Perencanaan yang Belum Jelas, Pembangunan Landmark pacitan ditunda

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQLwBpbJHwPWSAMa9AeWs4vaADUNr45dkWE0ho_lpVAfAzDZEGQfSHkNZTynW2GDXLIML6f-elwEoUS2Bh7iSyY3j0-5j9v0FzXeOSp7GkXTE9zVcPc5fp-sGaQXINSx-4Up2tGRSlBamW/s1600/pembangunan+tugu+atau+landmark+Kabupaten+Pacitan.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQLwBpbJHwPWSAMa9AeWs4vaADUNr45dkWE0ho_lpVAfAzDZEGQfSHkNZTynW2GDXLIML6f-elwEoUS2Bh7iSyY3j0-5j9v0FzXeOSp7GkXTE9zVcPc5fp-sGaQXINSx-4Up2tGRSlBamW/s1600/pembangunan+tugu+atau+landmark+Kabupaten+Pacitan.jpeg" title="Surya Indonesia" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px; text-align: start;"><i>Perencanaan yang Belum Jelas, Pembangunan  Landmark pacitan ditunda</i></span></td></tr> </tbody></table> <b>Surya Indonesia, Pacitan</b><br /> Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan yang akan meneruskan pembangunan tugu atau landmark Kabupaten Pacitan tahun ini dipastikan batal alias ditunda. Sebelumnya, usai penetapan draft Raperda PAPBD Tahun 2015, pembangunan landmark dipastikan akan tetap dilaksanakan.<br /> Menurut Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan (DCKTK) setempat, Heru Tunggul Widodo, kepada wartawan, Selasa (8/9) mengatakan, dari sisi penganggaran sejatinya sudah pernah dibahas pada PABBD tahun ini, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 500 juta. Namun dari sisi perencanaan teknis memang belum ada kesepakatan.<br /> Menurut Heru,  awal mula munculnya ide pembangunan landmark ini akan dilaksanakan dengan sistem sayembara untuk desainnya. Begitu pun pemenangnya nanti akan didapuk sebagai pelaksana kegiatan fisik. “Namun demikian, rencana tersebut ‎harus tertunda lantaran regulasi tidak memberikan celah atas rencana tersebut, mekanisme tetap harus melalui proses pelelangan umum, imbuh nya.<br /> Hal tersebut dibenarkan oleh  Tonny Setyo Nugroho, Kasie Tata Bangunan, Bidang Cipta Karya. Menurut Tony, masih banyak pendapat sehingga belum ada titik temu. Ada pihak yang menginginkan dipasangan wayang beber atau ketek ogleng, selain itu ada juga yang  menginginkan ikon Pacitan bergambarkan batu akik.<br /> “Memang masih banyak pendapat. Sehingga belum bisa disimpulkan, gambar apa yang akan dipasang sebagai ikon Pacitan, pernah kita wacanakan dengan sistem polling, namun sepertinya tetap tidak bisa dilaksanakan,” paparnya.<br /> Sebagai informasi, untuk penempatan tugu landmark Pacitan sudah ditentukan di Bundaran Penceng sebagai pengganti billboard raksasa milik salah satu perusahaan rokok. Sehingga, dikarenakan lokasinya diapit sejumlah gedung ting‎ggi di perempatan Penceng, agar landmark nantinya bisa terlihat eksklusif, seharusnya bangunan tugu didesain lebih tinggi dari gedung-gedung lainnya,<b><i>(yuan)</i></b>

Perencanaan yang Belum Jelas, Pembangunan Landmark pacitan ditunda

Perencanaan yang Belum Jelas, Pembangunan  Landmark pacitan ditunda Surya Indonesia, Pacitan Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paci...

