalang Tak Terbagi Ke Warga, di Duga Karena Dikuasai Oknum Pengurus PartaiBy SULTAN -April 26, 2018WWW.SURYAINDINESIA.COM. Takalar – Kabar kurang sedap menerpa pembagian Kar…

Baca selengkapnya »

Nawir Rahman: “Target 40% Suara NH di Takalar Insyaallah Bisa Tercapai” By SULTAN - April 25, 2018

<div><br></div><div><br></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><h1 class="entry-title" style="font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 32px; box-sizing: border-box; margin: 3px 0px 9px; color: rgb(17, 17, 17); font-weight: 400; word-wrap: break-word;">Nawir Rahman: "Target 40% Suara NH di Takalar Insyaallah Bisa Tercapai"</h1><div class="td-module-meta-info" style="font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; box-sizing: border-box; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN </b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">-</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-25T15:50:17+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 25, 2018</time></span><br></div><div class="td-module-meta-info" style="font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; box-sizing: border-box; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkPCfMFtwET27apURf1M2p9Sjc5d58xWCZVBAMlGjUFEQdtQahLsRIcLtg_wCTmSze-9sTrSrRDMDMFdnIYYlBnvOu0nKjNagdSKUlYrJ7qtt5JQlwJnfgUQcDx7Tn8AjsOcWytbQvyXgf/s1600/IMG_20180425_141125-420x420-732848.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6548295830296644210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkPCfMFtwET27apURf1M2p9Sjc5d58xWCZVBAMlGjUFEQdtQahLsRIcLtg_wCTmSze-9sTrSrRDMDMFdnIYYlBnvOu0nKjNagdSKUlYrJ7qtt5JQlwJnfgUQcDx7Tn8AjsOcWytbQvyXgf/s320/IMG_20180425_141125-420x420-732848.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; box-sizing: border-box; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><br></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><span style="font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255); color: rgb(34, 34, 34);">WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Calon Gubernur Sulsel No urut 1 Nurdin Halid (NH) yang hari ini mendapat giliran kampanye di Kab.Takalar, dalam  kampanyenya di kediaman Ketua Fraksi Partai Golkar Takalar Dr.H.Nawir Rahman.SE.M.Si, di Jalan Pramuka, menargetkan perolehan suara sebesar 40%.</span></div><span style="font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);"><p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">"Saya berharap Pak Jabir Bonto ke depan bisa menjadi Bupati Takalar dan Pak Nawir Rahman menjadi ketua DPRD Takalar, tapi tentunya dengan syarat saya terpilih menjadi Gubernur Sulsel, dan perolehan suara saya 40 % di Kabupaten Takalar ini" Ujar Nurdin Halid di hadapan ratusan simpatisan dan pendukungnya di kediaman Nawir Rahman (Rabu,25/4/2018).</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Sementara itu, Nawir Rahman yang di minta tanggapannya terkait target 40 % suara Untuk NH di Takalar tersebut, Nawir Rahman sangat yakin dan optimis target tersebut bisa tercapai.</p></span></header></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">"Saya kira target 40 % suara untuk pak NH, dilihat dari animo masyarakat kabupaten Takalar terhadap figur pak Nurdin Halid yang begitu tinggi, adalah sesuatu yang sangat wajar, dan semoga bisa terwujud, apalagi dengan dukungan kader kader partai pengusung, ditambah lagi dari suara keluarga besar bapak Burhanuddin Baharuddin di Takalar, dan bapak Fachruddin Rangga, saya kira itu bisa terwujud Insyaallah" Pungkas Nawir Rahman.<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Sementara saat diminta tanggapannya terkait Doa Nurdin Halid yang berharap Jabir Bonto menjadi Bupati Takalar, dan Dirinya menjadi Ketua DPRD Takalar,  Nawir Rahman menjawabnya dengan diplomatis, "Saya kira itu kita lihat nanti ke depannya, tapi itu perlu di amin kan" Ujarnya sambil tersenyum. (<b>SULTAN</b>)</p></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Nawir Rahman: “Target 40% Suara NH di Takalar Insyaallah Bisa Tercapai” By  SULTAN  - April 25, 2018

Nawir Rahman: "Target 40% Suara NH di Takalar Insyaallah Bisa Tercapai"By SULTAN -April 25, 2018WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Calon Gubernur Sulsel No urut 1 Nurdin Halid (NH) yang hari ini mendap…

Baca selengkapnya »

Nurdin Halid Doakan H.Jabir Bonto Jadi Bupati Takalar dan H.Nawir Rahman Jadi Ketua DPRD By SULTAN - April 25, 2018