Baca selengkapnya »

Pengundian No Urut Calon Bupati Pacitan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxYQ4BrzoUXW_DZRTyZG-cNVyWJj-Uw60RqoUIkIFaQwsWI3yZbmL8t-Ft-DAxa5vg9p0K_IILwXselnb56kL4bgih_kU3_bLCQMz8Lo0hauDHR3JacmKglB5D66NuRavIcFIsCsrWkYc2/s1600/Undian-Nomor-Urut-Pilkada-Pacitan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxYQ4BrzoUXW_DZRTyZG-cNVyWJj-Uw60RqoUIkIFaQwsWI3yZbmL8t-Ft-DAxa5vg9p0K_IILwXselnb56kL4bgih_kU3_bLCQMz8Lo0hauDHR3JacmKglB5D66NuRavIcFIsCsrWkYc2/s320/Undian-Nomor-Urut-Pilkada-Pacitan.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="font-size: 12.8px;">Pengundian No Urut Calon Bupati Pacitan</i></td></tr> </tbody></table> <i><b><br /></b></i> <i><b>Surya Indonesia, Pacitan</b> </i>- Pasangan calon Bupati Pacitan, Indartato-Yudi Sumbogo mendapat nomor urut satu dalam pengundian nomor urut peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar KPU setempat di gedung serbaguna Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Senin malam.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Acara yang berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB hingga 21.00 WIB tersebut memastikan tahapan pilkada berlanjut, setelah sehari sebelumnya pendaftaran kedua pasangan calon ditetapkan oleh KPU.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> "Berdasar hasil undian, maka nomor urut kepesertaan Pilkada Pacitan dengan ini kami tetapkan," kata Ketua KPU Kabupaten Pacitan, Damhudi menutup seremoni pengundian nomor urut pilkada.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Hasil undian sendiri menetapkan pasangan Indartato-Yudi Sumbogo sebagai pemegang nomor urut satu (1), sementara pasangan Bambang Susanto-Sri Retno Dewanti mendapat nomor urut dua (2).</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Keduanya secara simbolis kemudian mengangkat nomor urut hasil undian yang langsung disambut yel-yel dukungan dari puluhan massa mendukungnya.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi kampanye damai oleh kedua pasangan calon yang telah ditetapkan maju dalam bursa Pilkada Pacitan.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> "Siapapun nanti yang memenangi pesta demokrasi ini dan menjadi Bupati Pacitan, kita semua harus mendukung terciptanya suasana yang tetap damai dan kondusif. Semua demi Pacitan," kata Calon Bupati Indartato dalam pidato sambutannya.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Senada, komitmen serupa disampaikan oleh Calon Bupati Sugeng Santoso yang diusung PDIP, PAN, Gerindra, dan Nasdem.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Selain menyatakan dukungan terhadap penyelenggaraan pilkada damai, Sugeng yang berpasangan dengan Sri Retno Dewanti, pengusaha sukses di Yogyakarta, sempat menyentil soal pentingnya komitmen kejujuran dari semua pasangan calon, termasuk masyarakat yang menjadi pendukung.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> "Jangan pernah ada dusta di antara kita. Mari wujudkan pilkada yang bersih, jujur dan bermartabat," ucapnya saat memberi sambutan.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Kapolres Pacitan, AKBP Taryadi menyambut baik ikrar deklarasi damai yang telah ditandatangani kedua pasangan calon.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Ia memastikan seluruh tahapan pilkada mendapat pengamanan ketat dari aparat keamanan, khususnya jajaran kepolisian dengan dibantu jajaran TNI dari Kodim setempat. </div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Sejumlah pihak sempat mengkhawatirkan kelanjutan Pilkada Pacitan, menyusul gagalnya pelaksanaan pilkada Pacitan akibat berkas calon tidak lolos verifikasi.</div> <div style="text-align: justify;">      </div> <div style="text-align: justify;"> Namun kekhawatiran itu terbantahkan setelah pasangan Bambang Susanto-Sri Retno Dewanti memastikan hadir dan mengikuti setiap tahapan penetapan maupun pengundian nomor urut yang digelar KPU setempat.<b>(yuan)</b><br /> <b><br /></b> <b><a href="http://www.dyo.gs/DG7QK">Polres Gresik Berhasil Meringkus 2 Pelaku Curanmor</a></b></div>

Pengundian No Urut Calon Bupati Pacitan

Pengundian No Urut Calon Bupati Pacitan Surya Indonesia, Pacitan - Pasangan calon Bupati Pacitan, Indartato-Yudi Sumbogo mendapat n...

Baca selengkapnya »

Polres Gresik Berhasil Meringkus 2 Pelaku Curanmor

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE0nRkd2MqEdjSnRWVy_RCynY0f0cznaOh17fdrfxvx8WAMP8FyR2XDZPTUZhNLDE0jRzNPqPLnv1f8cd6Nwebfy_pbZC3jfOP0YCIev28vvf7ClJCW6C0Xy1lk3G1dK3GW1uW7VekPh1H/s1600/Polres+Gresik+Berhasil+Meringkus+2+Pelaku+Curanmor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE0nRkd2MqEdjSnRWVy_RCynY0f0cznaOh17fdrfxvx8WAMP8FyR2XDZPTUZhNLDE0jRzNPqPLnv1f8cd6Nwebfy_pbZC3jfOP0YCIev28vvf7ClJCW6C0Xy1lk3G1dK3GW1uW7VekPh1H/s320/Polres+Gresik+Berhasil+Meringkus+2+Pelaku+Curanmor.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo, Didampingi Kasatreskrim AKP Iwan Hari Poerwanto dan Kanitpidum reskim Gresik Ipda Agung Joko membawa BarangBukti (BB)</td></tr> </tbody></table> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b><i>Surya Indonesia, Gresik </i></b>- Polres Gresik telah berhasil meringkus dua dari lima tersangka curanmor selasa (01/09/2015) yaitu M. Matekan (29 Tahun) warga dusun Mayong Tengah RT.01 RW.03 Desa Mayong Karang Binangun Lamongan dan Musleh Gunawan (35 Tahun) warga Desa Jadih Socah Bangkalan, bertempat tinggal di Perum GKGA Desa Kedanyang Kebomas Gresik. Tiga orang tersangka lainnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).  Para korban curanmor adalah Supri (23 Tahun) warga Dusun Klakeh RT.02 RW.02 Bangilan Tuban dan Farihin (27 Tahun) warga Dusun Druju RT.03 RW.10 Pangkah Kulon Ujung Pangah Gresik. Anggota Polres Gresik mengamankan barang bukti (BB) berupa Tiga Unit Motor dengan nopol S 2550 FK, nopol W 3156 KW, 1 Motor Metic, tujuh buah kunci pas, 1 Kubut dan satu</div> <div style="text-align: justify;">      Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo mengatakan pelaku (tersangka) curanmor merupakan Residifis Antar Kota yakni Surabaya, Gresik, Lamongan dan Tuban. Atas perbuatan kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan Ancaman maksimal 7 Tahun Penjara.</div> <div style="text-align: justify;"> AKBP Ady Wibowo menambahkan, kasus ini masih dalam pengembangan. Tiga tersangka yang berhasillolos masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).</div> <div style="text-align: justify;">      Kronologi berawal dari satu tahun yang silam.  Tepatnya pada hari Selasa 12 Agustus 2014 sekitar pukul 05.00 Wib di desa Ujung Pangkah, Farihin telah kehilangan Motor Yamaha Fixion. Selanjutnya pada hari Rabu 13 Agustus 2014 Supri kehilangan Motor Suzuki yang diambil atau pelakunya  M. Matekan bersama Musleh Gunawan dan tiga pelaku lainnya. <b><i>(sp)</i></b></div>

Polres Gresik Berhasil Meringkus 2 Pelaku Curanmor

Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo, Didampingi Kasatreskrim AKP Iwan Hari Poerwanto dan Kanitpidum reskim Gresik Ipda Agung Joko membawa Bara...