<div><br></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><h1 class="entry-title" style="box-sizing: border-box; font-size: 32px; margin: 3px 0px 9px; font-family: Roboto, sans-serif; color: rgb(17, 17, 17); font-weight: 400; word-wrap: break-word;">Nurdin Halid Doakan H.Jabir Bonto Jadi Bupati Takalar dan H.Nawir Rahman Jadi Ketua DPRD</h1><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-25T14:31:56+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 25, 2018</time></span><br></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioPK9POyHmYkeo2MURpHiBsZaJvllfNT941MMErhFWe0u27FAYATK0dVR-bygvYxrcryTjxCer1NoNmDwtSWxGGGwsNt6vh8IFFMZyzLRf3JLVrWwfNTeeeQDVBQaZzYvfed4k0-M5A87O/s1600/1524636969700-1392972239-420x420-786997.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6548289621004584706" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioPK9POyHmYkeo2MURpHiBsZaJvllfNT941MMErhFWe0u27FAYATK0dVR-bygvYxrcryTjxCer1NoNmDwtSWxGGGwsNt6vh8IFFMZyzLRf3JLVrWwfNTeeeQDVBQaZzYvfed4k0-M5A87O/s320/1524636969700-1392972239-420x420-786997.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><br></div></header></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDONEAISIA.COM. Takalar – Calon gubernur Sulsel No urut 1, Nurdin Halid hari ini melakukan kegiatan temu tokoh sekaligus silaturahmi di kediaman Legislator Golkar Takalar Dr.H.Nawir Rahman.SE.M.Si. (Rabu, 25/4/2018).<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Nurdin Halid yang didampingi oleh beberapa tokoh tokoh nasional, dalam kesempatan ini menyampaikan program program kerjanya ke depan, termasuk pembangunan infrastruktur yang lebih memadai dan pembangunan irigasi yang lebih efektif.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Dalam sambutannya, NH menyampaikan kalau dirinya berharap H.Jabir Bonto ke depan menjadi Bupati Takalar dan tuan rumah H.Nawir Rahman menjadi Ketua DPRD Takalar, "Ke depan saya berharap Pak Jabir Bonto bisa menjadi Bupati Takalar, dan tuan Rumah Pak Nawir Rahman ini menjadi ketua DPRD Takalar, tapi tentunya dengan syarat beliau beliau ini bisa memenangkan 40% Suara di Takalar, saya doakan ini bisa terwujud" ujar Nurdin Halid, yang langsung disambut aplaous dari ratusan warga dan simpatisan.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Di depan ratusan simpatisan, Nurdin Halid berjanji, jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Sulsel, kelangkaan Pupuk yang selama ini sering terjadi di Sulsel, tidak boleh lagi terjadi, " Kalau saya terpilih menjadi Gubernur Sulsel, kelangkaan pupuk, tidak boleh lagi terjadi di kampung kita ini". Ujar NH. (SULTAN)</p></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Nurdin Halid Doakan H.Jabir Bonto Jadi Bupati Takalar dan H.Nawir Rahman Jadi Ketua DPRD By  SULTAN  - April 25, 2018

Nurdin Halid Doakan H.Jabir Bonto Jadi Bupati Takalar dan H.Nawir Rahman Jadi Ketua DPRDBy SULTAN -April 25, 2018WWW.SURYAINDONEAISIA.COM. Takalar – Calon gubernur Sulsel No urut 1, Nurdin Halid hari …

Baca selengkapnya »

Beginilah Suasana Penjemputan NH di Kediaman Ketua Fraksi Golkar Takalar By SULTAN - April 25, 2018

<div><br></div><div><br></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><h1 class="entry-title" style="box-sizing: border-box; font-size: 32px; margin: 3px 0px 9px; font-family: Roboto, sans-serif; color: rgb(17, 17, 17); font-weight: 400; word-wrap: break-word;">Beginilah Suasana Penjemputan NH di Kediaman Ketua Fraksi Golkar Takalar</h1><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-25T14:01:10+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 25, 2018</time></span><br></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYE-hBU10acYZVX5QhyphenhyphencC4dArxIjJ0r3mexoR6NxUfUMb9gOc206OErcoH8TTyDpgISkzZTHrVQseNLpGFpDoCWcEVP5qQiDP8M5X6lrwbLqqkMd7uS0iMFWYqxknfNwfY66NZULrxeJXc/s1600/IMG_20180425_132249-420x420-702954.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6548287114600356002" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYE-hBU10acYZVX5QhyphenhyphencC4dArxIjJ0r3mexoR6NxUfUMb9gOc206OErcoH8TTyDpgISkzZTHrVQseNLpGFpDoCWcEVP5qQiDP8M5X6lrwbLqqkMd7uS0iMFWYqxknfNwfY66NZULrxeJXc/s320/IMG_20180425_132249-420x420-702954.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><br></div></header></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Salah seorang Calon Gubernur Sulsell Nurdin Halid (NH), yang hari ini mengikuti jadwal kampanye di Kabupaten Takalar, rencananya akan santap siang di kediaman ketua Fraksi Golkar Takalar Dr.H.Nawir Rahman.SE.M.Si. (Rabu, 25/4/2017).<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Nampak ratusan warga simpatisan dan pendukung, memadati halaman Rumah Nawir Rahman, mereka terlihat sedang bersantap siang terlebih dahulu, sambil menunggu kedatangan Nurdin Halid bersama rombongan.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Nurdin Halid bersama rombongan dengan tagline Sama samaki Bangun Kampung, di ketahui melakukan kampanye di beberapa titik di Butta Panrannuangku, dan akan santap siang di kediaman legislator Partai Golkar tersebut.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Sebelumnya NH diketahui bersilaturahmi dikediaman Ketua DPRD Takalar H.Jabir Bonto di Kecamatan Polut,  yang dilanjutkan ke Kecamatan Marbo.</span></p><p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"></span></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Selain santap siang, NH juga di jadwalkan akan kampanye sekaligus menyampaikan program program kerjanya ke depan, di hadapan ratusan warga dan simpatisan yang sudah menunggunya. "Sesuai dengan jadwal, pak NH akan santap siang di sini, sekaligus untuk menyampaikan program programnya ke depan" Ujar Nawir Rahman .( SULTAN )</p></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Beginilah Suasana Penjemputan NH di Kediaman Ketua Fraksi Golkar Takalar By  SULTAN  - April 25, 2018

Beginilah Suasana Penjemputan NH di Kediaman Ketua Fraksi Golkar TakalarBy SULTAN -April 25, 2018WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Salah seorang Calon Gubernur Sulsell Nurdin Halid (NH), yang hari ini…

Baca selengkapnya »

Disinyalir Banyak ASN Gunakan Narkoba, Wakil Bupati Takalar Akan Lakukan Tes Urin By SULTAN - April 23, 2018