Baca selengkapnya »

Kecelakaan Honda Beat tabrak Pohon

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcxcRl21uItIFjPfKZPHetk64yg7z-GE0Zzmy8udM3e2PShTSPl6mYihESo16qE5M4XR6oTa14FST2QfL_bYdR8-4Q8Fa4dRc7ZbqY5KQDVDiNms1E3ax2J24SnVM8zI2ScG3Yvo-EoR2s/s1600/image001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcxcRl21uItIFjPfKZPHetk64yg7z-GE0Zzmy8udM3e2PShTSPl6mYihESo16qE5M4XR6oTa14FST2QfL_bYdR8-4Q8Fa4dRc7ZbqY5KQDVDiNms1E3ax2J24SnVM8zI2ScG3Yvo-EoR2s/s320/image001.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Motor  beat setelah menabrak pohon di Jl. Siti Fatimah Binti Maemun Gresik (26/08/2015)</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>Surya Indonesia, Gresik</b> - Polres Gresik berduka  hari Kamis (27/08/2015).  Dikarenakan Anggota Bhayangkari Polres Gresik ada yang meninggal yaitu Fatimah (39 Tahun), istri seorang  Anggota Polsek Panceng.  Fatimah meninggal di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Ibu satu anak itu tewas setelah motornya menabrak sebuah pohon di Jl. Siti Fatimah Binti Maemun pada hari Rabu siang (26/08/2015).</div> <div style="text-align: justify;">      Fatimah saat itu memboncengkan putrinya yang bernama Nadia Safari Setiawan (7 Tahun), mereka hendak pulang ke Asrama Polisi (Aspol) di Randuagung kec. Kebomas Gresik.  Motor Honda Beat nopol W 4001 NN, yang dikendarainya menabrak pohon di duga Korban mengantuk. Kecelakaan tersebut adanya benturan yang cukup keras. Korban terluka di kepala. Mestipun korban telah dibawa ke RS. Petrokimia Gresik, lalu dirujuk ke RSUD dr. Setomo Surabaya, nyawanya tidak tertolong.</div> <div style="text-align: justify;">      Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Jumingan “ sekitar pukul 02.30 Wib (27/08/2015) korban tidak tertolong.<b>(sp)</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi284tPDAVkbHbAVZihvsyW-8YZOJ_yWWceBwO7LTOnVsUdS1rjds4qqGPZugTI8wAdkECrtnuRNhLwht1PIZua5r0XpP5cx6ATS_9LEUAaSxj0iFc57gpRMJzGfQTE1LonoT-GzZ9oJXgv/s1600/image003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi284tPDAVkbHbAVZihvsyW-8YZOJ_yWWceBwO7LTOnVsUdS1rjds4qqGPZugTI8wAdkECrtnuRNhLwht1PIZua5r0XpP5cx6ATS_9LEUAaSxj0iFc57gpRMJzGfQTE1LonoT-GzZ9oJXgv/s320/image003.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Motor  beat setelah menabrak pohon di Jl. Siti Fatimah Binti Maemun Gresik (26/08/2015)</i></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Kecelakaan Honda Beat tabrak Pohon

Motor  beat setelah menabrak pohon di Jl. Siti Fatimah Binti Maemun Gresik (26/08/2015) Surya Indonesia, Gresik - Polres Gresik ...

Baca selengkapnya »

Lebih 500 Kaum Muda Katolik se-Papua Barat Hadiri Temu OMK di Fakfak

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkthEqUjdywboUc7UG6adDXzax3cqeZvsJBIHycX84ZLDmXS9p8CDe1AlZA46h4QOQPF2zkqXI6h5jzt7RMiogegfFGNlLUqyB9g_jq8n_VclrnXn_NrgRZNbTo0iYpOzF3f5CrkOkUZEN/s1600/Bersama-sama+menyiapkan+Baliho+Acara.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkthEqUjdywboUc7UG6adDXzax3cqeZvsJBIHycX84ZLDmXS9p8CDe1AlZA46h4QOQPF2zkqXI6h5jzt7RMiogegfFGNlLUqyB9g_jq8n_VclrnXn_NrgRZNbTo0iYpOzF3f5CrkOkUZEN/s320/Bersama-sama+menyiapkan+Baliho+Acara.JPG" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Bersama-sama menyiapkan Baliho Acara (Foto-Spesial)</i></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <i>Fakfak, Surya Indonesia</i></div> <div style="text-align: justify;">  Lebih 500 Kaum Muda Katolik se-Papua Barat menghadiri Temu Orang Muda Katolik (OMK) di Fakfak. Ratusan kaum muda ini berasal dari berbagai paroki di wilayah Keuskupan Manokwari Sorong (KMS), dalam wilayah pemerintahan Provinsi Papua Barat. Temu OMK yang diselenggarakan OMK Paroki Santa Maria Merapi, berpusat kegiatan di Gereja Katolik Stasi St. Yosep Brongkendik,(19-21/7)</div> <div style="text-align: justify;"> Temu Orang Muda Katolik tahun 2015 ini bertema “Orang Muda Katolik Melawan Kejahatan dan Menyuarakan Kebenaran”, dan subtema “Menjadikan Orang Muda Katolik yang Menghayati Nilai Keagamaan, Budaya dan Memerangi Narkoba”. Ketua Panitia Temu OMK, Paulus Sirwutubun, menjelaskan Temu OMK ini bertujuan merangkul dan membangun kebersamaan di dalam wadah komunitas OMK dan bersama-sama merubah pola pikir menjadi pribadi yang memiliki intregitas dalam iman dan moral Kristiani menurut ajaran agama Katolik sehingga mampu memberi teladan di dalam keluarga, Gereja, masyarakat.</div> <div style="text-align: justify;"> Materi utama dalam kegiatan ini mencakup pengetahuan dan wawasan tentang tata cara dan sikap dalam liturgy seperti Ekaristi dan perayaan ibadah khusus lainnya. Sedangkan, sesuai subtema kegiatan ini, peserta dibekali materi tentang kehidupan sosial kemasyarakatan. Ditambahkan Paulus, “Beberapa materi penting akan dibawakan pihak pemateri tamu, seperti kepolisian dan instansi pemerintah, terkait masalah Narkoba, minuman keras dan pergaulan bebas!” </div> <div style="text-align: justify;"> Peserta dari Gereja Katolik Paroki St. Martinus Kaimana, tiba di Fakfak, dengan menumpang kapal milik PELNI. Selain peserta dari paroki-paroki se-Keuskupan Manokwari Sorong (KMS), peserta tamu dari Keuskupan Agung Amboina juga hadir dalam pertemuan kaum muda ini. Ketua Dewan Stasi Gereja St. Yosep Brongkendik, Yohanes Woy, menyampaikan umat Katolik di Kampung Brongkendik, Raduria dan Hambriankendik,Distrik Fakfak Tengah, yang  menyiapkan berbagai kebutuhan kegiatan ini. Selain gedung sekolah, umat di tiga kampung ini pun menyediakan rumah tinggal mereka untuk didiami para peserta. “Kegiatan ini melibatkan peserta yang banyak sehingga partisipasi umat sangat menentukan kelancaran dan keberhasilan kegiatan,” demikian diharapkan Yohanes Woy.</div> <div style="text-align: justify;"> “Kami menyiapkan 25 rumah warga dijadikan homestay para peserta,” jelas Rafael Temongmere, Ketua RT 2 Kampung Hambriangkendik. Kampung Brongkendik dan Kampung Raduria juga menyiapkan puluhan rumah ditinggali para peserta. Penyiapan tempat tinggal juga diikuti dengan penyediaan bahan pangan lokal seperti umbi-umbian dan sayur-mayur. Sementara panitia menyediakan beras dan bahan pokok lainnya. Persiapan keamanan juga diperhatikan. Panitia melibatkan pihak Polres Fakfak, Kodim 1706/PVT Fakfak, Satuan Hansip Kampung dan anggota-anggota keamanan internal panitia. <i>(Tim Liputan Fakfak/SuryaIndo)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Lebih 500 Kaum Muda Katolik se-Papua Barat Hadiri Temu OMK di Fakfak

Bersama-sama menyiapkan Baliho Acara (Foto-Spesial) Fakfak, Surya Indonesia  Lebih 500 Kaum Muda Katolik se-Papua Barat menghadiri Te...