<div><br></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><h1 class="entry-title" style="box-sizing: border-box; font-size: 32px; margin: 3px 0px 9px; font-family: Roboto, sans-serif; color: rgb(17, 17, 17); font-weight: 400; word-wrap: break-word;">Disinyalir Banyak ASN Gunakan Narkoba, Wakil Bupati Takalar Akan Lakukan Tes Urin</h1><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-23T17:08:47+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 23, 2018</time></span><br></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYb9KpfKwXwWdQpD6NclPCc4Oqhx1euK3kfV3cDpS_3QUTlyRq__A0B5LvVQL5NwLyP0Nat1WQNhXoiRxDZjsTwGItQwLrZG95XJEHIzlBH6KsCa_LOz5dd3GPXEFvbrV48_qq_ztnsjLH/s1600/IMG-20180423-WA0030-560x420-777142.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6547659075624242322" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYb9KpfKwXwWdQpD6NclPCc4Oqhx1euK3kfV3cDpS_3QUTlyRq__A0B5LvVQL5NwLyP0Nat1WQNhXoiRxDZjsTwGItQwLrZG95XJEHIzlBH6KsCa_LOz5dd3GPXEFvbrV48_qq_ztnsjLH/s320/IMG-20180423-WA0030-560x420-777142.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><br></div></header></span></div><div><span class="sb-container" style="box-sizing: border-box; color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDONESIA.COM Takalar – Setelah dikukuhkan sebagai Ketua BNK (Badan Narkotika Kabupaten), Wakil Bupati Takalar H Achmad Se're yang menggantikan Saudara iparnya Natsir Ibrahim,  H.De'de sapaan akrabnya akan melakukan pengecekan/tes urin terhadap seluruh jajaran ASN di  Kab.Takalar.<div style="box-sizing: border-box;"></div><div style="box-sizing: border-box;">"Nanti kita akan lakukan pengecekan, baik dari eselon I eselon 2. Tapi saya tidak akan memberitahukan kapan akan dilakukan" ujar Ketua BNK yang baru saja dikukuhkan tersebut (23/4/2018).</div><div style="box-sizing: border-box;"></div><div class="sb-container" style="box-sizing: border-box;">Lanjut disampaikan lagi  "Saat ini kami mempunyai tantangan dan tanggung jawab yang berat, tapi semua itu, pasti akan ringan jika kita sama-sama dan bersepakat untuk memberantas narkoba secara berkesinambungan, termasuk ASN di Takalar tidak ada yang boleh terlibat narkoba," kunci mantan legislator RI ini.</div><div style="box-sizing: border-box;"></div><div class="sb-container" style="box-sizing: border-box;">Wakil Bupati Takalar yang akrab disapa Haji De'de dikukuhkan oleh Kepala Badan Narkotika Negara (BNN) Sulsel, Brigjen Pol Drs Mardi Rukmianto disaksikan Kepala Kejaksaan Negeri Takalar, Samsul Bahri, Kalapas Kelas II B Takalar, Kapolres Takalar, Kodim 1426/Takalar, ormas dan OKP Kabupaten Takalar. By:Sultan</div></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Disinyalir Banyak ASN Gunakan Narkoba, Wakil Bupati Takalar Akan Lakukan Tes Urin By  SULTAN  - April 23, 2018

Disinyalir Banyak ASN Gunakan Narkoba, Wakil Bupati Takalar Akan Lakukan Tes UrinBy SULTAN -April 23, 2018WWW.SURYAINDONESIA.COM Takalar – Setelah dikukuhkan sebagai Ketua BNK (Badan Narkotika Kabupat…

Baca selengkapnya »

Peringati Hari Kartini, HPMG Gelar Dialog Kepemudaan By SULTAN - April 22, 2018

<div>Peringati Hari Kartini, HPMG Gelar Dialog Kepemudaan  By   SULTAN  -  April 22, 2018</div><div><br></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1xezxPnQhNiM3FeO1ZI1OFzzYclg5wRgeuRWvTiiZHeorzM7xfVq9X76dXTDbCZbjy4W5h5XvEOaSljSSRwH69qLEmvSSAhPeaW-edzr78agIB_sujvn8-6J6w5xQzYzFjeZpjRFc5g18/s1600/IMG-20180422-WA0012-553x420-737904.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6547214808554187122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1xezxPnQhNiM3FeO1ZI1OFzzYclg5wRgeuRWvTiiZHeorzM7xfVq9X76dXTDbCZbjy4W5h5XvEOaSljSSRwH69qLEmvSSAhPeaW-edzr78agIB_sujvn8-6J6w5xQzYzFjeZpjRFc5g18/s320/IMG-20180422-WA0012-553x420-737904.jpg" /></a></div><div><br></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Himpunan pemuda mahasiswa galesong (HPMG), Menggelar Dialog kepemudaan dengan tema "aktualisasi perempuan dan menghadapi jaman" dalam rangka memperingati hari R.A KARTINI mereka yg beranggotakan pemuda dan mahasiswa mengadakan dialog kepemudaan, di Warkop Kopi Tua Galesong, (22/04/2018).<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Attaharia Nas dalam materinya yang di dampingi langsung oleh moderator berpengalaman Kartini S.Sos, berbicara tentang emansipasi perempuan dan dalam kontek kekinian,dia juga menyinggung bahwa perempuan dan laki2 harus setara dalam melakukan berkehidupan sementara</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Sementara selaku moderator ke II NELLYATI MAKKARUMBA lebih berbicara tentang keseteraan gander bahwa perempuan dan laki-laki itu dibedakan hanya kelamin sementara untuk melakukan aktivitas itu harus setara</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Beliau jga menegaskan bahwa paradigma masyarakat tentang perempuan hanya sekedar di dapur.Kasur dan sumur itu harus di ruba karena perempuan juga mampu untuk mengerjakan apa yg sering dilakukan kaum laki-laki</span></p><p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"></span></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Di Sisi lain rifai jayandi selaku dewan pembina berharap setelah kegiatan ini banyak kader HPMG yang mampu menunjukkan kualitas dirinya untuk mencapai karir yg lebih baik,sapaan dg jarre juga menegaskan bahwa HPMG akan terus mengadakan kegiatan yang bersifat membentuk karakter kadernya "Tutur Rifay Dg Jarre"</p></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Peringati Hari Kartini, HPMG Gelar Dialog Kepemudaan  By   SULTAN  -  April 22, 2018

Peringati Hari Kartini, HPMG Gelar Dialog Kepemudaan  By   SULTAN  -  April 22, 2018WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Himpunan pemuda mahasiswa galesong (HPMG), Menggelar Dialog kepemudaan dengan tema…