Baca selengkapnya »

Kilasan Berita Fakfak Dalam Lensa

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG9znEYfVQUvyuvyR0goftAePYV52VXyexhMDu7q8posLlfkc3uUGKNSZG_NlI70yMPc2vT4S1U5Cv8eRaUvovZ0d9gmE6B0n8XFiDcWOu28CNQGFqFya37udjZZrRVT9rJUm9fYbSGSWE/s1600/Dwi+Yulirfa+berfoto+bersama+Ibunda+Nurseha.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG9znEYfVQUvyuvyR0goftAePYV52VXyexhMDu7q8posLlfkc3uUGKNSZG_NlI70yMPc2vT4S1U5Cv8eRaUvovZ0d9gmE6B0n8XFiDcWOu28CNQGFqFya37udjZZrRVT9rJUm9fYbSGSWE/s320/Dwi+Yulirfa+berfoto+bersama+Ibunda+Nurseha.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Zeliha Dwi Yulirfa berfoto bersama Ibunda Nurseha saat Resepsi Kenegaraan HUT RI ke 70 di Gedung Wintder Tuare, Fakfak. Zeliha bertugas mengambil Bendera Merah Putih dari Inspektur Upacara Dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Stadion 16 Nopember Fakfak (17/8) – Foto TYR</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-NM5HGF18bxNNnhLzq-1X1No76L-lW21D0agtvXhtCQfqUvSr5L1FlXkIUuYHU2Ujcjy5jtrmiO5OgbBy71RFuFKs2DishlqGRKySU43Nfu80Veizaf1SHL6-DO_huzsO4AvXg6bZJRlN/s1600/Putri+Eka+Siagian_+Citra+Hasan+dan+Al+Bukhari+Nasution.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-NM5HGF18bxNNnhLzq-1X1No76L-lW21D0agtvXhtCQfqUvSr5L1FlXkIUuYHU2Ujcjy5jtrmiO5OgbBy71RFuFKs2DishlqGRKySU43Nfu80Veizaf1SHL6-DO_huzsO4AvXg6bZJRlN/s320/Putri+Eka+Siagian_+Citra+Hasan+dan+Al+Bukhari+Nasution.JPG" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Putri Eka Siagian, Citra Hasan dan Al Bukhari Nasution dari Tim Indonesia Mengajar berfoto bersama Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak, Ali Hindom, S.Pd, Kepala Dinas Kesehatan Wamaer Frits, SKM, Mepid, Bapak Awal seusai Upacara hari Pramuka (14/8) di Stadion 16 Nopember. Foto: Moh. Sadali</i></td></tr> </tbody></table> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVbZOxDIqEUbfXXBYtHzolID5l1f8ugkjtW-c_oC228BDXAktjFDdzupFfQ6JJNKxsDXofhDUGIimJLkQevyeWkDCwQ_di5ycN26yYdsBG1aUEyqZGRxuvOaIaMbXMQGJ4Tm6wLuWAhtxZ/s1600/Jemaah+Haji+dari+Fakfak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVbZOxDIqEUbfXXBYtHzolID5l1f8ugkjtW-c_oC228BDXAktjFDdzupFfQ6JJNKxsDXofhDUGIimJLkQevyeWkDCwQ_di5ycN26yYdsBG1aUEyqZGRxuvOaIaMbXMQGJ4Tm6wLuWAhtxZ/s320/Jemaah+Haji+dari+Fakfak.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>79 Jemaah Haji dari Fakfak dilepas oleh Bupati Fakfak di Masjid Jame’ Jl. Izak Telusa. Nampak Hadir Dandim 1706 Letkol Arm Wahyu Sulastianto, SH, Kepala Kemenag Sirajudin Bauw, Kepala Dinas Sosial yang juga Ketua PHBI Bachtiar, S.Pd, MPd, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ali Hindom, S.Pd. – Foto TYR</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBYmG2brrSyejF_mKtSGoRvzyC8KSDsQkHmYH23FK8xiSaochDdz9whhziysyJAzZNlYKmWwXYiOtNtZJOGnv9mRmvb1T1icgkPh4DY61jaso0g5cPC3t0rTj1OuHEm2Vhkhd2LmPHMV97/s1600/Direktur+Yayasan+Sosial+Pengembangan+Kawasan+Timur+YASOBAT+Laode+Harifu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBYmG2brrSyejF_mKtSGoRvzyC8KSDsQkHmYH23FK8xiSaochDdz9whhziysyJAzZNlYKmWwXYiOtNtZJOGnv9mRmvb1T1icgkPh4DY61jaso0g5cPC3t0rTj1OuHEm2Vhkhd2LmPHMV97/s320/Direktur+Yayasan+Sosial+Pengembangan+Kawasan+Timur+YASOBAT+Laode+Harifu.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Direktur Yayasan Sosial Pengembangan Kawasan Timur (YASOBAT) Laode Harifu, Bergambar bersama peserta mengadakan Mini Lokakarya di Aula Hotel H.I, Jl. Patimura, Kawasan. YASOBAT ikut aktif bersama memberantas Malaria yang dicanangkan tuntas tahun di 2025 di Fakfak –Foto: Spesial</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWADH-bixMBLOZVjOEhpHWHsHM7MlsX-l01eBNp61UTM1cXTnpljKfo6nh0e6F-5ZR1vVJ6c4ARjdOm55Tf3cKMt-_ScOgFAnDQOUqfseQPg8MTfR0V9MtJkcuf_qvmScWLY7iSK-jayYc/s1600/Badan+Kepegawaian+Daerah+kabupaten+Fakfak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWADH-bixMBLOZVjOEhpHWHsHM7MlsX-l01eBNp61UTM1cXTnpljKfo6nh0e6F-5ZR1vVJ6c4ARjdOm55Tf3cKMt-_ScOgFAnDQOUqfseQPg8MTfR0V9MtJkcuf_qvmScWLY7iSK-jayYc/s320/Badan+Kepegawaian+Daerah+kabupaten+Fakfak.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Peserta Sosialisasi II Sasaran Kerja PNS yang diadakan oleh Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Fakfak di GOR Krapangit Gewab, Fakfak. Direncanakan jumlah peserta adalah 500 orang, namun membengkak menjadi 700 orang, demikian ungkap Kepala BKD Drs. Ronald Tho – Foto: Amatus Rahakbauw</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkBDzXYGTbkKU1uCwWqpYUW-SBFne_nD1TA0duh1SRRRbuTpz_HIt5PVN4uW-ZzZBzTQK53mQy9kEL70Y2wrYGUSNkE7KXEEAc7KtOpeLB_LQyM4uBzLKnhC5QE8FOV-v2iHDTRCclB8HC/s1600/Sosialisasi+Pembangunan+Kesatuan+Pengelolaan+Hutan+-KPH.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkBDzXYGTbkKU1uCwWqpYUW-SBFne_nD1TA0duh1SRRRbuTpz_HIt5PVN4uW-ZzZBzTQK53mQy9kEL70Y2wrYGUSNkE7KXEEAc7KtOpeLB_LQyM4uBzLKnhC5QE8FOV-v2iHDTRCclB8HC/s320/Sosialisasi+Pembangunan+Kesatuan+Pengelolaan+Hutan+-KPH.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sosialisasi Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang diadakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Fakfak. Acara yang dibuka oleh Pelaksana Harian Sekda Kabupaten Fakfak Nasrun P. Elake –Foto: Samsudin</td></tr> </tbody></table> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGJTGs0-BGxZpKakKfvsTBapkmzWRLN9BpB-96XEC-UTQjppwVzeWWEe789YkutBvJHnu785hJu7d6JBpwox-t8Wl5P-BHhD2F5VmzP_QNB57JkGjgkf-ZjDf0VU_A1sHryCXthFnPA0Ak/s1600/Bapak-bapak+Petani+Pala+di+daerah+Air+Besar+-+Fakfak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGJTGs0-BGxZpKakKfvsTBapkmzWRLN9BpB-96XEC-UTQjppwVzeWWEe789YkutBvJHnu785hJu7d6JBpwox-t8Wl5P-BHhD2F5VmzP_QNB57JkGjgkf-ZjDf0VU_A1sHryCXthFnPA0Ak/s320/Bapak-bapak+Petani+Pala+di+daerah+Air+Besar+-+Fakfak.