Baca selengkapnya »

Asosiasi Pedagang Pasar Sentral Tuding Perusda Mulai “Cekik” Para Pedagang By SULTAN - April 16, 2018

<div><span style="color: rgb(17, 17, 17); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 32px;">Asosiasi Pedagang Pasar Sentral Tuding Perusda Mulai "Cekik" Para Pedagang</span></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-16T12:41:23+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 16, 2018</time></span><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-16T12:41:23+00:00" style="box-sizing: border-box;"><br></time></span><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-16T12:41:23+00:00" style="box-sizing: border-box;"><br></time></span><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><br></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXqCEJTj6xtDZyn2hvFXkugq8JsyIvUJi_zyE2yYGOq6HQwFPX2g9Vo3zqkldTId_fR_OKuQ7FSivtEL6b-qxH28Hm1M76_iQ7YoPgu-lx8CqVJMxqKlaSQuiYk9I_3wXruX8_Z50sE8bh/s1600/IMG-20180416-WA0011-560x420-748689.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6545045899427074002" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXqCEJTj6xtDZyn2hvFXkugq8JsyIvUJi_zyE2yYGOq6HQwFPX2g9Vo3zqkldTId_fR_OKuQ7FSivtEL6b-qxH28Hm1M76_iQ7YoPgu-lx8CqVJMxqKlaSQuiYk9I_3wXruX8_Z50sE8bh/s320/IMG-20180416-WA0011-560x420-748689.jpg" /></a></div></header></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Sepak terjang Perusda Takalar, kembali dikeluhkan oleh puluhan pedagang pasar sentral yang selama ini menempati lapak. Mereka  kini menjerit, pasalnya lapak mereka diambil dan ditertibkan oleh Perusda tanpa pemberitahuan lebih awal.<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Hal tersebut disampaikan langsung oleh Asosiasi Pedagang Pasar Sentral, melalui ketuanya Muh. Bahri Daeng Nanring, dirinya menegaskan jika Perusda Takalar saat ini, sepertinya mulai "mencekik" para pedagang yang selama ini menjual di Pasar sentral dengan menggunakan Lapak.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">"Aturannya juga belum jelas, dimana peraturan daerah (Perda) Takalar belum jelas, tentang penertiban pedagang pasar sentral. Apakah Perusda bisa menyiapkan Los dengan sejumlah pedagang yang menggunakan Lapak? seharusnya Perusda sebelum menertibkan pedagang yang menggunakan Lapak, terlebih dahulu menyiapkan Los yang akan digunakan oleh para pedagang, kesal Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sentral tersebut. minggu (15/4/2018).</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Daeng Nanring sapaan akrabnya,  menambahkan "Selama pasar sentral di kelolah oleh perusda, pembayaran retribusi para pedagang telah meningkat sampai ke angka Rp. 7000 per lapak, yang mana sebelumnya hanya Rp. 3000". Tutup Daeng Nanring.</span></p><p></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Secara terpisah, Kepala divisi pasar dan parkir, Abd kadir melalui Kepala Pasar Sentral Daeng Rate, yang dikonfirmasi oleh salah satu media online (rakyatsulsel.com), membenarkan telah melakukan penertiban sejumlah lapak di Pasar Sentral, ini dilakun untuk menata dengan baik dan rencananya akan dijadikan pasar sentral sebagai pasar hari hari hari.</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Pedagang selama ini yang menggunakan lapak akan di pindahkan di los yang sudah disiapkan. "Kalaupun misalkan ada pedagang yang tidak bisa terakomodir untuk dipindahkan ke los, kami tetap menyiapkan tempat untuk bisa ditempati menjual".</p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Selama ini, los pasar sentral kosong karena pedagang tidak mau mengisi. Sehingga kami dari Perusda melakukan penertiban para pedagang yang menggunakan lapak. "Selama ini los masih kosong karena pedagang tidak mau mengisi, dia lebih memilih menjual di lapak".</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"></span></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Kami didesak di Perusda untuk menjadikan pasar sentral untuk dijadikan pasar sehari hari, tentunya yang kami harus dulu lakukan adalah penataan lapak para pedagang.</p></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Asosiasi Pedagang Pasar Sentral Tuding Perusda Mulai “Cekik” Para Pedagang By  SULTAN  - April 16, 2018

Asosiasi Pedagang Pasar Sentral Tuding Perusda Mulai "Cekik" Para PedagangBy SULTAN -April 16, 2018WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Sepak terjang Perusda Takalar, kembali dikeluhkan oleh puluhan peda…

Baca selengkapnya »

Toilet Alun Alun Kota Jorok Dan Tak Berfungsi, Kok Pemda Cuek Aja? By SULTAN - April 15, 2018

<div><br></div><div><br></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><h1 class="entry-title" style="box-sizing: border-box; font-size: 32px; margin: 3px 0px 9px; font-family: Roboto, sans-serif; color: rgb(17, 17, 17); font-weight: 400; word-wrap: break-word;">Toilet Alun Alun Kota Jorok Dan Tak Berfungsi, Kok Pemda Cuek Aja?</h1><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-15T15:22:06+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 15, 2018</time></span><br></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUUPfe8e2QwGDSxcfmTgFb2T0dT0mPvwyoPEmM8LYARiAaAN8tsoZu772DuWxSs3f1nzL_SS6cWKSxoBB2aibWOm92-ouEnAyXNbYLMzg25G2_UDwiEezmmOaNy4wAekkONCwsvK_N5P-H/s1600/IMG_20180415_145620-420x420-784996.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6544640179165643874" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUUPfe8e2QwGDSxcfmTgFb2T0dT0mPvwyoPEmM8LYARiAaAN8tsoZu772DuWxSs3f1nzL_SS6cWKSxoBB2aibWOm92-ouEnAyXNbYLMzg25G2_UDwiEezmmOaNy4wAekkONCwsvK_N5P-H/s320/IMG_20180415_145620-420x420-784996.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><span style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Alun Alun Kota Makkatang Dg Sibali, yang kini menjadi salah satu icon kota Takalar, tentunya merupakan kebanggaan warga Takalar, ratusan wargapun setiap hari datang, baik untuk berolahraga, maupun hanya sekedar menikmati segelas kopi dan Penganan lainnya.</span></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHaW1ulJvE19eNjGtr3jf72WbMbMouAHG52KB0Sxwli6zpb_71kdPWvGzXluK_9u_4qY_nARrVXtcJysaN6-U4taGySmRAuzJPc2lOsjwEY1JfMS3RzPYioBWB_CFAYbm4eYaECpIsOcnh/s1600/IMG_20180415_145605-420x420-786934.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6544640186844102866" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHaW1ulJvE19eNjGtr3jf72WbMbMouAHG52KB0Sxwli6zpb_71kdPWvGzXluK_9u_4qY_nARrVXtcJysaN6-U4taGySmRAuzJPc2lOsjwEY1JfMS3RzPYioBWB_CFAYbm4eYaECpIsOcnh/s320/IMG_20180415_145605-420x420-786934.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><br></div></header></span></div><div><span style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Sebagai tempat yang ramai dikunjungi warga, tentunya Alun alun kota ini di lengkapi dengan berbagai fasilitas umum, seperti toilet, namun alangkah menyedihkan, Alun alun kota ini, ternyata fasilitas toilet yang ada, rusak tak berfungsi dan sangat jorok (kotor dan bau pesing).</span></div><div><br></div><div><span style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Dari hasil pantauan awak media hari ini, toilet yang berada di sudut bagian barat tersebut, ternyata sudah tak berpintu, penuh sampah, tak punya krang air dan bak, sehingga tak bisa digunakan sama sekali.</span></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi35onBDm7kVsjGunXUlcNK4PDwYrdKilm6wZwZchzIMHkrOxBWhDcRNfO8W4LL5xdpT7OzIQ6SQZP6onM5FroEr9zp8Jr3pllJOmoKUL4Vvr0f9V8xUcEb7OGvdS1VEFDNdOjoV1yxbTxt/s1600/IMG_20180415_145611-420x420-788344.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6544640194127324514" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi35onBDm7kVsjGunXUlcNK4PDwYrdKilm6wZwZchzIMHkrOxBWhDcRNfO8W4LL5xdpT7OzIQ6SQZP6onM5FroEr9zp8Jr3pllJOmoKUL4Vvr0f9V8xUcEb7OGvdS1VEFDNdOjoV1yxbTxt/s320/IMG_20180415_145611-420x420-788344.jpg" /></a></div><div><br></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">Mirna salah seorang pengunjung yang ditemui oleh awak media ini di lokasi, menuturkan kekecewaannya, "Seharusnya ini toilet di perbaiki, supaya bisa berfungsi, karena yang namanya tempat umum, pastilah pengunjung ada yang mau buang air kecil dan lain lain, nah kalau kondisinya seperti itu, bagaimanami, baunya saja sudah menyengat begitu" Ungkapnya (Minggu,15/4/2018).<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Hal senada juga di keluhkan oleh Ramli salah seorang pengunjung lainnya, "Ini toilet sudah lama tidak berfungsi pak, sebaiknya pemerintah daerah memperhatikan ini, untuk kenyamanan kita semua, masa sudah lama rusak na tidak ada sekali perhatiannya pemerintah" ungkapnya kecewa.</p></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Toilet Alun Alun Kota Jorok Dan Tak Berfungsi, Kok Pemda Cuek Aja? By  SULTAN  - April 15, 2018

Toilet Alun Alun Kota Jorok Dan Tak Berfungsi, Kok Pemda Cuek Aja?By SULTAN -April 15, 2018WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Alun Alun Kota Makkatang Dg Sibali, yang kini menjadi salah satu icon kota …

Baca selengkapnya »