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Bapak-bapak Petani Pala di daerah Air Besar, Fakfak, sedang istirahat usai melakukan penjarangan Pohon Pala agar Pala Fakfak lebih berkualitas dan melipatkan hasil Panen. Luas Hutan Pala di kabupaten Fakfak sekitar 16 ribu Hektare, namun hasilnya selama ini hanya sekitar 1500-2000Ton pertahun, sementara di Negara Granada yang mempunyai hutan Pala kurang dari 5000 Hektare bisa menghasilkan Pala lebih dari 5000 Ton.. –Foto: Samsudin</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisnOrAhZGCIXx56nQfr3H1lWBpMhC2vaWBYB796AGovGhXOX5MnSiZucrav0tlrc_cGsUyUh_RF5pc_9lOCdwmq2wGbO1cPf_XvBbPN-lxnSSs8hV02CV-GEnjAt8I3ICZ4SH3tukrf-AH/s1600/Simulasi+menjelang+Pilkada+Fakfak+2015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisnOrAhZGCIXx56nQfr3H1lWBpMhC2vaWBYB796AGovGhXOX5MnSiZucrav0tlrc_cGsUyUh_RF5pc_9lOCdwmq2wGbO1cPf_XvBbPN-lxnSSs8hV02CV-GEnjAt8I3ICZ4SH3tukrf-AH/s320/Simulasi+menjelang+Pilkada+Fakfak+2015.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Simulasi menjelang Pilkada Fakfak 2015 dilaksanakan di Jl. Salasa Namudat– Foto: Moh Sadali</i></td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvw6Vkc0sOCAWDf3LJxPKp90xOpLyvo0OBzwIRBjpL30NBzY9I8qYcxQSQRYVxXkAhfsYRcvFSiMNAdj-HDP7we-zYcJ3EEA0wWkQM7rrqJYJ3ca0ZFUCAOJHVaWTOqNxAdCq242LSCimn/s1600/Rapat+Dengar+Pendapat+Komisi+I+DPRD+Kabupaten+Fakfak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Surya Indonesia" border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvw6Vkc0sOCAWDf3LJxPKp90xOpLyvo0OBzwIRBjpL30NBzY9I8qYcxQSQRYVxXkAhfsYRcvFSiMNAdj-HDP7we-zYcJ3EEA0wWkQM7rrqJYJ3ca0ZFUCAOJHVaWTOqNxAdCq242LSCimn/s320/Rapat+Dengar+Pendapat+Komisi+I+DPRD+Kabupaten+Fakfak.jpg" title="Surya Indonesia" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPRD Kabupaten Fakfak yang diketuai Ibu Baguna Palisoa dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Fakfak Ali Hindom, SPd dan Kelompok Tim Indonesia Mengajar mempresentasikan Program Kerja Indonesia Mengajar periode 2015-2016. Acara berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Fakfak, Rabu (2/9)  -Foto: Amatus Rahakbauw</i></td></tr> </tbody></table> <br />

Kilasan Berita Fakfak Dalam Lensa

Zeliha Dwi Yulirfa berfoto bersama Ibunda Nurseha saat Resepsi Kenegaraan HUT RI ke 70 di Gedung Wintder Tuare, Fakfak. Zeliha bertugas me...

Baca selengkapnya »