<div><br></div><div><br></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><h1 class="entry-title" style="box-sizing: border-box; font-size: 32px; margin: 3px 0px 9px; font-family: Roboto, sans-serif; color: rgb(17, 17, 17); font-weight: 400; word-wrap: break-word;">Bhakti Sosial, Kelurahan Parang Luara Bersama KKN UIN Alauddin Adakan Sunatan Massal</h1><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN</b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> -</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-14T20:58:20+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 14, 2018</time></span><br></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRNqmSCEevvFvSzWoey0xj4UB55Hrwzajp8gUR6y2NT49rWZs_BAXzrEv3jvZIGj9hT1HuVoSEM5ZxVr77pq6pgrQ5lBBrhCQnlhtNWf6PLc0jpRaZEX3_xs3hiB0Y-kEmR_pWMFZYGOMs/s1600/IMG-20180414-WA0063-1-560x420-701572.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6544309539589281234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRNqmSCEevvFvSzWoey0xj4UB55Hrwzajp8gUR6y2NT49rWZs_BAXzrEv3jvZIGj9hT1HuVoSEM5ZxVr77pq6pgrQ5lBBrhCQnlhtNWf6PLc0jpRaZEX3_xs3hiB0Y-kEmR_pWMFZYGOMs/s320/IMG-20180414-WA0063-1-560x420-701572.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><br></div></header></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Dalam rsngka memperingati Isra Mi'raj, pemerintah Kelurahan Parangluara Kec.Polut, Kab.Takalar. melaksanakan bakti sosial, berupa sunatan massal (Sabtu, 14/4/2018).<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Kegiatan yang di programkan oleh KKN Mahasiswa UIN Alauddin Makassar tersebut, Bekerjasama dengan dokter Reeny Purnamasari, Ika Keperawatan Uinam, dan rumah sunnat Rufaidah gowa.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip2D5Adoq8WaxJeUKE9ONKn6c8IDBohYWZBDaBS8KtfuP3Jowy07L9bF76L4bS722Gp9LNKTRjciQ1ZWRiJInsDGHm4NrTxxAAK8hWSSNTDMvCobFEBsRi-IwNlYoSsMsQ20ctdQ4aAAgQ/s1600/IMG-20180414-WA0062-560x420-703598.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6544309548197167474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip2D5Adoq8WaxJeUKE9ONKn6c8IDBohYWZBDaBS8KtfuP3Jowy07L9bF76L4bS722Gp9LNKTRjciQ1ZWRiJInsDGHm4NrTxxAAK8hWSSNTDMvCobFEBsRi-IwNlYoSsMsQ20ctdQ4aAAgQ/s320/IMG-20180414-WA0062-560x420-703598.jpg" /></a></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Faizal Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar  yang merupakan ketua paniti kegiatan tersebut, dalam keterangannya menjelaskan perihal kegiatan bakti sosial yang sedang dilaksanakan, "Adapun kegiatan ini, adalah salah satu dari program kerja kami, kegiatan bakti sosial ini juga sekaligus dalam rangka memperingati Isra Mi'raj, selain sunatan massal, juga dilaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian hadiah lingkungan bersih, pemberian bingkisan dan sembako untuk kaum dhuafa, serta Launching Pustu ramah anak di Parangluara yang di buka langsung oleh Bupati Takalar". Jelas Faizal. (Sabtu, 14/4/2018).</span></p><p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"></span></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Bupati Takalar Syamsari Kitta, dalam sambutannya, merespon sangat positif kegiatan tersebut, "Saya sangat berterima kasih atas semua yang berpartisipasi dalam rangka pengabdian masyarakat oleh mahasiswa KKN dan aparatur pemerintah di Parangluara ini" ujarnya.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis8uR1ljEbck1i3LF1hqSN2FjQmswpDv1B1ux3ZhI5Jom0NrZocaT4TJtLxIZ2IRf_Sb1bcH7nMuv1X66BtzPDQE-W7TRDgh0ZC6AgKk3BDzK29VrWJdIFhyphenhyphenF6i07atqb3OpaqCVxm0wVo/s1600/IMG-20180414-WA0061-560x420-705133.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6544309557676231538" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis8uR1ljEbck1i3LF1hqSN2FjQmswpDv1B1ux3ZhI5Jom0NrZocaT4TJtLxIZ2IRf_Sb1bcH7nMuv1X66BtzPDQE-W7TRDgh0ZC6AgKk3BDzK29VrWJdIFhyphenhyphenF6i07atqb3OpaqCVxm0wVo/s320/IMG-20180414-WA0061-560x420-705133.jpg" /></a></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Lanjut di sampaikan "Semoga apa yang dilaksanakan pada hari ini, terkhusus kegiatan amal sunnat massal, bisa bermanfaat untuk semua, karena kegiatan ini gratis dan dikhususkan untuk kaum dhuafa". Tutup Syamsari Kitta.</span></p><p></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Selain Bupati Takalar, turut hadir pula, Lurah Parangluara sebagai tuan rumah, kabag kesra, Dinas Kesehatan yang diwakili Kabid jaminan kesehatan, Camat Polut bersama istri, polsek polut, kapus Towata, Baznas Kab. Takalar para Kepala lingk, imam dan Tomas yang ada di Kelurahan Parangluara.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"><span style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;"></span></p><p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Dalam kegiatan Sunatan massal ini, tercatat setidaknya 60 orng yang berhasil disunat, dengan rincian 30 orng warga Parangluara, sementara sisanya berasal dari panti Asuhan palleko dan  Desa serta Kelurahan  lainnya.</p></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Bhakti Sosial, Kelurahan Parang Luara Bersama KKN UIN Alauddin Adakan Sunatan MassalBy SULTAN -April 14, 2018WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Dalam rsngka memperingati Isra Mi'raj, pemerintah Kelurah…

Baca selengkapnya »

Wahh…Ternyata Di Takalar Ada ASN “Ko’banga” Datangi Kepala Sekolah Minta Sumbangan By SULTAN - April 13, 2018

<div><br></div><div><span class="td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px;"><header class="td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><h1 class="entry-title" style="box-sizing: border-box; font-size: 32px; margin: 3px 0px 9px; font-family: Roboto, sans-serif; color: rgb(17, 17, 17); font-weight: 400; word-wrap: break-word;">Wahh…Ternyata Di Takalar Ada ASN "Ko'banga" Datangi Kepala Sekolah Minta Sumbangan</h1><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><div class="td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; position: relative; top: 2px; color: rgb(68, 68, 68); float: left;"><div class="td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">By</div> <b>SULTAN </b><div class="td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;">-</div></div><span class="td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68, 68, 68); display: inline-block; position: relative; top: 2px; margin-left: 4px; float: left;"><time class="entry-date updated td-module-date" datetime="2018-04-13T16:35:32+00:00" style="box-sizing: border-box;">April 13, 2018</time></span><br></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiRd7HZMxQ6hSa5UBvpquTiavP3lkvsNY_9mVpQ7QBHkE7-oYC706VUFdgjg_qnKIyZ9CDS5SsdTyKBjIDfLFiPUBHuFHS8bqwGN-lWsakPNwzH7bL-qNfF7CJeePJ4bJyQGFDmBHIs6SN/s1600/IMG_20180413_160854-788831.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6543952574368504610" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiRd7HZMxQ6hSa5UBvpquTiavP3lkvsNY_9mVpQ7QBHkE7-oYC706VUFdgjg_qnKIyZ9CDS5SsdTyKBjIDfLFiPUBHuFHS8bqwGN-lWsakPNwzH7bL-qNfF7CJeePJ4bJyQGFDmBHIs6SN/s320/IMG_20180413_160854-788831.jpg" /></a></div><div class="td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"><br></div></header></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">WWW.SURYAINDONESIACOM. Takalar – Ketika mendengar nama Ko'banga, tentunya orang Makassar dan sekitarnya langsung terbayang sebuah tempat dipinggiran kota Makassar yang ramai dikunjungi oleh warga untuk melakukan ziarah kubur salah satu penyiar islam di Sulawesi Selatan yang akrab di sebut Syeikh Yusuf. Namun tentunya pula, bayangan lainnya yang muncul adalah beberapa anak anak yang dengan setia menunggu para pengunjung sambil menadahkan tangan meminta uang dari setiap orang yang melewati mereka.<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Fenomena yang terjadi di ko'banga tersebut, ternyata kini muncul di Takalar, namun parahnya, karena yang melakukannya adalah seorang oknum yang di duga ASN di salah satu OPD ditakalar, oknum tersebut di ketahui mendatangi rumah rumah kepala sekolah, lalu meminta sejumlah uang, dengan alasan untuk sumbangan kegiatan yang akan dilakukannya.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Hal tersebut berdasarkan pengakuan dari beberapa kepala sekolah kepada awak media ini, "Dia datang ke rumah, dan menyodorkan semacam proposal, katanya ada kegiatannya pada hari minggu lusa di gedung lapris, tapi tidak dijelaskan kegiatan apa, dia bilang, dia sudah datang dan ketemu beberapa kepala sekolah, jadi akhirnya saya kasi". Ungkap salah seorang Kepala sekolah, yang meminta untuk namanya di rahasiakan. (Jumat,13/4/2018).</p></span></div><div><span style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(34, 34, 34); background-color: rgb(255, 255, 255);">Hal senada juga di sampaikan oleh salah seorang kepala sekolah lainnya, yang juga meminta agar identitasnya tidak ikut di media kan, " Sudah dua kali mi ini, beberapa waktu yang lalu, datangki minta sumbangan kegiatan kayak ini, tapi saya tidak tahu kegiatan apa yang dia maksud, karena tidak dia jelaskan apa kegiatannya, cuma bilang ada kegiatan hari minggu, sambil menyodorkan les daftar sumbangan". Ungkapnya.(Jumat, 13/4/2018).<p></p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Keluhan yang sama juga disampaikan oleh kepala sekolah yang satu ini, "Ini yang kedua kalinya minta sumbangan, katanya untuk bantu biaya kegiatannya". Ujarnya singkat.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word;">Sementara itu, Kadis tempat ASN tersebut bertugas, saat dikonfirmasi terkait perilaku anak buahnya tersebut, mengaku tidak tahu menahu kegiatan apa yang di maksud, dan itu tanpa sepengetahuannya, "Saya tidak tahu itu dinda, karena kegiatan dikantor kami tidak ada untuk hari minggu lusa, dan yang pasti itu bukan atas perintah saya untuk datangi kepala sekolah minta minta sumbangan, entahlah kalau untuk kegiatan organisasinya" Jelasnya. (Jumat, 13/4/2018).</p></span></div><div id="composer_signature"><div style="font-size:85%;color:#575757" dir="auto">Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div></div>

Wahh…Ternyata Di Takalar Ada ASN “Ko’banga” Datangi Kepala Sekolah Minta Sumbangan By  SULTAN  - April 13, 2018

Wahh…Ternyata Di Takalar Ada ASN "Ko'banga" Datangi Kepala Sekolah Minta SumbanganBy SULTAN -April 13, 2018WWW.SURYAINDONESIACOM. Takalar – Ketika mendengar nama Ko'banga, tentunya orang Makassar dan …

Baca selengkapnya »

Perusda Sulap Ruang Publik Jadi Lahan Parkir, Dapat Sorotan Tajam By SULTAN - April 13, 2018

<div dir="ltr"> <div class="gmail_quote"> <div> <span style="color: rgb(17 , 17 , 17); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 32px;">Perusda Sulap Ruang Publik Jadi Lahan Parkir, Dapat Sorotan Tajam</span></div> <div> <div> <span class="m_-9021882730781082823td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14px;"></span><br /> <header class="m_-9021882730781082823td-post-title" style="box-sizing: border-box;"><div class="m_-9021882730781082823td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans",arial,sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"> <div class="m_-9021882730781082823td-post-author-name" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68 , 68 , 68); display: inline-block;"> <div class="m_-9021882730781082823td-author-by" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> <span class="m_-9021882730781082823td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14px;">By</span></div> <span class="m_-9021882730781082823td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14px;"> <b>SULTAN</b></span><br /> <div class="m_-9021882730781082823td-author-line" style="box-sizing: border-box; display: inline; margin-right: 2px;"> <span class="m_-9021882730781082823td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14px;"> -</span></div> </div> <span class="m_-9021882730781082823td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14px;"><span class="m_-9021882730781082823td-post-date" style="box-sizing: border-box; color: rgb(68 , 68 , 68); display: inline-block; margin-left: 4px;"><time class="m_-9021882730781082823entry-date m_-9021882730781082823updated m_-9021882730781082823td-module-date" datetime="2018-04-13T08:28:32+00:00" style="box-sizing: border-box;"><a href="https://www.blogger.com/null">April 13, 2018</a></time></span></span></div> <div class="m_-9021882730781082823td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans",arial,sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"> <span class="m_-9021882730781082823td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwRKOFX5V-9w-WiV1RFuUhUbARzx5TNXuKIobjkfqfoKvocuT45JABcyIEQeMZLw8SnXyr_ktzayCI59BML4dbzz_odvSmzu-BXEXgMzrY6ujZXqnTGaO4wLVPNIzlSjtIKZzIenQCLuxE/s1600/FB_IMG_1523496455656-560x420-751648.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6543791349516838066" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwRKOFX5V-9w-WiV1RFuUhUbARzx5TNXuKIobjkfqfoKvocuT45JABcyIEQeMZLw8SnXyr_ktzayCI59BML4dbzz_odvSmzu-BXEXgMzrY6ujZXqnTGaO4wLVPNIzlSjtIKZzIenQCLuxE/s320/FB_IMG_1523496455656-560x420-751648.jpg" /></a></span></div> <div class="m_-9021882730781082823td-module-meta-info" style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans",arial,sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 16px; min-height: 17px;"> <span class="m_-9021882730781082823td-post-header" style="box-sizing: border-box; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 14px;"><br /></span></div> </header></div> <div> WWW.SURYAINDONESIA<span style="background-color: rgb(255 , 255 , 255); color: rgb(34 , 34 , 34); font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;">.COM. Takalar – Kehadiran Perusda Panrannuangku Kab.Takalar, dengan kewenangan besar yang diberikan kepadanya untuk mengelola sumber PAD, rupanya tak sepenuhnya mendapat dukungan masyarakat, pasalnya beberapa kebijakan yang dikeluarkannya, terutama masalah pungutan retribusi pedagang dan retribusi parkir, kerap kali mendapat sorotan tajam.</span></div> <span style="background-color: rgb(255 , 255 , 255); box-sizing: border-box; color: rgb(34 , 34 , 34); font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;"></span><br /> <div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;"> <span style="background-color: rgb(255 , 255 , 255); box-sizing: border-box; color: rgb(34 , 34 , 34); font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;">Salah satu kebijakan Perusda yang paling terakhir adalah, menyulap area Publik di alun-alun Lapangan H Makkatang Daeng Sibali, menjadi lahan parkir. Lahan yang sebelumnya adalah tempat joging, senam atau olahraga lainnya oleh masyarakat, kini sudah berubah, karena telah disulap oleh pihak Perusda.</span></div> <div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;"> <span style="background-color: rgb(255 , 255 , 255); box-sizing: border-box; color: rgb(34 , 34 , 34); font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;">H.A.Yani Kasang Daeng Lira, yang merupakan Dirut Perusda Takalar, saat di klarifikasi oleh salah satu awak media terkait hal tersebut, membenarkan jika memang Parkiran di alun-alun H Makkatang Daeng Sibali sengaja memang ditata dengan baik, supaya kendaraan pengunjung tidak mengganggu pengguna jalan dan memang lahannya sangat bagus untuk dijadikan tempat parkir.</span></div> <div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;"> <span style="background-color: rgb(255 , 255 , 255); box-sizing: border-box; color: rgb(34 , 34 , 34); font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;"><br /></span></div> <br /> <div> <span style="background-color: rgb(255 , 255 , 255); box-sizing: border-box; color: rgb(34 , 34 , 34); font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;">Kami memang sudah menata dengan baik parkiran di alun alun, agar warga tidak memarkir kendaraannya di badan jalan, warga Takalar ini tidak terbiasa dengan retribusi parkiran, sehingga mereka mengeluhkan, coba kita lihat di Makassar masyarakatnya tidak ada yang keluhkan pembayaran retribusi parkir," kilahnya. (Kamis, <a href="https://www.blogger.com/null">12/4/2018</a>).</span><br /> <div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;"> <span style="background-color: rgb(255 , 255 , 255); box-sizing: border-box; color: rgb(34 , 34 , 34); font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;">Secara terpisah, salah satu aktivis, Indarto menilai, kebijakan untuk menata kota sah-sah saja, namun ketika itu di ruang publik, maka kita harus mencontoh Makassar juga. "Contoh di Anjungan Losari, itu parkirannya gratis. Belum lagi, hak-hak masyarakat di ruang publik adalah mendapatkan pelayanan terbaik, seperti parkir gratis. Seharusnya dengan retrubusi yang dibayar masyarakat, Perusda juga harus menjamin keamanan kendaraan," tandasnya.</span></div> <div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;"> <span style="background-color: rgb(255 , 255 , 255); box-sizing: border-box; color: rgb(34 , 34 , 34); font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;">Alangkah baiknya itu digratiskan, karena itu ruang publik. Pihaknya juga menilai, membandingkan Takalar dengan Makassar sangat tidak elok. "Kita juga harus melihat tata kelola pemerintahannya terkait pelayanan publik. Alangkah baiknya Pemkab lebih peka terhadap aspirasi masyarakat," lanjutnya.</span></div> <div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;"> <span style="background-color: rgb(255 , 255 , 255); box-sizing: border-box; color: rgb(34 , 34 , 34); font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;">Hal senada juga disampaikan oleh SULTAN Surya, salah seorang Aktivis lainnya, "Jangan karena diberikan kewenangan yang begitu besar, sehingga bisa melakukan apa saja, dan sampai saat ini, kami belum melihat SK pelimpahan kewenangan tersebut, jangan sampai hanya sebatas lisan saja,.ingat negara kita adalah negara hukum, semua kebijakan harus punya dasar dan payung hukum, apalagi alun alun Makkatang Dg Sibali ini adalah area publik, tidak boleh seenaknya Perusda membuat kebijakan sendiri tanpa menghitung dampak sosialnya". Kecam SULTAN. (Jumat, <a href="https://www.blogger.com/null">13/4/2018</a>).</span></div> <div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;"> <span style="background-color: rgb(255 , 255 , 255); box-sizing: border-box; color: rgb(34 , 34 , 34); font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; word-wrap: break-word;">Dilain pihak, Erna salah seorang pengunjung yang ditemui di lokasi saat diminta tanggapannya terkait parkiran tersebut, dirinya sangat menyayangkan, "Saya sangat menyayangkan ini, Baru pi ini ada parkiran disini pak, ini juga tempat kan kita pakai olahraga, kenapa ka na dipakai jadi tempat parkir, intinya saya tidak setuju". Keluh Erna, (Jumat, <a href="https://www.blogger.com/null">13/4/2018</a>).</span></div> </div> </div> <div> <br /></div> <div id="m_-9021882730781082823composer_signature"> <div dir="auto" style="color: #575757; font-size: 85%;"> Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.</div> </div> </div> <br /></div>

Perusda Sulap Ruang Publik Jadi Lahan Parkir, Dapat Sorotan Tajam By SULTAN - April 13, 2018

Perusda Sulap Ruang Publik Jadi Lahan Parkir, Dapat Sorotan Tajam By  SULTAN  - April 13, 2018 WWW.SURYAINDONESIA.COM. Takalar – Kehadiran Perusda Panrannuangku Kab.Takalar, dengan kewenangan besar y…

Baca selengkapnya »